PEDOMAN PENULISAN

SKRIPSI

Program Studi D IV Gizi

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN GIZI
2017
 TIM PENYUSUN
Ketua : Nopriantini, SP, M.Pd
Anggota Iman Jaladri, S.SiT, M.Kes
Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si
Ir. Martinus Ginting, M.Kes
Ir. Jonni Syah R.Purba, M.Kes
Agus Hermansyah, SKM, MPH
Jurianto Gambir, S.SiT, M.Kes
Agustiansyah, SKM, M.Kes
Edy Waliyo, S.Gz, M.Gizi
Shelly Festilia A, S.Gz, MPH
Ayu Rafiony, S.Gz. MPH
Sopiyandi, S.Gz, MPH
Desi, SKM, M.Gizi
Suaebah, S.Gz, M.Kes
Widyana Lakhsmi P, SKM, MPH
Yanuarti Petrika, S.Gz, MPH
Endah Mayang Sari, S.Gz, MPH
KATA PENGANTAR
Salah satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan di Prodi Diploma IV Jurusan
Gizi Poltekkes Kementerian Kesehatan Pontianak adalah pembuatan karya ilmiah yang
disebut sebagai Skripsi. Banyak versi aturan penulisan karya ilmiah, dan pada dasarnya
semua baik. Tetapi yang lebih penting dari itu sebuah karya lmiah adalah taat aturan dan
konsistensi pada satu aturan penulisan. Untuk itu perlu dibuat aturan yang menyangkut
sistematika dan tata cara penulisan yang bertujuan untuk keseragaman dan kemudahan.
Disadari, bahwa ada perbedaan penulisan Skripsi antara satu institusi pendidikan
dengan institusi pendidikan yang lain. Namun, buku ini diharapkan bisa memberikan
petunjuk yang jelas tentang alur pikir dalam membuat usulan Skripsi dan pelaksanaan
penelitian yang lebih terarah serta seragam.
Penyusunan buku ini memerlukan waktu dan pemikiran yang bisa mengkolaborasi
antar berbagai versi penulisan. Untuk itu ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada
tim penyusun yang telah dapat menyelesaikan pedoman ini dengan baik.
Mudah-mudahan terbitnya buku ini dapat memberikan manfaat seperti apa yang
diharapkan.
Pontianak, Mei 2017
Ketua Jurusan Gizi,
EDY WALIYO, S.Gz, M.Gizi
NIP. 197306161997031002
 DAFTAR ISI BAB I
KETENTUAN UMUM

Lulusan program Diploma IV paling sedikit harus menguasai konsep teoritis

Halaman Judul
bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam. Pada akhir
masa studi, mahasiswa prodi D-IV di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
Penulisan Proposal
diwajibkan untuk menyusun sebuah Tugas Akhir (TA). Tugas Akhir adalah karya ilmiah
Bagian Awal .............................................................................................. 1
berupa kegiatan penelitian yang diakhiri dengan penulisan hasil penelitian dalam bentuk
Bagian Isi skripsi.
BAB I Pendahuluan ..................................................................... 2
Skripsi merupakan hasil penelitian mandiri dengan bimbingan dosen untuk
BAB II Tinjauan Pustaka ............................................................. 3
BAB III Kerangka Konsep, Hipotesis dan Definisi Operasional .... 3 memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kesehatan
BAB IV Metode Penelitian .............................................................. 4
Kementerian Kesehatan Pontianak. Sebelum menulis skripsi, terlebih dahulu mahasiswa
Bagian Akhir ............................................................................................ 4 harus mengajukan proposal. Proposal yang telah ditulis kemudian diseminarkan. Skripsi
merupakan tugas yang mempunyai penilaian tersendiri, yang dilaksanakan dalam bentuk
Penulisan Skripsi
BAB V Hasil .................................................................... 4 Ujian Akhir Program (UAP).
BAB VI Pembahasan ..................................................................... 4
Dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir setiap mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua)
BAB VII Kesimpulan dan Saran ...................................................... 10
orang dosen pembimbing dan dievaluasi oleh tim penguji yang terdiri dari 1 (satu) orang
Tata Cara Penulisan Proposal
Ketua Dewan Penguji dan 3 (tiga) orang penguji. Pelaksanaan ujian Tugas Akhir dilakukan
A. Bahan dan Ukuran Naskah .......................................... 11
B. Pengetikan dan Penulisan ............................................ 11 sedikitnya 2 (dua) kali dan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan prodi. Susunan
Pembimbing dan Penguji ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
Perbaikan Dan Konsultasi Secara Elektronik 12
A. Tujuan
Lampiran ............................................................................................. 13
1. Tujuan Umum
Memberikan panduan kepada mahasiswa dalam menyusun Tugas Akhir.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menyusun Proposal Tugas Akhir
b. Mahasiswa mampu menyusun hasil Laporan Hasil Tugas Akhir
B. Persyaratan D. Ketentuan Pembimbing
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam tahun Pembimbing Skripsi sebanyak 2 (dua) orang terdiri atas Pembimbing Utama
akademik berjalan. dan Pembimbing Pendamping dengan ketentuan sebagai berikut:
2. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah secara lengkap tanpa nilai D dan E. 1. Pembimbing serendah-rendahnya bergelar Magister/ Master.
3. Telah melunasi biaya pendidikan hingga semester berjalan dibuktikan dengan 2. Pembimbing telah memiliki pengalaman menulis Laporan Tugas Akhir baik dalam
fotokopian bukti pembayaran. bentuk Thesis, Skripsi, Karya Tulis Ilmiah, Laporan Studi Kasus maupun Laporan
4. Telah mengikuti dan lulus Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan nilai minimal Kasus.
B. 3. Pembimbing Karya Tulis Ilmiah dapat diganti dengan alasan tertentu.
5. Telah mengumpulkan Laporan PKL Asuhan Gizi Rumah Sakit, PKL Perencanaan
E. Ketentuan Penguji
Program Gizi, PKL Manajemen Intervensi Gizi, PKL Surveilans Gizi, dan PKL
Penguji skripsi terdiri dari 4 (empat) orang, adapun susunan dewan penguji skripsi
MSPMI Non Rumah Sakit.
adalah sebagai berikut:
6. Mengikuti seminar proposal minimal 10 kali dan sidang skripsi minimal 5 kali.
1. Ketua Dewan Penguji
7. Telah mengumpulkan Proposal Skripsi yang telah direvisi dan disetujui oleh
2. Anggota Penguji I
pembimbing dan penguji.
3. Anggota Penguji II
8. Tidak mempunyai tanggungan peminjaman buku perpustakaan, baik di
4. Anggota Penguji III
Perpustakaan Jurusan, Perpustakaan Poltekkes Kemenkes, dan Perpustakaan
F. Tugas Pembimbing
Daerah.
Tugas rinci pembimbing meliputi hal-hal sebagai berikut:
9. Tidak mempunyai tanggungan administrasi dan peminjaman barang-barang
1. Tugas Pembimbing Utama
laboratorium.
a. Membimbing mahasiswa dalam menyusun proposal skripsi sampai
10. Telah mengikuti Tes TOEFL dan menyerahkan bukti berupa foto copy sertifikat
dengan penulisan hasil skripsi pada substansi sesuai dengan topik atau
TOEFL.
judul penelitian secara teratur dan berkesinambungan.
11. Jumlah referensi yang digunakan minimal 20 sumber yang terdiri dari 10 sumber
b. Melakukan verifikasi dan evaluasi kemajuan mahasiswa bimbingannya
skunder dan 10 sumber primer (jurnal).
secara periodik.
12. Wajib menggunakan referensi jurnal berbahas Inggris, minimal 3 (tiga) referensi. c. Memberikan arahan tentang rumusan akhir usulan, sistematika dan
materi skripsi.
C. Proses Bimbingan
d. Menelaah dan memberikan rekomendasi tentang prosedur pengumpulan
Proses bimbingan dilakukan minimal 6 (enam) kali pada masing-masing
data yang akan digunakan.
pembimbing sebelum seminar proposal dan 6 (enam) kali pada masing-masing
e. Memberikan persetujuan akhir terhadap naskah skripsi yang akan
pembimbing setelah seminar proposal atau sebelum sidang skripsi.
diajukan ke sidang ujian.
 f. Membimbing mahasiswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan BAB II
SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
benar.
2. Tugas Pembimbing Pendamping Kelancaran pelaksanaan tugas akhir mahasiswa sangat ditentukan oleh persiapan
a. Membimbing mahasiswa dalam menyusun usul penelitian terkait dengan awal, salah satunya diwujudkan dengan proposal skripsi. Proposal skripsi dapat menjadi
sistematika penelitian dan tata tulis skripsi secara teratur dan panduan bagi mahasiswa di dalam melaksanakan tugas akhir dan bagi pembimbing di
bersinambung. dalam melaksanakan fungsinya masing-masing. Usulan penelitian terdiri atas bagian
b. Melakukan verifikasi dan evaluasi kemajuan mahasiswa bimbingannya awal, bagian utama, dan bagian akhir. Dalam proposal skripsi mahasiswa juga
secara periodik. menyajikan Curriculum Vitae (CV) yang memuat biodata penulis. Format CV diberikan
c. Membantu pembimbing utama dalam menilai dan memperkaya usulan pada lampiran 9.
penelitian dan proses pembuatan skripsi.
A. Bagian Awal
d. Memberikan pertimbangan, tanggapan, dan saran mengenai prosedur Bagian awal mencakup sampul luar, halaman persetujuan, dan daftar isi.
yang digunakan serta sistematika.
1. Sampul luar
e. Memberikan persetujuan terhadap naskah akhir untuk diajukan ke sidang
Sampul luar memuat judul usulan penelitian, logo Poltekkes Kemenkes
ujian setelah skripsi disetujui oleh pembimbing utama.
Pontianak, nama dan nomor mahasiswa, nama dan alamat institusi serta tahun
f. Membimbing mahasiswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan
usulan. Semua tulisan/logo dibuat dengan format rata tengah (center). Urutan
benar.
seperti berikut:
G. Pergantian Pembimbing a. Judul. Judul penelitian ditulis dalam bahasa Indonesia, dibuat singkat, jelas,
Pergantian pembimbing dimungkinkan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut. dan menunjukkan masalah yang diteliti dengan tepat serta tidak membuka
1. Apabila pada saat peserta program menjalani proses penyusunan skripsi peluang penafsiran yang beraneka ragam. Mahasiswa dapat menggunakan
pembimbing berhalangan (misalnya meninggalkan tempat karena tugas sub judul jika diperlukan. Judul tidak lebih dari 20 kata dan diupayakan tidak
belajar) sehingga selama waktu tersebut proses bimbingan tidak dapat melebihi 3 baris.
dilaksanakan. b. Logo Poltekkes Kemenkes Pontianak. Cantumkan logo Poltekkes Kemenkes
2. Apabila dipandang tidak dapat menjalankan tugas sebagai pembimbing Pontianak yang berbentuk segi lima dengan diameter 5,5 cm.
karena alasan kesibukan, kesehatan, meninggal dunia, mengundurkan diri c. Nama dan nomor mahasiswa. Nama ditulis lengkap, tidak boleh disingkat.
atau alasan lain. Nomor mahasiswa secara lengkap dituliskan di bawah nama.
3. Proses bimbingan tidak berjalan secara efektif atau tidak terdapat kesesuaian d. Nama Institusi. Perlu diperhatikan bahwa urutan penulisan institusi sesuai
pendapat antara peserta program dengan pembimbing. dengan hierarki: Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Jurusan,
Program Studi .

