Anda di halaman 1dari 8

Yang Murah Meriah di Yogya

Bondan Winarno - detikFood

Yogyakarta - Berikut ini adalah senarai dari beberapa tempat makan murah-meriah di Jogja. Sebagai
kota mahasiswa, Jogja tidak kekurangan tempat-tempat makan murah-meriah. Yang terdaftar di sini
hanyalah beberapa yang unik.

Lotek dan Gado-gado Kolombo Bu Bagyo > Jl. Mozes Gatotkaca 3-4, Gejayan, 542932: Di antara
deretan warung-warung di dekat kampus Universitas Sanata Dharma ini terdapat sebuah warung
lotek dan gado-gado yang populer dan selalu ramai. Empat pengulek sambal berdiri berjejer untuk
melayani pembeli yang terus datang. Sambal lotek maupun gado-gado diulek langsung berdasarkan
pesanan.

SGPC Bu Wiryo > Selokan Mataram UGM, 512288: Nasi pecel legendaris yang telah memberi
kecukupan gizi bagi para mahasiswa Universitas Gadjah Mada sejak tahun 1959. Pecelnya hanya
memakai bayam, kacang panjang, dan tauge, disiram dengan sambal kacang tumbuk kasar yang
sangat gurih. Lauk yang populer adalah telur ayam goreng mata sapi. Menu lain yang sangat populer
di warung ini adalah nasi sop daging. Minuman populernya adalah jus sari tomat.

RM Sabar Menanti > Jl. Solo km. 11, Kalasan, 497052: Rumah makan sederhana dengan hidangan
siap saji yang sangat beragam, antara lain: pecel lele, oseng daun pepaya dengan teri dan pete,
trancam. Pecel lele-nya merupakan andalan yang memang benar-benar harus diacungi jempol.
Kualitas sambalnya yang istimewa memantapkan kegurihan ikan lele gorengnya. Oseng daun
pepayanya juga membuat kita ingin kembali lagi.

Pecel Wader Bu Amad > Jl. Laksda Adisutjipto (tikungan ke Bandara Adiutjipto), 484159: Sajian juara
di sini adalah pecel dengan lauk ikan wader goreng tepung dan kotes (ikan gabus kecil). Hidangan
sederhana dan murah yang sulit dilupakan.

Gado-gado Bu Hadi > Pasar Beringharjo lantai 2, blok 2 (bagian belakang), 0813 28845867: Sayur-
mayurnya mirip gado-gado Jakarta, tetapi taugenya pendek. Sayuran ini diguyur dengan kuah kacang
siram dengan nuansa kasar mirip pecel Madiun.

RM Purnama > Desa Tangkilan, Pabelan, Muntilan, 0293 782107: Sebuah rumah makan populer.
Semua alumnus Pondok Pesantren Pabelan pasti pernah ke tempat ini. Sajian utamanya adalah pecel
wader, dan mangut yang sungguh gurih.

Warung Sambel Welut Pak Sabar > Jl. Imogiri Barat, Dakaran, Tamanan Banguntapan, Bantul, 0828
2753770: Belut goreng dan sambal belut juara. Muantep pol!

Pecel > xxxx: Pecelnya dengan sayuran lengkap. Tersedia tahu dan tempe bacem, tempe gembus
(dari ampas tahu), tempe koro benguk, dan berbagai side dish yang menggairahkan. Jangan lupa
pesan wedang uwuh, semacam teh jahe dengan serutan kayu secang, daun cengkeh, daun kayu
manis, dan gula batu.
GUDEG YOGYA

Selain beberapa pilihan di bawah ini, beberapa gudeg lain yang perlu dicoba antara lain adalah:
Gudeg Bu Tjitro (salah satu yang pertama dalam me-nasional-kan gudeg), kawasan gudeg Wijilan,
kawasan gudeg Kranggan, kawasan gudeg Mangkubumen (dekat Tugu), dan lain-lain.

Gudeg Pawon > Jl. Janturan 36-38, 7002080: Gudegnya disajikan langsung di dapur. Itu pun baru
buka tengah malam. Para tamu langsung masuk ke dapur untuk memilih makanan yang diingini.
Mereka boleh tetap berada di dapur untuk menyantapnya, tetapi boleh juga membawanya untuk
disantap di teras depan rumah.

