BARISAN, DERET Aritmatika Dan Geometri
BARISAN, DERET Aritmatika Dan Geometri
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan notasi sigma sebagai penyederhanaan bentuk penjumlahan yang panjang sangat
menghemat waktu dan tenaga. Sebagai dasar untuk penulisan deret maka penggunaan notasi
Barisan dan deret yang disajikan meliputi pengertian tentang barisan dan deret, barisan dan
deret aritmetika serta barisan dan deret geometri. Perhitungan bunga bank, penyusutan nilai
barang, merupakan salah satu contoh penerapan dari barisan dan deret dalam bidang
ekonomi.
Tidak ketinggalan pula dibahas tentang konsep awal notasi sigma, barisan dan deret untuk
B. Tujuan
Bahan ajar ini disusun dengan tujuan untuk mengingatkan kembali guru tentang materi dasar
dalam pembelajaran Notasi Sigma, Barisan dan Deret Bilangan. Bahan ajar ini nmerupakan
bahan acuan dalam diklat berjenjang tingkat dasar untuk guru-guru SMK NON TEKNIK.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi yang dibahas dalam bahan ajar ini adalah:
1
a. Konsep Notasi Sigma
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Barisan
3
Urutan bilangan-bilangan pada (2), (3) dan (4) masing-masing mempunyai aturan
tertentu. Urutan bilangan yang mempunyai aturan tertentu disebut barisan bilangan.
Setiap bilangan pembentuk barisan disebut suku barisan. Dalam barisan secara umum
suku pertama dinyatakan dengan U1, suku ke-2 dinyatakan dengan U2, suku ke-3
dinyatakan dengan U3 dan seterusnya sehingga suku ke-n dinyatakan dengan Un.
Barisan biasanya didefinisikan sebagai suatu fungsi yang mempunyai domain (daerah
asal) bilangan asli. Pada barisan (2), fungsi untuk menyatakan suku ke-n barisan
n(n 1)
tersebut adalah Un dengan n { 1, 2, 3, 4, 5, … }. Pendefinisian
2
Cara lain untuk mendefinisikan barisan bilangan adalah dengan definisi rekursif.
U1 = 3
Un = 2Un-1 + 1, n>1
U2 = 2.U1 + 1 = 2.3 + 1 = 7
U3 = 2.U2 + 1 = 2.7 + 1 = 15
U4 = 2.U3 + 1 = 2.15 + 1 = 31
dan seterusnya.
Sebuah definisi rekursif memuat dua bagian, pertama adalah kondisi awal untuk
memulai barisan dan yang kedua adalah sebuah persamaan rekursif (rumus rekursif)
4
untuk menentukan hubungan antara setiap suku barisan dengan suku berikutnya.
Jika suatu barisan diberikan beberapa suku pertama, kadang-kadang bisa ditentukan
Contoh :
a. 1, 3, 5, 7, …
b. 3, 9, 27, 81, …
Jawab :
a. U1 = 1 = 2.1 1 b. U1 = 3 = 31
U2 = 3 = 2.2 1 U2 = 9 = 32
U3 = 5 = 2.3 1 U3 = 27 = 33
U4 = 7 = 2.4 1 U4 = 81 = 34
….. …..
Un = 2.n 1 U n = 3n
Perlu diperhatikan juga bahwa jawaban rumus suku ke-n tidak selalu tunggal, sebagai
2, 4, 8, …
Terlihat sekilas bahwa rumus suku ke-n barisan di atas adalah U n = 2n. Akan tetapi
5
Tidak semua barisan dapat ditentukan rumus untuk suku ke-n. Sebagai contoh adalah
barisan bilangan prima. Bilangan prima ke 100 bisa dicari, tetapi tidak ada rumus umum
Latihan 3
1. Carilah 4 suku pertama dan suku ke sepuluh dari barisan bilangan dengan rumus
umum berikut.
n
a. Un 3n + 1 d. Un
n 1
( 1)n
b. Un e. Un
1 n 1
2
n
c. Un (n – 1)(n – 2)(n – 3)
2. Untuk setiap barisan bilangan berikut tentukan rumus untuk suku ken.
a. 2, 4, 6, 8, 10, …
b. 1, 2, 3, 4, 5, …
c. 2, 1, 4, 7, 10, …
x2 x3 x4
d. x, , , , ...