e. Tahun. Tahun yang ditulis pada bagian ini adalah tahun usulan penelitian
ditulis dan ditempatkan di bawah Pontianak dalam nama institusi.
 Format dan contoh halaman sampul luar usulan penelitian dapat dilihat pada B. Bagian Utama
Lampiran 1. Komponen bagian utama memuat butir-butir berikut:
BAB I PENDAHULUAN
2. Halaman Persetujuan
A. Latar Belakang Masalah
Berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping
Penulisan latar belakang disajikan dalam bentuk uraian secara kronologis
lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan Format dan contoh halaman
diarahkan untuk langsung menuju rumusan penelitian. Latar belakang berisi
persetujuan disajikan pada Lampiran 4.
ulasan dan data mengapa penelitian ini harus dilakukan (kajian epidemiologis,
3. Daftar isi klinis atau empiris), dapat dimasukkan beberapa uraian singkat penelitian
Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat halaman awal,
terdahulu yang dapat memperkuat alasan mengapa penelitian ini akan dilakukan.
daftar tabel, daftar gambar judul bab maupun subbab, daftar pustaka dan lampiran.
Selain itu, dalam latar belakang harus menyatakan bahwa penelitian yang
4. Daftar Tabel dan Daftar Gambar dilakukan adalah penting baik secara akademik, metodologi, atau praktis.
Daftar tabel dan daftar gambar mencantumkan nomor tabel/gambar, judul Penulisan bisa menggunakan metode deduktif atau induktif.
tabel/gambar dan halaman dimana tabel/gambar berada. Format seperti pada lampiran.
B. Rumusan Masalah
Jika hanya satu gambar atau satu tabel maka tidak perlu dibuat daftar.
Permasalahan penelitian dirumuskan dalam satu atau lebih kalimat tanya
5. Daftar Lampiran dan bisa diawali dengan kalimat pembuka untuk menggiring pada permasalahan
Daftar lampiran mengacu pada format daftar tabel/gambar. Lampiran berisi sehingga lebih jelas. Contoh : Apakah ada hubungan Pemberian ASI Eksklusif
bukti-bukti tertulis tentang telah dilaksanakannya penelitian dan data lain yang pada bayi umur 0-6 bulan terhadap kejadian diare di Desa Sepadu?
mendukung isi penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Diuraikan secara spesifik tujuan yang hendak dicapai. Tujuan terdiri dari
tujuan umum yang menunjukan arah, sementara tujuan khusus adalah tahapan
untuk mencapainya. Tujuan khusus ditulis dengan kalimat operasional
menggunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau dilihat, seperti menjajaki,
menguraikan, menerangkan, menguji, membuktikan atau menerapkan suatu gejala,
konsep atau dugaan atau bahkan membuat prototipe.

D. Ruang Lingkup Penelitian

Batasan penelitian berdasarkan bidang keilmuan.

E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian baik untuk peneliti, instasi,
ilmu pengetahuan atau masyarakat secara luas.
 F. Keaslian Penelitian Parameter/hasil Ukur :
Berisikan penelitian-penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan yang a. Tinggi : apabila pendidikan formal ibu tamat SMA atau Perguruan Tinggi
dapat dijadikan referensi terkait dengan penelitian sekarang. b. Rendah : apabila pendidikan formal ibu tidak tamat SMA
BAB IV METODE PENELITIAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Jenis Penelitian
Uraian tinjauan pustaka merupakan dasar untuk menyusun kerangka atau konsep
Berisi jenis penelitian yang paling dominan dilakukan dalam penelitian.
yang digunakan dalam penelitian meliputi:
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat dari penelitian terdahulu
Sesuaikan dengan waktu dan tempat dimana penelitian dilaksanakan.
yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
2. Dasar-dasar ilmiah yang menjelaskan permasalahan yang diangkat. Penjelasan ilmiah
1. Populasi
lebih ditekankan pada variabel-variabel yang menjadi kajian.
Kelompok yang menjadi subyek penelitian.
3. Prosedur (jika berhubungan dengan teknologi) baku yang menjadi topik penelitian.
2. Sampel
4. Kerangka teori yang disajikan secara narasi atau skematis.
Bagian dari populasi yang diambil dengan teknik sampling. Penentuan jumlah
sampel diuraikan dengan jelas, baik dengan formula/rumus atau teknik lain.
BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
3. Kriteria Sampel
A. Kerangka Konsep
Ditulis kriteria sampel penelitian. Kriteria dapat berdasar sifat, lokasi, waktu dan
Diagram yang mengambarkan hubungan variabel yang diteliti. Hubungan
lain-lain (disesuaikan dengan topik dan disain penelitian)
variabel menggambarkan alur penelitian atau alur analisis.
D. Jenis Data
B. Hipotesis atau Pernyataan Penelitian
Berisi jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data skunder.
Hipotesis merupakan Pernyataan singkat yang disimpulkan dari tinjauan
E. Teknik Pengumpulan Data
pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi dan harus
Berisi cara mengumpulkan setiap data yang akan dikumpulkan sesuai
dibuktikan kebenarannya dengan analisis statistik.
dengan jenis datanya. Dijelaskan bagaimana teknik pengumpulan data dilakukan.
C. Definisi Operasional F. Instrumen Penelitian
Penjelasan terhadap variabel atau indikator dari data yang dikumpulkan. Mencakup bahan dan alat yang digunakan dalam pengumpulan data
Definisi operasional berisi penjelasan, teknik pengukuran, skala variabel, alat dan penelitian. Pada penelitian laboratorium dicantumkan prosedur dan bagan alir,
parameter/hasil ukur yang digunakan. termasuk bahan, alat dan metode.
Contoh :Tingkat pendidikan Ibu G. Pengolahan Data
Tingkat pendidikan Ibu adalah jenjang pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh Berisi tahapan pengolahan data penelitian sampai data layak untuk di
responden. analisis. Menjelaskan pengolahan data yang diteliti. Setiap variabel dijelaskan cara
Skala : Ordinal pengolahan data hingga menjadi data yang siap untuk dianalisis (hasil ukur sesuai
Alat Ukur : Kuesioner dengan Definisi Operasional).
 Contoh : Pengelompokan data status gizi diperoleh dengan menggunakan standar Z C. Bagian Akhir
score.
H. Analisis Data
Berisi tahapan analisis dan alat analisis yang akan digunakan, baik secara manual
maupun elektronik.
I. Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau tekstular.
Format Penelitian Eksperimen
A. Perancangan Percobaan dan Perlakuan
Perancangan percobaan yang disajikan bisa dalam bentuk skema atau narasi
yang berisi tentang kajian mengenai penentuan kerangka dasar penelitian yang
dilengkapi dengan teknik perlakuan yang akan digunakan.
B. Prosedur Penelitian dan Parameter Pengamatan
Menjelaskan tentang tahap-tahap dalam percobaan penelitian serta parameter
yang dijadikan dasar dalam percobaan.
1. Daftar Pustaka
Berisi Sumber penulisan dapat berupa buku, jurnal, artikel dan lain-lain
yang menjadi rujukan penulisan.
a. Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetik
b. Jarak penulisan 1 spasi untuk satu judul referensi
c. Jarak antara judul referensi 2 spasi
d. Cara penulisan bisa menggunakan fasilitas MS-Word 2007 pada model APA
(American Psychological Association) style, yaitu: model penulisan daftar
pustaka yang memuat Nama-Tahun. Style ini dapat dilakukan dengan cara
elektronik pada MS-Word 2007 dengan membuka menu References
dilanjutkan dengan melihat menu Citation & Bibliography. Pilih APA style
pada menu tersebut, sehingga secara otomatis akan tersusun daftar pustaka.
Berikut ini contoh penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber.
1. Sumber dari buku
Chambers, R. (1996), PRA: Memahami Desa Secara Partisipatif, Yogyakarta :
Kansius. hal.203-210.

