Materi Dasar 1
KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
I. Deskripsi singkat
Program Indonesia Sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan Commented [l1]: Penamaan apakah tetap ada kata Program ?
bukan hanya berupa “integarasi pendekatan keluarga”
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan pelindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan
Langkah 1.
Pengkondisian (5 menit)
Langkah pembelajaran:
a. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hangat. Apabila belum pernah
menyampaikan sesi di kelas, mulailah dengan perkenalan. Perkenalkan diri
dengan menyebutkan nama lengkap, instansi tempat bekerja dan judul materi
yang akan disampaikan.
b. Menciptakan suasana nyaman dan mendorong kesiapan peserta untuk
menerima materi dengan menyepakati proses pembelajaran.
c. Dilanjutkan dengan penyampaian judul materi, deskripsi singkat, tujuan
pembelajaran serta ruang lingkup pokok bahasan yang akan dibahas pada sesi
ini.
Langkah 2.
Langkah pembelajaran:
Langkah 3.
Langkah pembelajaran:
Paradigma Sehat.
Berdasarkan prinsip paradigma sehat, Puskesmas wajib mendorong seluruh
pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan
mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat. Paradigma adalah cara pandang orang terhadap diri dan
lingkungannya, yang akan mempengaruhinya dalam berfikir (kognitif), bersikap
(afektif), dan bertingkah laku (psikomotorik). Paradigma juga dapat berarti
seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam
memandang realitas di sebuah komunitas. Dengan demikian, Paradigma Sehat
dapat didefinisikan sebagai cara pandang, asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang
mengutamakan upaya menjaga dan memelihara kesehatan, tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Dengan Paradigma Sehat maka orang-orang yang sehat akan diupayakan agar
tetap sehat dengan menerapkan pendekatan yang holistik. Selama ini cara
pandang, asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang berlaku tampaknya masih
menitikberatkan pada penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan –
Paradigma Sakit. Apalagi dengan dilaksanakannya JKN yang saat ini masih lebih
memperhatikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan bagi
perorangan. Oleh sebab itu, dalam kurun waktu lima tahun ke depan harus
dilakukan perubahan, agar Paradigma Sehat benar-benar diterapkan dalam
membangun kesehatan masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan JKN.
Perubahan yang dimaksud mencakup perubahan pada penentu kebijakan (lintas
sektor), tenaga kesehatan, institusi kesehatan, dan masyarakat sebagaimana
disajikan dalam tabel berikut
Tabel 1. Perubahan Paradigma ke arah Paradigma Sehat
No. Kelompok Sasaran Perubahan Dampak
Yang Diharapkan Dari Perubahan
1. Penentu kebijakan Pemangku kepentingan memperhatikan 1. Menjadikan
(lintas sektor) dampak kesehatan dari kebijakan yang kesehatan sebagai
diambil baik di hulu maupun di hilir arus utama
6
10
11
Pelaksanaan pendekatan keluarga ini memiliki tiga hal yang harus diadakan atau
dikembangkan, yaitu:
1. Instrumen yang digunakan di tingkat keluarga.
2. Forum komunikasi yang dikembangkan untuk kontak dengan keluarga.
3. Keterlibatan tenaga dari masyarakat sebagai mitra Puskesmas.
Forum komunikasi yang digunakan untuk kontak dengan keluarga dapat berupa
forum-forum berikut.
1. Kunjungan rumah ke keluarga-keluarga di wilayah kerja Puskesmas.
2. Diskusi kelompok terarah (DKT) atau biasa dikenal dengan focus group
discussion (FGD) melalui Dasawisma dari PKK.
3. Kesempatan konseling di UKBM-UKBM (Posyandu, Posbindu, Pos UKK, dan
lain-lain).
4. Forum-forum yang sudah ada di masyarakat seperti majelis taklim, rembug
desa, selapanan, dan lain-lain.
12
Pelaksanaan Pendekatan dilakukan minimal di satu desa secara utuh mulai dari
RT, RW, Desa yang meliputi semua tahapan pendekatan keluarga yaitu
pendataan, analisa, identifikasi, intervensi dan maintenance.
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di tingkat
Puskesmas dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan pendataan kesehatan seluruh anggota keluarga menggunakan
Prokesga oleh Pembina Keluarga (dapat dibantu oleh kader kesehatan).
