Anda di halaman 1dari 56

PENGGUNAAN DAUN TEH HIJAU UNTUK PRODUK

PERWATAN KULIT DI PT THE BODY SHOP

LAPORAN PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah
pada Semester I tahun Akademik 2017-2018

oleh

Madevya Shinta Martha 16117083


Megandhita Sharasti 16117107
Yosi Yolanda 13616030

SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2017
ABSTRAK
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan pemanfaatan daun teh hijau

untuk kesehatan kulit.adapun latar belakang dari penulisan ini karena Negara

Indonesia yang merupakan Negara yang sangat dipengaruhi oleh sinar matahari,yang

dapat merusak kesehatan kulit ketika terkena sinar matahari berlebihan karena sinar

ultraviolet yang terkandung di dalamnya.selain sinar ultraviolet,polutan baik yang

berasal dari asap pabrik maupun asap kendaraan bermotor dan zat kimia berbahaya

lainnya juga dapat merusak kesehatan kulit.

Kaum wanita yang sangat memperhatikan kesehatan kulitnya melakukan berbagai

usaha untuk memperindah kulitnya.salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah

dengan luluran.sejalan dengan banyaknya pengguna lulur ini berbagai macam

produkpun bermunculan.dan tidak sedikit dari berbagai produk itu mengandung zat

berbahaya yang tidak diketahui oleh sebagian penggunanya.

Daun teh hijau merupakan salah satu tanaman dengan kandungan antioksidan yang

ada didalamnya mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan

jaringan.teh hijau juga dikenal sebagai

antikanker,antimikroba,menurunkan kolesterol darah, mengurangi gula darah,

mencegah arthritis, mencegah kerusakan hati, mencegah gigi berlubang,

mencegah resiko keracunan makanan dan sebagai penurun berat badan.

Kata kunci: daun teh hijau,lulur

iii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya, se-

hingga kami dapat menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul Penggunaan Teh Hijau

Untuk Perawatan Kulit di PT The Body Shop dengan lancar dan tepat waktu.

Adapun maksud penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas tata tulis karya

ilmiah. Rasa terima kasih kami tidak terkirakan kepada yang terhormat bapak Asep

Wawan J. selaku pembimbing materi dalam pembuatan karya tulis ini, serta semua

pihak yang telah mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa kami

sebutkan satu persatu. Harapan kami karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca

untuk menambah wawasan tentang bertapa pentingnya menjaga kesehatan kulit serta

pentingnya penggunaan bahan alami dalam kosmetik.

Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan keterbatasan

yang kami miliki. Tegur sapa dari pembaca akan kami terima dengan tangan terbuka

demi perbaikan dan penyempurnaan karya tulis ini.

Bandung, 15 November 2017

Penulis,

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan YME, laporan Penggunaan Teh Hijau Untuk Perawatan
Kulit di PT The Body Shop dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Tata Tulis
Karya Ilmiah dapat selesai disusun dengan lancar.

Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pemrosesan, penggunaan, serta manfaat
dari daun teh hijau dalam pembuatan produk kecantikan pada salah satu perusahaan
ternama yaitu PT The Body Shop

Dengan ditulisnya laporan ini, diharapkan laporan ini dapat berguna bagi pembaca serta
dapat memperluas pengetahuan pembaca dalam bidang kesehatan, khususnya bidang
kesehatan kulit.

Pembuatan laporan berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Saya harap laporan ini
dapat bermanfaat dalam menambah wawasan bagi pembaca.

Terima kasih.

v
SANWACANA
Terima kasih penulis sampaikan kepada Yth. Rektor ITB, Wakil Rektor Bidang Aka-
demik ITB, Dekan SITH-S, Bapak Asep Wawan Jatnika, serta responden.

vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK...................................................................................................... iii
PRAKATA....................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
SANWACANA................................................................................................vi
DAFTAR
ISI.....................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah .......................................... 1
1.1.1 Latar belakang ............................................................................. 1
1.1.2 Rumusan masalah........................................................................ 2
1.2 Ruang Lingkup Kajian ................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................ 3
1.4 Anggapan Dasar ............................................................................. 3
1.5 Hipotesis......................................................................................... 5
1.6 Metode dan Teknik pengumpulan data .......................................... 5
1.6.1 Metode ........................................................................................ 5
1.6.2 Teknik Pengumpulan data ........................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan .................................................................... 6
BAB II TEORI DASAR DAUN THE HIJAU
2.1 Deskripsi Teh Hijau ........................................................................ 7
2.2 Manfaat Teh Hijau .......................................................................... 8
2.3 Kandungan Teh Hijau..................................................................... 9
2.4 Keefektifan Teh Hijau dalam Perawatan Kulit .............................. 11
2.5 Metode Pengolahan Daun Teh Hijau ............................................. 12
2.6 Dampak Daun Teh Hijau bagi Kulit ............................................... 14
BAB III ANALISIS PENGGUNAAN TEH HIJAU UNTUK PERAWATAN KULIT
DI PT THE BODY SHOP
3.1 Gambaran Umum PT The Body Shop ........................................... 16
3.2 Lokasi Pemasaran PT The Body Shop ........................................... 17
3.3 Pangsa Pasar PT The Body Shop ................................................... 18
3.4 Manajemen PT The Body Shop ..................................................... 18
3.5 Jenis Produk yang di produksi PT The Body Shop ........................ 23
3.6 Dampak PT The Body Shop Terhadap Lingkungan ...................... 28