C. Tempat dan Waktu 2. Sumber dari bab dalam buku (Editor)

Berisi lokasi penelitian dan waktu yang diperlukan untuk penyelesaian penelitian
D. Bahan dan Alat
Memuat bahan-bahan yang diperlukan serta alat yang digunakan dalam percobaan.
E. Analisis Data
Memuat tahapan analisis data dari awal percobaan sampai percobaan tersebut selesai,
meliputi manual analisis atau elektronik analisis.
Darmojo, B.R. (2000), Demografi dan Epidemiologi Populasi Lanjut Usia,
Geriatri, Editor Darmojo, BR dan Martono, HH, Jakarta : FK UI,
hal.35-56.
3. Sumber dari Jurnal
Akbar, I.B. (1999), Hubungan Fisik-fisiologis, Profil Lipid Darah dan Profil
Psikologis pada Usia lanjut, Majalah Kedokteran Bandung, Volume
31 nomor 2 tahun 1999, Bandung. Hal.79-86
4. Sumber Artikel
Wilens, T. E., & Biederman, J. (2006). Alcohol, Drugs, And Attention-
Deficit/Hyperactivity Disorder: A model for The Study of Addictions
in Youth. Journal of Psychopharmacology, 20, 580-588.

2. Sumber internet
Kumaidi. (1998), Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya.
Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4,
(http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000)
 3. Sumber abstrak
Wang, J. L., Lesage, A., Schmitz, N., & Drapeau, A. (2008). The Relationship
Between Work Stress and Mental Disorders in Men and Women:
Findings from A Population-Based Study. [Abstract]. Journal of
Epidemiology and Community Health, 62, 42-47.
4. Sumber buletin penulis instansi
Depkes (2008). Tetanus. Epi Info; Edisi Khusus-1, Subdid. Imunisasi,
Ditjen PPM dan PLP, Jakarta, halaman 2 - 9
5. Sumber majalah / surat kabar
Bower, B. (2008, Feb. 9). Dawn of The City: Excavations Prompt A
Revolution in Thinking About The Earliest Cities. Science News,
173(6), 90-92.
6. Sumber buku teks tidak ada pengarang
Biro Pusat Statistik (2010). Survei Pertanian Produksi Buah-buahan di
Indonesia. Jakarta. Halaman 20 – 25.
7. Sumber dokumen resmi pemerintah tanpa pengarang dan lembaga
Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989. Tentang
Pendidikan Nasional. 1990. PT. Armas Duta Jaya. Jakarta
BAB III
SISTEMATIKA SKRIPSI
Skripsi merupakan kelanjutan dari Proposal skripsi, ditulis dalam Bahasa Indonesia
baku yang baik dan benar atau bahasa Inggris. Sistematika dari laporan tugas akhir terdiri
dari bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul luar, halaman judul, halaman
pengesahan, prakata, daftar isi, intisari (bahasa Indonesia), dan abstract (bahasa
Inggris). Jika diperlukan daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan
singkatan disajikan setelah daftar isi dan sebelum intisari.
1. Sampul Luar
(Lihat sistematika proposal skripsi).
2. Halaman Judul
Secara umum, halaman judul ini sama dengan halaman sampul luar, tetapi
ditulis dengan tambahan informasi seperti berikut (Lampiran 3):

