Anda di halaman 1dari 5

Nama : Arisandy Purnama Putra

NIM : 12148123

Storyline

Pecah Ban

Mike seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat sedang
mengikuti program pertukaran pelajar ke Indonesia. Dia mengikuti pembelajaran di ISI
Surakarta, dan banyak pengalaman yang dia dapatkan di Indonesia, termasuk sahabat yang
bernama Joko dan Milsya.
Pada siang hari sekitar jam 10, kelas yang Mike ikuti telah selesai, lalu Mike langsung
menuju ke area parkir sepeda motor di kampus. Mike mencari sepeda motornya, ketika
sepeda motornya ditemukan, dia mendapatkan hal buruk. Ban sepeda motornya pecah/bocor.
Mike bingung apa yang harus dia lakukan, karena dia baru pertama kali mendapatkan
masalah seperti ini di Indonesia, dan Mike juga baru beberapa minggu di Indonesia.
Mike berusaha berbicara dan bertanya ke orang – orang yang lalu – lalang di area
parkir, tapi dia belum mengerti bahasa Indonesia, dan orang yang dia ajak bicara tidak
mengerti bahasa Inggris. Lalu Mike duduk terdiam di area parkir, bingung apa yang harus ia
lakukan. Tak lama kemudian, Joko dan Milsya datang, dan melihat Mike terlihat bingung,
mereka pun menghampiri Mike dan bertanya sebenarnya apa yang terjadi. Lalu Mike sangat
senang melihat Joko dan Milsya datang, Mike pun menceritakan apa yang terjadi tentunya
dengan menggunakan bahasa Inggris, Milsya pun mengerti bahasa Inggris. Tetapi sayangnya
Joko tidak begitu pintar bahasa Inggris, sehingga Joko meminta Milsya untuk
menterjemahkannya.
Ketika Joko mengerti permasalahan yang sebenarnya terjadi, dia langsung menuju ke
selembar kertas yang tertempel di dinding area parkir yang tertulis “Tambal Ban”,
memberikan solusi untuk mengatasi ban pecah/bocor sepeda motornya Mike. Selembar kertas
itu berisi nomor telpon tukang tambal ban yang bisa dipanggil. Mike pun tertawa, karena dia
pikir kata “Tambal Ban” jika di dalam bahasa Inggris “Thumbnail Ban”, yang memiliki arti
“Larangan Kecil”. Milsya dan Joko pun tersenyum dan memberikan pengertian dari kata
tersebut.
Tak lama setelah Joko menelpon tukang tambal ban, tukang tambal ban pun datang,
dan segera menambal ban sepeda Mike yang bocor. Mike, Joko, dan Milsya mengobrol dan
bergurau sambil menunggu ban selesai diperbaiki.
Nama : Arisandy Purnama Putra
NIM : 12148123

