Di dalam EKG, akibat adanya penambahan massa otot ventrikel kiri akan terjadi
penambahan kekuatan voltase arus listrik jantung pada bagian ventrikel sebelah kiri
sehingga terjadi peninggian amplitudo dari gelombang R pada lead dada sebelah
kiri ( I, aVL, V5, V6 ) dan peninggian kedalaman dari gelombang S pada lead dada
sebelah kanan ( III, aVR, V1, V2 )
o Pelebaran kompleks QRS ( umumnya < 0.12 s kecuali ada gangguan konduksi )
o Depresi Segmen ST dan Inversi gelombang T atau dikenal dengan Strain Pattern
Perlu diingat bahwa EKG tidak sensitif dalam menilai pembesaran jantung, karena
banyak hal yang dapat mempengaruhi ketinggian voltase dari kompleks QRS bukan
hanya LVH ataupun RVH sendiri. Kadang – kadang ada gambaran EKG yang
menunjukkan LVH namun setelah dikonfrimasi dengan echocardiography tidak
menunjukkan hal tersebut
Terdapat beberapa kriteria dalam mendiagnosis LVH pada EKG dengan tingkat sensitifitas dan
spesifitas yang berbeda antara lain sebagai berikut :
o Sesuai kriteria Sokollow Lyon maka pada ekg ini didapatkan LVH.
o Terdapat juga ST depresi dan Inversi T di Lead V5,V6,I dan aVL yang dinamakan
Strain Pattern pada LVH
o Sesuai dengan kriteria Cornell maka pada ekg ini terdapat LVH
o Pada Gambar EKG ini juga terdapat Left Axis Deviation yang biasa ditemukan
pada LVH
R in V5 or V6 ≥ 30 mm
ST-T Abnormalities: 3 points
Without digitalis
1 point
With digitalis
Left Atrial Enlargement in V1 3 points
Left axis deviation 2 points
QRS duration 0.09 sec 1 point
Delayed intrinsicoid deflection in V5 or V6 (>0.05 sec) 1 point
1 = leads commonly used for voltage criteria. 2 = T wave inversion with ST depression (example in V6), T wave upright with ST elevation
(example in V1). 3 = intrinsicoid deflection (time from begin of QRS to peak domminant R or S wave) in V6, and P wave in V1.
2. Terdapat Depresi ST dan Inversi T pada V4-V6, I dan aVL yang kita kenal
dengan Strain Pattern
3. Waktu antara defleksi awal QRS sampai mencapai puncak gelombang R
lebih dari 0.05 sec pada V4-V6, I, aVL
o Bila kita melihat aksis jantung pada ekg ini, terdapat Left Axis Deviation
o Jika Temuan itu dijumlah sesuai poin kriteria Romhilt-Estes, maka gambaran
EKG ini sudah pasti termasuk dalam kategori LVH.
Kesimpulan :
Dari Ketiga kriteria diatas, umumnya yang dipakai adalah kriteria Sokollow Lyon, namun
tidak menutup kemungkinan bila kriteria Sokollow Lyon tidak terpenuhi tidak ada LVH,
oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui kriteria-kriteria LVH lainnya
Sekali Lagi EKG mempunyai keterbatasan dalam menilai LVH, EKG adalah hanya
sebuah Alat Penunjang, tidak untuk menggantikan Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
anda ):
Hipertrofi ventrikel kanan atau dalam bahasa inggrisnya Right Ventricular Hyperthropy
(LVH) singkatnya merupakan penebalan atau penambahan massa otot atau miokardium
dari ventrikel kanan sebuah jantung
Di dalam EKG, akibat adanya penambahan massa otot ventrikel kanan akan terjadi
penambahan kekuatan voltase arus listrik jantung pada bagian ventrikel sebelah kanan
sehingga terjadi peninggian amplitudo dari gelombang R pada lead dada sebelah
kanan ( V1 dan V2 ) dan peninggian kedalaman dari gelombang S pada lead dada
sebelah Kiri ( V5 dan V6
o Hipertensi Pulmonal
o Mitral Stenosis
o Penyakit Paru – Paru yang kronik
o Stenosis Pulmonal
o Gelombang R yang Dominan pada V1 dan V2 ( > 7 mm / Rasio gelombang R/S >
1)
o Pelebaran kompleks QRS ( umumnya < 0.12 s kecuali ada gangguan konduksi )
o Depresi Segmen ST dan Inversi gelombang T atau biasa dikenal dengan Strain
Pattern pada Lead V1, V2 dan II, III, aVF
o Kadang ditemukan Right Atrial Enlargement dan Right Bundle Branch Block
yang inkomplit
o Terdapat juga ST depresi dan Inversi T di Lead V1-3, II, III, aVF yang dinamakan
Strain Pattern pada RVH
o Terdapat gelombang P yang tinggi di lead II > 2,5 mV yang merupakan gambaran
Right Atrial Enlargement
o Karena Berbagai Temuan yang sangat mengindikasikan ekg ini ke RVH maka
kesimpulannya pada ekg ini didapatkan RVH
o Perhatikan rasio gelombang R/S di lead V1
o Terdapat juga ST depresi dan Inversi T di Lead V1-3, II, III, aVF yang dinamakan
Strain Pattern pada RVH
o Terdapat gelombang P yang lebar di lead II > 2,5 mV dan deleksi negative yang
dominan pada lead V1 yang merupakan gambaran Left Atrial Enlargement
o EKG ini diambil dari pasien dengan Mitral Stenosis yang mempunyai RVH