Anda di halaman 1dari 10

Kajian Pakaian penghulu Minangkabau

Oleh :
Diskadya
Program Studi Kriya Tekstil dan Mode, Universitas Telkom.

Abstrak
Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku dan bangsa, dimana didalamnya
terdapat berbagai macam kebudayaan tersendiri. Salah satu kebudayaannya adalah
kebudayaan Minangkabau. Minangkabau merupakan salah satu etnik yang mendiami
sebagiaan besar wilayah Sumatera Barat di Indonesia, dengan sistem kekerabatan
matrilineal. Dalam geografis Minangkabau mencakup wilayah Propinsi Jambi dan Riau atau
sering disebut juga Alam Minangkabau.
Akan lebih baik jika suatu etnik mengenal tentang adat istiadat mereka sendiri.
Berawal dari suatu wujud penghormatan kepada seorang pemimpin (penghulu), muncullah
sebuah pakaian kebesaran, yakni Pakaian Penghulu Minangkabau. Seorang penghulu
didalam etnik Minangkabau, dipilih berdasarkan kesepakatan umum dalam masyarakat. Ia
mempunyai tugas memimpin seluruh anggota kaumnya. Penghulu biasanya diangkat dalam
suatu upacara yang dinamakan batagak penghulu atau pesta bertegak dan menegakkan
penghulu. Dalam upacara ini ia diwajibkan memakai pakaian kebesaran pengulu.
Pakaian penghulu adat Minangkabau ini memiliki makna filosofi disetiap bagian
perlengkapannya. Hal ini menarik untuk diperhatikan, jika kita mau melihat lebih dalam.
Namun tidaklah semua anak bangsa Indonesia mengenal seluruh pakaian-pakaian tersebut.
Bahkan, masyarakat setempat kadangkala tidak mengerti dan mengenal pakaian adat
mereka sendiri. Hal tersebut menjadi suatu tanda tanya, mengapa hal ini bisa terjadi. Jika
hal ini dibiarkan begitu saja, Indonesia dapat kehilangan jati diri sendiri, karena tidak tahu
akan adat istiadat sendiri.

Kata kunci : pakaian, penghulu, minangkabau

1. PENDAHULUAN sebagiaan besar wilayah Sumatera Barat di


1.1 Latar Belakang Indonesia dengan sistem kekerabatan
Indonesia terdiri dari bermacam-macam matrilineal. Dalam geografis Minangkabau
suku dan bangsa, dimana didalamnya mencakup wilayah Propinsi Jambi dan Riau
terdapat berbagai macam kebudayaan atau sering disebut juga Alam Minangkabau.
tersendiri. Salah satu kebudayaannya adalah Di etnik ini terdapat istilah penghulu dalam
kebudayaan Minangkabau. Minangkabau masyarakatnya. Seorang penghulu dipilih
merupakan salah satu etnik mendiami berdasarkan kesepakatan umum dalam