2. Membuat dan mengelola pangkalan data Puskesmas oleh tenaga pengelola
data Puskesmas.
3. Menganalisis, merumuskan intervensi masalah kesehatan, dan menyusun
rencana Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas.
4. Melaksanakan kunjungan rumah dalam upaya promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif oleh Pembina Keluarga.
5. Melaksanakan pelayanan kesehatan (dalam dan luar gedung) melalui
pendekatan siklus hidup oleh tenaga kesehatan Puskesmas.
6. Melaksanakan Sistem Informasi dan Pelaporan Puskesmas oleh tenaga
pengelola data Puskesmas.
14
b. Menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan Air Susu Ibu (ASI) dan
manfaat pemberian ASI eksklusif kepada bayi.
c. Menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan imunisasi dasar dan
manfaat pemberian imunisasi dasar kepada bayi.
d. Mengenali secara sederhana balita pendek (stunting) dan menjelaskan
hal-hal penting berkaitan dengan kesehatan dan perkembangan balita.
e. Mengenali secara sederhana penderita tuberkulosis dan menjelaskan
hal hal penting berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan
tuberkulosis.
f. Mengenali secara sederhana (dengan pengukuran) penderita hipertensi
dan menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan pencegahan dan
pengobatan hipertensi.
g. Menjelaskan hal-hal penting berkaitan dengan kandungan zat-zat
berbahaya dalam rokok dan menjelaskan bahaya merokok bagi
kesehatan
h. Mengenali secara sederhana penderita gangguan jiwa dan menjelaskan
hal-hal penting berkaitan dengan penanganan penderita.
i. Mengenali secara sederhana bentuk jamban sehat dan menjelaskan
manfaat jamban bagi kesehatan.
j. Mengenali secara sederhana ciri-ciri air bersih dan menjelaskan manfaat
air bersih bagi kesehatan.
k. Menjelaskan tentang manfaat keluarga berencana (KB), jenis-jenis alat
kontrasepsi (kelebihan dan kekurangannya) serta cara-cara memperoleh
pelayanan KB.
l. Menjelasakan tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan cara-cara
menjadi peserta JKN atau asuransi kesehatan lain.
5. Meremajakan (update) data keluarga dalam Profil Kesehatan Keluarga
(Family Folder).
6. Pengembangan kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan penambahan
muatan indikator lokal spesifik di masing-masing daerah.
15
16
17
18
19
20
INDIKATOR KELUARGA
NO. PENDUKUNG KEBERHASILAN PIHAK YG TERKAIT
SEHAT
1 KELUARGA IKUT PROGRAM 1. TERSEDIANYA PELAYANAN KB BKKBN & JAJARANNYA
KELUARGA BERENCANA SAMPAI DI TINGKAT
DESA/KELURAHAN
2. PROMOSI KB OLEH NAKES/DI KEMENKES & JAJARANNYA
FASKES
3. PROMOSI KB OLEH PEMUKA2 KEMENAG & JAJARANNYA
AGAMA
-KEMENDIKBUD &
4. PENDIDIKAN KESPRO/KB DI SLTA &
JAJARANNYA
PERGURUAN TINGGI
-KEMENRISTEKDIKTI
-KEMENPAN & RB
5. PNS, ANGGOTA POLRI & ANGGOTA
-POLRI
TNI SBG PANUTAN BER-KB
-TNI
-BKKBN & JAJARANNYA
6. KAMPANYE NASIONAL KB
-KEMENKOMINFO
7. TERSEDIANYA PELAYANAN MEDIS KEMENKES & JAJARANNYA
KB SAMPAI DI PUSKESMAS
21
INDIKATOR KELUARGA
NO. PENDUKUNG KEBERHASILAN PIHAK YG TERKAIT
SEHAT