vii
3.7 Penggunaan Teh Hijau Pada Produk PT The Body Shop .............. 28
3.8 Pengaruh Penggunaan Teh Hijau bagi PT The Body Shop ............ 30
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan ........................................................................................ 32
4.2 Saran ............................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 35
INDEKS ........................................................................................................... 38
LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman

GAMBAR 3.1.1 LOGO THE BODY SHOP .................................................. 16

ix
DAFTAR GRAFIK

Halaman
GRAFIK 3.7.1 Grafik Penggunaan Produk Perawatan Berbahan Dasar Teh Hijau .29
GRAFIK 3.8.1 Grafik Pengguna Daun Teh Hijau Berdasarkan Merek ....................30

x
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A LEMBAR KENDALI


B KERANGKA
C DRAF BAB I
D DRAF BAB II
E SAMPUL
F ABSTRAK
G PRAKATA
H KATA PENGANTAR
I SANWACANA
J DAFTAR ISI
K DAFTAR GRAFIK
L DAFTAR GAMBAR
M DAFTAR ISTILAH
N DAFTAR LAMPIRAN
O DAFTAR PUSTAKA
P INDEKS
Q LAMPIRAN
R RIWAYAT HIDUP
S KUESIONER
T HASIL KUISIONER

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Perumusan Masalah

1.1.1 Latar belakang

Kondisi lingkungan yang semakin hari tidak kondusif dapat menyebabkan berbagai

masalah bagi tubuh. Belum lagi pengobatan berbahan dasar kimia bagi masalah terse-

but kerap kali menimbulkan efek samping ketika dikonsumsi. Maka dari itu, manusia

belakangan ini meluncurkan berbagai macam produk berbahan dasar alami dan salah

satunya adalah produk berbahan dasar teh hijau. Teh hijau adalah teh yang berasal dari

tumbuhan spesies Camellia sinensis var. sinensis. Teh hijau sendiri memiliki banyak

manfaat yang baik bagi tubuh.

Penggunaan teh hijau sangat beragam karena memiliki kandungan yang sangat ber-

manfaat bagi tubuh. Antara lain catechin yang sangat berguna bagi kesehatan ginjal

hingga kesehatan kulit. Belakangan ini, penggunaan teh hijau sedang marak digunakan

sebagai bahan dasar dari produk perawatan kulit, terutama wajah, karena teh hijau di-

percayai dapat membasmi jerawat dan mencegah penuaan pada kulit.

Penggunaan teh hijau sebagai bahan dasar dalam produk perawatan kulit sangat penting

bagi industri kecantikan karena teh hijau merupakan bahan dasar yang mudah didapat-

kan serta aman bagi tubuh. Terlebih lagi, Saat ini kehidupan telah banyak diracuni oleh

polutan,baik yang berasal dari asap pabrik maupu asap kendaraan bermotor,dan zat-zat

kimia berbahaya sebagai salah satu efek dari kemajuan zaman.baik disadari maupun

tidak,seluruh polutan dan zat-zat tersebut akan memberikan efek negative kepada

kesehatan kulit. Pendingin ruangan dan stress juga dapat menyebabkan kulit kering,

1
2

timbul flek-flek hitam bahkan kulit keriput. Teh hijau yang memiliki kandungan anti-

oksidan dipercaya dapat memperbaiki hal-hal tersebut. Maka dari itu kami mencoba

meneliti manfaat, pengolahan serta penggunaan yang optimal dari teh hijau untuk

produk perawatan kulit pada salah satu perusahaan produk kecantikan ternama yaitu

PT The Body Shop.

Tujuan dari penelitian ini yang berjudul Penggunaan Teh Hijau untuk Perawatan Kulit

di PT. The Body Shop adalah untuk mengetahui manfaat, cara pengolahan serta apa saja

penggunaan teh hijau dari PT The Body Shop dalam memproduksi produk kecantikan.

1.1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang penulis kemukakan adalah

sebagai berikut.

1.Bagaimana khasiat teh hijau bagi kulit?

2. Bagaimana penggunaan teh hijau untuk produk PT. The Body Shop?

3.Bagaimana pengolahan teh hijau oleh PT. The Body Shop untuk menghasilkan

produk perawatan kulit?

1.2 Ruang Lingkup Kajian

Untuk menjawab rumusan masalah di atas, akan penulis kaji hal-hal berikut.

1. gambaran umum teh hijau.

2. kandungan yang terdapat di dalam teh hijau.


3

3. manfaat teh hijau bagi kulit.

4.dampak teh hijau bagi kulit.

5.pemanfaatan teh hijau sebagai produk kecantikan.

6. pemanfaatan teh hijau di PT The Body Shop untuk produk kecantikan.

7.pengolahan produk teh hijau oleh PT The Body Shop untuk mengolah daun teh hijau

sebagai produk kecantikan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah

1.Untuk mengetahui manfaat teh hijau bagi kulit

2.Mengetahui Jenis-Jenis penggunaan dari teh hijau oleh PT The Body Shop.

3.Mengetahui cara pengolahan teh hijau oleh PT The Body Shop dalam mengolah daun

teh hijau sebagai produk perawatan kulit.

1.4 Anggapan Dasar

Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang paling sering di konsumsi di dunia, khasiat-

nya bagi kesehatan antara lain adalah sebagai fotoproteksi, kemopreventif, anti-

inflamasi, antibakteri, dan antioksidan. (M Chacko, Sabu, 2010, Beneficial Effects of

Green Tea: A literature Review, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti-

cles/PMC2855614/, diakses pada 18 Oktober 2017).


4

Pemakaian teh hijau dapat membantu perlindungan kulit dari sinar UVB matahari se-

hingga menurunkan kadar kerusakan kulit oleh radiasi matahari. Daun teh hijau juga

bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memperlambat atau mencegah

proses oksidasi suatu molekul supaya sel tidak rusak. Dengan ini, sel kulit tidak akan

mudah rusak dan menghambat penuaan kulit. (Baron, Elma, 2012, Protective Mecha-

nisms of Green Tea Polyphenols in Skin, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/arti-

cles/PMC3390139/, diakses pada 18 Oktober 2017)

Selain itu, daun teh hijau juga berkhasiat untuk mencegah pertumbuhan sel tumor, teru-

tama pada sel kulit, membantu merawat kulit yang terkena luka serta kelainan. Diten-

gah maraknya kerusakan kulit yang dialami masyarakat yang sering beraktifitas di luar,

daun teh hijau dianggap sebagai salah satu solusi sebagai pencegahan kerusakan kulit

bagi masyarakat karena sifatnya yang mudah didapat serta mudah dikonsumsi dalam

bentuk apapun. (Hsu, Stephen, 2005, Images in Green Tea and The Skin,

http://www.jaad.org/action/showFullTextImages?pii=S0190-9622%2805%2900252-

5, diakses pada 18 Oktober 2017)

Pemanfaatan teh hijau sebagai produk perawatan kulit antara lain adalah sebagai pem-

bersih wajah, krim pelembap, scrub (pengelupas wajah), toner (penyegar wajah), dan

masker wajah. Produk perawatan wajah berbahan dasar daun teh dapat membantu da-

lam detoksifikasi kulit, antiinflamasi jerawat, pengontrolan minyak berlebih,

mengangkat sel kulit mati, menyamarkan kantung mata, serta melindungi kulit dari

sinar UV. (Marcinda, Ammy, 2017, Manfaat Teh Hijau Untuk Kecantikan, https://jour-

nal.sociolla.com/manfaat-teh-hijau-untuk-kecantikan-wajah/, diakses pada 18 Oktober

2017)
5

1.5 Hipotesis

Penggunaan teh hijau di PT The Body Shop akan lebih efektif dan tepat sasaran apabila

diolah dalam bentuk pembersih wajah serta pengelupas wajah. Jika PT The Body Shop

mengolah daun teh hijau sebagai pembersih wajah serta pengelupas wajah, maka akan

lebih laku di pasaran serta efektif dalam memberikan khasiatnya pada kulit.

1.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

1.6.1 Metode

Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penggambaran topik yang bertujuan untuk ek-

splorasi suatu topik dengan mendeskripsikan variabel pada topik tersebut. Penelitian

ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan empiris dan rasional.

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian kali ini kami menggunakan teknik pengumpulan data, berupa

1.Studi literatur

Studi literatur digunakan dengan membaca jurnal Beneficial Effects of Green Tea: A

literature Review oleh Sabu M Chacko, Protective Mechanisms of Green Tea Poly-

phenols in Skin oleh Elma Baron, Images in Green Tea and The Skin oleh Hsu Ste-

phen, serta Manfaat The Hijau untuk Kecantikan oleh Ammy Marcinda.
6

2.Wawancara

Wawancara dilakukan dengan beauty consultant dari PT The Body Shop.