1
masyarakat. Mempunyai tugas memimpin buku, internet, majalah, dan artikel-artikel
seluruh anggota kaumnya. Penghulu yang berhubungan dengan penelitian yang
diangkat dalam suatu upacara yang dilakukan. Metode kuantitatif yaitu mencari
dinamakan batagak penghulu atau pesta informasi dengan melakukan wawancara
bertegak dan menegakkan penghulu. Dalam serta penyebaran angket.
upacara ini ia diwajibkan memakai pakaian 2. HASIL DAN PEMBAHASAN
kebesaran penghulu.
2.1 Definisi.
Indonesia terdiri dari banyak pakaian
Sebagaimana yang kita ketahui dan kita
suku bangsa. Dimana setiap suku bangsa,
lihat, pakaian Penghulu Minangkabau
masing-masing memiliki pakaian adat
bukanlah hanya sebuah pakaian yang dibuat
kebesaran. Namun tidaklah semua anak
untuk seorang penghulu. Melainkan dibalik
bangsa Indonesia mengenal seluruh
pembuatan pakaian tersebut terdapat
pakaian-pakaian tersebut. Bahkan,
hikmah dan falsafah yang mengandung
masyarakat setempat kadangkala tidak
ajaran-ajaran bagi si pemakainya
mengerti dan mengenal pakaian adat
(penghulu). Dan Pada pakaian itu
mereka sendiri. Masyarakat Indonesia
sebenarnya terkandung banyak sekali
sendiri kurang mengetahui apa maksud dan
rahasia yang menyangkut sifat-sifat dan
makna filosofi yang terkandung didalam
martabat serta larangan seorang penghulu
pakaian daerahnya. Sama halnya dengan
begitupun tugasnya dan kepemimpinannya
pakaian penghulu Minangkabau. Pakaian ini
(ilmu yang bersangkutan dengan
juga kurang dikenal masyarakat setempat,
leadership)(H.Idrus Hakymy Dt.Rajo
terkhusus pada generasi muda. Padahal
Penghulu, Pokok-Pokok Pengetahuan Adat
pakaian ini memiliki arti dan makna filosofi
Alam Minangkabau.PT.Remadja Rosdakarya
yang terkandung pada setiap bagian
Bandung, 2001, h.104-105)
pakaian.
Pakaian Penghulu Minangkabau hampir
sama bentuknya disetiap daerah, walaupun
1.2 Metodologi Penelitian.
disana sini terdapat beberapa variasi. Setiap
Metodologi yang digunakan dalam bagian pakaian Penghulu Minangkabau
peneletian ini adalah kualitatif dan memiliki makna atau ajaran-ajaran
kuantitatif. Metode kualitatif yaitu mencari didalamnya. Diantaranya pakaian tersebut
informasi melalui studi literatur seperti terdiri dari :

2
1. Saluak : suatu keputusan yang datar dan adil
bagi segala pihak.
g. Melambangkan bahwa orang
yang memakainya adalah orang yang
tahu dengan seluk beluk adat
Minangkabau.
h. Melambangkan kedalaman
ilmu orang yang memakainya.
Gambar 2.1 : Saluak
Sumber : Pakaian Penghulu Minangkabau, Oleh Riza 2. Baju lapang (besar) :
Mutia, Darman Moerir, Nelson Alwi, Bagian proyek
pembinaan permuseuman Sumatera Barat Tahun
1996-1997

a. Melambangkan sistem
pemerintahan demokrasi dalam
masyarakat Minangkabau,
b. Melambangkan penyimpanan
segala buruk baik, segala rahasia Gambar 2.2 : Baju Lapang
Sumber : Pakaian Penghulu Minangkabau, Oleh Riza
yang merupakan persoalan dalam Mutia, Darman Moerir, Nelson Alwi, Bagian proyek
pembinaan permuseuman Sumatera Barat Tahun
masyarakatnya. 1996-1997

c. Warna merah
a. Melambangkan bahwa
melambangkan keberanian.
pemakainya adalah orang besar,
d. Warna hitam yang
beralam luas, berdada lapang dan
melambangkan dapat bekerjasama
bersifat sabar.
dalam bidang apa saja untuk
b. Melambangkan keterbukaan
kebaikan kaumnya atau masyarakat
pemimpin dan kelapangan dadanya.
pada umumnya.
c. Selalu ingat dan menjaga
e. Melambangkan bahwa
kelestarian adat.
Penghulu mempunyai derajat yang
d. Berilmu, berwibawa,
tertinggi dalam masyarakatnya.
bermagrifat, yakni tawakal kepada
f. Melambangkan bahwa dalam
Allah.
mencari mufakat akan diperoleh
e. Kaya dan miskin terletak pada
hati dan kebenaran.

