Anda di halaman 1dari 37

EKG dalam Praktek Klinis

Sehari-hari
dr. Ika Christine, Sp.JP., FIHA

RSU. Leona Kefamenanu, NTT


Agustus 2019
REVIEW DASAR-DASAR EKG
Persiapan pasien
• Pastikan pasien dalam keadaan relaks, santai.
• Minta pasien untuk mengeluarkan / melepaskan benda-benda logam
seperti koin, handphone, jam tangan, kalung, cincin.
• Pastikan elektrode menyentuh langsung permukaan kulit. Celana
panjang dan baju lengan panjang dinaikkan; bila tertutup perban, jika
memungkinkan dibuka sedikit.
• Jauhkan dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat,
terutama yang terhubung langsung dengan arus listrik, karena
berpotensi mengganggu perekaman EKG, seperti: alat pump, suction,
handphone, dll.
Setting EKG
• Pastikan kecepatan dan voltase normal:
25 mm/sec dan 10 mm/mV
• Bila gelombang P tidak jelas 
kecepatan dinaikkan menjadi 50 mm/sec.
• Bila gelombang R saling tumpang tindih
 voltase diturunkan menjadi 5 mm/mV.
• Bila gelombang R terlalu pendek 
voltase dinaikkan menjadi 20 mm/mV
• Apa implikasinya?

JANGAN HAFAL WARNA!


Lead terbalik?
Jalur listrik jantung

Dari muatan negatif menjadi positif hingga semua sel siap berkontraksi (depolarisasi)
Sistematika pembacaan
• Metode RRAHIM:
Rhythm: sinus/aritmia
Rate: …..kali/menit
Axis: N, LAD, RAD, SA
Hypertrophy: LVH, RVH
Infarction / Ischemia: IMA, OMI,
iskemia
Miscellaneous: perikarditis, kelainan
elektrolit,
Metode PERKI (Perhimpunan Dokter
Spesialis Kardiovaskular Indonesia:
- Irama dasar: sinus atau aritmia?
- Gel P: ada / tidak?
- Gangguan konduksi:
- Segmen PR: N, memanjang / memendek?
- Gel QRS: N (sempit) atau melebar?
LBBB/RBBB?
- Gangguan ruang:
- Gel QRS  ventrikel: RVH atau LVH?
- Gel P  atrium: LAA atau RAA?
- Gangguan koroner:
- Gel Q patologis? OMI
- Segmen ST? Elevasi atau depresi?
- Gel T? Inversi? Nilai normal
- Lain-lain: PVC, PAC, perikarditis, long QT,
dll.
Non aritmia
• Ada 1 gelombang P (sinus), yang diikuti
dengan 1 gelombang QRS.
• Gel. P  terbaik dilihat di lead II dan V1.
Mengapa?
• Yang termasuk:
• Kelainan gelombang P: LAA, RAA
• Hipertrofi: LVH, RVH
• Blok: LBBB, LBBB
• Kelainan koroner: iskemia, infark
Kelainan gelombang P: LAA

Lebar gelombang p > 2,5 kotak kecil

LAA = Left Atrial Abnormality /


Abnormalitas Atrium Kiri (AaKi)
Kelainan gelombang P: RAA

RAA = Abnormalitas Atrium Kanan / AaKa


EKG PADA HIPERTENSI, PJK,
DAN GAGAL JANTUNG
HIPERTENSI
• Peningkatan tekanan di dalam jantung  hipertrofi ventrikel.
• Hipertensi aorta dan pulmonal. Kasus terbanyak: hipertensi essensial
(hipertensi di aorta).
• Hipertrofi  otot ventrikel menebal  voltage meningkat  RVH
atau LVH.
Konsep hipertrofi dan kompleks kiri/kanan
Left Ventricular Hypertrophy
• Dinding ventrikel kiri sejak lahir lebih tebal dari
dinding ventrikel kanan  kriteria>>>
• Kriteria Romhilt Estes. Penilaian kriteria Romhilt Estes:
1. Kriteria Voltase: pilih salah satu: No. 1 = poin 3
• R atau S di lead ekstremitas ≥ 20 mm No. 2 = poin 3
• S di kompleks kanan ≥ 25 mm No. 3 = poin 3
• R di kompleks kiri ≥ 25 mm No. 4 = poin 2
• S at RV + R at LV ≥ 35 mm No. 5 = poin 1
2. Strain pattern: Depresi segmen ST dan inversi Total poin > 5  definitif LVH.
gelombang T. Total poin ≤ 5  kemungkinan LVH.
3. LAA
4. Aksis frontal QRS > -15°
5. QRS lebar di kompleks kiri (>0.09 msec)
LVH
Beban pressure (tekanan)
mengakibatkan voltase
menjadi meningkat.
LVH
Right Ventricular Hypertrophy (RVH)
• Otot ventrikel kanan lebih
tipis daripada ventrikel kiri Kriteria:
• Rasio R/S: R/S di V1 > 1 atau R/S di
 kriteria <<<
V6 < 1.
• RVH yang ditegakkan • Aksis frontal QRS sedikit deviasi ke
berdasarkan EKG memiliki kanan (belum RAD).
sensitivitas rendah namun • Depresi segmen ST dan T inversi di
spesifisitas tinggi. V1; gelombang S di lead I, II, dan III.
RVH
PJK (Penyakit Jantung Koroner)

• Injury  iskemia (spesifik, non spesifik).


• Infark  IMA (elevasi segmen ST).
• Nekrosis  OMI (Q patologis, yaitu gel.Q
yang memiliki kedalaman lebih dari 25%
tinggi gel.R)
Nomenklatur / Sistem penamaan
• Inferior: II, III, AVF
• Anterior: V1 – V6
• Anteroseptal: V1 – V4
• Anterolateral: V5, V6, I and AVL
• High lateral: I and AVL
• Anterior extensive: V1-V6 + I and AVL
• Reciprocal: inferior and
anterolateral/lateral

EKG Posterior dan RV?


GAGAL JANTUNG
• Gagal jantung seringkali diakibatkan oleh dilatasi ventrikel.
• Dilatasi ventrikel mengakibatkan elastisitas dari otot miokard
(terutama) ventrikel menurun  Frank Starling mechanism.
• Dilatasi ventrikel  perjalanan listrik jantung memanjang  Bundle
Branch Block.
• RBBB atau LBBB?
• Clue: QRS melebar ≥ 0,12 detik (3 kotak kecil).
• Lead petunjuk: V1 dan V6  Gelombang R melebar di mana?
LBBB /
RBBB
komplit
EKG PADA GAWAT DARURAT
DAN TATA LAKSANA AWAL
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai