Anda di halaman 1dari 2

Berawal dari materi COC Nasional tanggal 17 Hari berlalu, ternyata usulan tentang bedah rumah

Februari 2020 yang mengisahkan tentang sang nenek akan segera terwujud. Tanggal 22
kehidupan nenek Dalima dengan kehidupan begitu Februari 2020, nenek diundang ke Padang untuk
menyedihkan, kisah sang nenek pun setelah itu secara simbolis nenek Dalima menerima bantuan
berlanjut. Dihari yg sama saat cerita itu di sosial bedah rumah sebesar Rp75.000.000,- melalui
tampilkan, begitu banyak respon positif yang kami YBM PLN. Sehari menjelang penerimaan, kami
kembali ke rumah sang nenek untuk memberikan
terima salah satunya dari YBM (Yayasan Baitul
kabar baik ini dan menjemputnya untuk kami bawa
Maal) PLN. Siangnya saya dan rekan-rekan lain dari
ke Padang. Nenek menangis dan sujud syukur
PLN 50 kota, PLN UP3 Payakumbuh beserta mendengar berita itu, namun tampak khawatir
Manager PLN UP3 Payakumbuh (Bapak Edy apakah beliau kuat untuk ke Padang. Dengan
Saputra) meninjau lokasi kediaman nenek Dalima keyakinan yang tinggi nenek pun mau kami ajak ke
yaitu di Nagari Longiah, Kecamatan Suliki, Padang, bermalam di Mess PLN yang mungkin
Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. belum pernah beliau rasakan, membuat tangis itu
jatuh kembali. Siang itu acara penyerahan secara
simbolis dimulai bersamaan dengan acara lainnya,
Saat kami datang, tampak seorang nenek dengan
tangis itu makin pecah saat nenek melihat dan
wajah keriput berusia 72 tahun duduk di depan
memegang plakat simbolis yang bertuliskan
pintu rumah yang sudah hampir roboh. Dilihatnya BANTUAN SOSIAL BEDAH RUMAH, dan sampai
kami dari kejauhan tapi matanya yang mulai rabun acara selesai serta saat pulang pun nenek masih
hanya bisa melihat samar sambil menerka siapa memancarkan tangis bahagianya.
yang datang. Nenek kaget, apa gerangan sehingga
banyak orang datang ke rumah yang tak bisa
Selang beberapa minggu, rumah impian sang nenek
menampung orang sebanyak itu, pikirnya.
telah selesai dikerjakan. Tak mudah memang saat
Disambutnya kami dengan senyuman yang hanya pengerjaannya, pemasok material dan tukang
dihiasi gusi tapi tak nampak gigi lagi. Kami semua bangunan harus berjalan cukup jauh karena tidak
dipersilahkan masuk ke dalam rumah dengan bisa diakses kendaraan. Walaupun banyak halang
kondisi yang hampir rubuh itu, tapi dengan rintang, tapi semua tetap semangat mengerjakan
keramahannya tetap menawarkan kami masuk. rumah impian sang nenek. Beberapa waktu lalu
Tentu tak tega kami masuk rumah sebanyak ini, telah diadakan acara peresmian bedah rumah
kami pandangi setiap sudut rumah, tak sampai hati nenek Dalima, tepat sesaat setelah
melihat kondisi yang begitu memprihatinkan, penyelenggaraan kegiatan Kuliah Sepuluh Menit
berpuluh tahun tinggal dengan kondisi yang serba (kulsum) PLN UIW Sumbar. Peresmian dilakukan
kekurangan. Tak terbayangkan bagaimana rasanya melalui video conference dengan disaksikan oleh
kalau ini terjadi pada orang tua kami, tapi semoga General Manager PLN UIW Sumbar (Bapak
saja tidak. Berbincang kami di depan rumahnya, Bambang Dwiyanto) beserta jajaran manajemen,
seluruh pegawai PLN Sumbar dan digelar pula
canda dan tawa coba kami hadirkan demi senyum
secara langsung di kediaman nenek Dalima oleh
nenek yang mungkin jarang hadir dikehidupannya.
Manager PLN UP3 Payakumbuh dan tim.
kami bersama tim YBM PLN berkeliling, mengamati
dan mencermati seluruh kondisi rumah. Saya kaget
bukan main, ternyata rumah nenek di usulkan untuk
dilakukan bedah rumah.
Dinding kayu kini telah berganti bata, lantai kayu Kisah ini mengajarkan kita arti kepedulian terhadap
lapuk berganti keramik, atap usang berganti sesama, tak terbayangkan rasanya kalau kondisi itu
genteng, tangis pun berganti senyum, kini terjadi pada orang tua atau saudara kita, maka
kehidupan sang nenek berganti menjadi lebih baik. marilah kita saling peduli dan berbagi seperti halnya
Di akhir perjumpaan sang nenek menyampaikan pedoman perilaku atau budaya perusahaan PLN
kepada PLN dan seluruh pihak yang terlibat. Terima yang mengajarkan kita peduli terhadap lingkungan
kasih tak terhingga melalui vicon yang di saksikan dan kondisi di sekitar kita untuk perubahan ke arah
lebih dari 100 orang, tangis haru manjadi tanda yang lebih baik.
ucapan terima kasih nenek untuk semuanya. Karena untuk berbuat baik, tidak perlu menunggu.
Peristiwa yang mengharukan ini juga dipublikasikan Mulailah berbuat baik dari sekarang.
oleh media lokal seperti sumbar.antaranews.com,
sumbarfokus.com, posmetropadang.com, dan
padek.jawapos.com.

Anda mungkin juga menyukai