Anda di halaman 1dari 3

Daftar Notasi

V = Kecepatan rata – rata aliran di dalam saluran (m/det)

𝑛 = Koefisien kekasaran Manning (Tabel 2.2.)

𝑅 = Jari – jarai hidrolis (m)

𝑆1 = Kemiringan dasar saluran

𝐴𝑠 = Luas penampang saluran tegak lurus arah aliran (𝑚2 )

𝑃 = Keliling basah saluran (m)

𝑃𝑎 = Tekanan tanah aktif (kN)

𝐻 = Ketinggian dinding penahan air (m)

𝛾𝑏 = Berat volume tanah (kN/𝑚3 )

𝐾𝑎 = Koefisien tanah aktif

𝜑 = Sudut gesek dalam tanah (°)

𝑐 = Kohesi tanah (kN/𝑚3 )

𝐹𝑠 = Faktor keamanan geser

𝐹𝑟 = Gaya – gaya penolak (kN)

𝐹𝑑 = Gaya – gaya pendorong (kN)

𝐹𝑜 = Faktor keamanan guling

𝑀𝑟 = Momen yang melawan guling (kNm)

𝑀𝑜 = Momen guling (kNm)

𝑅̅ = Curah hujan daerah

n = Jumlah titik atau pos pengamatan

𝑅1 , 𝑅2 … 𝑅𝑛 = Curah hujan di tiap titik pengamatan

𝐴1 , 𝐴2 … 𝐴𝑛 = Bagain daerah yang mewakili tiap titik pengamatan

𝐴1 , 𝐴2 … 𝐴𝑛 = luas bagian – bagian antara garis isohyet


𝐴1 𝐴2 𝐴𝑛
𝑊1 , 𝑊2 … 𝑊𝑛 = , …
𝐴 𝐴 𝐴

P(X) = fungsi probabilitas kontinyu

𝜇 = rerata populasi

𝜎 = deviasi standar populasi

F(z) = Probabilitas kumulatif

𝑦𝑇 = periode ulang T / faktor reduksi gumbel

𝛼 = modus dari distribusi (titik dari densitas probabilitas maksimum)

𝑢 = deviasi standar

𝑦𝑇 = nilai logaritmik dari x dengan periode ulang T

𝑦̅ = nilai rerata dari 𝑦𝑖

𝑠𝑦 = deviasi standar dari 𝑦𝑖

𝐾𝑇 = faktor frekuensi, yang merupakan fungsi dari probabilitas (atau periode ulang) dan

koefisien kemencenganan 𝐶𝑠𝑦

𝜒2 = nilai Chi-Kuadrat terhitung

𝐸𝑓 = frekuensi (banyak pengamatan) yang diharapkan sesuai dengan pembagian kelasnya

Of = frekuensi yang terbaca pada kelas yang sama

N = jumlah sub kelompok dalam satu grup

DK = derajat kebebasan

K = banyaknya kelas

𝛼 = banyaknya keterikatan (banyaknya parameter) untuk uji Chi-Kuadrat

P = peluang (%)

m = nomor urut data

n = jumlah data

𝐶1 , 𝐶2 , 𝐶3 = koefisien pengaliran yang sesuai dengan tipe kondisi permukaan.


𝐴1 , 𝐴2 , 𝐴3 = luas daerah pengaliran yang diperhitungkan sesuai dengan kondisi
permukaan.
fk = faktor limpasan sesuai guna lahan
𝑡𝑐 = waktu konsentrasi (jam)

𝑡𝑜 = inlet time (jam)

𝑡𝑑 = conduit time (jam)

𝑡𝑜 = inlet time (jam)

𝑡𝑑 = conduit time (jam)

𝐿𝑜 = jarak aliran terjauh di atas tanah hingga saluran terdekat (m).

𝑆𝑜 = kemiringan permukaan tanah yang dilalui aliran di atasnya

𝐿1 = jarak yang ditempuh aliran dalam saluran ke tempat pengukuran (m)

𝑅24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm)

t = durasi (lamanya) curah hujan (menit) atau (jam)

𝑄 = debit puncak yang ditimbulkan oleh hujan dengan intensitas, durasi dan

frekuensi tertentu (𝑚3 /𝑑)

𝐼 = intensitas hujan (mm/jam)

A = luas daerah tangkapan (𝑘𝑚2 )

C = koefisien aliran yang tergantung pada jenis permukaan lahan

𝐴𝑆 = luas penampang saluran tegak lurus arah aliran (𝑚2 )

Anda mungkin juga menyukai