Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOTIRTO
Jalan Raya Gawang Blitar KodePos 66173
Email : pkmwonotirtokabblitar@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WONOTIRTO


NOMOR : 440/108/409.104.30/2017

TENTANG
PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN, DAN PENGGUNAAN OBAT

Menimbang : a. bahwa dalam menjamin ketersediaan obat di puskesmas


wonotirto, maka diperlukan metode untuk menilai dan
mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat;
b. bahwa agar poin a dapat dilaksanakan dengan baik dipandang
perlu penetapan keputusan kepala puskesmas;

Mengingat : 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan;
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2015 tentang
Akriditasi Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WONOTIRTO TENTANG


PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN, PENGGUNAAN
OBAT
KESATU : Memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP) menentukan
penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat sebagaimana
terlampir dalam keputusan.
KEDUA : Sebagaimana tersebut dalam diktum pertama Keputusan ini wajib
dilakukan oleh Penanggung jawab dan pelaksana Pengelola Farmasi
Puskesmas Wonotirto.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : Blitar
Pada tanggal : 02 Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS WONOTIRTO

ENDAH ROSITANINGSIH
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA
UPT PUSKESMAS WONOTIRTO
NOMOR : 440/108/409.104.30/2017
TANGGAL : 02 JANUARI 2017
TENTANG : PENILAIAN, PENGENDALIAN,
PENYEDIAAN, DAN
PENGGUNAAN OBAT

PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN, DAN PENGGUNAAN OBAT

Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dalam pelayanan


Kefarmasian, meliputi:
1. Perencanaan/penilaian yaitu dilakukan dengan memperhitungkan pola penyakit,
pola konsumsi obat sebelumnya, data mutasi obat dan rencana pengembangan.
Proses seleksi obat dan bahan medis habis pakai juga harus mengacu pada
DOEN (Daftar Obat Esensial Nasional) dan Formularium Nasional. Selanjutnya
mengirimkan usulan kebutuhan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
2. Pengendalian yaitu suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang
diinginkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan atau kekosongan
obat di unit pelayanan kesehatan dasar. Menghitung atau mengontrol semua
obat-obatan yang berada di setiap unit pelayanan maupun
PUSTU/POSKESDES/POLINDES dengan laporan LPLPO (Laporan Pemakaian
dan Lembar Permintaan Obat), yang tiap bulannya dilaporkan ke farmasi dan
farmasi mengirimkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
3. Penyediaan yaitu menyediakan obat-obatan di setiap unit pelayanan agar tidak
terjadi kekosongan obat, tiap bulan gudang membagikan obat-obatan ke unit
pelayanan, pustu, poskesdes, polindes, yang sebelumnya sudah membuat
permintaan.
4. Penggunaan obat yaitu penggunaan yang berdasarkan formularium puskesmas
dan pengobatan yang rasional.

KEPALA UPT PUSKESMAS WONOTIRTO

ENDAH ROSITANINGSIH

Anda mungkin juga menyukai