3
f. Hemat dan cermat. a. Melambangkan langkah yang
g. Sabar dan ridho. selesai untuk menjaga segala
h. Melambangkan bahwa kemungkinan musuh yang datang
Penghulu tidak mempunyai sifat tiba-tiba. Walaupun lapang tetapi
pembohong atau tidak pendusta, langkahnya mempunyai batas-batas
tidak mempunyai sifat mengambil tertentu dan mempunyai tata tertib
kesempatan dalam kesempitan. tertentu pula.
i. Melambangkan bahwa b. Melambangkan agar bersifat
Penghulu tidak berbuat merugikan jujur, benar dan tulus-ikhlas.
orang lain atau kawan sendiri. c. Melambangkan jangan
j. Melambangkan bahwa orang berlindung pada orang lain
Minangkabau hidup dengan penuh semaunya, jangan suka enak sendiri
perasaan. dalam masyarakat.
k. Warna hitam melambangkan
bahwa sepatah kata Penghulu tidak 4. Sisamping (samping)
dapat dirubah lagi, karenanya
semuanya yang dikatakan Penghulu
itu merupakan hasil musyawarah
bersama.
3. Celana lapang (besar)

Gambar 2.4 : Sisamping


Sumber : Pakaian Penghulu Minangkabau, Oleh Riza
Mutia, Darman Moerir, Nelson Alwi, Bagian proyek
pembinaan permuseuman Sumatera Barat
Tahun 1996-1997

a. Melambangkan orang yang


memakainya akan selalu hormat-
Gambar 2.3 : Celana lapang
Sumber : Pakaian Penghulu Minangkabau, Oleh Riza menghormati.
Mutia, Darman Moerir, Nelson Alwi, Bagian proyek
b. Warna merah melambangkan
pembinaan permuseuman Sumatera Barat Tahun
1996-1997 keberanian dan bertanggung jawab.

4
c. Melambangkan si pemakai
mempunyai pengetahuan yang
cukup dalam bidangnya.
d. Melambangkan agar pemakai
dalam berjalan harus memelihara
kaki, dan dalam berkata pelihara
lidah. Dengan kata lain ”samping” Gambar 2.6 : Sandang
Sumber : Pakaian Penghulu Minangkabau, Oleh Riza
tersebut dapat dikatakan Mutia, Darman Moerir, Nelson Alwi, Bagian proyek
pembinaan permuseuman Sumatera Barat
melambangkan ”kehati-hatian” Tahun 1996-1997
pemakai dalam segala tindak-
tanduknya dalam masyarakat. a. Melambangkan tanggung
jawab seorang Penghulu terhadap

5. Cawek (ikat pinggang) kesejahteraan anak kemenakannya.


b. Melambangkan tanda
kebesaran seorang Penghulu.
c. Melambangkan bahwa
Penghulu itu adalah orang yang jujur
dan selalu menepati janji yang telah
dibuat bersama.
d. Melambangkan penghapus
Gambar 2.5 : Cawek keringat yang terdapat pada kening.
Sumber : Pakaian Penghulu Minangkabau, Oleh Riza
Mutia, Darman Moerir, Nelson Alwi, Bagian proyek
pembinaan permuseuman Sumatera Barat
Tahun 1996-1997 7. Tongkat

a. Melambangkan setiap
sesuatu itu harus dengan rundingan
menyelesaikannya. Penghulu tidak
boleh menjadi hakim sendiri.
b. Melambangkan keteguhan
orang Minangkabau pada perjanjian. Gambar 2.7 : Tongkat
Sumber : Pakaian Penghulu Minangkabau, Oleh Riza
Mutia, Darman Moerir, Nelson Alwi, Bagian proyek
6. Sandang (salempang) pembinaan permuseuman Sumatera Barat
Tahun 1996-1997

