Anda di halaman 1dari 2

Nama : Keenand Zainraja Santosa

Kelas : XII IPS 1

No : 17

KERANGKA NOVEL
12 JANUARI 2024

Rencana Judul Novel : Keluarga Cemara

Perkiraan Jumlah Bab : 4 Bab

Perkiraan Waktu Pengerjaan : 1 Hari

Kerangka Cerita :

Bab 1:

Hai, namaku Tiabana Bumantala. Aku biasa di panggil Tala, aku seorang anak tunggal dari Abah dan
Mamaku yang hebat. Aku tinggal bertiga di salah satu perumahan elite di bandung, Keluargaku
terbilang harmonis pada saat itu. Abah bekerja di salah satu perusahaan Ekspor Impor yang ada di
daerah Buah Batu sedangkan Mama hanya seorang ibu rumah tangga yang kadang bekerja sebagai
rias pengantin ikut temanya. Hidupku terasa sangat amat nyaman dengan keadaan yang seperti ini,
terasa semua kenyamanan ini adalah hal yang terasa akan selamanya. Kami memiliki kebiasaan
sebelum Abah mengantarku ke sekolah, yaitu Aku dan Abah selalu bilangg “Dadah mamah cantik
Tala sama Abah pergi dulu”. Kata Abah kalau tiap pagi kita ucap seperti itu sebelum beraktivitas
punya 2 manfaat, yang pertama Mamah bakal tambah cantik karena ucapan adalah doa dan Mamah
bakal merasa punya mood yang baik.

Hari-hari, berjalan seperti biasanya. Aku berangkat ke sekolah dan Abah berangkat untuk bekerja.
Aku merasa bahwa di sekolah tidak enak badan, Selang beberapa waktu aku izin untuk pulang
kerumah. Karena pada hari itu, aku merasa bahwa mempunyai feeling yang tidak enak. Setelah
pulang dan sampai di rumah akhirnya aku pun istirahat dan buatkan makanan oleh mama.

Tak lama pun, suara gerbang terbuka pun terdengar. Tampaknya Abah sudah pulang, lalu sewaktu
masuk kedalam rumah raut wajahnya terlihat murung dan sedang tidak baik baik saja. Lalu, Mama
pun menanyakan kabar tentang Abah hari ini. Aku mendengar samar samar pembicaraan mereka,
aku melihat raut wajah Mama yang tiba-tiba kaget dan lemas. Lalu, aku pun tidak ingin ikut campur
perihal urusan orang tua akhirnya aku memutuskan untuk tidur karena kondisi tubuhku yang masih
drop.

Keesokan harinya, setelah Abah berangkat kerja lalu aku iseng menanyakan percakapan mereka
berdua kemarin malam.

“Mah, kalau Tala boleh tau Abah kenapa ya mah ko kemarin Tala liat Abah sama Mama lemes
banget keliatanya?” Tanyaku kepada Mama,
“Gimana ya Tala, Abah baru aja kena musibah. Uang perusahaan di bawa kabur sama bawahanya
abah. sedangkan abah disitu posisinya sebagai penanggung jawab, akhirnya abah suru tanggung
jawab. Mama juga bingung Tal” Jawab Mama Kepadaku

Sontak Mendengar hal tersebut pun aku ikut kaget dan merasa down melihat Abah dan Mama
tertimpa suatu musibah. Selang beberapa waktu, Segerombolan Debt Collector menyerbu rumahku.
Lalu, di antara gerombolan tersebut Abah datang dan memohon

“Mas, mohon mas beri saya kesempatan waktu lagi untuk mengganti semua uangnya. Ini satu
satunya, rumah yang kami punya” Abah dengan wajah sedihnya.

“Ndak bisa mas, ini sudah keputusan bulat dari bos. Bahwa rumah ini sebagai pengganti uang yang
sudah di bawa pergi!” Jawab Debt Collector yang berada disitu.

Bab 2

Menceritakan tentang Keluarga Tala mendapatkan sebuah rumah di pinggir kota bogor dan Abah di
pecat dari pekerjaanya dan harus bekerja sebagai Ojeg Online untuk memenuhi kebutuhan
keluarganya dan Mama membuka bisnis jualan kerupuk. Tala yang mengalami Culture Shock dengan
keadaan lingkungan yang berbeda pun mulai merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut.

Bab 3

Menceritakan tentang Tala yang sudah mendapatkan 4 teman baik yang bernama Asep, Euis, Ujang,
Gina. merekalah yang nantinya akan membantu bisnis mama Tala untuk berjualan di sekolah,
Menceritakan pula tentang lika-liku pekerjaan abah sebagai Ojeg online.

Bab 4

Menceritakan tentang arti sebuah keluarga bahwasanya kasih sayang tidak semata-mata soal
keadaan financial yang kaya. namun tentang bagaimana satu sama lain saling menerima keadaan.

Amanat: Keluarga adalah harta paling berharga, bagaimanapun kondisi keluargamu maka
bersyukurlah karena kalian masih memiliki ibu dan ayah yang hebat.

Anda mungkin juga menyukai