TINJAUN PUSTAKA
Menurut Soentoro dalam Sawit, dkk (1993) pemuda yang berusia atau yang
berumur lanjut di pertanian kurang memiliki pendidikan formal yang tinggi. Secara
umum seseorang yang memiliki pendidikan lebih tinggi cenderung memilih
pekerjaan di sektor formal di kota. Sedangkan pekerjaan di non pertanian yang jauh
lebih menonjol di perdesaan terdapat dalam sektor informal yang relatif tidak
membutuhkan tingkat pendidikan formal. Dengan makin majunya pendidikan di
perdesaan (paling tidak sampai saat ini) diduga akan menjadi salah satu penyebab
terjadinya urbanisasi ke kota yang akhirnya akan menimbulkan masalah
kesempatan kerja di kota. Menurut Ihalauw, et al (1993), berbagai studi yang
dilakukan menunjukkan bahwa angkatan mudalah yang pertama-tama banyak
berpaling ke bidang non pertanian. Hal ini tampaknya bukan semata-mata oleh
kurangnya peluang, atau lebih rendahnya upah. Diduga hal ini dipengaruhi oleh
perubahan sikap terhadap pekerjaan di bidang pertanian, terutama untuk secara
langsung bergelimang lumpur.
2.3 STARTUP
Trisula merupakan istilah dalam pertanian atau sering dikenal dengan pertanian
terpadu tanaman - ternak- ikan. Channabasavanna et al. (2009) melaporkan bahwa
integrasi tanaman dengan ikan, unggas, dan kambing memberikan produktivitas
lebih tinggi dari pada sistem padi-padi. Kathleen (2011) menyatakan bahwa
pertanian integrasi tanaman-ternak dapat memperbaiki kualitas tanah,
meningkatkan hasil, menghasilkan pangan beragam dan memperbaiki efisiensi
penggunaan lahan. Manfaat integrasi tanaman-ternak dan tanaman-ikan dapat
disintesis melalui: (1) aspek agronomi yaitu peningkatan kapasitas tanah untuk
berproduksi, (2) aspek ekonomi yaitu diversifikasi produk, hasil dan kualitas yang
lebih tinggi, serta menurunkan biaya, (3) aspek ekologi yaitu menurunkan serangan
hama dan penggunaan pestisida, dan pengendalian erosi, dan (4) aspek sosial yaitu
distribusi pendapatan lebih merata.
Abot,J.C dan J.P. Makeham. 1990. Agricultural Economic and Marketing in The
Tropics. Longman. Essex.
Blank, S. (2014). What‘s A Startup? First Principles. Nature Reviews Drug
Discovery, 13(8), 570–570. http://doi.org/10.1038/nrd4404
Channabasavanna, A.S., D.P. Biradar, K.N. Prabhudev, M. Hegdea. 2009.
Development of profitable integrated farming system model for small and
medium farmers of Tungabhadra project area of Karnataka. Karnataka J.
Agric. Sci. 22:25-27.
Chenoweth, S. (2008). Undergraduate software engineering students in startup
businesses. Software Engineering Education Conference, Proceedings,
118–128. http://doi.org/10.1109/CSEET.2008.27
Creswell, Jhon W. 1994. Research Design: Qualitative and Quantitative Research
Approach. Sage Publication
Http://1000startupdigital.id/. (2016). Gerakan 1000 StratUp, 6–7. Retrieved from
http://1000startupdigital.id/
Ihalauw J., Kartoredjo J. S., Suwondo, K. Dan Widjajanto, L. 1993. Penguasaan
Tanah Serta Implikasinya terhadap Ketetatan Budidaya dalam Mubyarto.
1993. Peluang Kerja dan Berusaha di Pedasaan. Yogyakarta: BPFE.
Iskandar Hadi Nuhung, 2003. Membangun Pertanian Masa Depan. Suatu Gagasan
Pembaharuan Aneka Ilmu, Jakarta.
Globalisasi yang terjadi saat ini mengantarkan pada generasi baru untuk
menjadi lebih hebat dari generasi sebelumnya dengan teknologi-teknologi cangih
yang diciptakan. Berbagai teknologi digunakan diberbagai bidang seperti
kesehatan, pendidikan, petahanan, sampai pertanian. Dulu petani indonesia
menggunakan alat sederhana untuk mengelolah lahan tetapi sekarang berbagai alat
mereka gunakan membantu dalam mengelolah lahan agar lebih cepat. Bukan hanya
itu teknologi juga membuat hasil pertanian lebih berkualitas dan tingkat kuantitas
yang dihasilkan tinggi.
Sebuah startup e-tani yang akan membantu para petani melalui para
pemuda-pemuda yang ada disekitar mereka. Pemuda-pemuda yang memiliki rasa
nasionalisme yang tinggi. pemuda yang masih peduli dengan indonesia dan para
petani didalamnya. Pemuda pemuda ini akan diberikan materi dari penyuluh
melalui startup yang akan disebar luaskan dari berbagai aplikasi pendukung seperti
instagram, youtube, dan blog. Diskusi – diskusi online akan sering dilakukan antara
penyuluh dari pemuda- pemuda yang ada di desa tersebut. Pemuda-pemuda ini juga
akan mendata keubutuhan saprodi dari para petani saat akan adanya bantuan dari
pemerintah ini sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam memajukan indonesia.
Salah satu hal yang akan sangat ditekankan oleh e-tani yaitu tentang
trisula. Trisula merupakan istilah lain dari pertanian terpadu tanaman-ternak-ikan.
Dimana e-tani akan mengajak para petani menerapkan trisula di desa mereka
melalui para pemuda desa yang akan menjadi penyalurnya. Program trisula ini akan
sangat menguntungkan bagi petani kerena mereka bukan hanya menanam tanaman
tapi ternak dan ikan. 3 hal ini saling berikatan dan menguntungkan satu sama lain
dimana sisa – sisa tanaman bisa jadi makanan ikan, dan sisa kotoran ternak bisa
menjadi pupuk serta air dari ikan untuk menyiram tanaman.
Bila petani menerapkan hal itu maka akan adanya peningkatan pendapatan dimana
Petani akan mendapat pendapatan setiap hari dengan 3 sektor yang
menguntungkannya. Kehidupan petani lambat laun akan meningkat menjadi lebih
sejahtera dan anak para petani akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan
pendidikan dijenjang yang tinggi.