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan penelitian ini terbagi menjadi empat bab, yaitu pendahuluan, teori

dasar daun teh hijau, analisis penggunaan daun the hijau untuk perawatan kulit di PT

The Body Shop, serta simpulan dan saran. Pada bab satu akan dipaparkan latar

belakang dan rumusan masalah, ruang lingkup kajian, tujuan penulisan, anggapan da-

sar, hipotesis, metode dan teknik pengumpulan data, serta sistematika penulisan. Pada

bab dua akan disajikan deskripsi teh hijau, manfaat teh hijau, kandungan the hijau,

keefektifan the hijau dalam perawatan kulit, metode pengolahan teh hijau, serta dam-

pak teh hijau bagi kulit. Pada bab tiga akan dijelaskan gambaran umum PT The Body

Shop, lokasi pemasaran PT The Body Shop, manajemen PT The Body Shop, jenis

produk yang di produksi PT The Body Shop, dampak PT The Body Shop terhadap

lingkungan, penggunaan teh hijau pada produk PT The Body Shop, serta pengaruh

penggunaan teh hijau pada produk PT The Body Shop. Pada bab empat, terdapat sim-

pulan dan saran dari penulis terkait dengan pemanfaatan teh hijau oleh PT The Body

Shop.
BAB II

TEORI DASAR DAUN TEH HIJAU

2.1 Deskripsi Teh Hijau

Menurut Rawat Mukesh, dkk. (2012: 52) mendiskripsikan bahwa Camellia sinensis

adalah tanaman yang daun serta tunas daunnya dapat dimanfaatkan sebagai teh cina.

Tanaman ini adalah bagian dari famili Theaceae. The putih, the hijau, oolong, dan the

hitam berasal dari tanaman spesies ini, namun berbeda dalam pemrosesan untuk men-

capai tingkat oksidasi yang berbeda. Hal ini didukung oleh Adagio Teas

(https://www.teaclass.com/lesson_0111.html) yang diunduh pada 15 November 2017,

pukul 15.33. Camellia sinensis memiliki dua varietas yang dapat dijadikan the, yaitu

Camellia sinensis var. sinensis yang berasal dari Cina dan biasa digunakan untuk the

hijau dan oolong dan Camellia sinensis var. assamica yang berasal dari wilayah Assam

di India dan dapat digunakan untuk the hitam dan the pu'erh yang berasal dari Yunnan,

Cina.

Definisi lain mengenai the hijau dikemukakan oleh University of Maryland Medical

Center (http://www.umm.edu/health/medical/altmed/herb/green-tea) yang diunduh

pada 15 November 2017, pukul 15.41. The hijau adalah the yang dibuat dari daun the

yang tidak difermentasi dan memiliki konsentrasi antioksidan polifenol tertinggi. Hal

ini ditegaskan oleh Samorva (http://www.samovartea.com/green-tea/) yang diunduh

pada 15 November 2017, pukul 15.54. The hijau harus diproses langsung supaya tidak

banyak zat the hijau yang teroksidasi. Hal ini menyebabkan the hijau memiliki kan-

dungan antioksidan yang tinggi. Jennifer, dkk. (http://www.shen-

7
8

nong.com/eng/cm/cm10.html) yang diunduh pada 15 November 2017, pukul 15.57

juga memaparkan bahwa the hijau diproses melalui pemanasan dan pengeringan tanpa

fermentasi. Hal ini menyebabkan the hijau memiliki warna hijau dan mempertahankan

polifenol dan klorofil didalam daun.

Pendapat Rawat Mukesh, dkk. Lebih berpacu terhadap asal tumbuhan dari the hijau,

sedangkan pendapat University of Maryland Medical Center lebih meninjau pem-

rosesan Camellia sinensis dari the hijau. Pendapat yang relatif lebih lengkap dikemuka-

kan oleh University of Maryland Medical Center karena lebih spesifik terhadap the

hijau.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa the hijau adalah the dari tana-

man Camellia sinensis var. sinensis yang diolah dengan dikeringkan dan dipanaskan

tanpa fermentasi sehinga kandungan antioksidan pada daun tetap tinggi.

Kutipan di atas bermanfaat untuk landasan sekaligus sebagai batasan penelitian lebih

lanjut mengenai pemanfaatan the hijau untuk perawatan kulit di PT The Body Shop

2.2 Kandungan Teh Hijau

Menurut Megan (https://www.medicalnewstoday.com/articles/269538.php) yang

diunduh pada 15 November 2017, pukul 17.04. Bahwa teh hijau mengandung antioksi-

dan and polifenol yang menguntungkan paling banyak bersama dengan teh putih. Hal

ini turut didukung oleh pernyataan Rosalind, dkk. (2009: 1790) yang menyatakan

bahwa teh hijau kaya akan polifenol yang 70% diantaranya adalah catechin. Catechin

pada teh hijau yang paling banyak dan paling aktif adalah EGCG yang berefek pada
9

mayoritas efek biologis dan 32% dari potensi antioksidasi dari teh hijau. Catechin ada-

lah zat yang paling berperan dalam menfaat teh hijau. Kemuudian pendapat dari Jen-

nifer (http://www.shen-nong.com/eng/cm/cm10.html) yang diunduh pada 15 Novem-

ber 2015, pukul 16.19. Yaitu EGCG merupakan komponen utama dalam khasiat teh

hijau yaitu aktifitas antioksidan, antipenuaan, dan kesehatan jantung.