2 IBU BERSALIN DI FASILITAS 1. TERSEDIANYA PELAYANAN KEMENKES & JAJARANNYA
KESEHATAN PUSKESMAS PONED & RS PONEK YG
MERATA & BERKUALITAS
2. TERSEDIANYA RUMAH TUNGGU KEMENDAGRI/PEMDA &
KELAHIRAN & “AMBULAN”/ALAT JAJARANNYA
TRANSPORTASI UTK BUMIL DI
TEMPAT2 YG MEMERLUKAN
3. TERSEDIANYA PELAYANAN ANC & KEMENKES & JAJARANNYA
SENAM BUMIL DI PUSKESMAS
-KEMENKES &
4. PROMOSI OLEH NAKES & KADER
JAJARANNYA
PKK TTG PERSALINAN DI FASILITAS
-KEMDAGRI/PEMDA &
KESEHATAN
JAJARANNYA
3 BAYI MENDAPAT IMUNISASI 1. TERSEDIANYA PELAYANAN KEMENKES & JAJARANNYA
DASAR LENGKAP IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS &
FKTP LAIN
2. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANNYA
TTG IMUNISASI DASAR
3. PROMOSI OLEH PEMUKA2 AGAMA KEMENAG & JAJARANNYA
TTG IMUNISASI DASAR
4. PROMOSI OLEH KADER PKK TTG KEMENDAGRI/PEMDA &
IMUNISASI DASAR JAJARANNYA
5. KAMPANYE NASIONAL IMUNISASI -KEMENKES &
DASAR LENGKAP JAJARANNYA
-KEMENKOMINFO
4 BAYI DIBERI ASI EKSKLUSIF 1. TERSEDIANYA PELAYANAN KEMENKES & JAJARANNYA
SELAMA 6 BULAN KONSELING ASI DI PUSKESMAS & FKTP
LAIN
2. TERSEDIANYA RUANG -KEMENDAGRI/PEMDA &
MENYUSUI/MEMERAH & MENYIMPAN JAJARANNYA
ASI DI TEMPAT2 UMUM &
PERKANTORAN/PERUSAHAAN -KEMENPAN & RB
22
INDIKATOR KELUARGA
NO. PENDUKUNG KEBERHASILAN PIHAK YG TERKAIT
SEHAT
-KEMENAKER &
JAJARANNYA
3. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANNYA
TTG ASI EKSKLUSIF
4. PROMOSI OLEH KADER PKK TTG ASI KEMENDAGRI/PEMDA &
EKSKLUSIF JAJARANNYA
5. KAMPANYE NASIONAL PEMBERIAN -KEMENKES &
ASI EKSKLUSIF JAJARANNYA
-KEMENKOMINFO
5 PERTUMBUHAN BALITA 1. POSYANDU YG BERFUNGSI DENGAN KEMENDAGRI/PEMDA &
DIPANTAU BAIK & REGULER (MINIMAL 1 BULAN JAJARANNYA
SEKALI)
2. SUPERVISI & BIMBINGAN YG KEMENKES & JAJARANNYA
REGULER DARI PUSKES-MAS KE
POSYANDU
3. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN KEMENDIKBUD &
MURID PLAY GROUP & TAMAN JAJARANNYA
KANAK2
4. PROMOSI OLEH KADER PKK TTG KEMENDAGRI/PEMDA &
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN JAJARANNYA
BALITA
5. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANNYA
TTG PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA
6 PENDERITA TB PARU 1. TERSEDIANYA PELAYANAN KEMENKES & JAJARANNYA
BEROBAT SESUAI STANDAR PENGOBATAN TB PARU DI
PUSKESMAS, FKTP LAIN & RUMAH
SAKIT
2. TERSEDIANYA PENGAWAS -KEMENDAGRI/PEMDA &
MENELAN OBAT (PMO) DI RUMAH JAJARANNYA
&/DI TEMPAT KERJA -KEMENAKER &
JAJARANNYA
23
INDIKATOR KELUARGA
NO. PENDUKUNG KEBERHASILAN PIHAK YG TERKAIT
SEHAT
3. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANNYA
TTG PENGOBATAN TB PARU
4. PROMOSI OLEH KADER PKK TTG KEMENDAGRI/PEMDA &
PENGOBATAN TB PARU JAJARANNYA
5. PROMOSI DI TEMPAT2 UMUM TTG KEMENDAGRI/PEMDA &
PENGOBATAN TB PARU JAJARANNYA
7 PENDERITA HIPERTENSI 1. AKSES PELAYANAN TERPADU PTM KEMENKES & JAJARANNYA
BEROBAT TERATUR DI FIKTP
2. TERSEDIANYA POSBINDU PTM DI KEMENDAGRI/PEMDA &
SETIAP DESA/ KELURAHAN YG JAJARANNYA
BERFUNGSI DG BAIK
3. SISTEM PENGAWASAN KEMENDAGRI/PEMDA &
KETERATURAN MENELAN OBAT DARI JAJARANNYA
KADER KESEHATAN
4. TERSEDIANYA PELAYANAN KEMENKES & JAJARANNYA