8. Sumber tugas tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi
Hariyadi, D. (2010). Analisis Hubungan Perilaku KADARZI dengan
Status Gizi Balita di Kalimantan Barat [Tesis]. IPB, Bogor.
3.
9. Sumber makalah seminar, penataran dan lokakarya
Barlow, D. H., Chorpita, B. F., & Turovsky, J. (1996). Fear, panic,
anxiety, and disorders of emotion. In R. Dienstbier (Ed.), Nebraska
Symposium on Motivation: Vol. 43. Perspectives on anxiety, panic,
and fear (pp. 251-328). Lincoln, NE: University of Nebraska Press.
4.
2. Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung usulan penelitian. Lampiran dapat
digunakan untuk menyajikan prosedur atau keterangan lain yang tidak mungkin
disingkat dan yang akan digunakan dalam penelitian.
5.
“Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains
Terapan Gizi.”
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan ini harus ditanda-tangani baik oleh Pembimbing
maupun Tim Penguji. Format halaman pengesahan skripsi tertera di dalam
Lampiran 5.
Halaman pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tugas akhir tidak merupakan
jiplakan, juga bukan dari karya orang lain, dengan format seperti tertera dalam
contoh pada Lampiran 6.
Biodata Penulis
Berisi biodata penulis, jenjang pendidikan dan pengalaman kerja terutama
di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti atau institusi yang
berhubungan dengan pendidikan yang ditempuh. Disertai foto setengah badan
warna ukuran 4 x 6 cm (Lampiran 7).
 6. Kata Pengantar B . Bagian Utama
Kata pengantar merupakan pernyataan resmi untuk menyampaikan Komponen bagian utama memuat butir-butir berikut:
ucapan terima kasih oleh penulis kepada pihak lain, misalnya kepada para BAB I PENDAHULUAN
pembimbing, penguji, dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian tugas BAB II TINJAUAN PUSTAKA
akhir termasuk orang tua dan penyandang dana. Nama harus ditulis secara BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
lengkap termasuk gelar akademik dan harus dihindari ucapan terima kasih BAB IV METODE PENELITIAN
kepada pihak yang tidak terkait. Dalam kata pengantar ungkapan ilmiah perlu (Lihat sistematika proposal skripsi).
dihindari. Bahasa yang digunakan harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
yang baku. Kata pengantar diakhiri dengan mencantumkan kota dan tanggal
Bagian ini memuat temuan ilmiah yang diperoleh sebagai data hasil
penulisan diikuti di bawahnya dengan kata “Penulis” (Lampiran 9).
penelitian. Bagian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan ilmiah, yang secara
7. Daftar isi
logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil-hasil tersebut.
Daftar isi memberikan gambaran tentang isi skripsi secara menyeluruh,
Pada bagian ini, peneliti menyusun secara sistematis disertai argumentasi
untuk digunakan sebagai petunjuk bagi pembaca. Secara lengkap, daftar isi
yang rasional tentang informasi ilmiah yang diperoleh dalam penelitian, terutama
memuat seluruh bagian skripsi, disertai dengan nomor halaman bagian tersebut.
informasi yang relevan dengan masalah penelitian. Pembahasan terhadap hasil
Apabila di dalam skripsi memuat daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran,
penelitian yang diperoleh dapat disajikan dalam bentuk uraian teoritik, baik secara
atau daftar lambang dan singkatan, maka daftar-daftar tersebut harus
kualitatif maupun kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, bagian ini dapat digunakan
dicantumkan pada daftar isi. Contoh daftar isi disajikan pada Lampiran 13 untuk
untuk memperbandingkan hasil-hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian yang
penelitian eksperimen dan Lampiran 14 untuk kajian teoritis (Lampiran 10 - 13).
sedang dilakukan terhadap hasil-hasil penelitian yang dilaporkan oleh peneliti
8. Abstrak
terdahulu. Secara ilmiah, hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian dapat
Abstrak merupakan ulasan singkat tetapi padat dan jelas serta
berupa temuan baru atau perbaikan, penegasan, atau penolakan interpretasi suatu
memberikan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi. Abstrak memuat apa dan
fenomena ilmiah dari peneliti sebelumnya.
mengapa penelitian dilakukan, bagaimana penelitian dilaksanakan, hasil-hasil
Untuk memperjelas penyajian, hasil penelitian disajikan secara cermat dalam
yang penting dan simpulan utama dari hasil kegiatan, meliputi :
bentuk tabel, kurva, grafik, foto, atau bentuk lain, sesuai keperluan secara lengkap dan
a. Judul, nama peneliti, latar belakang, tujuan, metode penelitian dan unit analisis
jelas, seperti: satuan, kondisi eksperimen, dan lain-lain. Perlu diusahakan agar saat
data yang digunakan. (Setelah penelitian dilakukan pada saat skripsi
membaca hasil penelitian dalam format tersebut, pembaca tidak perlu mencari
ditambahkan hasil, kesimpulan dan saran serta keyword dan jumlah daftar
informasi terkait dari uraian dalam pembahasan.
pustaka).
b. Pengetikan abstrak dibuat dengan 1 (satu) spasi dan tidak boleh lebih dari 1
(satu) halaman, terdiri dari 50 hingga 300 kata.
c. Selain ditulis dalam bahasa Indonesia abstrak juga ditulis dalam bahasa
Inggris. Contoh abstrak disajikan pada Lampiran 8.
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan hasil dan pembahasan sebagai BAB IV
PEDOMAN PENULISAN
berikut:
a. Bagian hasil dan pembahasan dipisahkan. A. Ketentuan Umum Penulisan
b. Hasil menyajikan data atau informasi tentang gambaran lokasi penelitian, 1. Naskah dicetak satu sisi (tidak boleh bolak balik) pada kertas HVS 80g/m2 putih.
gambaran responden, deskripsi variabel dan informasi lain yang penting dan akan 2. Ukuran kertas A4 (210 x297 mm) dan dijilid rapi.
digunakan dalam pembahasan. 3. Naskah proposal skripsi dijilid biasa, sementara untuk naskah skripsi dijilid hard
c. Hasil juga menampilkan hasil analisis data. Analisis dilakukan secara deskriptif cover berwarna kuning.
berupa tabel silang dan bagi penelitian yang sifatnya analitik dilanjutkan dengan 4. Naskah disusun dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan ejaan
uji statistik yang sesuai. bahasa Indonesia yang disempurnakan. Apabila penulisan dalam bahasa Inggris,
d. Hasil pada penelitian kualitatif murni menyesuaikan dengan metode dan jalanya pedoman penulisan ejaan dan tata-bahasa mengikuti sistem spelling dan grammar
penelitian yang dilakukan. berdasarkan tipe US/British English terkait dengan software yang digunakan.
e. Pembahasan ditulis dan diuraikan setelah memaparkan hasil penelitian. 5. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku. Penggunaan kata ganti
Pembahasan bukan pengulangan hasil, tetapi membahas hasil. Pembahasan orang dihindari (digunakan kalimat pasif) dan sedapat mungkin menggunakan
dilakukan secara internal (hubungan beberapa data/variable) dan eksternal istilah Indonesia. Apabila, karena sesuatu hal, terpaksa harus menggunakan istilah
hubungan hasil penelitian dengan penelitian lain serta mengikuti teori yang ada asing atau istilah daerah, istilah tersebut harus ditulis miring atau digaris-bawahi
dan berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. secara konsisten.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Beberapa ketentuan tata tulis berikut perlu diperhatikan dalam penulisan
A. Kesimpulan usulan penelitian atau tugas akhir:
1. Kesimpulan bukan menulis kembali hasil 1. Kata hubung, misalnya “maka”, “sehingga”, “sedangkan” tidak boleh digunakan
2. Kesimpulan berhubungan dengan tujuan khusus sebagai awal suatu kalimat.
B. Saran 2. Penerjemahan kata “where”, “when”, dan “of” dalam bahasa Inggris tidak selalu
1. Saran harus berdasarkan kesimpulan menjadi kata “di mana”, “ketika”, dan “dari” dalam bahasa Indonesia, tetapi harus
2. Penulisan saran harus operasional diterjemahkan/ diartikan dengan tepat, sesuai dengan bahasa Indonesia baku.
Daftar Pustaka 3. Perlu diperhatikan bahwa penulisan “ke” dan “di” sebagai awalan, harus
Lampiran dibedakan dengan penulisan “ke” dan “di” sebagai kata depan.
Lampiran dapat digunakan untuk menyajikan prosedur, program komputer, 4. Pemenggalan kata harus dilakukan secara cermat, sesuai dengan kaidah penulisan
algoritma, hasil simulasi, surat izin penelitian, surat pernyataan telah Bahasa Indonesia yang benar.
melaksanakan penelitian atau keterangan lain yang tidak mungkin disingkat sehingga 5. Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya : Sepuluh jenis
terlalu panjang untuk dimuat di Bagian Utama Skripsi. Lampiran juga dapat digunakan makanan.