Sedangkan menurut J. M. T. Hammilton-Miller (1995: 2375) menyatakan bahwa kan-

dungan teh hijau antara lain adalah tannin, yaitu kompleks polifenol yang telah tero-

ksidasi. Tannin pada teh tidak berbahaya bagi tubuh. Menurut pendapat lain

(https://ratetea.com/topic/tannins-in-tea/70/) yang diunduh pada 15 November 2017,

pukul 16.49, bahwa tannin pada teh adalah thearubigin, yaitu catechin dalam bentuk

teroksidasi. Teh tidak memiliki asam tanik.

Pernyataan Megan lebih berpusat pada polifenol belum teroksidasi yaitu catechin, se-

dangkan pernyataan J. M. T Hammilton-Miller lebih berpusat pada tannin yaitu

polifenol yang sudah teroksidasi. Pernyataan Megan relatif lebih baik karena lebih

mendetail dalam menjelaskan kandungan hijau dan kandungan yang dideskripsikan

paling berpengaruh dalam efek dari penggunaan teh hijau.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa teh hijau mayoritas mengan-

dung dua zat yaitu tannin dan catechin yang keduanya merupakan zat antioksidan. Cat-

echin, terutama EGCG, berperan sangat besar dalam mayoritas efek biologis dalam

penggunaan the hijau.

Kutipan di atas bermanfaat untuk landasan sekaligus sebagai batasan penelitian lebih

lanjut mengenai pemanfaatan the hijau untuk perawatan kulit di PT The Body Shop
10

2.3 Manfaat Teh Hijau

Menurut University of Maryland Medical Center (http://www.umm.edu/health/medi-

cal/altmed/herb/green-tea) yang diunduh pada 15 November 2017, pukul 15.41. Teh

hijau digunakan dalam obat-obatan Cina dan India sebagai stimultan, diuretik, astrin-

gent, dan sebagai peningkat kesehatan. Hal ini didukung oleh pernyataan lain

(http://www.wildly-natural-skin-care.com/green-tea-for-skin.html) yang diunduh pada

15 November 2015, pukul 16.54 bahwa teh hijau kaya akan tannin, yaitu zat pemacu

astringent. Hal ini menyebabkan the hijau berguna bagi kondisi jaringan yang panas

dan bengkak seperti pada tumor, jerawat, luka bakar, dan ruam pada kulit. Tannin pada

the hijau juga berguna sebagai toner dan ekstrak berbahan dasar air untuk toner ru-

mahan dan astringent. Lalu menurut Megan (https://www.medicalnewstoday.com/arti-

cles/269538.php) yang diunduh pada 15 November 2017, pukul 17.04. Daun the dapat

berguna untuk menurunkan resiko kanker kulit, penyembuhan psoriasis dan ketombe,

pembengkakan pada kulit dan ruam pada kulit.

Sedangkan menurut Webmd (https://www.webmd.com/beauty/news/20000817/green-

tea-could-be-good-for-your-skin-study-finds#1) diunduh pada 15 November 2017,

pukul 17.36. Daun teh hijau seringkali ditemukan pada produk perawatan kulit zaman

sekarang sebagai antipenuaan dan antikanker. Penelitian memaparkan bahwa pada pen-

gujian di kulit manusia, teh hijau menimbulkan aktifitas antibakterial, antiinflamasi,

dan antiviral. Hal ini didukung pernyataan dari J. M. T. Hammilton-Miller (1995: 2375)

bahwa teh hijau memiliki manfaat fisiologis dan farmakologis yang luas. Salah satunya

adalah antiinflamasi akibat meningkatnya keefektifan asam askorbat oleh the hijau.

Dalam efek nonmikrobialnya, teh hijau dapat melindungi kulit dari efek radiasi serta

mengandung antimutagen.
11

Pernyataan University of Maryland Medical Center lebih terpacu pada manfaat daun

teh hijau pada obat-obatan, sedangkan pernyataan Webmd lebih terpacu kepada

manfaat daun teh secara umum. Pernyataan yang relatif lebih lengkap adalah milik

University of Maryland Medical Center karena lebih mendetail tentang manfaat the

hijau dan lebih aplikatif.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa manfaat daun teh hijau anta-

ralain sebagai obat perawatan kulit sebagai antipenuaan, antiinflamasi, serta anti-

kanker. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan dalam daun the sehingga dapat ter-

jadi reaksi-reaksi tersebut dan hal ini sangat baik bagi kulit.