Gudeg Bu Ahmad > Selokan Mataram UGM, 520049: Gagrak gudeg mbarek yang kering dan manis.

Gudeg Yu Djum > Karangasem Mbarek CT III/22, 515968: Menyediakan gudeg Jogja versi kering yang
manis dengan berbagai lauk pauk dengan nuansa warna yang sama – yaitu gurih dan manis. Gudeg
jenis ini cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh karena dapat bertahan relatif lebih lama dibanding
versi gudeg basah.

Gudeg Ceker Beringharjo > Jl. Malioboro (depan Pasar Beringharjo), buka mulai pukul 23.00 hingga
subuh: Mirip gudeg ceker Margoyudan (Solo) dalam skala lebih kecil.

Gudeg Permata Yu Narti > Jl. Gajah Mada (depan Bioskop Permata), 553853: Menjajakan gudeg
gagrak setengah kering dengan lauk-pauk yang juga bernuansa basah, seperti ayam opor, dan lain-
lain. Kebanyakan penjual gudeg versi basah menjajakan dagangannya di malam hari hingga pagi.

Gudeg Bu Yani > Jl. KHA Dahlan 143 (depan Foto Nusa Indah), 0813 28040576 (21.00 – sampai
habis): Cocok bagi mereka yang kurang suka manis dan jenis gudeg setengah kering. Sambal pete-
nya sungguh tidak boleh dilewatkan.

Gudeg Adem Ayem > Jl. Jenderal Sudirman 60, 521212: Ini adalah cabang dari RM Adem Ayem di
Solo, yang dikenal dengan ayam goreng dan gudegnya. Gagrak gudeg yang tidak terlalu manis, dan
potongannya besar-besar.

Gudeg Manggar “Halima” > Jl. Tunjung Baru 76, Baciro, 9355758: Ini adalah jenis gudeg yang sangat
khas dan semakin langka. Dibuat dari manggar (bunga kelapa), dengan citarasa gurih yang menonjol,
dan tekstur yang unik.

Gudeg Manggar Bantul > Jebugan RT 5 (sebelah makam keluarga Bupati), Bantul: Bukan rumah
makan, tetapi kita bisa makan di sini, langsung mengambil dari dapur. Bantul adalah tempat asal
gudeg manggar. Jadi, di tempat inilah dapat ditemukan gudeg manggar at its best!
Café di Yogya
Jakarta - Di masa lalu, hanya ada satu kafe di Jogja yang banyak dikunjungi wisatawan asing, yaitu
"Legian" di Malioboro. Dari lantai dua, sambil makan yoghurt atau menenggak bir, para wisatawan
dapat mengamati degup Malioboro.

Beberapa tahun belakangan ini, seiring dengan pertumbuhan pariwisata, banyak muncul berbagai
kafe dengan gaya seperti kafe serupa di Bali. Mungil, sederhana, berpenampilan modern.

Dengan sendirinya, kafe-kafe semacam ini kebanyakan berada di sekitar kawasan yang ramai oleh
komunitas wisatawan asing, seperti: Sosrowijayan, Dagen, dan Prawirotaman.

Sebuah kafe di Prawirotaman memasang papan nama bertulisan: "Rasane Londo, Regane nDeso!"
(Rasa Belanda, Harga Desa). Plesetan Jogja yang unik tenin!

Lucifer Bar & Resto > Jl. Sosrowijayan 71, 08180 2610506: Dulunya bernama "Amigos", populer di
kalangan wisatawan asing muda. Menyajikan berbagai jenis hidangan ringan – Meksiko, Belanda, dll.
– dan sajian live music setiap malam.

ViaVia > Jl. Prawirotaman 30, 386557: menyajikan hidangan internasional di tempat yang cozy. Tiap
Jumat ada pagelaran jazz.

Civet Coffee > Jl. Prawirotaman 14, 3046252: menyajikan kopi luwak yang di-klaim asli.

Ministry of Coffee > Jl. Prawirotaman 15A, 7473828: Starbucks boleh gemetar. Di sini kopinya
bermutu, dengan harga setengah dari gerai waralaba internasional.