Copet
Mike seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat sedang
mengikuti program pertukaran pelajar ke Indonesia. Dia mengikuti pembelajaran di ISI
Surakarta, dan banyak pengalaman yang dia dapatkan di Indonesia, termasuk sahabat yang
bernama Joko dan Milsya. Mike sangat menyukai suasana di Indonesia, seperti
pemandangan, budaya, termasuk masyarakatnya.
Pada suatu pagi hari setelah maraton, Mike, Joko, dan Milsya beristirahat di halte bus.
Mereka duduk di kursi halte sambil mengobrol, melepas lelah, mengendurkan otot – otot
yang kencang karena dari maraton. Mike sangat menikmati suasana pagi ini, melihat orang –
orang yang lalu – lalang di hadapannya, bus – bus yang lewat di depan halte, dan pengamen
yang melantunkan lagu – lagu tradisional Indonesia. Mike bingung dengan lagu – lagu itu,
tetapi dia sangat kagum, karena instrumennya sangat khas, dan baru ini Mike mendengarnya.
Joko pun memberi tahu bahwa itu adalah lagu tradisional Indonesia.
Joko dan Milsya banyak menjelaskan tentang Indonesia, dan Mike makin tertarik dan
cinta Indonesia. Memang gk cukup menjelaskan keanekaragaman Indonesia dalam waktu
singkat. Obrolan mereka semakin seru, sehingga Mike tidak merasakan dompetnya telah
berpindah tempat dari kantung celananya. Tak lama kemudian Mike baru tersadar akan hal
itu, tetapi sayangnya pencopet iu telah melarikan diri naik bus, dan bus tersebut telah
berjalan. Mike pun panik dan berusaha memberi tahu kepada Joko dan Milsya bahwa
dompetnya telah dicopet, tetapi bahasa yang membuat sulit untuk mengungkapkan sesuatu,
Mike tidak mengerti istilah copet. Milsya dan Joko bingung apa yang dimaksud Mike. Ketika
Milsya dan Joko paham yang Mike maksud, bus yang dinaiki pencopet itu telah jauh pergi.
Joko pun berusaha lari mengejar bus tersebut, tetapi itu hanya sia – sia. Mike pun hanya
pasrah dan sedih atas hal itu.
Nama : Arisandy Purnama Putra
NIM : 12148123

Galau
Mike seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat sedang
mengikuti program pertukaran pelajar ke Indonesia. Dia mengikuti pembelajaran di ISI
Surakarta, dan banyak pengalaman yang dia dapatkan di Indonesia, termasuk sahabat yang
bernama Joko dan Milsya. Mike sangat menyukai suasana di Indonesia, seperti
pemandangan, budaya, termasuk masyarakatnya termasuk wanita Indonesia.
Hari demi hari Mike lalui hidupnya di rumah kontrakannya, Indonesia. Banyak yang
dia alami di rumah kontrakannya tersebut. Kisah cinta pun dia alami. Dia ada rasa suka
terhadap seorang wanita di area perumahan dekat rumah kontraknya. Wanita tersebut
bernama Sinta. Pertama kali Mike bertemu Sinta saat Mike berkunjung ke rumah RT untuk
mengurus surat tempat tinggal sementara. Dan ternyata Sinta adalah anak dari pak RT.
Pada suatu sore hari, Mike terlihat gelisah, terlihat seperti orang kebingungan yang
biasa anak remaja katakan, “galau”. Mondar – mandir di ruang tamu rumah kontrakannya.
Tiap menit dia melihati foto Sinta di facebook. Menit tiap menit dilalui dengan kegalauan.
Tak tau apa yang seharusnya dia lakukan. Tak lama kemudian, Milsya dan Joko datang ke
rumah kontrak Mike, dan melihat tingkah laku Mike. Milsya dan Joko pun bertanya apa yang
sebenarnya terjadi pada dirinya. Lalu Mike pun menceritakan, bahwa dia ingin
mengungkapkan rasa suka nya pada Sinta, tetapi dia bingung bagaimana caranya untuk
melakukan itu. Joko dan Mike pun tersenyum, dan berusaha memberikan solusinya. Lalu
Joko mempraktikan bagaimana mengungkapkan perasaan suka kepada wanita, Milsya pun
sebagai objek dari Joko.
Setelah Joko dan Milsya memberitahu caranya, Mike pun sangat senang, dan
bersemangat untuk segera mengungkapkan perasaannya itu. Lalu Mike pun langsung lari ke
luar rumah untuk menghampiri Sinta. Joko dan Milsya pun terlihat bingung dan senang.
Nama : Arisandy Purnama Putra
NIM : 12148123

