Anda di halaman 1dari 13

Makalah

MEMAHAMI PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL


KEGIATAN

Penulisan makalah ini digunakan sebagai salah satu tugas


Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Yang diampu oleh Dr.s H. Islachuddin Yahya, M.Pd

Diajukan Oleh:
KELOMPOK 5:

Disusun Oleh :
1. Barqiyah Tiara Putri (220602053)
2. Arina Haq Marankahar (220602054)
3. Nur Nafilah Rahim (220602064)
4. Fira Fatikhatul Ni’mah (220602075)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2022-2023
Makalah

MEMAHAMI PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL


KEGIATAN
Penulisan makalah ini digunakan sebagai salah satu tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Yang diampu oleh Dr.s H. Islachuddin Yahya, M.Pd

Diajukan Oleh:
KELOMPOK 5:

Disusun oleh :
1. Barqiyah Tiara Putri (220602053)
2. Arina Haq Marankahar (220602054)
3. Nur Nafilah Rahim (220602064)
4. Fira Fatikhatul Ni’mah (220602075)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
TAHUN AKADEMIK 2022-202
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur Alhamdulillah, senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat
Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan judul “MEMAHAMI
PROPOSAL PENELITIAN DAN PROPOSAL KEGIATAN”
Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
tugas perkuliahan pada Program Studi Teknik, Fakultas Teknik Informatika Universitas
Muhammadiyah Gresik.
Dengan tersusunnya makalah ini Penyusun berharap kepada Bapak Pengampu
Mata Kuliah Bahasa Indonesia berkenan meluangkan waktu untuk membina dan
membimbing pembuatan karya ilmiah (makalah) yang ditugaskan kepada Mahasiswa.
Untuk itu Penyusun mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Harunur Rosyid, S.T., M.Kom selaku Dekan Teknik Informatika, Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik.
2. Henny Dwi Bhakti, S.Si., M.Si selaku Ka Prodi Teknik Informatika, Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Gresik
3. Drs. H. Islachuddin Yahya, M.Pd selaku pengampu mata kuliah Bahasa
Indonesia yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk membina dan
membimbing.
4. Rekan-rekan seangkatan Tahun Akademik 2020-2021 yang selalu saling
memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas.
Penulis berharap, semoga makalah ini, bagi pembaca dapat dijadikan sebagai
sumber bacaan yang berguna untuk menambah ilmu pengetahuan berbahasa Indonesia
Penyusun menyadari sepenuhnya, bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya.
Untuk itu dengan kerendahan hati Penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian untuk menjadikan periksa dan Penyusun berharap atas kritik dan saran,
guna perbaikan dalam penulisan makalah ini.

Gresik, 21 September 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………….…………….………………………… i
KATA PENGANTAR………………………………………………… ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN…………….…………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah……………..………………… 1
B. Rumusan Masalah………..………….…………………. 4
C. Tujuan Penulisan……………….…….………………… 5
D. Manfaat Penulisan……………………………………… 5
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………….…. 6
BAB III. PENUTUP ………………………………………..………… 9
A. Kesimpulan…………….………..……………................ 9
B. Saran…………………………….….…………………... 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………….………………… 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proposal (dari verba to propose ‘mengusulkan’) merupakan bentuk pengajuan


penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kerja pihak lain untuk
mendapatkan dukungan izin, persetujuan dana, dan lain-lain (Hariwijaya, 2005 dalan
susanto, 2010). Proposal terdiri atas beberapa jenis, antara lain proposal bisnis, proposal
proyek, proposal kegiatan, dan proposal penelitian (Susanto, 2010). Dalam hal ini hanya
memaparkan mengenai proposal penelitian dan proposal kegiatan.

1.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud pengertian proposal penelitian ?


2. Bagaimana tahapan penulisan proposal penelitian?
3. Bagaimana sistematika proposal penelitian ?
4. Bagaimana etika penelitian ?
5. Apa yang dimaksud pengertian proposal kegiatan ?
6. Bagaimana tahapan penulisan proposal kegiatan ?
7. Bagaimana sistematika dalam proposal kegiatan ?
1.3 Tujuan penulisan makalah

Tujuan penulis membuat makalah yang berjudul “Memahami Proposal Penelitian dan
Proposal Kegiatan”

1. Untuk mengetahui pengertian dari proposal penelitian


2. Untuk mengetahui apa saja tahap-tahap dalam menulis proposal penelitian
3. Untuk mengetahui sistematika proposal penelitian
4. Untuk mengetahui apa saja etika dalam penelitian
5. Untuk mengatahui pengertian dari proposal kegiatan
6. Untuk mengetahui apa saja tahap-tahap dalam menulis proposal kegiatan
7. Untuk mengetahui sistematika proposal kegiatan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Proposal Penelitian


