Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDIDIKAN KARAKTER DAN ETIKA

Nama : Nadin Aniza Aprilia

NIM : 21413241038

Prodi : Pendidikan Sosiologi

Rombel : A

Diary Kebaikan Selama 1 Semester

 Minggu ke 1

Hari itu tanggal 5 September 2021, Aku dan temanku berencana untuk main ke UNY
untuk sekedar melihat fakultas dan menghafal jalan. Kami berangkat sehabis Sholat Asar.
Kami keliling UNY dan melihat kota jogja di sore hari, melihat matahari perlahan tenggelam
di arah barat kami merasa tenang. Setelah puas berkeliling kami pun mencari masjid untuk
Sholat Maghrib, kebetulan kami memilih masjid yang berada di dekat Keraton Yogyakarta,
tapi kami bingung, dimana letak masjidnya karna yang terlihat hanya parkiran motor.
Ternyata ada ibu-ibu yang memperhatikan aku dan temanku yang terlihat sedang
kebingungan. Ia pun segera mendekat ke arah kami berdua, kami pun langsung bertanya pada
beliau dimana letak masjidnya. Ia pun dengan senang hati mengantar kita sampai ke
masjidnya.

Setelah selesai Sholat kami pun langsung menuju ke parkiran motor, dan disana kita
melihat ternyata ibu-ibu yang membantu kita tadi adalah pengemis, sebelumnya ia
merupakan pedagang, namun barang dagangannya tidak laku sehingga ia terpaksa harus
mengemis untuk bertahan hidup. Aku dan temanku pun segera membuka tas dan mengambil
semua uang jajan kita untuk diberikan pada ibu tersebut.

 Minggu ke 2

Pada tanggal 11 September 2021 saya dan teman saya lari pagi di lapangan dekat
tempat tinggal saya. Kami berlari mengelilingi lapangan sekitar 4-5 kali. Setelah lelah berlari
kami pun beristirahat di pinggir lapangan. Kita melihat banyak sampah yang berhamburan di
sana, seperti sampah plastik, botol, kaleng bekas dan masih banyak lagi, hal itu membuat
saya dan teman saya risih melihatnya, maka dari itu saya dan teman saya pun berinisiatif
untuk membersihkannya. Kami mengambil karung dan memungutinya satu-persatu.

Setelah sampah selesai dipunguti, lapanganpun terlihat lebih bersih dan berbeda jauh
dengan kondisi sebelumnya. Walaupun aksi kami berdua dilihat orang-orang yang lewat dan
kami sedikit malu tapi kami senang bisa berkontribusi membersihkan lingkungan di
lapangan.

 Minggu ke 3

Hari itu kamis tanggal 16 September 2021 saya disuruh ibu saya untuk pergi ke pasar
untuk membeli sayuran. Saat berkeliling pasar, saya melihat ibu-ibu yang sedang kesulitan
mengeluarkan motornya dari parkiran, saya pun membantu ibu-ibu itu dengan mengambil
alih kendali motornya dan mengeluarkan motor itu dari parkiran. Setelah motor itu keluar,
saya pun lanjut berkeliling pasar untuk mencari sayuran yang akan saya beli.

Setelah cukup lama berkeliling, saya pun membeli cendol di pojok pasar, tak lama
kemudian saya dihampiri oleh anak kucing yang sedang kelaparan, saya pun berinisiatif
untuk membelikan anak kucing itu sosis siap makan, anak kucing itupun menyantapnya
dengan lahap. Setelah anak kucing itu menghabiskan makanannya, saya pun membawanya
pulang dan mengapdosinya, anak kucing itu ku beri nama Yanto.

 Minggu ke 4

Pada senin pagi tanggal 20 September 2021, tetangga saya datang ke rumah saya
dengan gelisah dan kebingungan. Saya pun bertanya kenapa tetangga saya datang ke rumah
saya pagi-pagi dan terlihat kebingungan. Ia memberitahu saya bahwa kelas anaknya yang
masih SD kelas 5 di Google Classroom menghilang. Tetangga saya pun meminta bantuan
saya untuk memunculkannya kembali agar anaknya bisa mengerjakan tugas.