First Night

Mike seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat sedang
mengikuti program pertukaran pelajar ke Indonesia. Dia mengikuti pembelajaran di ISI
Surakarta, dan banyak pengalaman yang dia dapatkan di Indonesia, termasuk sahabat yang
bernama Joko dan Milsya. Mike sangat menyukai suasana di Indonesia, seperti
pemandangan, budaya, termasuk masyarakatnya.
Ketika sore harinya Mike mengungkapkan rasa cinta ke Sinta, lalu Sinta pun
menerima Mike sebagai kekasihnya. Pada malam hari itu juga pun, Mike mengajak Sinta
pergi menonton film di bioskop. Sangat kebetulan mereka berdua sama – sama suka
menonton film.
Sesampai di bioskop pada pukul 7 malam, dan untungnya film baru ingin di putar.
Film yang mereka saksikan adalah film Indonesia. Tentunya mereka nikmati menonton film
itu, sambil bercanda dan mengemil popcorn yang Mike beli. Mike tetap senang walaupun dia
tidak mengerti apa yang dimaksud film itu, yang penting baginya adalah bisa bersama Sinta.
Mike selalu bilang ke Sinta bahwa film itu sangat romantis.
2 jam berlalu, film pun selesai. Mike dan Sinta sangat senang. Tetapi ada rasa
penasaran dalam diri Mike, dia melihat film itu terdapat banyak adegan yang menangis. Lalu
Mike pun bertanya menggunakan bahasa Indonesia sekadarnya kepada Sinta tentang film
tersebut. Sinta pun menjelaskannya ke Mike, bahwa film itu menceritakan sepasang kekasih
yang berpisah, ya karena judul film tersebut adalah “Putus”. Mike pun sangat kaget
mendengarnya, dan kecewa, karena mengapa di awal dia berpacaran dengan Sinta, tidak
menonton film yang romantis. Tetapi, apa boleh buat, itu adalah film pilihan Sinta.
Nama : Arisandy Purnama Putra
NIM : 12148123

Lemper

Mike seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Amerika Serikat sedang
mengikuti program pertukaran pelajar ke Indonesia. Dia mengikuti pembelajaran di ISI
Surakarta, dan banyak pengalaman yang dia dapatkan di Indonesia, termasuk sahabat yang
bernama Joko dan Milsya. Mike sangat menyukai suasana di Indonesia, seperti
pemandangan, budaya, termasuk masyarakatnya.
Suatu hari Joko dan Milsya mengajak Mike untuk ikut mereka pergi ke pasar. Joko
dan Milsya ingin berbelanja sekaligus memperkenalkan pasar tradisional Indonesia kepada
Mike. Sesampai di pasar, Mike terkejut karena baru pertama ini dia menemukan pasar
tradisional seperti itu. Pedagang yang menjajakan dagangannya secara emperan (lesehan),
kondisi pasar yang sangat padat dan ramai, serta aneka dagangan yang asing bagi Mike,
seperti kerajinan seni serta makanan tradisional.
Berjalan – jalan di pasar, Mike sangat menikmatinya. Joko dan Milsya pun
menjelaskan apa yang terlihat asing bagi Mike. Sampai suatu ketika Mike menemukan
dagangan makanan tradisional di suatu lapak, Mike berhenti dan menghampiri lapak tersebut,
diikuti oleh Joko dan Milsya. Lemper adalah nama makanan tersebut, karena Mike penasaran
dengan rasa lemper, Mike pun mencobanya. Rasa aneh yang Mike rasakan pada lidahnya,
karena baru pertama kali ini Mike memakan lemper. Joko dan Milsya pun memberitahu
tentang makanan tradisional itu, lemper. Mike merasa tidak menyukai rasa lemper itu. Tak
lama kemudian Mike bertemu Sinta di lapak tersebut. Mike bertanya mengapa Sinta ada di
pasar, Sinta pun menjawab kalau dia sedang membantu ibunya berjualan, dan lapak yang
sedang Mike singgahi adalah lapak dagangan ibu Sinta. Lalu Sinta bertanya kepada Mike
bagaimana dengan rasa lemper yang tadi Mike makan. Mike pun terkejut kalau itu adalah
dagangan ibu Sinta, lalu Mike berbohong bahwa dia menyukai lemper, dan rasa lemper enak.
Joko dan Milsya pun hanya terheran dengan Mike.

Anda mungkin juga menyukai