Jajanan di Yogya
Yogyakarta - Seperti di kota-kota Nusantara umumnya, Jogja juga sangat kaya dengan berbagai
jajanan dan kue basah tradisional. Di Pasar Beringharjo, dan di pasar-pasar tradisional lainnya, masih
banyak dapat dijumpai penjual jajanan pasar dengan jenisnya yang sangat beragam.

Jadah Mbah Carik > Jl. Astomulyo, Simpang Lima Wara Kaliurang, 0274 897955: Jadah yang legit dan
pulen yang disantap dengan lauk tahu dan tempe bacem. Biasanya, disantap dengan menjepit
tempe atau tahu di antara dua lembar jadah sehingga mirip sandwich. Karena itu almarhum Umar
Kayam, budayawan besar kita, suka menyebutnya sebagai "sandwich van Kaliurang". Jadah bakarnya
disantap dengan serundeng gurih. Juga tersedia wajik yang sangat enak, dan berbagai hidangan lain.

Bubur Jenang Mbak Mila > Pasar Lempuyangan, Jl. Hayamwuruk: Di dalam pasar ini dapat ditemukan
"Mbak Mila", penjual berbagai jenis bubur jenang berkualitas. Di masa hidupnya, Ibu Tien Soeharto
sering membeli bubur jenang dari "Mbak Mila". Agak mahal, tetapi kualitasnya memang tinggi.
Bakmi Jawa
Yogyakarta - Istilah ini jelas salah kaprah. Mestinya cukup mi jawa, mengingat 'bak' biasanya
mengacu pada makanan dari daging babi. Gagrak mi jawa dimasak dengan telur bebek di atas bara
arang, sehingga menciptakan citarasa, aroma, dan tekstur yang khas. Isinya adalah rajangan kol dan
suwiran ayam goreng. Ditaburi dengan bawang merah goreng. Kuahnya yang segar membuatnya
mudah disukai dan menjadi comfort food di setiap saat.

Jogja adalah gudangnya penjual mi jawa. Berbagai pedagang mi jawa yang sekarang buka cabang di
beberapa kota besar Indonesia kebanyakan merupakan cabang dari Jogja.

Beberapa penjual mi jawa yang legendaris di Jogja antara lain adalah Mbah Mo. Letak warungnya
mblusuk-mblusuk di tengah kampung di daerah Code, Bantul, sekitar setengah jam perjalanan dari
pusat kota Jogja. Tetapi, mereka yang cerdas lidahnya tidak akan melewatkan kesempatan untuk
bersantap di sana. Mbah Mo sudah meninggal. Diteruskan oleh istri, dua anak, dan seorang
menantu. Murlidi (menantu) suka main tenis, pelanggan harus menunggu kalau mau special order
dari Murlidi.

Ada lagi Pak Geno yang dulunya merupakan langganan mantan presiden Soeharto yang memang
penggemar mi jawa. Pak Geno sudah meninggal. Di tempat aslinya ini sekarang dilanjutkan oleh
Harjogeno, salah seorang anaknya. Anaknya yang lain juga berjualan mi jawa di tempat lain.

Bakmi Kadin sudah merupakan ikon bagi Yogyakarta. Nama Kadin menempel pada warung ini yang
berlokasi di sebelah kantor Kadin Indonesia. Tetapi, belakangan juga dicarikan alasan yang lebih
tepat, yaitu singkatan dari Karto Kasidin, si penjaja pertama di tempat ini pada tahun 1947.

Warung Mbah Mo - Marchellinus Hanjaya (0567)


Mi Jawa - Marchellinus Hanjaya (0573)

Mbah Mo > Code, Bantul, 418676, 0815 548557743, 17.00-23.00

Bakmi Jawa "Pak Geno" > Jl. Parangtritis, Pasar Prawirotaman, 0813 28576550, 17.30-01.00

Bakmi dan Bajigur Kadin > Jl. Bintaran Kulon 3 dan 6, 373396, 10.00-24.00

Masih ada beberapa nama lain yang ikut meramaikan blantika bakmi jawa di berbagai penjuru dan
pelosok Jogja. Silakan mencoba dan menilai sendiri keunikan mereka.
Sate
Sate Pak Dakir > Jl. HOS Cokroaminoto, 618066, 618201: Selain sate kambingnya, juga terkenal
dengan nasi goreng kambingnya. Di situ bahkan ada menu khusus yang dinamai Nasi Goreng Butet
Kartaredjasa alias Nasi Goreng Pliket (lengket), karena menggunakan sumsum kambing dan kikil yang
terlebih dulu direbus empuk.