Awalnya saya agak bingung kenapa kelasnya tidak ada sama sekali di Google
Classroom dan tugasnya pun tidak bisa terlihat. Setelah saya lihat, ternyata kelasnya tidak
sengaja di arsipkan, saya pun mengeluarkan kelas anaknya dari arsip dan kelasnya pun
muncul kembali sehingga anak tetangga saya dapat mengerjakan tugasnya.
 Minggu ke 5

Hari itu tanggal 1 Oktober 2021, saya dan teman saya berkeliling jogja untuk mencari
barang. Di perjalanan kami menemui banyak lampu merah dan tak jarang saya mengamati di
lampu merah ada banyak orang yang mencari penghasilan dengan berjualan, mengamen
ataupun berjoget dengan musik di radionya. Tapi ada satu orang yang membuat saya
terenyuh, di satu lampu merah saya melihat bapak-bapak yang memiliki keterbatasan secara
fisik, namun tetap berjuang untuk menafkahi dirinya dan keluarganya. Bapak itu berjualan
koran dengan harga per satuannya 2 ribu rupiah yang mana mungkin penghasilannya itu bisa
dibilang cukup sedikit

Saya dan teman saya pun berisiatif membeli koran dari bapak itu dan kami sengaja
memberi uang lebih kepada bapak itu dengan harapan bisa membantu meringankan beban
beliau. Setelah kejadian itu saya mengurangi mengeluh dan bersyukur atas apa yang saya
miliki saat ini.

 Minggu ke 6

Hari itu hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2021, saya dan teman saya berencana malam
mingguan di Pantai Parangtritis untuk melihat sunset. Saya dan teman saya berangkat
sekitar jam 16.00 WIB dan sampai di pantai jam 16.45. kami sudah membeli snack dari
rumah agar sesampainya di pantai kami tidak jajan lagi mengingat jajanan di tempat
wisata biasanya akan lebih mahal.

Sesampainya di pantai kami berdua langsung bermain ombak sembari berfoto-foto.


Tak lama kemudian kami dihampiri oleh ibu-ibu yang sedang berjualan sambil
menggendong anaknya yang masih kecil, ibu itu menawarkan dagangannya kepada kami.
Saya dan teman saya sebenarnya kurang suka makanan laut, namun melihat perjuangan
ibu itu dakam menafkahi anaknya kami merasa iba dan akhirnya membeli makanan yang
dijual oleh ibu itu.

 Minggu ke 7
Pada hari Selasa, tanggal 19 Oktober 2021 tetangga saya yang masih SD kelas
4 datang ke rumah saya. Ia meminta saya untuk mengajarinya mengerjakan tugas
sekolahnya. Setelah saya lihat tugasnya saya agak terkejut karena pada saat saya
masih kelas 4 SD pelajarannya belum sesulit itu, mungkin karena saya dulu
menggunakan kurikulum KTSP dan tetangga saya ini menggunakan kurikulum 2013
sehingga materinya menjadi lebih sulit.
Saya pun meminta waktu untuk memahami materinya, saya mencoba mencari
tutorial dan cara pengerjaannya melalui youtube dan google. Setelah saya paham saya
pun mengajari tetangga saya dan membantunya dalam menjawab soal-soalnya.

 Minggu ke 8

Saya mempunyai tetangga yang baru masuk SMK, dia curhat pada saya bahwa
dia belum bisa mengambil seragamnya karena keterbatasan ekonomi dan orang
tuanya pun harus membiayai adiknya yang baru masuk SD. Dia pun bercerita bahwa
orang tuanya pun harus gali lubang tutup lubang untuk membiayai kehidupan sehari-
harinya.

Saya pun merasa prihatin dengan hidupnya, saya mencoba menawarkan


seragam saya saat SMA yang kebetulan masih bagus karena jarang dipakai akibat
pandemi. Ia pun menerima seragam saya dan berterimakasih pada saya. Hal itu
semakin membuat saya bersyukur atas apa yang saya miliki saat ini.

 Minggu ke 9
Hari itu hari Selasa tanggal 2 November 2021, hari itu saya dan teman-teman
sedang sibuk-sibuknya mengerjakan tugas statistika yang harus di kumpul ke esokan
harinya. Kami bersama-sama mengerjakan tugas melalui zoom dari sore hingga
hampir tengah malam. Setelah tugas saya selesai saya pun bersiap-siap untuk tidur.
Saat saya ingin memejamkan mata HP saya tiba-tiba berdering, ternyata teman
saya menelpon. Setelah saya tanya ada keperluan apa ternyata dia belum bisa
menuntaskan tugas statistikanya. Saya pun membantunya dengan membuat room
zoom dan menjelaskannya melalui zoom. Setelah tugas teman saya selesai, saya pun
kembali tidur.

