1 PB PDF
1 PB PDF
ABSTRAK
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.) adalah salah satu tanaman obat yang tumbuh subur
di negara Indonesia. Salah satu kandungan utama dari jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.)
adalah flavonoid yang memberikan berbagai macam aktivitas farmakologi. Artikel review ini
berisi tentang paparan kandungan yang terdapat di dalam jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.)
dan aktivitas farmakologinya. Kandungan utama flavonoid glikosida jeruk nipis (Citrus
aurantifolia s.) adalah eriocitrin, hesperidin dan Neoponcirin. Berdasarkan beberapa
penelitian aktivitas farmakologi jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.) diantaranya adalah
antibakteri, antifungal, antioksidan, antikanker, sebagai pemutih gigi, larvasida nyamuk
Aedes aegypti, antikolesterol.
Kata kunci: Jeruk nipis, Flavonon glikosida, aktivitas farmakologi, HPLC
ABSTRACT
Lime (Citrus aurantifolia s.) is one of medicinal plants that thrives in indonesia
country. One of the womb the center of lime (Citrus aurantifolia s.) is flavonoid give various
forms of activity pharmacology. Articles review it contains about exposure to what is in lime
and activity farmakologinya. Main content flavonoid glycosides lime (Citrus aurantifolia s.) is
eriocitrin, hesperidin and neoponcirin.Based on a number of research activity pharmacology
lime of them are antibacterial, an antifungal, antioxidant, an anticancer, as a bleach teeth,
larvasida aedes aegypti mosquito, antikolesterol.
Keywords: lime, flavonon glycosides, activity pharmacology, HPLC
PENDAHULUAN kimia. Tanaman obat herbal menjadi salah
Indonesia adalah negara yang satu alternatif untuk menghindari
memiliki kekayaan alam yang melimpah. munculnya resistensi tersebut. Salah satu
Hampir semua jenis tumbuhan dapat tumbuhan herbal yang banyak digunakan
tumbuh di Indonesia. Sebagian besar oleh masyarakat Indonesia untuk
tumbuhan tersebut sudah dimanfaatkan pengobataan tradisional adalah jeruk nipis
untuk mengobati berbagai penyakit oleh (Citrus aurantifolia s.)( Aibinu, 2007).
nenek moyang kita, dimana tumbuhan ini Jeruk nipis (Citrus aurantifolia s.)
dikenal sebagai obat herbal. Perkembangan adalah salah satu tanaman toga yang
dan popularitas obat herbal semakin banyak digunakan oleh masyarakat sebagai
meningkat seiring dengan tingginya harga bumbu masakan dan obat-obatan
obat non herbal dan resistensi dari obat (Razak,2013). Dalam bidang medis, jeruk
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 2 2
melalui jalur biosintesis asam sikimat. (L. adalah “jeruk nipis”, “flavonon glikosida”,
Taiz, 2008). “aktivitas farmakologi”, dan“instrument
Flavonoid glikosida terbagi HPLC”. Artikel dan jurnal yang digunakan
menjadi enam macam, yaitu eriocitrin, merupakan artikel dan jurnal yang telah
neoeriocitrin, narirutin, naringin, terakreditasi secara nasional maupun
hesperidin, neohesperidin. (Mouly, 1994), internasional. Kriteria inklusi yang
poncirin, dan neoponcirin (robarts, 1997). digunakan adalah (1) menyelidiki jenis
METODE kandungan flavonon glikosida pada jeruk
Penulisan artikel review diperoleh nipis (Citrus aurantifolia s.), (2)
menggunakan teknik pengumpulan data menyelidiki aktivitas farmakologi yang
penelitian studi literature yang telah dimiliki oleh jeruk nipis (Citrus
dipublikasi sebelumnya. Literatur yang aurantifolia s.)