untuk menampilkan data primer yang diperoleh dalam penelitian yang tidak dapat 6. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat.
diinterpretasikan secara langsung. 7. Tanda baca dan penulisan anak kalimat mengikuti EYD.
 13. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya,
misal 10 kg, 70 cm, 34 s, dan lainnya.
B. Pengetikan Naskah
14. Judul Bab ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris (Centre).
1. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, font 12, dan untuk seluruh
Penomoran dengan angka Romawi besar yang diawali dengan kata bab.
naskah ditulis dengan jenis dan ukuran huruf yang sama, kecuali untuk halaman
Contoh: BAB I PENDAHULUAN, BAB II TINJAUAN PUSTAKA dan
judul. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran
seterusnya.
font 14, tebal. Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai
15. Judul Sub Bab diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan
dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
kata sambung. Semua ditulis simetris, huruf tebal (Bold) dan tanpa diakhiri
2. Huruf miring hanya untuk kata asing.
dengan titik. Judul sub bab bila lebih lebih dari satu baris maka ditulis satu
3. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai dengan
spasi. Penomoran sub judul dengan menggunakan huruf kapital (A, B, C dst).
tujuan penulisan, seperti rumus matematik, simbol-simbol sebagaimana yang
Contoh: A. Latar Belakang
berlaku dalam pengetikan yang ada di MS-Word.
16. Judul Sub Sub Bab dimulai dari batas kiri, dicetak tebal dan hanya kata
4. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal kalimat
pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran
sebaiknya ditulis dengan huruf, bukan angka.
dilakukan dengan angka (1, 2, 3, dst).
5. Jarak baris adalah 1.5 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan langsung, judul bab,
17. Sub anak sub judul dimulai dari batas kiri, diberi garis bawah dan hanya awal
judul tabel, judul gambar, daftar pustaka dan abstrak menggunakan jarak 1 spasi
kalimat yang menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan titik.
6. Batas Tepi
Penomoran dilakukan dengan huruf kecil (a, b, c, dst)
1) Tepi atas : 3 cm
18. Anak sub anak sub judul dimulai dari batas kiri, diberi garis bawah dan hanya
2) Tepi bawah : 3 cm
awal kalimat yang menggunakan huruf besar tanpa diakhiri dengan tanda
3) Tepi kiri : 4 cm
titik. Penomoran dilakukan dengan angka arab dan kurung tutup 1)., 2)., 3).,
4) Tepi kanan : 3 cm
dst).
7. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan dimulai
19. Judul tabel ditulis di tengah sebelum tabel. Tabel diberi nomor dengan
alinea baru, gambar, tabel, sub judul atau hal-hal khusus.
menggunakan angka arab dan diberi titik. Kalimat judul ditulis mengikuti ke
8. Jika ada rincian yang harus disusun ke bawah, harus menggunakan
belakang. Jarak antar baris 1 spasi. Semua kata diawali huruf besar kecuali
penomoran (dengan huruf atau angka arab) dan tidak dibenarkan
kata sambung dan kata depan. Judul tabel ditulis dengan font regular (tidak
menggunakan bulleted atau symbol.
tebal atau miring).
9. Penomoran halamam ditulis di bawah tengah dengan format yang sama
20. Kepala kolom ditulis ditengah, sementara kepala baris ditulis di batas kiri.
dengan naskah.
Besar tabel menggunakan AutoFit to Windows. (Lebar tabel sesuai dengan
10. Alinea baru dimulai pada ketikan ke-6 dari batas tepi kiri ketikan.
lebar margin).
11. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.
21. Kepala kolom ditulis dengan satu spasi, sementara isi tabel menyesuaikan.
12. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.
Jika tabelnya panjang (ke bawah), penulisan dilakukan dengan satu spasi.
 Contoh penyajian tabel : D. Penulisan Pustaka
1. Penulisan Kutipan
Tabel 1. Distribusi Satus Gizi Balita dan Pengetahuan Gizi Ibu di Desa Mayapada
Tahun 2017 a. Kutipan lebih dari 3 baris atau lebih ditulis spasi rapat (1 spasi), dimulai 12
Status Gizi Anak ketukan dari batas kiri, baris berikutnya mengikuti. Penulisan diawali dan
Tingkat
Stunted Normal diakhiri dengan tanda kutip (“............................”)
Pengetahuan Ibu
n % n %
Kurang 15 75 5 20 Contoh:
Baik 5 25 20 80 “Neonatus yang menderita penyakit ini biasanya menunjukkan gejala
Total 20 100 25 100
demam, tidak mau nimum, muntah, pucat, dan berat badan menurun.
Contoh Penyajian Gambar : Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan urin. Pada neonatus jumlah
lekosit dalam urin menjadi berarti bila lebih dari 15/mm3”
75
80
b. Kutipan kurang dari 3 baris ditulis mengikuti aturan pada alinea (ditulis sama
55
60 45 dengan naskah yang lain). Sumber bisa diletakkan pada awal atau akhir
40
kutipan.
20 5 6 3
0 Contoh:
2002 2003 2004 Menurut Muhyi (1988), manifestasi rasa putus asa berupa hilangnya nafsu
Normal Stunted makan, rasa mual dan sebagainya bisa mempengaruhi tingkat konsumsi pada
Gambar 1 Status Gizi Balita berdasar TB/U di Kota Pontianak Tahun 2017 pasien.
Atau:
C. Penomoran Halaman
Manifestasi rasa putus asa berupa hilangnya nafsu makan, rasa mual dan
1. Bagian awal diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil ditempatkan pada sebagainya bisa mempengaruhi tingkat konsumsi pada pasien (Muhyi,
bagian bawah tengah secara simetris. 1988).
2. Bagian utama dan bagian akhir diberi nomor dengan memakai angka Arab. Untuk
2. Penulisan Sumber Kutipan
halaman yang memuat judul bab maka nomor halaman diletakkan pada bagian
a. Sumber kutipan instansi/departemen untuk kutipan pertama tidak boleh
bawah secara simetris, sedangkan untuk halaman-halaman berikutnya pada bagian
disingkat. Untuk selanjutnya menggunakan singkatan.
kanan atas.
Contoh:
Departemen Kesehatan (2003) menyebutkan bahwa status gizi anak
erat kaitannya dengan pola asuh.
Untuk selanjutnya bisa
Depkes (2003) menyebutkan bahwa pola asuh anak yang benar bisa
membantu pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Sumber kutipan yang berasal dari lebih 1 penulis, kutipan pertama ditulis BAB V
semuanya, dan untuk selanjutnya ditulis hanya 1 diikuti dengan dkk PERBAIKAN DAN KONSULTASI SECARA ELEKTRONIK
untuk literatur yang berbahasa indonesia dan et.al untuk literatur asing.
Kemajuan teknologi telah membawa berbagai kemudahan dalam perbaikan naskah
c. Penulisan yang tidak diketahui sumbernya ditulis dengan Anonim diikuti
penelitian dan konsultasi dengan pembimbing maupun masukan dari sesama mahasiswa.
dengan tahun. Penulisan anonim hanya jika benar-benar tidak diketahui
Berbagai fasilitas telah banyak disediakan dalam perangkat lunak, khususnya microsoft
sumbernya. Sebaiknya dihindari kutipan yang tidak diketahui sumbernya.
word. Fasilitas itu sangat menghemat waktu, kertas dan biaya foto copy. Maka dari itu
Sumber dalam hal ini bisa koran, majalah, web site, selebaran, diktat,
dalam buku ini disertakan cara elektronik secara umum dalam perbaikan dan konsultasi
modul, dan lain-lain.
naskah penelitian.
d. Penulisan kutipan dalam kutipan:
Cara elektronik dapat di lakukan di MS-Words sebagai berrikut. (1) Buka
“Thomae (1968) dalam Monks dkk., (2001) berpendapat bahwa proses
dokumen yang akan diperbaiki. (2) Pada menu tools, klik Track Changes dan tanda TRK
menjadi tua merupapkan suatu struktur perubahan yang mengandung
akan muncul pada baris status layar bagian bahwah. Jika di klik ulang Track Changes,
beberapa macam dimensi”
tanda TRK akan memudar. Pada MS-Words 2007, klik review pilih Track Changes. (3)
e. Penulisan dari sumber internet yang tidak ada nama penulis sebaiknya
Pada naskah terlihat markah untuk semua ubahan dan dihalaman sebelah kanan akan
dihindari, kecuali pada situs journal yang resmi. Penulisan dengan
terlihat balon yang memuat keterangan apa saja yang telah diubah. (4) Ketika menyimpan
menulis nama domain:
naskah, semua ubahan akan terekam. (5) Naskah ubahan dapat dicetak dengan memilih
AJCN.org (2010) menyebutkan bahwa status gizi pada penyakit diabetes
opsi ==> print ==> document showing markup ==> ok.
mellitus type 2 sering tidak terkontrol, sehingga menjadi penyebab
Untuk menanggapi ubahan oleh pembimbing atau rekan, cermati balon sebelah
turunnya status gizi pasien tersebut..
kanan. Setiap markah dan balon dapat mengklik accept the changes atau reject the
changes. (6) Jika semua ubahan dapat diterima dan komentar sudah ditanggapi, naskah
dapat dibersihkan dari semua markah dan balon dengan mengklik edit ==> select all ==>
klik tanda  (accept change) pada baris petunjuk di layar bagian atas. Pada MS-Word 2007
klik tanda  (accept change).
 Lampiran 1. Format Sampul Luar Proposal

