Tugas Psikologi Umum

Nama: Mulyadi Risal

NIM: 4523091212

Sinopsis Film MARS ( Mimpi Ananda Raih Semesta)

Di suatu hari Sekar dan temannya sedang mengembala kambing dan saling berbincang tentang
sekolah. Sekar tidak tahu apa itu sekolah, lalu temannya menjelaskan kalau sekolah adalah
tempat belajar agar pintar. Sekar adalah anak dari keluarga yang sederhana. Di suatu waktu
pada saat makan malam Ayah sekar bilang ke sekar kalau ayahnya akan berangkat kerja agar
bisa dapat uang untuk biaya sekolah sekar . Paginya Sekar dan Ibunya pergi untuk menjual
kambing-kambingnya agar uangnya bisa untuk membeli seragam sekolah Sekar. Suatu pagi
sekar dan Ibunya pergi untuk mendaftar ke sekolah. Saat sesampainya di sekolah, ternyata
pendaftaran masih akan dibuka minggu depan. Seminggu kemudian Sekar dan Ibunya datang
lagi ke sekolah. Kemudian Ibu sekar diminta untuk mengisi formular dan ternyata Ibunya
ssekar tidak tahu cara baca dan tulis. Kemudian dibantu oleh Guru. Setelah itu Ibu Guru
menanyakan KTP ibunya sekar dan ternyata ibunya sekar tidak membawa KTP. Kerana itu ibu
dan sekar pulang ke rumah mencari KTP dan lagsung pergi ke sekolah lagi. Karena ibunya
sekar ingin sekali hari itu juga sekar bisa diterima di sekolah. Sesampainya di sekolah ternyata
bapak dan ibu guru sudah pulang dari sekolah ibunya sekar mengejar mobil ibu dan bapak guru
dan mengatakan bahwa ia sudah membawa ktp nya. Ibu sekar mendftrakan sekar untuk sekolah
di sekolah dasar tetapi ditolak karena belum cukup umur menurut peraturan sekolah. Ibu sekar
memohon kepada pihak sekolah agar diberi kesempatan untuk sekar agar bisa bersekolah agar
menjadi orang yang pintar. Tetapi tidak merubah apapun, sekar tetap tidak diizinkan
bersekolah. Dalam keadaan sedih ibu sekar dan sekar Kembali pulang ke rumah. Keesokan
harinya sekar tidak berangkat sekolah dan mendatangi rumah mbah atmo. Dan bercerita jika
sekar malas sekolah karena sekar selalu di ejek oleh teman sekolahnya. Mbah Atmo
menyemangati Sekar agar tidak boleh malas sekolah agar menjadi anak yang pintar. Sepulang
sekolah sekar dimarahi oleh ibunya karena berbohong membolos sekolah. Keesokan harinya
sekar diejek oleh teman kelasnya karena telah dimarahi oleh kepala sekolah dan terlibat
perkelahian. Ibu sekar mendapatkan surat dari kepala sekolah dan mencari orang untuk
membacakannya. Ternyata surat tersebut berisi panggilan untuk ibu agar menemui pihak
sekolah,dan ibu sekar mendaptkan keputusan bahwa sekar dikeluarkan dari sekolah. Tiga bulan
kemudian , sekar Kembali bersekolah di sekolah yang berbeda diantar oleh bapak dan ibunya
menggunakan sepeda. Sekar merasa sangat Bahagia, di sekolah bapak Sekar berpesan agar
kelak sekar menjadi anak yang membuat bangga Bapak dan Ibunya. Hari itu hari terkahir ibu
sekar bertemu bapaknya, terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan bapaknya
sekarmeninggalkan ibunya sekar dan sekar. Sekar dan ibunya sangat terpukul oleh kepergian
Bapaknya ia selalu mengingat pesan bapaknya untuk sekolah tinggi. Setelah kepergian
Bapaknya hidup sekar semakin susah, namun sekar dan ibunya selalu bekerja keras untuk
mewujudkan pesan dari alm bapaknya untuk sekolah tinggi. Sepuluh tahu berlalu tiba saat
sekar lulus SMA, saat itu sekar di lamar oleh tetua desa dan akan dijodohkan dengan saudara
jauhnya yang dulu tinggal didesa itu. Simbo dan sekar sedang mengobrol berdua di teras depan
rumahnya. Ibu membicarakan bahwa sekarang akan dilamar oleh Pak Triman atau saudara jauh
dari Pak Duku Simbo meminta pendapat kepada Sekar, tetapi sekar menolaknya karena sekar
masih ingin kuliah. Simbo berharap agar Pak Duku tidak marah atas keputusan yang Sekar
ambil. Malam harinya Simbok datang ke rumah Pak duku membicarakan penolakan lamaran
Sekar karena masih ingin Kuliah. Hal itu malah ditertawakan oleh Pak Duku karena Sekar
berada pada keluarga yang kurang mampu. Keesokan harinya Simbo dan Sekar berangkat pergi
ke Yogyakarta karena Sekar diterima disalah satu universitas di Yogyakarta. Setelah sampai di
Yogyakarta Sekar sibuk mencari Pak lek yang tinggal di Yogyakarta, namun mereka tidak
mengerti alamatnya. Mereka pun kebingungan dan istirahat di masjid. Di depan masjid sekar
menemukan sebuah dompet dan di dalam dompetnya ada alamat dan KTP. Kemudia Sekar
pergi ke alamat tersebut diantar Bersama Pak imam masjid. Sesampai di rumah si pemilik
dompet bertemu dengan Sekar, kemudian anak dari si pemilik dompet datang dan
mengucapkan terima kasih. Ternya sekar mengenali anak si pemilik dompet, dia dulunya
seorang Ustadz pengajar mengaji di desanya gunung kidul. Kemudia dia berbincang maksud
dari sekar datang ke Yogyakarta, Pak Ustadz mengizinkan Sekar tinggal dirumahnya selama
sekar berkuliah. Pada malam harinya Sekar bertemu dengan Kasih kendavi seorang pembicara
handal yang diarahkan Pak Ustadz tersebut. Sekarpun sangat Bahagia karena bisa berbincang
dengan beliau membicarakan tentang fakta kehidupan warga gunung kudul karena adanya
kasus bunuh diri sebab masalah ekonomi kemiskinan. Menurut beliau Sekar mahasiswa yang
cerdas dan cermelang, kemudian Sekar diberikan kepercayaan untuk menggantikan kasih
kandavi menjadi pembicara dalam sebuah seminar astronomi, akhirnya Sekar setuju dan
menyanggupi hal tersebut. Keesokan harinya Sekar melakukan pembicara astronomi dengan
sukses. Sekar bahkan menjadi mahasiswa di Oxford University. Pada saat Sekar di
perpustakaan di bertemu dengan dosen dan memuji Sekar karena sekar adalah mahasiwa yang
rajin dia juga mengatakan bahwa ilmu yang diperoleh sekar dapat bermanfaat bagi tanah air
Indonesia. Di saat bersamaan di tanah kelahirannya Ibunya berjuang melawan penyakitnya,
tidak disangka pada saat itu ibunya menghembuskan nafas terakhir. Hari kelulusan pun tiba
Sekar memberikan pidato singkat sebagai lulusan terbaik, Sekar menyebutkan bahwa ia sangat
menghormati Ibunya karena selalu mendukung dia dan memberikan Pendidikan terbaik untuk
Sekar. Dalam pidatonya dia menyebutkan sebuah hadis yang mewajibkan umat manusia untuk
berbakti kepada ibu. Sekar pulang ke Indonesia, didalam perjalanan sekar menangis terharu
karena ingin bertemu ibunya yang sangat dirindukan, akan tetapi dia terkejut karena mendapati
rumahnya yang sunyi tidak ada tanda tanda kehidupan, dia memanggi-manggil ibunya berharap
dia akan di sambut dan memeluk Sekar. Dia bergegas menuju rumah neneknya dan bertanya
dimana ibunya berada, sang nenek tidak bisa menahan air mata, dia terus menyemangati Sekar,
Sekar segera menyadari apa yang terjadi. Dia pergi ke pemakaman yang tidak jauh dari
rumahnya sebuah nisan bertuliskan TUPON yang menyadarkan Sekar bahwa ibunya telah
tiada.
Contoh penerapan teori motivasi Maslow dalam Film MARS ( Mimpi Ananda Raih Semesta)
dapat mencakup berbagai aspek kehidupan :

