Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan syukur
bagi Allah swt yang dengan ridho-Nya kita dapat menyelesaikan laporan penelitian ini
dengan baik dan lancar. Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad saw dan untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia
mendampingi beliau. Terima kasih kepada keluarga, ibu guru, dan teman-teman yang terlibat
dalam pembuatan laporan ini yang dengan do'a dan bimbingannya laporan penelitian ini
dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Dalam laporan penelititan ini, kami meneliti tentang ”kuliner rakyat di Bojonegoro”
yang kami buat berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan Laporan penelitian ini
diharapkan bisa menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari. Kami
berharap bisa dimafaatkan semaksimal dan sebaik mugkin.
Laporan ini tidak luput dari kesalahan maka dari itu saran dan kritik yang membangun
tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Terima kasih,
Tim Penulis
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1.1 Proses
1. Ledre
2. Putu
Dari jl. Ja suprapto, kita ke barat sedikit terdapat pasar kota bojonegoro.
Di sana kita bisa menjumpai makanan khas berikutnya, yaitu putu. Putu dibuat
dari tepung beras yang memiliki butiran kasar dengan dicampur gula jawa serta
parutan kelapa. Parutan kelapa ini biasanya ditaburkan di atas kue putu yang
sudah matang dan siap untuk disantap. Kue putu dikukus di sebuah cetakan
yang terbuat dari bambu dimana bambu tersebut sudah dipotong kecil dan
dilubangi.
3. Klepon
Masih di pasar kota bojonegoro, kita juga dapat menjumpai selain ledre
yang ketiga, yaitu klepon. Klepon merupakan jajanan ringan khas Bojonegoro.
Klepon berbentuk bulat dan didalamnya berisi gula merah cair
4. Keripik tempe
Keripik tempe khas Bojonegoro juga bisa dijadikan oleh oleh setelah
anda berkunjung ke Bojonegoro. Keripik ini bisa anda jadikan bukti bahwa anda
pernah berkunjung ke kota kecil ini. Rasa keripik tempe Bojonegoro gurih dan
teksturnya sangat renyah menimbulkan bunyi kriuk kriuk ketika digigit.
5. Wedang Tape
7. Gethuk
Makanan tradisional yang satu ini cukup populer dan masuk dalam jenis
makanan legendaris yang berasal dari Bojonegoro loh. Gethuk asli dari
Bojonegoro dibuat dari singkong yang diberi warna kuning atau putih,
kemudian disajikan dengan taburan parutan kelapa. Nama lain dari gethuk
Bojonegoro adalah gethuk lindri. Kenapa dinamakan gethuk lindri? Nah,
jawabannya bisa anda temukan ketika anda sudah menyantap gethuk lindri ini
secara langsung.
8. Ender-ender
Makanan masa kecil tempo dulu ini masih tetap eksis sampai sekarang
dan tidak tertimbun perkembangan jaman. Ender ender sekarang sudah diolah
sedemikian rupa serta dikemas dalam kemasan yang lebih modern sehingga bisa
bersaing dengan makanan kekinian lainnya. Ender ender berbahan baku ubi
jalar pilihan cocok anda jadikan oleh oleh khas Bojonegoro yang lain daripada
makanan lainnya.
9. Peyek bayam
Seperti namanya, peyek ini berbahan dasar daun bayam yang dikeringkan
kemudian dicampur dengan tepung serta bumbu untuk kemudian digoreng
menggunakan minyak panas. Rasanya sudah tentu sangat enak dan pas
dijadikan teman nyemil saat mengelilingi kota Bojonegoro.
Menu makan malam khas Bojonegoro ini terdiri dari nasi goreng yang
disajikan bersama sayur sayuran, telur, dan tambahan mie kemudian digoreng.
Sego mawut banyak dijual oleh para pedagang kaki lima di Bojonegoro pada
malam hari. Jika anda penasaran dengan bentuk dan rasanya, anda bisa datang
ke Jalan Panglima Sudirman, Bojonegoro karena disitu berjejer penjual nasi
goreng yang menyediakan menu sego mawut khas Bojonegoro.
Nasi flambe berisikan nasi campur yang terdiri dari nasi putih hangat,
ayam suwir, telur orak arik, udang goreng, dan juga sambal terasi. Sambal terasi
dalam nasi flambe ini sangat pedas sehingga cocok dipadukan dengan lauk pauk
dan menjadi menu andalan saat makan siang. Rumah makan yang menyediakan
menu andalan nasi flambe adalah warung Dumi Express yang terletak di Jalan
Rajawali, Kelurahan Karang Pacar, dekat SMPN 5 Bojonegoro.
Terakhir, ada oleh oleh makanan khas Bojonegoro bernama wader kali.
Wader kali nikmat disantap dengan sambal khas Bojonegoro atau sambal terasi.
Wader merupakan ikan sungai yang banyak ditemukan di sepanjang Sungai
Bengawan Solo yang mengalir di wilayah Bojonegoro. Bentuk dari ikan wader
ini sangat kecil hanya sebesar ruas jari tangan. Warung yang menyediakan
menu wader kali ini adalah Warung Wader Kali Jetak yang terletak di
Kelurahan Perak, Bojonegoro tepatnya sebelah utara bundaran Jetak.
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Makanan khas Bojonegoro harus kita kenali dan minimal dengan merasakan
makanan itu untuk lebih mengenal makanan khas yang ada di kota yang kita
tempati ini. Dan perkenalkanlah pada masyarakat luas bahwa, makanan khas
Bojonegoro tidak kalah enak dengan makanan khas daerah lain maupun
makanan instan. Banggalah menjadi warga Bojonegoro yang kaya akan budaya,
dan ke khasan yang dimiliki oleh Bojonegoro.
LAMPIRAN