Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

UPTD PUSKESMAS SIENJO


KECAMATAN TORIBULU
Jln. Trans Sulawesi No. Sienjo
Email. Puskesmas.sienjo@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SIENJO
NOMOR : 800 / / PKM-SJ

TENTANG
PENYEDIAAN YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS SIENJO

MENIMBANG : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di Puskesmas, maka perlu

di dukung oleh pelayanan obat yang baik;

b. bahwa untuk menunjang pelayanan klinis di UPTD Puskesmas

Puskesmas diperlukan adanya kenijakan tentang penyediaan obat

yang menjamin ketersediaan obat yang di butuhkan di

Puskesmas;

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;

2. Pekerja kefarmasian

Kepetusa Mentri kesehatan RI No.128/Men.Kes/SK/II/2004

tentang Kebijakan dasar;

3. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011

tentang keselamatan pasien;


MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SIENJO

TENTANG PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT.

Kesatu : Menentukan penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat

sebagaiman terlampir dalam.

Kedua : Keputusan ini barlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian

hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan

pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sienjo
Pada tanggal : 03 Januari 2017

Kepala UPTD Puskesmas Sienjo


Kabupaten Parigi Moutong

ISWADI
Nip. 19760928 199803 1 001

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD


PUSKESMAS SIENJO
NOMOR : /800/PKM SIENJO
TENTANG : PENYEDIAAN YANG MENJAMIN
KETERSEDIAAN OBAT
PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KETERSEDIAAN OBAT
Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat du wujudkan dalam kegiatan
pengendalian obat. Tujuan kegiatan pengendalian obat agar tidak terjadi kelebihan dan
kekosongan obat du unit pelayanan kesehatan dasar, yang terjadi dari:
1. Memperkirakan/Memakai rata-rata priode tertentu di Puskesmas dan seluruh unit
pelayanan.
2. Memutuskan:
- Stok optimum
- Stok pengamanan/penyangga (buffer stock)
3. Menentukan waktu tunggu.

Pengendalian obat terdiri dari:


1. Pengendalian persediaan.
2. Pengendalian Penggunaan.
3. Penanganan obat hilang.

1. Pengendalian persediaan
Untuk melakukan pengendalian persediaan diperlukan pengamatan terhadap stok
kerja, stok pengaman, waktu tunggu dan sisa stok.
Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan perlu diperhitungkan keadaan stok yang
seharusnya ada pada waktu kedatangan obat atau jika dimumngkinkan memesan,
maka dapat dihitung jumlah obat yang dapat dipesan.
Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan maka hal-hal yang perlu di
perhatikan adalah:
1. Mencantumkan jumlah stok optimum pada kartu stok.
2. Melaporkan Kepada Dinas Kesehatan apabila terdapat pemakaian yang melebihi
rencana.
3. Membuat laporan secara sederhana dan berkala Kepada Kepala Puskesmas
tentang pemakaian obat tertentu yang banyak dan obat yang lainnya masih
mempunyai ketersediaan banyak.

Kepala UPTD Puskesmas Sienjo


Kabupaten Parigi Moutong

ISWADI
Nip. 19760928 199803 1 001

Anda mungkin juga menyukai