Anda di halaman 1dari 1

Nama Soto Bu Hj Misdar Purbalingga rupanya sudah sedemikian terkenalnya sehingga orang

Purwokerto pun menyarankan saya untuk mampir mencicipi masakan sotonya.

Lokasi Warung Soto Bu Hj Misdar berada di Jl. Letnan Ahmadi, depan Kantor Pengadilan Negeri, dekat
perempatan Bancar, Kota Purbalingga. Warungnya sederhana namun bersih. Yang penting lagi orangnya
ramah, pelayanannya cepat, tentu saja sotonya enak, dan harga terjangkau.

Seperti Soto Sokaraja, soto Bancar Bu Hj Misdar Purbalingga juga menggunakan kecap dan bumbu
kacang yang ditumbuk agak kasar dan membuat kuahnya terlihat keruh. Bumbu kacang khas inilah yang
terutama membedakan soto di Purbalingga, Sokaraja dan Purwokerto dengan soto dari daerah lain.

Tampak muka Warung Soto Bu Hj Misdar Purbalingga dengan spanduk nama dan sekaligus pesan
promosi berhuruf besar mencolok yang menarik pejalan untuk mampir. Warung ini berada tepat di
pinggir jalan, dengan jalur pedestrian sempit yang sebagian tersita untuk parkir serta papan promosi.

Spanduk itu menyebutkan bahwa Warung Soto Lama & Nasi Rames Bu Hj Misdar ini sudah terkenal
sebagai soto asli Bancar sejak tahun 1982, dan tidak membuka cabang di tempat lain. Kata-kata promosi
yang ditawarkan oleh warung soto bu haji ini adalah "Asli, Puas, Nikmat, Mantap".

Nyi Wartini, 53, pemilik warung yang wajahnya sumringah ini rupanya sudah biasa bergaya di depan
kamera serta diwawancarai oleh wartawan dan blogger yang datang ke warung untuk mencicipi sotonya
yang nikmat ini.

Penampakan semangkuk Soto Bu Hj Misdar yang royal hingga terlihat menggunung, berisikan irisan
daun bawang, bawang goreng, ketupat, tauge, wortel, kerupuk, dan potongan daging sapi. Ada pula
pilihan daging ayam, atau campur daging ayam sapi, serta jeroan. Sebagai teman makan ada mendoan
hangat yang nikmat, bakwan dan tahu.

Untuk minumannya, ada pilihan es durian, es jeruk, es campur, aneka jus buah, es teh, es soda, dan teh
hangat. Kopi hitam dan kopi susu juga ada. Sejauh mempertahankan keramahan dan keaslian resep
masakannya yang diturunkan kepada penerusnya nanti, warung Soto Bu Hj Misdar Purbalingga ini bisa
bertahan lama.

Ada cukup banyak warung yang berhasil semacam ini hanya mampu bertahan selama dua atau tiga
generasi, umumnya karena rasa masakan yang dirasa berubah, selera pelanggan yang berubah, atau
karena suasana warung yang berubah menjadi hampa dibanding sebelumnya. Bagaimana pun setiap
generasi memiliki tantangannya sendiri-sendiri yang perlu disikapi dengan cara kreatif.

Sroto Bancar tentu berbeda dengan Soto Sokaraja. Kalau Sroto Bancar terletak di
kawasa Bancar, Purbalingga. Kalau soto Sokaraja, terletak di kawasan Sokaraja
Banyumas. Sama -sama sroto, hanya berbeda tempat saja.

Anda mungkin juga menyukai