Contoh penulisan teks:

BAB III TINJAUAN PUSTAKA Judul PROPOSAL SKRIPSI

A. Vitamin Sub Judul HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN KOLESTEROL DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA BINAAN YAYASAN MUTIARA TIMUR
KELURAHAN DALAM BUGIS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
1. Jenis Vitamin Anak Sub Judul

Vitamin dapat digolongkan menjadi vitamin larut lemak dan tidak laurt lemak.

Pengolongan ini didasarkan atas sifat fisik dan kimianya. Penggolongan ini juga

mempunyai keterkaitan dengan proses dalam pencernaan dan metabolismanya dalam

tubuh.

a. Vitamin larut lemak. Sub Anak Sub Judul

Vitamin larut lemak terdiri atas vitamin A, D, E dan K. Dst...................................

1). Vitamin A. Anak Sub Anak Sub Judul

Vitamin A banyak terdapat pada sayuran hijau dan buah oranye (kuning Diusulkan Oleh

kemerahan). Fungsi vitamin A adalah untuk DUWI SOFIANA

NIM 6.09.02.0256
B. Mineral
1. Jenis Mineral

Mineral dapat digolongkan menjadi mineral makro dan mikro. Pengolongan ini

didasarkan atas kebutuhannya dalam tubuh. Mineral makro dibutuhkan oleh tubuh lebih

banyak dibanding mineral mikro.

a. Mineral makro. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
Mineral makro terdiri atas mineral K, Ca, P, Na. Dst. ... JURUSAN GIZI
PRODI D-IV GIZI
b. Mineral mikro. 2017
Lampiran 2. Format Sampul Luar Skripsi
Lampiran 3. Format Sampul Dalam Skripsi

SKRIPSI
SKRIPSI

HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN KOLESTEROL DENGAN

HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN KOLESTEROL DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA BINAAN YAYASAN MUTIARA TIMUR
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA BINAAN YAYASAN MUTIARA TIMUR
KELURAHAN DALAM BUGIS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
KELURAHAN DALAM BUGIS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Terapan Gizi

DUWI SOFIANA
NIM 6.09.02.0256
DUWI SOFIANA
NIM 6.09.02.0256

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK POLITEKNIK KESEHATAN PONTIANAK
JURUSAN GIZI JURUSAN GIZI
PRODI D-IV GIZI PRODI D-IV GIZI
2017 2017
Lampiran 4. Format Halaman Persetujuan Lampiran 5. Format Halaman Pengesahan Skripsi

HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL SKRIPSI SKRIPSI

HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN KOLESTEROL DENGAN
HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN KOLESTEROL DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA BINAAN YAYASAN MUTIARA TIMUR
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA BINAAN YAYASAN MUTIARA TIMUR
KELURAHAN DALAM BUGIS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
KELURAHAN DALAM BUGIS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

Telah dipersiapkan dan disusun oleh

Diusulkan Oleh
DUWI SOFIANA
NIM 6.09.02.0256
DUWI SOFIANA
NIM 6.09.02.0256
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 5 April 2017
Telah disetujui di Pontianak
Pada tanggal 10 Januari 2017 Susunan Tim Penguji

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Tanda Tangan

9. Ketua : …………………… .............................
10. Anggota : …………………… .............................
11. Anggota : …………………… .............................
NAMA PEMBIMBING NAMA PEMBIMBING
12. Anggota : …………………… .............................
NIDN ………………. NIDN ……………….