5
b. Melambangkan kejernihan
a. Melambangkan kebesaran pikiran seorang Penghulu dalam
pemakaianya, atau orang yang harus pengambilan keputusan.
didahulukan dan dituakan sepanjang c. Melambangkan bahwa
adat. Penghulu adalah seorang yang
b. Melambangkan kemampuan bertakwa kepada Tuhan.
dan kemakmuran negeri.
c. Melambangkan komando 9. Selop
terhadap anak kemenakan. Disini selop hanya berfungsi sebagai
d. Melambangkan bahwa tiap- pelindung / pengaman kaki agar
tiap keputusan yang telah dibuat, tidak terkena benda tajam,
tiap peraturan yang telah ditetapkan disamping itu juga perlindungan
harus dipertahankan dan ditegakkan terhadap diri seorang Penghulu.
dengan penuh wibawa. 2.2 Sejarah Pakaian Penghulu
e. Melambangkan bahwa Minangkabau.
semua masalah tidak dikuasai sendiri Seperti yang diketahui masyarakat
dan tidak diselesaikan atau dihakimi umum masyarakat Minangkabau, menganut
sendiri. sistem kekrabatan matrilineal, yaitu garis
f. Melambangkan sebagai keturunan seseorang dengan segala
pertahanan diri terhadap serangan aspeknya dihitung menurut garis ibu.
musuh. Dimana kelompok kekerabatan terkecil
g. Melambangkan bahwa adalah orang-orang seibu dan yang lebih
Penghulu mempunyai pembantu besar adalah seperut. Nagari adalah istilah
dalam menjalankan tugasnya(17. yang biasa digunakan untuk tempat tinggal
Drs.Anwar Ibrahim,dkk, Pakaian Adat kelompok tersebut. Dimana salam sebuah
Tradisional Daerah Sumatera Barat. nagari tersebut terdapat minimal empat
Departemen Pendidikan dan suku atau yang lebih sering dinamakan
Kebudayaan, 1986,h.29-98). nagari baampek suku.
Didalam sebuah kelompok pastilah ada
8. Baju takwa putih seorang pemimpin. Pemimpin didalam
a. Melambangkan kesucian hati kelompok yang stelsel matrilineal adalah
seorang Penghulu. mamak atau paman , yaitu saudara (kakak

6
atau adik) laki-laki dari ibu. Mamak terkandung didalam pakaian penghulu
dikategori menjadi dua, yakni mamak rumah Minangkabau, tidak terdapat pergeseran
(tungganai), dan mamak suku (penghulu). makna akan pakaian Penghulu Minangkabau
Namun apabila yang bersangkutan memakai tersebut. Pakaian adat penghulu
gelar pusaka kaumnya maka ia disebut Minangkabau ini masih digunakan seorang
datuk. penghulu sebagiamana mestinya, dan tidak
Pemilihan seorang penghulu sembarang orang bisa memakainya. Dan
melalui suatu upacara atau yang lebih sering pakaian ini masih hanya digunakan pada
dinamakan batagak penghulu. Dimana acara besar saja.
penghulu ini dipilih berdasarkan
kesepakatan umum, dan seorang penghulu 3. ANALISIS
bertugas atau mengabdi untuk mengurus 3.1 Angket
seluruh anggota kaumnya. Pada saat
Berdasarkan penyebaran angket yang
pengangkatan, seorang penghulu diwajibkan
disebarkan kepada 30 mahasiswa-
memakai pakaian penghulu minangkabau.
mahasiswi di perguruan tinggi swasta
Hal inilah yang menjadi awal dari munculnya
maupun negri, di Yogyakarta dan Bandung
pakaian penghulu minangkabau. Pakaian
didapatkan data yang telah disajikan berupa
penghulu minangkabau merupakan suatu
grafik sebagai berikut :
wujud penghormatan terhadap seorang
1. Pendapat responden
penghulu atau pemimpin yang diangkat.
mengenai pertanyaan pengetahuan
Pakaian penghulu minangkabau juga tidak
pakaian penghulu Minangkabau.
sembarangan bisa dipakai sembarang orang,
Grafik 2.1
dan sembarang tempat. Pakaian ini hanya
dapat dipakai oleh seorang penghulu dalam
Mengetahui Pakaian Penguhulu
upacara pengangkatan dan acara-acara
besar saja. Seperti pernikahan, acara 20
peresmian, dan lain sebagainya.
10
2.3 Fenomena Saat Ini.
Ya
Hingga sampai nilai yang terkandung 0