Proposal penelitian adalah rencana penelitian yang diusulkan sebelum penelitian
dilaksanakan. Proposal penelitian menggambarkan bagaimana penelitian akan
dijalankan dan sebagai pegangan dalam kegiatan penelitian. Karena itu, proposal
penelitian harus disusun secermat mungkin. Bahkan, bila memungkinkan, proposal
diseminarkan dahulu untuk memperoleh umpan balik sehingga menambah bobot ilmiah
penelitian dan untuk menghindari kemungkinan penelitian bakal dijalankan.
2.2 Tahapan Penulisan
Untuk menghindari hambatan ketika menjalankan penelitian, perlu sekiranya
mempersiapkan proposal penelitian dengan baik melalui ketiga tahap berikut.
2.2.1 Persiapan
Persiapan merupakan tahap yang penting dalam penelitian. Sebelum proposal disusun,
anda perlu mencermati hal-hal berikut :
A. Carilah topic penelitian yang anda kuasai
B. Yakinkan bahan bacaan terkait topic mudah diperoleh / diakses
C. Persempitlah topic agar penelitian berfokus dan tuntas pembahasannya
D. Pastikan topic bermanfaat dan merupakan prioritas yang harus dipecahkan
E. Kumpulkan data dan informasi selengkap mungkin dari berbagai sumber
F. Telusurilah sisi apa yang belum diteliti oleh peneliti lain
G. Bacalah hasil penelitian terdahulu terkait topic yang relavan minimal 5 tahun
kebelakang
H. Cacatlah dalam kartu data / tandai bagian bacaan yang penting dan hendak dikutip
dalam proposal
I. Cacatlah pula sumber referensi bacaan termasuk tanggal, bulan, tahun anda
mengunduh artikel dari laman
J. Berkonsultasilah dengan pakar metode penelitian / pakar penulisan proposal
K. Perhatikan sistematika penulisan proposal yang dikehendaki sponsor / institusi anda
Susunlah kerangka proposal dalam urutan bab dan sub bab untuk menghasilkan
proposal yang sistematis
2.2.2 Penulisan
Setelah kerangka tersusun dan bahan-bahan siap digunakan, mulailah menulis proposal
berdasarkan kerangka yang dibuat. Jangan lupa mencantumkan sumber referensi jika
ada gagasan / pernyataan yang digunakan dari sumber bacaan. Teruslah menulis sesuai
dengan kerangka ide yang telah dibuat. Sistematika proposal penelitian dapat dilihat
dalam sub bab sistematika proposal.
2.2.3 Pengeditan
Setelah proposal selesai disusun, bukan berarti anda dapat langsung mengumpulkan
atau menyerahkan proposal kepada pembimbing/ pihak sponsor. Untuk meyakinkan
kualitas proposal, anda perlu membaca ulang (bisa berkali kali) proposal yang anda
buat. Jangan sampai ada gagasan yang tertinggal, jangan sampai terdapat lompatan ide,
jangan banyak kesalahan ketik dan kesalahan bahasa. Yakinkan bahwa proposal sudah
baik dan tidak ada lagi kesalahan. Bila perlu mintalah teman atau pakar bidang ilmu
untuk membaca proposal anda. Biasanya mata orang lain lebih cepat menangkap
kekurangan atau kejanggalan yang tidak terbaca oleh penulis. Semua kritik, saran, atau
masukan dapat menjadi penyempurna proposal anda.
2.3 Sistematika Proposal
Setiap bidang ilmu mempunyai sistematika proposal yang berbeda beda. Namun,
umumnya proposal penelitian memuat bagian judul, pendahulian atau latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian,
jadwal penelitian, anggaran penelitian, dan daftar acuan. Antar bagian yang terdapat
dalam sistematika proposal harus saling berkaitan.
2.3.1 Judul
Judul merupakan daya Tarik pertama proposal. Judul yang seksi (artinya menarik, unik,
dan mutakhir) lebih mengundang untuk dibaca. Buatlah judul semenarik mungkin, jelas,
padat, serta mendeskripsikan isi proposal, seperti variabel yang diteliti, lokasi, waktu,
dan responden penelitian, dengan panjang maksimal 15 kata. jika terlalu panjang, judul
dapat dipilih dalam judul utama dan judul tambahan (sub judul). dalam penulisannya,
antara judul dan subjudul dibatasi dengan tanda baca titik dua atau sub judul ditulis di
dalam tanda kurung. jangan menggunakan singkatan di dalam judul apabila singkatan
itu belum dikenal umum.
2.3.2 Pendahuluan
Pendahuluan atau latar belakang masalah merupakan pengantar yang berisi alasan
(teoritis, metodologis, dan atau praktis) yang ditulis secara meyakinkan mengapa perlu