KONSELING BERHENTI MEROKOK DI
PUSKESMAS/FKTP & RS
5. PENINGKATAN KEGIATAN SENAM & KEMENPORA &
AKTIVITAS FISIK DI KALANGAN JAJARANNYA
MASYARAKAT
6. PEMBATASAN KANDUNGAN -KEMENDUSTRI &
GARAM DLM MAKANAN & BAHAN JAJARANNYA
TAMBAHAN MAKANAN -KEMENDAG &
JAJARANNYA
7. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANN
TTG PENGOBATAN HIPERTENSI
8 PENDERITA GANGGUAN 1. AKSES PELAYANAN TERPADU PTM KEMENKES & JAJARANNYA
JIWA DIOBATI & TIDAK DI FIKTP
DITELANTARKAN/DIPASUNG 2. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANNYA
TTG PENGOBATAN & PERLAKUAN THD
PENDERITA GANGGUAN JIWA
24
INDIKATOR KELUARGA
NO. PENDUKUNG KEBERHASILAN PIHAK YG TERKAIT
SEHAT
3. PROMOSI DI TEMPAT2 KERJA TTG -KEMENPAN & RB
PENGOBATAN & PERLAKUAN THD
PENDERITA GANGGUAN JIWA
-KEMENAKER &
JAJARANNYA
4. PROMOSI OLEH KADER PKK TTG KEMENDAGRI/PEMDA &
PENGOBATAN & PERLAKUAN THD JAJARANNYA
PENDERITA
5. PROMOSI TTG PENGOBATAN & KEMENDAGRI/PEMDA &
PERLAKUAN THD PENDERITA JAJARANNYA
GANGGUAN JIWA
9 TIDAK ADA ANGGOTA 1. TERSEDIANYA PELAYANAN KEMENKES & JAJARANNYA
KELUARGA YG MEROKOK KONSELING BERHENTI MEROKOK DI
PUSKESMAS/FKTP & RS
2. PEMBATASAN IKLAN ROKOK DLM - KEMENKOMINFO
BERBAGAI BENTUK - KEMENDAG &
JAJARANNYA
3. PEMBERLAKUAN KAWASAN KEMENDAGRI/PEMDA &
DILARANG MEROKOK DI JAJARANNYA
PERKANTORAN/PERUSAHAAN &
TEMPAT2 UMUM
4. PEMBERLAKUAN KAWASAN - KEMENDIKBUD &
DILARANG MEROKOK DI JAJARANNYA
SEKOLAH/MADRASAH & PERGURUAN - KEMENAG &
TINGGI JAJARANNYA
- KEMENRISTEKDIKTI
5. PEMBERLAKUAN BATAS USIA KEMENDAGRI/PEMDA &
PEMBELI ROKOK JAJARANNYA
6. KENAIKAN CUKAI ROKOK KEMENKEU
7. KAMPANYE NASIONAL TTG BAHAYA KEMENKOMINFO
MEROKOK
10 KELUARGA MEMILIKI 1. TERSEDIANYA SARANA AIR BERSIH - KEMENPU &
25
INDIKATOR KELUARGA
NO. PENDUKUNG KEBERHASILAN PIHAK YG TERKAIT
SEHAT
SARANA AIR BERSIH SAMPAI KE DESA/ KELURAHAN JAJARANNYA
- KEMENDAGRI/PEMDA &
JAJARANNYA
2. TERSEDIANYA SARANA AIR BERSIH - KEMENDIKBUD &
DI SEKOLAH/ MADRASAH JAJARANNYA
- KEMENAG &
JAJARANNYA
- KEMENDAGRI/PEMDA &
JAJARANNYA
3. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANNYA
TTG PENTINGNYA PENGGUNAAN AIR
BERSIH
4. PROMOSI OLEH KADER KEMENDAGRI/PEMDA &
KESEHATAN/KADER PKK TTG JAJARANNYA
PENTINGNYA PENGGUNAAN AIR
BERSIH
11 KELUARGA 1. TERSEDIANYA JAMBAN SEHAT DI - KEMENPU &
MEMILIKI/MENGGUNAKAN SETIAP KELUARGA JAJARANNYA
JAMBAN SEHAT - KEMENDAGRI/PEMDA &
JAJARANNYA
2. TERSEDIANYA JAMBAN SEHAT DI - KEMENDIKBUD &
SEKOLAH/ MADRASAH & PERGURUAN JAJARANNYA
TINGGI - KEMENAG &
JAJARANNYA
- KEMENRISTEKDIKTI
3. PROMOSI OLEH NAKES/DI FASKES KEMENKES & JAJARANNYA
TTG PENTINGNYA PENGGUNAAN AIR
BERSIH
4. PROMOSI OLEH KADER KEMENDAGRI/PEMDA &
KESEHATAN/KADER PKK TTG JAJARANNYA
PENTINGNYA PENGGUNAAN JAMBAN
SEHAT
26
INDIKATOR KELUARGA
NO. PENDUKUNG KEBERHASILAN PIHAK YG TERKAIT
SEHAT
12 SEKELUARGA SUDAH 1. TERSEDIANYA PELAYANAN BPJS KESEHATAN &
MENJADI PESERTA JKN KEPESERTAAN JKN YG MUDAH & JAJARANNYA
EFISIEN
2. TERSEDIANYA PELAYANAN FKTP & KEMENKES & JAJARANNYA
RS YG BERMUTU & MERATA SERTA
RUJUKAN YG NYAMAN
3. PROMOSI TTG KEPESERTAAN JKN BPJS KESEHATAN &