Pontianak, ……………….
Ketua Jurusan ..........................,
Ketua Prodi D-IV Gizi

NAMA KA PRODI
NIDN …………….
NAMA KAJUR
NIDN..................
Lampiran 6. Format Halaman Pernyataan Keaslian Lampiran 7. Format Halaman Biodata Penulis

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya :

PAS PHOTO
Nama : …………………. 4X6
NIM : …………………. WARNA
Program Studi : Diploma IV …………….
Jurusan : ……………………
Perguruan Tinggi : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan skripsi saya
BIODATA PENULIS
yang berjudul:

…………………………………………………………………………………..
Nama :
………………………………………………………………… Tempat, tanggal lahir :
…………………………………………………… Jenis Kelamin :
Agama :
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya Alamat :
bersediamenerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Nama Orang Tua
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Ayah :
Ibu :
Alamat :

JENJANG PENDIDIKAN
Pontianak, …………………….. 1. SD :
Penulis, 2. SLTP :
3. SLTA :

Materai PENGALAMAN KERJA (jika ada)

Rp 6.000 1. . . . . . . : periode ……..
2. . . . . . . : periode ……..

NAMA PENULIS
NIM ……………
Lampiran 8: Format Halaman Abstrak
ABSTRAK
HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM DAN KOLESTEROL DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA BINAAN YAYASAN MUTIARA TIMUR
KELURAHAN DALAM BUGIS KECAMATAN PONTIANAK TIMUR
Duwi Sofiana 1), Jurianto Gambir, S.SiT, M.Kes 2), Sopiyandi, S.Gz 3)
1)
Poltekkes Kemenkes Pontianak
email: duwi.sofiana@gmail.com
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx
Kata Kunci : Lansia, Natrium, Kalium, Kolesterol, Hipertensi
Daftar bacaan : 38 (1992 – 2010)
Lampiran 9 : Format Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas Kuasa-Nya yang
telah memberikan segala nikmat dan kesempatan sehingga penyusunan tugas akhir/skripsi
yang berjudul …………………………………………………
………………………………………………………………dapat terselesaikan.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Selanjutnya ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada
……………. selaku pembimbing utama dan ………… selaku pembimbing pendamping
yang penuh kesabaran dan perhatiannya dalam memberikan bimbingan hingga tugas
akhir/skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dengan terselesaikannya tugas akhir/skripsi ini, perkenankan pula saya untuk
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Khayan, S.KM.,M.Kes selaku Direktur Poltekkes KemenkesPontianak.
2. Bapak/Ibu…….. selaku Ketua Jurusan ………Poltekkes KemenkesPontianak.
3. Bapak/Ibu……….. selaku Ketua Prodi………Poltekkes KemenkesPontianak.
4. Bapak/Ibu… atas kesediaannya untuk menguji tugas akhir/skripsi ini.
5. Bapak/Ibu pimpinan institusi ……..
6. Orang tua tercinta yang telah memberikan semangat dalam menyelesaikan pendidikan
ini.
7. Seluruh Dosen, Instruktur dan Staf Jurusan ………………..… serta semua pihak yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan
tugas akhir/skripsi ini.
Tugas akhir/skripsi ini disadari masih banyak kekurangan dan kelemahannya.
Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan demi kesempurnaan skripsi ini.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pihak lain yang
membutuhkan.
Pontianak, .................................
Penulis,
KSDLJASKLDJAS
Lampiran 10 : Format Daftar Isi Skripsi

DAFTAR ISI Lampiran 11 : Format Daftar Tabel

Halaman Judul .......................................................................... i

Halaman Persetujuan .......................................................................... ii DAFTAR TABEL
Halaman Pengesahan .......................................................................... iii
Biodata Penulis ........................................................................... iv Halaman
Keaslian Penelitian ........................................................................... v
Tabel 1 Penggolongan Tekanan Darah............................................................. 32
Abstrak .......................................................................... vi
Abstract .......................................................................... vii Tabel 2 Kandungan Natrium Beberapa Bahan Makanan (mg/100 gr) ….............. 50
Kata Pengantar ........................................................................... viii
Daftar Isi ............................................................................ ix
Daftar Tabel ............................................................................ x
Daftar Gambar ............................................................................ xi
Daftar Lampiran ............................................................................ xii

Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 2
B. Ruang Lingkup/ Batasan Masalah………………………........ 3
C. Rumusan Masalah …………………………… ....................... 4
D. Tujuan Penelitian ………………………………..................... 5
E. Manfaat Penelitian ………………………………. .................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Status Gizi Anak....................................................................... 6
B. Asupan zat gizi......................................................................... 7

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESISI DAN DEFINISI

OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep .................................................................. 20
B. Hipotesis (jika ada) ………………………………................ 21
C. Definisi Operasional .............................................................. 22

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................... 25
B. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................. 27
C. Populasi dan Sampel ............................................................ 29
D. Tehnik dan Instrumen Pengumpulan Data …………………. 31
35
E. Pengolahan dan Analisis Data ……………………………..
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
37
A. Hasil Penelitian........... ………………………………..........
38
B. Pembahasan ………………………………………………..
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
41
A. Kesimpulan .........................................................................
42
B. Saran ...................................................................................
42

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 12 : Format Daftar Gambar
Lampiran 13 : Format Daftar Lampiran

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi RSSA Pontianak 2003.................................... 14
Gambar 2 Penatalaksanaan Pelayanan Gizi di RSSA ...................................... 40
Lampiran 1 Daftar kuesioner penelitian
Gambar 3 Prosedur Pelayanan Rawat Jalan di RSSA..................................... 52
Lampiran 2 Formulir Food Recall

Lampiran 3 Hasil analisis statisistik penelitian