Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

ii

xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.4 Batasan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PERENCANAAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

3
4
38
38
39
41
42
43
44
45
46
47
50
50
51
52
52
52
53
53
54
55
56
57
59
64
79
97

viii
97
97
104

ix
DAFTAR GAMBAR

16

x
DAFTAR LAMPIRAN

10
11
11
12
13
14
15
16
20
24
45
46
50
51
52
55
58
59
62
64
66
67
72
75
82
83
87
94

xi
Lampiran Gambar

xii
DAFTAR NOTASI

Sk * = Deviasi Komulatif

Sk** = Rescaled Adjested Partial Sums (RAPS)

Dy = Standar Deviasi

Yi = nilai data Y ke-i

Ý = Nilai Y rata – rata

t = Variabel – t terhitung

X́ 1 = Rata- rata hitung sampel ke-1

X́ 2 = Rata- rata hitung sampel ke-2

N1 = Jumlah sampel set ke-1

N2 = Jumlah sampel set ke-2

σ = Deviasi standar

S12 = Variasi sampel set ke-1

S22 = Variasi sampel set ke-2

Dk = Derajat kebebasan

Ṕ = Curah hujan rata – rata wilayah

Pn = Curah hujan di tiap pos pencatat data hujan

An = Luas daerah yang mewakili titik pengamatan

XT = Hujan rencana dengan periode ulang T tahun.

X́ = Nilai rata-rata dari data.

S = Standar deviasi

xiii
K = Faktor Frekuensi Gumbel

Sn = Reduced standard deviation

Yn = Reduced mean

Yt = Reduced variate

KT = Faktor Frekuensi Distribusi Probabilitas Normal, Log Normal, dan

Log Pearson Type III

Cs = Koefisien Kepencengan

X2 = Parameter Chi-Kuadrat terhitung.

Of = Frekuensi yang diamati pada kelas yang sama.

Ef = Frekuensi yang diharapkan sesuai dengan pembagian kelas-nya.

n = Banyaknya data

Kd = Jumlah kelas distribusi.

p = Banyaknya parameter, untuk uji Chi-Kuadrat adalah 2.

X 2cr = Parameter Chi-Kuadrat Kritis

tc = Waktu konsentrasi (jam)

to = Inlet time, waktu pengaliran di atas permukaan tanah waktu tergenang

air sebelum menuju saluran

td = Conduit time, waktu pengaliran dalam saluran ke tempat yang diukur

I = Intensitas hujan (mm/jam)

XT = Curah hujan rancangan dengan periode ulang T tahun (mm)

Qah = Debit air hujan (m3/dtk)

C = Koefisien aliran permukaan (0 ≤ C ≤ 1)

A = Luas (km2)

xiv
Q rr = Debit rata-rata air limbah (m3/dtk)

Q ab = Debit air bersih (m3/dtk)

Qp = Debit puncak (m3/dtk)

fp = Faktor puncak

P = Jumlah penduduk yang dilayani (jiwa)

Qi = Debit Infiltrasi (m3/dtk)

Q al = Debit Total Air Limbah (m3/dtk)

Qr = Debit Beban drainase total (m3/dtk)

Qs = Debit (m3/dtk)

S = Kemiringan dasar saluran

A = Luas Penampang Basah (m2)

R = Jari-jari hidrolis (m)

n = Koefisien kekasaran Manning

Ci = Koefisien pengaliran daerah aliran sungai

Ai = Luas daerah aliran (ha)

V = Kecepatan Aliran (m/dt)

he = Kehilangan tinggi energi akibat pemasukan (m)

hv = Kehilangan tinggi energi akibat pengeluaran (m)

hf = Kehilangan tinggi energi akibat gesekan di dalam gorong-gorong (m)

ke = Koefisien pemasukan = 0,5

V = Kecepatan aliran (m/dt)

R = Jari-jari hidrolis (m)

n = Angka Koefisien Kekasaran Manning (lihat lampiran 24)

xv
hL = Tinggi kehilangan energi (m)

xvi

Anda mungkin juga menyukai