dilakukan penelitian dengan topik seperti tertera dalam judul. alasan penelitian
dilakukan dapat disebabkan kesenjangan antara penelitian terdahulu dan kondisi saat
ini, adanya ketidakseleraan antara teori dan kenyataan di lapangan, atau adanya celah ()
yang belum diamati oleh peneliti sebelumnya, tetapi penting dan mendesak untuk
diteliti titik hal-hal itulah yang dapat menjadi latar (konteks) lahirnya (rumusan)
masalah.
2.3.3 Rumusan masalah
Jelas, tegas dan fokus tidak terlalu luas atau terlalu sempit kajiannya). fokus diperlukan,
selain agar penelitian lebih mendalam, juga karena pertimbangan waktu penelitian, dan
0, tenaga, dan pikiran peneliti titik dalam bagian rumusan diperinci hal-hal apa saja
yang akan dibahas atau akan dicari jawabannya. cara yang paling sederhana
merumuskan masalah adalah dalam bentuk kalimat tanya, seperti menggunakan kata
mengapa, bagaimana, apakah, dan sejauh mana. upayakan agar masalah yang dijauhkan
signifikan, artinya memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan atau
pemecahan masalah (sekelompok) masyarakat.
2.3.4 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian disusun selaras dengan rumusan masalah. tujuan penelitian
dirumuskan untuk mendapatkan data dan informasi atas pertanyaan (masalah) penelitian
titik tujuan penelitian ilmiah secara garis besar ada 3, yaitu penelitian yang bersifat
penemuan pembuktian, dan pengembangan titik penemuan berarti data yang diperoleh
merupakan temuan yang sebelumnya belum diketahui; pembuktian berarti data yang
diperoleh digunakan untuk membuktikan sesuatu titik, pengembangan berarti
memperdalam dan memperluas pengetahuan sebelumnya.
Berbeda dengan masalah penelitian yang dinyatakan dalam kalimat tanya (interogatif),
tujuan penelitian dinyatakan dalam kalimat pernyataan (deklaratif). kata-kata kerja aktif
yang dapat digunakan adalah menganalisis, membandingkan, mendeskripsikan,
mengetahui, mengeksplorasi, menggali, mengevaluasi, memudahkan, mengidentifikasi,
atau menjelaskan
2.3.5 Manfaat penelitian
Penelitian hendaknya mengandung manfaat atau signifikansi bagi pihak lain (kelompok
atau instansi) dan bagi dunia ilmu pengetahuan titik peneliti perlu menjelaskan secara
meyakinkan apa manfaat hasil penelitiannya dan untuk siapa hasil penelitian itu dapat
dimanfaatkan titik manfaat penelitian mencakup manfaat teoritis dan atau manfaat
praktis. dalam manfaat teoritis dijelaskan bahwa hasil penelitian memberi sumbangan
bagi pengembangan ilmu, teori, konsep, atau temuan metode baru terhadap topik atau
isi yang dikaji titik dalam manfaat praktis ditekankan bahwa hasil penelitian
memberikan kontribusi atas pemecahan masalah praktis dan pembuatan putusan bagi
instansi atau kelompok masyarakat tertentu.
2.3.6 kajian literature
Kajian literatur atau kajian pustaka adalah bagian menelaah secara kritis sumber-sumber
bacaan, seperti buku teks, ensiklopedia, artikel jurnal, makalah, artikel koran, artikel
majalah artikel dalam website skripsi, tesis, atau disertasi. yang ditelaah adalah konsep
atau teori yang mendasari penelitian, temuan yang terkait penelitian, isu atau aspek yang
masih perlu dikaji, dan pemanfaatannya bagi ilmu pengetahuan. karena merupakan
kajian, peneliti perlu meneliti pustaka yang dibaca dan mengaitkan antar bacaan
tersebut.
fokus kasihan pustaka adalah penafsiran sekaligus penilaian terhadap penelitian-
penelitian yang relevan. dengan dilakukan kajian ini, pembaca dapat mengetahui hasil-
hasil penelitian sebelumnya. dengan mengetahui hasil penelitian sebelumnya dapat
belajar dari kekurangan penelitian sebelumnya dan dapat mempertajam interpretasi hasil
penelitiannya. pembaca juga dapat mengetahui adanya perbedaan antara penelitian yang
akan dilakukan dan yang sudah dilakukan peneliti sebelumnya karena hakikat Penelitian
adalah kebaruan.
2.3.7 Metode penelitian
adalah cara ilmiah untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan dan manfaat penelitian
titik dalam bahasa sehari-hari metode diartikan sama dengan teknik. akan tetapi, ada