2.4 Keefektifan Daun Teh Hijau dalam Perawatan Kulit

Sebuah produk yang dibuat pasti mempunyai nilai positif dan negatif masing-masing.

Daun teh hijau dipakai dalam macam-macam produk kosmetik wajah, rambut, dll. Teh

hijau mempunyai beragam senyawa kimia contohnya polifenol dan epigalokatekin ga-

lat yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Akibat dari antioksidan yang

mengatasi efek radikal bebas adalah kerusakan sel di permukaan kulit sehingga men-

jadi cepat menua. Penggunaan teh hijau diharapkan dapat menjaga keindahan dan

kesehatan kulit. Antiinflamasi sesuai dari kata penyusunnya, anti yaitu melawan dan

inflamasi yaitu peradangan, antiinflamasi mengatasi peradangan dalam tubuh atau

kulit. Wakil Dekan Farmasi Universitas Ahmad Dahlan menjelaskan bahwa perlu

upaya untuk membuat teh hijau menjadi produk yang aman contohnya krim karena

sebagian komposisinya bersifat larut air dan lemak serta dapat mempertahankan

kelembapan kulit.
12

Beberapa penelitian sekarang diarahkan pada penggunaan daun teh hijau sebagai tabir

surya dan pelembab kulit. Inovasi yang dilakukan dengan menambah esktrak lidah

buaya diharapkan mampu melembabkan kulit dengan lebih efektif. Teh hijau juga

dipercaya efektif dalam menutrisi rambut, menghilangkan kantung mata.

2.5 Metode Pengolahan Daun Teh Hijau

Teh Hijau diperoleh dari daun tanaman Camelia sinensis yang diolah dalam beberapa

tahap menjadi sebuah daun teh hijau. Dari tanaman itu juga dapat kita peroleh teh

hitam, teh oolong, dll. Sebelum dipakai untuk membuat produk kosmetik, pastinya

daun Camelia sinensis diproses terlebih dahulu menjadi daun teh hijau yang dapat dis-

eduh menjadi teh hijau yang biasa kita minum. Yang paling pertama pastinya dengan

memetik daun teh. Memetik daun teh mempunyai teknis dan prosedurnya, jadi tidak

sembarang. Dengan menerapkan analisa pucuk dan analisa petik, kita dapat menge-

tahui kualitas petikan. Pucukan daun teh juga harus baik (sehat) dan bermutu.

Langkah kedua adalah pelayuan untuk menurunkan kadar air sehingga pucuk menjadi

lemas dan terjadi perubahan senyawa kimia. Senyawa kimia yang beragam dalam teh

yang berubah menyebabkan terbentuknya rasa dan aroma yang baik. Proses ini dil-

akukan dengan alat Rotary Panner dengan suhu 90-100 ºC selama 4-5 menit dan ke-

cepatan putaran silnder 25-28 rpm. Perubahan kimia yang terjadi meliputi perubahan

pada klorofil, enzim polifenol oksidase yang diinaktivasi, dan oksidasi karotenoid

menghasilkan zat yang mudah menguap.


13

Langkah ketiga adalah peggulungan untuk membuat daun teh menjadi gulungan-gulun-

gan kecil. Proses menggunakan alat Open Top Roller / Jackson Roller / Press Roller

selama 20 menit dengan kecepatan perputaran roll 45-47 rpm. Cairan sel yang keluar

banyak tetapi tidak terbentuk tetesan menjadi salah satu kriteria bahwa pucuk teh ter-

gulung dengan baik.

Langkah keempat adalah pengeringan dilakukan 2 kali untuk memberi kesempatan ter-

jadinya difusi air ke permukaan sehingga tidak terjadi case hardening. Pengeringan

awal bertujuan memekatkan cairan sel yang menempel di permukaan daun dengan alat

ECP Belong selama 20-25 menit dan spesifikasi suhu masuk 130-135 ºC dan suhu

keluar 50 ºC. Kriteria pucuk teh setengah kering adalah mengeluarkan wangi khas dan

pucuk berwarna coklat kehitaman. Pengeringan akhir tahap I bertujuan untuk men-

geringkan daun teh hingga kadar airnya 13,75% dengan alat Rotary dryer yaitu alat

dengan silinder yang berputar dan terdapat kompor pemanas. Pengeringan dilakukan

selama 15-25 menit dan suhu pengeringan 90 ºC. Pengeringan akhir tahap II bertujuan

untuk menurunkan kadar air teh sampai 3-4% dan memperbaiki bentuk teh menjadi

bulat terpilin dengan alat Ball tea. Suhu ball tea 90 ºC selama 120 menit dan selanjut-

nya 80ºC selama 6-7 jam. Perubahan yang terjadi adalah pektin dalam cairan sel akan

pecah oleh enzim menjadi asam pektat dan metanol uap.