2 3 4
f. 1, 2, 4, 8, 16, …
g. 4, 2 2, 2, 2, 1, ...
h. 2, 4, 8, 16, …
i. 2, 6, 12, 20, …
3. Carilah lima suku pertama dari barisan dengan definisi rekursif berikut.
6
a. U1 2
b. U1 3
b. 1, 3, 7, 15, 31, …
c. 81, 27, 9, 3, …
3. Deret Bilangan
Konsep tentang deret bilangan telah dikenal sejak abad ke-5 sebelum Masehi yang
dikenal dengan nama paradoks Zeno. Dalam paradoks tersebut dikisahkan Achilles
berpacu dengan kura-kura. Karena kecepatan Achilles 12 kali kecepatan kura-kura maka
waktu start kura-kura diletakkan di depan Achilles sejauh 1 stadion (suatu ukuran jarak
pada masa itu, kira-kira 200 yard). Untuk dapat melampaui kura-kura maka Achilles
harus menempuh jarak 1 stadion terlebih dahulu (tempat kura-kura semula). Pada saat
1
yang bersamaan kura-kura telah merangkak maju sejauh 12 stadion. Saat Achilles
1 1
menempuh jarak 12 stadion, kura-kura telah bergerak maju 12 2
stadion. Berikutnya
1 1
saat Achilles menempuh jarak 12 2
stadion, kura-kura telah bergerak maju sejauh 12 3
stadion. Begitu seterusnya proses ini berulang-ulang sampai tak hingga sehingga
7
Kalau dituliskan maka jarak yang ditempuh oleh Achilles adalah
1 1 1
1+ 12 + 12 2
+ 12 3
+… …………………… (5)
1
Tanda titik-titik ini menunjukkan bahwa pola tersebut berulang untuk setiap bentuk
12 k
1
selalu diikuti oleh bentuk .
12 k 1
Bentuk penjumlahan pada (5) dalam matematika dikenal sebagai deret bilangan atau
dengan kata lain deret bilangan adalah penjumlahan dari barisan bilangan.
Jika Sn melambangkan jumlah dari n suku pertama suatu barisan bilangan maka S n
Contoh:
1. Jumlah n suku pertama suatu deret adalah Sn 2n 1, tentukan U1, U2, U3, U4 dan
U5.
Jawab:
U1 S1 21 1 211
U3 S3 S2 (23 1) (22 1) 7 3 4
8
U4 S4 S3 (24 1) (23 1) 15 7 8
U5 S5 S4 (25 1) (24 1) 31 15 16
2. Hitung jumlah 5 suku pertama dari setiap deret bilangan jika diketahui rumus suku
ken berikut.
a. Un 2n + 3
b. Un n2 + 2
c. Un log 10n
Jawab:
5 + 7 + 9 + 11 + 13 45
3 + 6 + 11 + 18 + 27 65
c. S5 log 101 + log 102 + log 103 + log 104 + log 105
1 + 2 + 3 + 4 + 5 15
Cara lain untuk menentukan jumlah n suku pertama deret adalah dengan mencari pola
dari barisan S1, S2, S3, S4, …, Sn. Sebagai contoh pada contoh 2a di atas,
S1 5 5 1.5 1.(1 + 4)
S2 5 + 7 12 2.6 2.(2 + 4)
S3 5 + 7 + 9 21 3.7 3.(3 + 4)
S4 5 + 7 + 9 + 11 32 4.8 4.(4 + 4)
….
9
Sn n(n+4)
Latihan 4
1. Tentukan bentuk umum jumlah n suku pertama dari setiap deret bilangan berikut.
a. 1 + 3 + 9 + 27 + 81 + …
b. 4 + 8 + 16 + 32 + …
c. – 5 – 3 – 1 + 1 + 3 + …
d. 2 + 6 + 18 + 54 + 162 + …
e. 6 + 10 + 14 + 18 + 22 + …
2. Tulislah tiga suku pertama dan suku ke sepuluh dari setiap deret bilangan berikut.
a. Sn n2 + 2n
b. Sn n3 – 2
1. Barisan Aritmetika
Misalkan Un menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan itu disebut barisan
aritmetika jika Un Un1 selalu tetap untuk setiap n. Un Un1 yang selalu tetap ini
Jadi :
b = Un Un-1
Contoh :
10
Misalkan a adalah suku pertama barisan aritmetika, b adalah beda dan U n adalah suku
ke-n,
Un Un1 = b Un = Un1 + b
U2 = U1 + b =a+b = a + 1b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b
………
sehingga Un = a + (n1)b
Nama barisan aritmetika diberikan karena setiap suku (kecuali suku pertama) dari
barisan ini merupakan rata-rata aritmetik dari suku sebelum dan sesudahnya. Dengan
Uk 1 Uk 1
kata lain untuk setiap Uk, dengan k ≥ 2 berlaku Uk .