pula yang membedakan keduanya. misalnya, membedakan metode dengan teknik.
metode mengacu pada seperangkat langkah yang harus ditempuh dalam melakukan
penelitian (tergolong tataran prosedural), sedangkan teknik mengacu pada cara yang
dipakai dalam mengimplementasikan penelitian (tergolong tataran implementasi).
Langkah-langkah penelitian perlu diperinci sejelas-jelasnya sehingga pembaca dapat
memahami bagaimana penelitian dilakukan, apakah wajar dan rasional tidak selain itu,
langkah penelitian perlu diuraikan agar dapat dilakukan verifikasi oleh peneliti lain.
metode penelitian meliputi jenis penelitian, sumber data, waktu dan lokasi penelitian,
teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
2.3.8 Anggaran penelitian
tidak ada penelitian tidak mengeluarkan biaya titik anggaran penelitian perlu
dicantumkan di dalam proposal jika proposal tidak didanai sendiri, tetapi ditanami atau
dikompetisikan untuk ditanami oleh pihak sponsor. dengan demikian, jika penelitian
dilakukan untuk menyusun tugas akhir atau skripsi, peneliti tidak perlu mencantumkan
anggaran penelitian titik dalam menyusun anggaran, peneliti perlu secara hati-hati
memilih pos-pos apa saja yang akan dianggarkan, dimulai dari pos-pos yang ada pada
tahap persiapan, tahap pelaksanaan, hingga tahap pelaporan. tahap persiapan antara lain
meliputi biaya penyusunan proposal, studi literatur, penggandaan kuesioner pembelian
souvenir, dan pengadaan alat atau bahan habis pakai titik tahap pelaksanaan antara lain
meliputi transportasi penyebab kuesioner dan honora rium (konsultasi ahli) titik dalam
laporan antara lain meliputi penggandaan dan penjilidan laporan, seminar hasil
penelitian, serta pencetakan dokumentasi titik anggaran ditulis secara wajar dan perintis
sesuai dengan kebutuhan penelitian. plus pengeluaran penelitian mengikuti standar yang
telah ditentukan.
2.3.8.1 Jenis penelitian
Ada tiga jenis penelitian ilmiah, yaitu penelitian kualitatif kuantitatif dan campuran
kualitatif dan kuantitatif. penelitian kualitatif bertujuan mengumpulkan dan
menganalisis data kualitatif yaitu data yang bukan angka, sedangkan penelitian
kuantitatif bertujuan mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif yaitu data yang
berupa angka (numerik).
a) penelitian eksplorasi atau penjajakan, yaitu penelitian yang bersifat menggali
informasi dan melaporkan apa adanya.
b) penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan fenomena tertentu titik
pertanyaan penelitian, seperti siapa, apa, bilamana, di mana, merupakan pernyataan
yang digunakan untuk penelitian deskriptif kualitatif sedangkan penelitian
deskriptif kuantitatif untuk menjawab beberapa banyak.
c) penelitian kausal bersifat menjelaskan hubungan antar variabel. hubungan itu dapat
simetris, mempengaruhi atau dipengaruhi variabel lain resiprokal saling
mempengaruhi), atau asimetris jika suatu variabel mempengaruhi perubahan
variabel lainnya yaitu variabel dependen
2.3.8.2 sumber data
Penelitian bersumber dari data titik sumber data meliputi populasi dan sampel titik
populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan
sampel. sampel adalah bagian dari populasi yang dapat mewakili data penelitian titik
sampel perlu diambil karena tidak mungkin penelitian dilakukan pada seluruh populasi
titik berdasarkan sampel yang diteliti itulah, dapat dibuat generalisasi tentang populasi
penelitian sampel dapat dipilih secara random convenience secara kebetulan), purposive
berdasarkan alasan atau tujuan tertentu), atau snowball berdasarkan rujukan informan
sebelumnya). sebagai contoh, apabila penelitian dilakukan terhadap mahasiswa, perlu
dipilih sampel secara acak mahasiswa dari fakultas apa titik bahkan, setelah ditetapkan
fakultasnya, dapat dipilih lagi secara ajak mahasiswa angkatan berapa titik selain
penelitian lapangan, ada pula penilaian kepustakaan (studi pustaka) dalam penelitian
kepustakaan, peneliti membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan bacaan titik