Langkah kelima adalah sortasi kering untuk mengelompokkan teh ke dalam jenis-jenis

mutu dengan bentuk ukuran yang spesifik dengan teh hijau. Proses menggunakan alat

LDLS/ Layer Dry Leaf Shifter untuk memisahkan berdasarkan ukuran, alat stalk ex-

tractor untuk memisahkan antara tulang dan daun teh dengan prinsip medalton, dan

alat suction winnower untuk memisahkan teh dengan partikel tidak perlu dengan prin-

sip berat jenis.


14

Langkah keenam adalah pengemasan untuk melindungi teh kering dari kerusakan fisik

dan memudahkan pengangkutan dan penyimpanan. Lalu penyimpanan dilaksanakan

pada kondisi RH ruangan yaitu 80% dengan suhu ruang 25-30 ºC. Teh hijau sudah

selesai diproses dan dapat dijadikan untuk berbagai macam kebutuhan.

Teh hijau dapat dijadikan bahan untuk facial scrub tanpa bahan pengawet atau bahan

kimia tambahan untuk membantu mengelupas lapisan kulit mati serta melembutkan

dan menyegarkan kulit wajah. Cara membuat dan memakainya adalah dengan daun teh

hijau ke dalam blender untuk dijadikan bubuk halus. Lalu tambah yogurt dan vitamin

C bubuk lalu haluskan lagi. Minyak esensial dapat diberikan untuk memberi wangi

alami pada facial scrub. Taruh adonan scrub ke mangkuk. Cuci wajah dengan sabun

dan air lalu oles scrub dengan 2 jari dalam gerakan melingkar. Angkat scrub dengan

handuk kecil hangat yang lembab setelah dibiarkan di wajah selama 3 menit.

2.6 Dampak Daun Teh Hijau untuk Kulit

Produk yang terbuat dari bahan kimia termasuk kosmetik tidak sepenuhnya baik untuk

tubuh dan kulit. Bisa saja senyawa kimia yang terdapat dalam produk kosmetik tidak

cocok dengan kulit kita sehingga kulit kita merespon dengan timbulnya alergi. Produk

kosmetik yang terbuat dari daun teh hijau bermanfaat untuk tubuh tetapi apabila mem-

beri efek negatif bisa jadi itu dikarenakan bahan kimia yang kuat. Teh hijau dapat mem-

beri dampak negatif bila diminum terlalu banyak. Dampaknya adalah kebanyakan

kafein karena teh mengandung kafein sehingga dapat menyebabkan ketergantungan

kafein. Yang kedua adalah gangguan penyerapan zat besi dikarenakan antioksidan yang
15

terdapat dalam teh mengakibatkan kerusakan sel-sel dalam tubuh. Yang ketiga adalah

kelebihan kalori bila teh hijau dikonsumsi dengan menambahkan gula dan pemanis

yang cukup banyak lagi. Yang terakhir adalah dapat menyebabkan komplikasi media

dan memperburuk kondisi medis sebagian orang.


BAB III

ANALISIS PENGGUNAAN TEH HIJAU UNTUK PERAWATAN KULIT

DI PT THE BODY SHOP

3.1 Gambaran Umum PT The Body Shop

The Body Shop adalah perusahaan yang bergerak dalam bisnis kecantikan dan menge-

luarkan produk-produk kosmetik dan perawatan tubuh. Perusahaan ini menggunakan

bahan-bahan yang diambil dari alam dan ramah lingkungan karena The Body Shop

terinspirasi oleh alam. The Body Shop didirikan oleh Dame Anita Roddick, seorang

wanita Inggris yang juga merupakan aktivis HAM. The Body Shop pertama kali dibuka

pada 26 Maret 1976 di Bringhton dan sekarang sudah mempunyai 2500 toko di 65

negara serta menghasilkan lebih dari 1200 produk.

Gambar disamping adalah logo dari The Body Shop

dengan warna hijau yang melambangkan alam dan ling-

kungan. Logo tersebut sesuai dengan prinsip The Body

Shop yaitu go green.

The Body Shop masuk ke Indonesia pada tahun 1992 di dalam naungan PT. Monica

Hijau Lestari berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio blok A3/3, CBD Bintaro Jaya sector 7,

Tangerang. Toko pertama The Body Shop dibuka di Pondok Indah Mall, Jakarta Se-

16
17

latan. The Body Shop Indonesia mempunyai program berkomitmen yang disebut per-

kantoran hijau dimana kebijakan hidup ramah lingkungan diatur ketat. Sebanyak 95%

produk The Body Shop yang dijual di Indonesia didatangkan dari negara asalnya,

Inggris, dan didatangkan dari Jepang untuk produk perawatan kulit. Beberapa produk

aksesorisnya adalah produk lokal dari Bandung, Salatiga, dan Baduy.