2
3. Deret Aritmetika
Rumus untuk menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dibuat berdasarkan
metode yang dipakai oleh matematikawan Carl Friedrich Gauss (17771855) ketika ia
masih kecil. Dikisahkan suatu ketika salah satu guru Gauss menyuruh muridmuridnya
untuk menghitung jumlah 100 bilangan asli yang pertama, atau 1 + 2 + 3 + 4 + … + 100.
Muridmurid yang lain di kelas memulai dengan menjumlah bilangan satu per satu,
tetapi Gauss menemukan metode yang sangat cepat. Ia menuliskan jumlahan dua kali,
salah satunya dengan urutan yang dibalik kemudian dijumlahkan secara vertikal.
1+ 2+ 3 + … + 99 + 100
11
100 + 99 + 98 + … + 2+ 1
+
101 + 101 + 101 + … + 101 + 101
Dari jumlahan ini diperoleh 100 suku yang masingmasing bernilai 101, sehingga 1 + 2
100 101
+ 3 + … + 100 5050.
2
Jika a adalah suku pertama deret aritmetika, Un suku ke-n, Sn jumlah n suku pertama dan
b = beda maka rumus untuk jumlah n suku pertama deret aritmetika bisa dicari dengan
n suku
n(a Un )
Sn
2
n 2a (n - 1)b
karena Un a + (n – 1)b maka Sn
2
Contoh:
a. 2, 5, 8, 11, …
b. 9, 6, 3, 0, …
Jawab :
a. b 5 2 8 5 11 8 3
a2
12
Un a + (n1)b
b. b 6 9 3 6 0 3 3
a9
Un a + (n1)b
2. Suku ke 10 suatu barisan aritmetika adalah 24, sedangkan suku pertamanya 6.
Tentukan :
a. beda
Jawab :
Un a + (n1)b
24 6 + (101)b
24 6 9b
18 9b
b2
b. Un a + (n1)b
Un 6 + (n1)2
Un 4 + 2n
13
b. Tentukan U40
Jawab:
a. U2 6 U11 24
a+ b 6
9b 18
b 2
a+b6
a+26
a4
n(a Un )
c. Sn
2
Latihan 5
1. Tentukan rumus umum setiap barisan aritmetika berikut dan tentukan suku ke-25.
14
c. 8, 14, 20, …
a. 6, 3, 0, … , 81
3. Tentukan beda, suku pertama dan rumus umum suku ke-n barisan aritmetika berikut
a. U4 17 dan U7 29
b. U2 11 dan U9 32
c. U3 + U5 60 dan U4 + U7 81
a. 3 + 7 + 11 + 15 + … (sampai 12 suku)
b. 20 + 23 + 26 + 29 + … (sampai 15 suku)
6. Diketahui suatu barisan aritmetika dengan suku ke-3 adalah 12 dan suku ke-6 adalah
8. Tentukan jumlah semua bilangan asli kurang dari 100 yang tidak habis dibagi 5.
9. Tiga bilangan membentuk deret aritmetika, jumlah ketiga bilangan itu 30, hasil
15
10. Suatu perusahaan, pada bulan pertama berdiri memproduksi sebanyak 1000 unit
1
barang. Kenaikan produksi pada bulan-bulan berikutnya adalah 5 kali produksi
1. Barisan Geometri
Misalkan Un menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan itu disebut barisan
geometri jika Un Un1 selalu tetap untuk setiap n. Un : Un1 yang selalu tetap ini
Un
Sehingga r
Un -1
Contoh :
1, 3, 9, 27, … rasio 3 : 1 9 : 3 27 : 9 3
Misalkan a adalah suku pertama barisan geometri, r adalah rasio dan U n adalah suku
ke-n,
Un
r Un Un-1r
Un -1
U2 U1.r ar ar1
…….