namun, bukan berarti peneliti sekedar membaca dan mencatat, melainkan melakukan
kegiatan berkenaan dengan pengumpulan data pustaka agama yaitu membaca, mencatat,
dan mengolah bacaan atau bahan penelitian.
Berdasarkan sumbernya data terdiri atas data primer dan data sekunder titik data primer
diperoleh secara langsung melalui survei lapangan yang menggunakan semua teknik
pengumpulan data orisinal. data sekunder diperoleh dari lembaga pengumpulan data
yang mempublikasikannya kepada masyarakat pengguna data, seperti data yang
dikumpulkan oleh biro pusat statistika lembaga ilmu pengetahuan Indonesia, atau Sri
Nielsen, termasuk di dalam artikel jurnal. suatu penelitian dapat menggunakan hanya
data primer, hanya data sekunder, atau baik data primer maupun data sekunder
bergantung pada tujuan penelitian.
2.3.8.3 Waktu dan lokasi penelitian
Dalam penelitian, perlu ditegaskan kapan rentang waktu pengambilan data dan di mana
titik penelitian lapangan mengambil satu atau beberapa tempat penelitian, yaitu lokasi
sampel penelitian berada titik penyebutan lokasi harus spesifik. misalnya, penelitian
dilakukan di satu atau beberapa sekolah dasar di desa cibogoh Tangerang, di PT Sosro,
atau di sebuah kelurahan di Tomang, Jakarta barat
2.3.8.4 Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian kualitatif guna pengumpulan data lazimnya dilakukan melalui
pengamatan (observasi), wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus dan atau
analisis teks atau dokumen. dalam proposal, perlu dijelaskan mengapa teknik itu yang
dipilih, untuk mengumpulkan data apa dan untuk menjawab tujuan penelitian yang
mana.
2.3.8.5 Teknik analisis data
Teknik analisis data adalah cara yang dipilih peneliti untuk mengolah data yang telah
dikumpulkan titik data kualitatif diolah dan dianalisis dengan membuat verbatim hasil
wawancara. hasil inilah yang dianalisis dengan membaca berulang-ulang, di
organisasikan menurut tema-tema yang muncul sesuai dengan tujuan penelitian
(dikategorisasi), diamati apakah ada jawaban wawancara yang ekstrim, dibandingkan
antar jawaban wawancara dan interpretasikan. dada kuantitatif diolah dengan lebih
dahulu membuat kode untuk setiap variabel penelitian menginput kode-kode tersebut ke
dalam program SPSS, kemudian sesuai dengan tujuan penelitian, dihadapi oleh dengan
SPSS sehingga dihasilkan tabel, frekuensi, atau diagram yang siap diinterpretasikan
sesuai dengan landasan teori
2.3.9 Jadwal penelitian
Penelitian memiliki keterbatasan waktu, dana dan tenaga titik susunlah jadwal kegiatan
dari awal hingga akhir penelitian dalam bentuk tabel waktu sehingga dapat diketahui
kapan waktu setiap tahap penelitian dilaksanakan titik jadwal ini Komnas dan berguna
bagi peneliti agar ketat terhadap waktu penelitian juga dapat menjadi acuan bagi
pembimbing atau pemberi dana untuk memantau pelaksanaan penelitian. Jadwal peneliti
yang disusun mengikuti tahap penelitian
2.3.10 Daftar acuan
Penulisan ilmiah tidak lepas dari sumber referensi atau acuan dari artikel koran artikel
jurnal buku teks, kamus, ensiklopedia, makalah, atau laporan penelitian. Karena
digunakan dalam menyusun proposal sumber lembar tersebut harus disebutkan di dalam
daftar acuan titik teknik penulisan daftar acuan ada yang menyebutnya daftar referensi
atau daftar pustaka disesuaikan dengan ketentuan institusi, apakah MLA (The modern
language association), APA (American psychological association), CSE (council of
science editor), atau Harvard
2.3.11 Plagiarisme
2.4 Etika penelitian
Etika penelitian adalah norma atau standar perilaku yang memandu pilihan moral
tentang perilaku penelitian dan hubungan penelitian dengan orang lain. Dalam
penelitian, etika perlu diperhatikan karena penelitian dapat melibatkan pihak lain,
seperti orang lain, baik yang dikenal maupun tidak dikenal.
3.1 Proposal kegiatan
Proposal kegiatan merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Berasal dari kata Propositum yang berarti menampilkan ke muka, membayangkan,
mengajukan, mengusulkan.

Anda mungkin juga menyukai