digunakan diperoleh dari sumber data HASIL
sekunder seperti artikel ilmiah, text book Analisis kandungan flavonoid dalam jeruk
dan pencarian offline ataupun online nipis (Citrus aurantifolia s.) dilakukan
seperti situs Pubmed, NCBI, dan situs menggunakan metode HPLC (High-
journal yang terkait dengan tema. performance liquid chromatography),
Kata kunci yang digunakan dalam dimana didapatkan hasil sebagai berikut :
proses pensortiran artikel yang digunakan
Tabel 1 penentuan flavanon glikosida pada kelompok Citrus
Lemon + limec Grapefruit Sweet orangee
compda Mean SD CV (%) Mean SD CV Mean SD CV
(mg/L) (mg/L) (mg/L) (mg/L) (%) (mg/L) (mg/L) (%)
1 (ER1) 70.9 23.7 33.4 trh 3.0 2.23 74.3
2 (NER) 2.4 2.23 92.9 tr nd
3 (NAT) 5.1 3.10 60.8 96.7 64.4 66.6 56.8 26.9 47.4
f
4 (NAR) nd 246.8 133.7 54.4 nd
5 (HES) 140.3 56.4 40.2 4.0 3.93 98.3 320.8 85.6 26.7
6 (NEH) nd 5.2 4.38 84.4 Nd
7b (UN1) 0.4 0.33 82.5 tr 1.3 0.59 45.4
b
8 (UN2) 0.7 0.50 71.4 1.0 0.97 97.0 1.5 1.31 87.3
9b (UN3) nd nd tr
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 2 4
kembali. Flavonoid yang kehilangan atom nipis seperti limonen atau limonoid
hydrogen akan mengalami resonansi dan menghambat pergantian kulit pada larva
radikal bebas yang telah stabil menjadi dan dapat masuk ke dalam tubuh larva
berhenti bereaksi sehingga tidk merusal nyamuk sebagai racun (Ekawati,2017).
lipid, protein atau DNA. (Pambudi, 2014). Citrus aurantifolia sebagai
Citrus aurantifolia sebagai Antikanker Antikolesterol
Berdasarkan penelitian yang Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Pratiwi (2010), ekstrak dilakukan oleh Elon (2015), jeruk nipis
etanol jeruk nipis terbukti mampu terbukti memiliki efek dalam menurunkan
menekan karsinogenesis melalui kadar kolesterol dalam darah, dimana
penekanan ekspresi c-Myc dan terapi jus jeruk nipis yang dibarengi oleh
menghambat tahap proliferasi. Kandungan olahraga ataupun tidak memiliki hasil yang
flavonoid dalam jeruk nipis berupa narigin, sama dalam penurunan kadar kolesterol.
hesperidin dan naringenin berperan sebagai Kandungan pectin (flavonoid dalam jeruk
agen kemopreventif karsinogenesis, nipis) mampu mengurangi kadar kolesterol
menghambat proliferasi sel kanker dan darah, triglyceride dan LDL-cholesterol
tumorigenesis (De Leo,2005; (Elon, 2015).
Pratiwi,2010). SIMPULAN
Citrus aurantifolia sebagai Pemutih gigi Tanaman jeruk nipis (Citrus
Berdasarkan penelitian yang aurantifolia s.) terbukti memiliki aktivitas
dilakukan oleh Rochmah (2014), jeruk farmakologi yang beragam melalui
nipis terbukti dapat memutihkan gigi yang berbagai penelitian. Tanaman jeruk nipis
mengalami diskolorisasi setelah dilakukan (Citrus aurantifolia s.) menjadi popular
perendaman dalam 30-60 menit, dimana untuk diteliti karena memiliki beragam
kandungan asam sitrat pada daging buah senyawa aktif diantaranya asam sitrat,
jeruk nipis memiliki pH yang hampir sama eriocitrin, hesperidin, neoponcirin,
dengan pH pemutih gigi alami yaitu limonene, dan feladren.
stroberi asam (Reksodiputro, 2004). UCAPAN TERIMA KASIH
Citrus aurantifolia sebagai Larvasida Ucapan terima kasih penulis
nyamuk Aedes aegypti sampaikan kepada Bapak Ferry
Berdasarkan penelitian yang Ferdiansyah, M.Si Apt. selaku dosen
dilakukan oleh Ekawati (2017), kulit buah pembimbing, Bapak Rizky Abdulah, Ph.D,
jeruk nipis terbukti memiliki potensi Apt. selaku dosen mata kuliah metodologi
sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. penelitian, dan semua pihak yang terlibat
Kandungan minyak atsiri pada kulit jeruk
Farmaka
Suplemen Volume 15 Nomor 2 7