16
Sehingga Un = arn-1
Barisan dengan sifat ini disebut barisan geometri karena untuk setiap U k dengan k ≥ 2
merupakan rata-rata geometrik dari suku sebelum dan sesudahnya. Dengan kata lain
3. Deret geometri
Jika Sn adalah jumlah n suku pertama, r adalah rasio dan a adalah suku pertama suatu
(1 r)Sn a arn
a(1 r n )
Sn
1 r
1 1 1 1
a. 1 ... r
2 4 8 2
1 1
b. 9 3 1 ... r
3 3
a(1 r n )
Perhatikan kembali rumus jumlah n suku pertama deret geometri S n .
1 r
Untuk nilai -1 < r < 1, jika n mendekati tak hingga (n ) maka rn mendekati nol,
sehingga
17
a(1 r n )
S n lim
1 r
1. Pada paradoks Zeno, tentang Achilles dan kura-kura yang dibicarakan di depan,
tentukan jawaban yang benar setelah menempuh jarak berapa Achilles melampaui
kura-kura ?
1 1 1
Jawab : Jarak yang ditempuh Achilles 1 2 3 ... stadion.
12 12 12
a=1
1 1 1 1 1 1
r= :1 2 : 3: 2
12 12 12 12 12 12
a 1 1 12
Sn stadion.
1 r 1 121 12
11
11
a. 0,33333…
b. 0,353535…
Jawab :
a = 0,3
a 0,3 0,3 1
0,33333… = 1 r 1 0,1 0,9 3
a = 0,35
a 0,35 0,35 35
0,35353535… = 1 r 1 0,01 0,99 99
18
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Notasi sigma () digunakan untuk menyingkat bentuk jumlahan yang suku-sukunya
2. Suatu barisan adalah fungsi yang mempunyai daerah asal himpunan bilangan bulat
positif. Sebuah barisan bisa didefinisikan dengan cara eksplisit atau rekursif.
3. Suatu barisan disebut barisan aritmetik jika selisih dari setiap dua suku yang berurutan
bernilai tetap, selisih ini dinamakan beda (b). Suatu barisan disebut barisan geometri
jika rasio (r) dari setiap dua suku yang berurutan bernilai tetap.
19
5. Deret merupakan jumlahan dari suku-suku suatu barisan. Rumus jumlah n suku pertama
a(r n 1) a(1 r n )
suku pertama deret geometri adalah S n atau S n untuk r 1.
r 1 1 r
6. Suku ke-n barisan aritmetik dirumuskan sebagai: Un a (n 1)b Suku ke-n barisan
mempunyai limit jumlah jika -1 < r < 1. Rumus jumlah sampai tak hingga deret
a
geometri adalah S .
1 r
20
DAFTAR PUSTAKA
Brown, Richard G.. (1994). Advanced Mathematics. Boston: Houghton Mifflin Company.
Gellert, W.. (1977). The VNR Concise Encyclopedia of Mathematics. New York: Van
Nostrand Reinhold Company.
Haryadi, Muh.. (2002). Bahan Ajar Matematika SMK. Yogyakarta: PPPG Matematika.
Miller, Charles David. (1978). Mathematical Ideas. Glenview Illinois: Scott Foresman and
Company.
Raharjo, Marsudi. (2001). Notasi Sigma dan Induksi Matematika. Yogyakarta: PPPG
Matematika.
21
SOAL
1. Tentukan suku ke-8 dan ke-20 dari barisan -3, 2, 7, 12, ….
2. Diketahui barisan aritmatika -2, 1, 4, 7, …., 40. Tentukan banyak suku barisan
tersebut.
3. Suku ke-10 dan suku ke-14 dari barisan aritmatika berturut-turut 7 dan 15. Tentukan
suku pertama, beda dan suku ke-20 barisan tersebut.
4. Carilah jumlah 100 suku pertama dari deret 2 + 4 + 6 + 8 +….
5. Hitunglah jumlah semua bilangan asli kelipatan 3 yang kurang dari 100
6.
7. Tentukan suku pertama rasio, dan suku ke-6 pada barisan geometri berikut
a. 27, 9, 3, 1,….
b. 2, -6, 18, -54, ….
8. Tentukan tiga suku pertama pada barisan berikut ini, jika suku ke-n dirumuskan
sebagai Un = 3n + 1
9. Diketahui deret geometri 1 + 2 + 4 +8 +….
Tentukan rumus jumlah n suku pertamanya
10. Tulislah deret bilangan berikut ini, kemudian tulislah hasil penjumlahannya.
a. Deret 6 bilangan asli kelipat tiga yang pertama
b. Deret 5 bilangan segitiga yang pertama.
22