1. Kebutuhan Fisiologis:
- Contoh: Makanan, minuman, dan tempat tinggal sebagai kebutuhan dasar yang harus
dipenuhi agar seseorang dapat berfungsi dengan baik. Dalam film MARS kebutuhan fisiologis
ini telah terpenuhi bisa dilihat dari tersedianya tempat untuk bagi Sekar, Ibu, dan bapaknya
walaupun rumah yang ditinggalinya sederhana. Baik, akan makan dan minumpun sudah
terpenuhi.

2. Kebutuhan Keamanan:
- Contoh: Pekerjaan yang stabil dan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari, memberikan perasaan keamanan finansial. Dalam film MARS kebutuhan
keamanan bisa dibilang sudah terpenuhi karena walaupun hidup pas-pasan bapak dan ibu Sekar
selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya apalagi menyangkut sekolahnya. Bisa
kita lihat juga, setelah bapak Sekar meninggal, Ibunya berusaha memenuhi kebutuhan Sekar
dengan berdagang tempe keliling.

3. Kebutuhan Sosial atau Belongingness:

- Contoh: Hubungan sosial, seperti persahabatan, keluarga, dan komunitas, yang memberikan
dukungan emosional dan memenuhi kebutuhan untuk dicintai dan diterima. Dalam film MARS
kebutuhan sosial sudah terpenuhi, bisa kita lihat Bapak dan Ibu Sekar sangat memberikan
dukungan untuk Sekar dalam menuntut ilmu agar menjadi anak yang pintar. Hal ini juga
terbukti pada saat Ibu memberitahu Sekar bahwa ada yang melamarnya akan tetapi Sekar
menolak dan lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana dan ibu amat
sangat mendukung keputusan Sekar. Kasih sayang Ibu dan Bapak Sekar yang amat sangat
mendalam menjadikan Sekar sebagai anak yang sangat membanggakan.

4. Kebutuhan Penghargaan atau Harga Diri:

- Contoh: Pencapaian pribadi, pengakuan dari rekan kerja atau keluarga, atau meraih tujuan
yang memberikan rasa harga diri dan penghargaan. Dalam film MARS kebutuhan
pengehargaan sudah amat sangat terpenuhi, bisa di lihat Sekar dengan kecerdasannya bisa
mendapatkan beasiswa di salah satu universitas yang ada di Yogyakarta dan dia juga di percaya
sebagai pembicara dalam sebuah seminar astronomi. Dia juga dapat berkuliah di Oxford
University dan mendapatkan gelar sebagai lulusan terbaik.

5. Kebutuhan Self-Actualization:
- Contoh: Mengejar passion, meraih potensi pribadi, dan terus berkembang untuk mencapai
tujuan hidup yang lebih tinggi. Dalam film MARS kebutuhan self-actualizatiton sudah
terpenuhi karena seorang Sekar yang awalnya malas untuk ke sekolah, akhirnya
mengembangkan potensi dirinya, sehingga dia bisa mendapatkan beasiswa dan dapat berkuliah
di luar negeri.