 Minggu ke 10
Pada tanggal 10 November 2021 saya berencana untuk mengerjakan tugas di
angkringan tetangga saya, saya pun memesan nasi kucing, telur puyuh dan es teh
untuk menemani saya mengerjakan tugas. Setelah beberapa jam saya mengerjakan
tugas dan makanan yang saya pesan sudah habis, saya pun segera membayarnya.
Setelah diberi kemalian saya pun bergegas untuk pulang, sesampainya
dirumah saya menyadari bahwa uang kembalian yang diberi oleh tetangga saya
kelebihan jumlahnya. Saya pun kembali ke angkringan tetangga saya untuk
mengembalikan uang kembalian yang berlebih tadi.

 Minggu ke 11
Tanggal 20 November 2021 sekitar jam 15.30 saya di WhatsApp oleh teman
saya, dia mengabari saya bahwa ibunya dilarikan ke rumah sakit karena penyakitnya
kambuh. Saya pun terkejut mendengar hal itu dan mencoba menenangkan teman saya.
Tak berselang lama saya pun memutuskan untuk menyusul teman saya ke rumah
sakit.
Setelah sampai disana saya melihat teman saya sendirian menunggu ayahnya
untuk datang ke rumah sakit. Saya pun bertanya apakah dia sudah makan, dan
ternyata dia belum makan. Saya pun berinisiatif membelikan ia makanan dan
mencoba menenangkannya. Tak berselang lama ayahnya pun sampai di rumah sakit.
Karena beberapa lama kemudian banyak saudaranya yang datang, saya pun
memutuskan untuk pulang.

 Minggu ke 12
Hari itu hari sabtu tanggal 24 November 2021, teman saya memberi tahu saya
bahwa dia punya tugas kuliah mencari situs sejarah di sekitar rumahnya. Ia pun
meminta bantuan saya untuk menemaninya ke salah satu situs sejarah di Bantul,
Yogyakarta yaitu Goa Selarong. Sesampainya di Goa selarong ternyata memori
Hpnya penuh sehingga ia menggunakan HP saya untuk memotret situs sejarahnya.

 Minggu ke 13
Tanggal 1 Desember 2021, ibuku tidak sengaja menginjak kacamatanya
hingga pecah, padahal kacamata itu sudah menjadi kebutuhan primer baginya. Beliau
tidak bisa bekerja tanpa kacamata itu. Beliaupun sempat berfikir untuk membeli
kacamata baru, namun kebutuhan rumah tangga sedang banyak-banyaknya. Aku pun
membelikan kacamata ibu dengan uang tabunganku dan sekarang ibuku bisa bekerja
lagi.

 Minggu ke 14
Hari itu tanggal 7 Desember 2021, tepat 3 hari setelah erupsi Gunung Semeru.
Aku dan teman-teman karang taruna berencana untuk menggalang dana yang nantinya
akan diserahkan ke korban letusan Gunung Semeru. Kami pun mengelilingi rumah
satu persatu dengan membawa kardus yang nantinya akan menjadi wadah bagi uang
sumbangan tersebut. Setelah berkeliling kami mendapatkan hasil sumbanangan
sebesar Rp. 2.534.000 yang nantinya akan langsung diserahkan ke korban bencana.

 Minggu ke 15
Tanggal 12 Desember 2021 saya sedang mengikuti MUSYANG FOMUNY
2021 yang terselenggara di Student Center UNY. Saat per divisi sedang
menyampaikan proker-prokernya melalui presentasi, salah satu dari kakak tingkat
tiba-tiba pingsan. Saya dan teman saya pun berinisiatif mencarikan dia teh hangat ke
Geprek Sarjana dan mengipasinya hingga siuman.

 Minggu ke 16
Tanggal 21 Desember 2021 tetangga saya datang ke rumah saya. Ia
kebingungan karena guru dari anaknya memintanya mengirimkan scan rekening
beasiswa anaknya namun ia tidak paham caranya. Ia pun meminta saya untuk men-
scan rekeningnya dan dibuat menjadi file PDF. Saya pun membantunya dan
mengirimkan file nya ke guru anaknya.

Anda mungkin juga menyukai