Ketika kita sampe di pertigaan jalan arah timur dari posko,kita berpencar.Ada yang ke
utara dan ada juga yang keselatan.Kemudian saya dan teman saya melihat seorang ibu dan
juga keluarganya sedang berkumpul sambil membereskan halaman.Maka disitulah kami
mohon ijin kepada ibu-ibu itu untuk ikut nimbrung disana.
Awal mula wawancara kami,kami ditanya darimana dan mau apa.Kami menuturkan
bahwa kami dari IAI Syarifuddin(wonorejo) sedang pelatihan KKN.Dan ternyata ibunya
langsung faham bahwa kami sedang mencari informan untuk diwawancarai guna menggali
informasi terkait Desa Sukosari.Kemudian anaknya ibu itu datang dengan memakai seragam
sekolah.Lalu terbesit dipikiran saya untuk bertanya bagaimana kondisi pendidikan di Desa
Sukosari ini.Ibunya menuturkan bahwa kondisi pendidikan di desa sukosari ini cukup maju
dan merata.Hampir seluruh anak-anak di desa sukosari bersekolah,tidak ada yang
pengangguran.Lalu kami bertanya dimana tempat anaknya bersekolah,ternyata anaknya
bersekolah lumayan jauh dari rumahnya.di rojopolo.lalu kami bertanya apakah anaknya tidak
ada kegiatan lain selain sekolah formal.Ibu itu lalu menuturkan serta menjelaskan jadwal
kegiata anaknya dan ibunya sehari-hari.Kalau pagi ibunya masak dan bersih-bersih rumah
sedangkan anaknya pergi sekolah formal hingga jam 2,selepas pulang sekolah anaknya lanjut
pergi ke sekolah madrasah yang ternyata madrasahnya tidak cukup jauh dari posko,hanya
1
berjarak 2 rumah dari posko,dan pulang madrasah jam 4,setelah itu anaknya siap-siap lagi
untuk berangkat ngaji di musholla tempat madrasah tadi hingga jam 8 malam (tuturnya).
Setelah itu kami bertanya tentang wilayah disekitar rumah ibu itu,dipinggir rumah ibu
itu terdapat pohon jagung dan sawah milik ibu tadi,sedangkan didepannya terdapat pohon
sengon dan beberapa pohon pisang yang juga milik ibunya.dibelakang rumah ibu itu terdapat
beberapa rumah dan terdapat jalan yang bisa tembus ke Kalidilem dan Rowo Ko’ol.
Kemudian kita bertanya terkait kondisi Desa Sukosari ini.Apakah kekurangan air atau
kurang aman(maling).Ibu itu menjawab bahwa sejak kepemimpinan kepala desa yang
sekarang,Desa Sukosari aman dan makmur.tidak ada maling sapi serta air dan listrik merata.
Kemudian ibu itu bercerita tentang keadaan keluarganya dan juga sambil bergurau ria
dengan kami.Hingga pada akhirnya sampai pada pembahasan tentang agama.Disitulah saya
bertanya apakah di Desa Sukosari terdapat rutinan muslimat sama halnya dengan desa daerah
lain, lalu ibunya menjawab bahwa disana rutin diadakan muslimat setiap minggunya.Dan
pada hari itu ketepatan dengan rutinan muslimat yang diadakan dibalai desa .Kami
diajakuntuk bersama-sama ikut rutinan muslimat disana,namun karna hari mulai petang dan
waktu kami sudah hampir habis.Kami berpamitan dan memaparkan bahwa kami tidak bisa
berlama-lama.Ibunya sangat menyayangkan.Dan kami bersalaman untuk pamit mencari
teman –teman kami yang tadinya berpencar untuk diajak pulang ke posko.
Karna asyik bercerita,ditengah perjalanan kami baru ingat bahwa kami belum
mengetahui nama informan tadi.Kemudian saya bertanya ke tetangga ibu tadi.ternyata nama
informan tadi adalah bu khotim.
2
FIELD NOTE
Setelah berpamitan dengan ibu tadi,kami menyusuri jalan dibelakang rumahnya guna
mencari teman kami yang terpencar.Kami bertemu dengan sekelompok kami di depan SD
Rojopolo.Disitu kami melihat beberapa anak-anak sedang bermain di lapangan SD.Kami
berinisiatif untuk mewawancarai mereka.Serta meminta tolong kepada mereka untuk
menjelaskan secara detail wilayah disekitar sana.
3
FIELD NOTE
Di pagi hari ini saya dan teman sekelas saya sarapan bersama guna mengisi tenaga
agar maksimal ketika melakukan tugas PAR di hari kedua ini.Selesai sarapan,saya dan teman
sekelompok saya berangkat berkunjung ke rumah warga lagi.
4
FIELD NOTE
Setelah kepergian bapak tadi,saya dan teman saya lanjut mewawancarai istrinya.kami
saking memperkenalkan diri dan ibu itu juga memaparkan identitas dirinya.Dia bercerita
tentang keluarga dan kerabat-kerabatnya serta menceritakan kisah rumahtangganya.
Disitu kami bertanya tentan lingkungan yang telah kami lewati tadi,bermula dari jalan
raya.Kami bertanya mengapa jalan rayanya rusak dan banyak yang bolong. Ibu warles
memaparkan dikarenakan sering dilewati truk besar pengangkut tebu.Lalu kami lanjut
bertanya menganai tebu di sepanjang jalan raya sukosari,mengapa ditanamin tebu semua dan
siapa pemiliknya,ibu itu menjawab bahwa semua tebu di sepanjang jalan raya itu adalah milik
Pabrik Jatiroto.kemudian kami bertanya tanaman –tanaman yang kami lihat di sekitar jalan
raya apakah milik pabrik juga,ibu itu menuturkan bahwa tanaman seperti jagung,kacang dan
tanaman lainnya yang ada di depan tebu itu adalah milik warga sekitar.
5
FIELD NOTE
6
FIELD NOTE