Sate Tambaksegaran Solo > Jl. : Cabang dari rumah makan bernama sama di Solo. Terkenal dengan
sate buntel yang mak nyuss!

Sate Jaran Gondolayu > Jl. Jenderal Sudirman 25, 518639: Sate dari daging kuda. Penjualnya apik.
Semua daging baru dikeluarkan dari dalam lemari es (untuk memertahankan mutunya) sebelum
dibakar untuk tamu. Seratnya kasar, tetapi dagingnya cukup empuk.

Sate Klathak Mas Jono > di dalam Pasar Jejeran, Wonokromo, Imogiri
0816 4268846, 19.00 – 24.00: Di dalam pasar ini juga terdapat tiga pedagang sate klathak lainnya.

Sate Karang > Lapangan Karang, Kotagede, 7807371, 0817 5421901, 17.00 – 23.00:
Direkomendasikan oleh A. Prasetiantono. Sate sapi manis dengan tiga jenis saus, sebagai lauk untuk
lontong lodeh yang lezat.

Gule Gulon > Jl. Raya Gulon 90, Salam, 0293 586412: Sekalipun agak di luar kota, gule gurih di
warung ini merupakan favorit orang Jogja. Coba juga sate gorengnya yang khas.

Sate Pak Nano > Menayu Kulon 90, Tirtonirmolo, Ringroad Selatan Madukismo, 0816 4265573:
Penjualnya lucu, tongsengnya dahsyat. Menyediakan tongseng super hot alias tongseng neraka
dengan 20 cabe rawit ke atas!

 PANTAI INDRAYANTI
Pantai Bersih dengan Restoran CafeInfo lengkap | Album foto


 PANTAI PARANGTRITIS
Pantai Paling Terkenal di YogyakartaInfo lengkap | Album foto

PANTAI SEPANJANG
Si Pantai Kuta Tempo DoeloeInfo lengkap | Album foto


 PANTAI NGOBARAN
dari Pura hingga Landak Laut GorengInfo lengkap | Album foto


 PANTAI SADENG
Mengunjungi Muara Bengawan Solo PurbaInfo lengkap | Album foto


 PANTAI GLAGAH
Pemandangan Laguna Hingga AgrowisataInfo lengkap | Album foto


 PANTAI WEDIOMBO
Memancing Ikan dari Bukit KarangInfo lengkap | Album foto

 PANTAI CONGOT
Nuansa Khas Pantai NelayanInfo lengkap | Album foto


 PANTAI DEPOK
Menikmati Hidangan Ikan Laut SegarInfo lengkap | Album foto


 PANTAI NGRENEHAN
Info lengkap | Album foto


 PANTAI PARANGKUSUMO
Pantai Cinta di YogyakartaInfo lengkap | Album foto


 PANTAI SIUNG
Memiliki 250 Jalur Panjat TebingInfo lengkap | Album foto


 PANTAI SUNDAK
Perkelahian Asu dan Landak yang Menuai BerkahInfo lengkap | Album foto


 PANTAI TRISIK
Menikmati Suasana Pedesaan PesisirInfo lengkap | Album foto
WISATA ALAM

 GUA RANCANG KENCONO


Gua Bersejarah di Bawah Naungan Pohon Klumpit RaksasaInfo lengkap | Album foto


 GUNUNG NGLANGGERAN
Gunung Api Purba dengan 7 KeluargaInfo lengkap | Album foto


 KALIADEM
Melihat dari Dekat Wajah Asli Gunung MerapiInfo lengkap | Album foto


 KALIURANG
Plesir ala Nyonya dan MeneerInfo lengkap | Album foto


 PUNCAK SUROLOYO
Meneropong Borobudur dari Pertapaan Sultan AgungInfo lengkap | Album foto


 AIR TERJUN SRI GETHUK
Gemuruh Suara Air Pemecah Hening di Tanah KeringInfo lengkap | Album foto


 WANAGAMA
Sepenggal Kisah Reboisasi Hingga Pohon Jati Pangeran CharlesInfo lengkap | Album
foto

Anda mungkin juga menyukai