didalam pakaian Penghulu Minangkabau 17 13


masih terjaga. Walaupun tidak setiap Grafik pertanyaan 1

masyarakat mengerti makna yang

7
Keterangan : Dari 30 responden, setempat untuk melestarikan
17 orang menjawab mengetahui pakaian penghulu Minangkabau.
tentang pakaian penghulu
Minangkabau, dan 13 orang tidak Grafik 2.3 Grafik pertanyaan 3
mengetahui tentang pakaian K
penghulu Minangkabau. e Upaya Dari Masyarakat
Setempat Untuk Melestarikan
t
e
20
r 15
10 A…
a
T…
2. Pendapat responden n
16 14
mengenai tanggapan masyarakat g
pada saat ini tentang pakaian an : Dari 30 responden, 16 orang
penghulu Minangkabau. menjawab masih adanya upaya
masyarakat setempat masih
Tanggapan Masyarakat Pada
Saat ini. melestarikkan pakaian penghulu
Minangkabau, dan 14 orang
20
Melestarikan menjawab tidak adanya upaya
10 masyarakat setempat masih
Tidak
melestarikan
0 melestarikkan pakaian penghulu
12 18
Minangkabau
Grafik 2.2 4. Pendapat responden
Grafik pertanyaan 2 mengenai perbedaan yang ada
Keterangan : Dari 30 responden, disetiap suku yang ada di
12 orang menjawab masyarakat Minangkabau dan menggunakan
masih melestarikkan pakaian pakaian penghulu Minangkabau.
penghulu Minangkabau, dan 13
orang tidak mengetahui tentang
pakaian penghulu Minangkabau.

3. Pendapat responden
mengenai upaya dari masyarakat

8
Keterangan : Dari 30 responden,
Perbedaan Pakaian Penghulu
Berbeda suku 24 orang menjawab mendukung
untuk tetap melestarikan pakaian
30
penghulu Minangkabau, dan 6 orang
20
Ya tidak mendukung untuk
10
Tidak
melestarikan pakaian penghulu
0
Minangkabau,
24 6

Grafik 2.4 3.2 Hasil Analisa Data Wawancara


Grafik Pertanyaan 4
Berdasarkan hasil wawancara, dapat
Keterangan : Dari 30 responden,
disimpulkan bahwa:
24 orang menjawab terdapat
1. Sebagai masyarakat asli
perbedaan pada setiap suku di
Minangkabau, responden dapat
Minangkabau yang mengenakan
mengetahui pakaian penghulu
pakaian penghulu, dan 6 orang tidak
terdiri dari apa saja. Namun untuk
terdapat perbedaan pada setiap
tidak dapat membedakan pakaian
suku di Minangkabau yang
pakaian penghulu menurut suku
mengenakan pakaian penghulu. yang berbeda .
5. Pendapat responden 2. Pengetahuan akan pakaian
mengenai dukungan untuk penghulu Minangkabau yang
melestarikan penggunaan pakaian memiliki makna filosofi masih

penghulu? kurang, namun tetap ada keinginan


untuk melestarikan pakaian
Dukungan Untuk Melestarikan penghulu Minangkabau melalui
penggalakan pengangkatan datuk.
50
4. KESIMPULAN
Ya
Tidak Pakaian penghulu merupakan salah satu
0 pakaian khas dari etnik Minangkabau.
24 6 Dimana tujuan pembuatan pakaian ini untuk
Tabel 2.5 menghormati sosok seorang pemimpin
Tabel Pertanyaan 5 (penghulu). Pakaian ini terdapat sedikit
perbedaan, yang terletak dipenghias kepala,

9
yakni saluak dan deta bakaruik. Pakaian ini Pakaian ini dapat menjadi salah satu model
memiliki makna filosofis yang mendalam pakaian pria, dengan melakukan sedikit
mengenai sosok serta sifat dari seoranrang perubahan desain yang sesuai dengan trend
penghulu. saat ini
Pakaian penghulu Minangkabau
hendaknya diperkenalkan kepada
masyarakat Indonesia agar masyarakat lebih
mengenal, apa yang menjadi hak milik
bangsanya sendiri. Hendaknya pakaian ini
tetap dilestarikan, dan menjaga makna
filosofi yang terkandung didalamnya.

10

Anda mungkin juga menyukai