JAJARANNYA
4. KAMPANYE NASIONAL TTG KEMENKOMINFO
KEPESERTAAN JKN
28
Dalam Permenkes No. 74 tahun 2015 tentang Upaya peningkatan kesehatan dan
Pencegahan penyakit, pasal 13-17 menyatakan bahwa promosi kesehatan
diselenggarakan dengan strategi pemberdayaan masyarakat, advokasi, dan
kemitraan yaitu:
a Pemberdayaan masyarakat ditujukan untuk menciptakan kesadaran,
kemauan, serta kemampuan individu, keluarga, dan kelompok masyarakat
dalam rangka meningkatkan kepedulian dan peran aktif di berbagai upaya
kesehatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Dapat
dilaksanakan melalui pemberian pengalaman proses belajar secara bertahap,
pemberian pendelegasian wewenang, sesuai sosial budaya setempat dengan
mengoptimalkan potensi yang dimiliki masyarakat setempat.
b Advokasi dilakukan kepada para penentu kebijakan dan pemangku
kepentingan guna mendapatkan dukungan dalam bentuk kebijakan dan
sumber daya yang diperlukan. Advokasi lebih diarahkan pada sasaran tersier
yang mempunyai potensi memberikan dukungan kebijakan dan sumberdaya
dalam upaya pemberdayaan masyarakat seperti Kepala Desa, Lurah, Camat,
Bupati/Walikota, BPD, DPRD.
c Kemitraan dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan
advokasi dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan. Merupakan
strategi yang memperkuat ketiga strategi tersebut diatas, sehingga penerapan
strategi promosi kesehatan lebih efektif dan efisien.
Strategi merupakan suatu taktik untuk mencapai tujuan yang akan dicapai,
sehubungan dengan itu penerapan strategi dalam pelaksanaan promosi kesehatan
di daerah terutama di puskesmas, harus mengacu pada situasi dan kondisi
setempat (kearifan lokal).
Penguatan UKBM
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat non
instruktif, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar
mampu mengidentifi kasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki,
29
Bentuk UKBM antara lain Posyandu, Poskesdes, Posbindu Penyakit Tidak Menular,
UKS, Saka Bhakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), Pos UKK
dan lain-lain.
Germas
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah suatu tindakan yang sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup.
Tujuan umum dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat adalah untuk: (a)
menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kematian
maupun kecacatan; (b) menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan
30
31
VII. Referensi
1. Locker, David. Social Determinants of Health and Disease dalam buku
Graham Scambler (ed) Sociology as Applied to Medicine, London: Saunders,
2004
2. Pusat Promosi Kesehatan, Promosi Kesehatan Komitmen Global Dari Ottawa-
Jakarta-Nairobi Menuju Rakyat Sehat, 2009
3. Permenkes, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskemas, Kemenkes, Jakarta,
2014
4. Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelaksanaan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
5. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
32