3.2 Lokasi Pemasaran PT The Body Shop

The Body Shop berasal dari Inggris dan dibuka pertama kali di Bringhton, daerah se-

latan pantai Inggris. Saat ini The Body Shop memiliki 2500 toko di 65 negara. The

Body Shop pertama kali dibuka di Indonesia di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan

dengan pemikiran bahwa masyarakat kalangan atas dan berpendidikan tinggi memiliki

kesadaran untuk peduli terhadap isu lingkungan. Toko kedua dibuka di Citraland. Saat

ini Indonesia sudah memiliki 76 toko The Body Shop.


18

3.3 Pangsa Pasar PT The Body Shop

PT The Body Shop memiliki pangsa pasar yang luas, tokonya tersebar pada 66 negara

serta menarget konsumen wanita serta pria. Namun mayoritasnya adalah wanita. Ber-

dasarkan wawancara yang kami lakukan lewat kuesioner, usia mayoritas konsumen

produk The Body Shop dalah 18 hingga 22 tahun. Produk The Body Shop yang be-

ragam untuk menyelesaikan berbagai macam masalah kulit, rambut, hingga untuk be-

rias menguatkan bahwa perusahaan ini menarget kalangan 18 tahun ke atas. PT The

Body Shop juga menarget kepada komunitas vegan serta vegetarian yang tidak men-

gonsumsi produk berbahan dasar hewan. Hal ini dilakukan dengan cara mempromosi-

kan produknya yang bebas kejahatan terhadap hewan serta 100% alami.

3.4 Manajemen PT The Body Shop

Di usia ke-40, The Body Shop International secara global meluncurkan strategi Corpo-

rate Social Responsibility (CSR) New Commitment yang akan menegaskan posisinya

sebagai pionir dalam bisnis yang beretika.

New Commitment akan membantu The Body Shop mencapai tujuannya untuk menjadi

bisnis global yang paling beretika dan berkelanjutan di dunia, ini merupakan program

ekstensif dari beberapa aktivitas yang kami lakukan secara global dan diharapkan akan

tercapai di tahun 2020.

The Body Shop selalu percaya bahwa bisnis bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan dan

juga untuk membuat perubahan yang positif. New Commitment The Body Shop ini

adalah Enrich Not Exploit, yang akan mendorong lebih jauh prinsip-prinsip etika yang

telah membangun The Body Shop sebagai brand kosmetik selama ini.
19

Dalam siaran pers, Jeremy Schwartz, Chairman dan CEO, The Body Shop

International, mengatakan di ulang tahun ke-40 The Body Shop International menjadi

saat yang tepat untuk mempertegas kembali tujuannya untuk memimpin era bisnis yang

beretika.

” Bagi kami, berkelanjutan berarti membentuk bisnis untuk bekerja sesuai dengan

sistem alami planet bumi sehingga memungkinkan planet bumi untuk memulihkan diri.

Dengan New Commitment, kita menantang diri kita sendiri untuk bergerak lebih jauh

dari sebelumnya dalam membuat perubahan yang positif, nyata, dan berkelanjutan,”

ungkapnya seperti dikutip Sabtu (13/2/2016).

New Commitment akan memungkinkan The Body Shop untuk melindungi dan

memelihara lingkungan serta masyarakat di setiap bagian dari bisnisnya: bahan dasar,

produk, kemasan, toko, pegawai, pemasok, dan melalui kampanye.

Ada tiga pilar New Commitmen yang diusungnya, yaitu enrich our people, enrich our

products, dan enrich our planet. The Body Shop memiliki target yang spesifik dan

terukur yang diharapkan dapat tercapai di tahun 2020.

Inilah 14 target di dalam New Commitment yaitu:

1. Memperbesar program Community Fair Trade dari 19 menjadi 40 bahan utama dan

membantu meningkatkan kualitas hidup dari komunitas yang menghasilkannya.

2. Membantu 40.000 orang untuk memperoleh kesempatan kerja di seluruh dunia.

3. Menciptakan kampanye terbesar sepanjang sejarah kami dengan merangkul 8 juta

orang dalam misi untuk Enrich Not Exploit.

4. Meluangkan 250.000 jam untuk memahami dan membantu mengembangkan

komunitas-komunitas lokal.
20

5. Memastikan 100% bahan-bahan alami berasal dari sumber yang lestari, melindungi

10.000 hektar hutan dan habitat lainnya.

6. Mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh produk-produk setiap

tahunnya.

7. Mempublikasikan bahan-bahan yang digunakan, baik yang alami maupun tidak

alami, dan mempublikasikan proses biodegradasi serta jumlah air yang digunakan

dalam produk.

8. Mengembangkan inovasi yang memberdayakan bahan-bahan dasar dari

keberagaman hayati yang ada di seluruh dunia dan membantu memperkaya daerah-

daerah penghasilnya.

9. Membantu komunitas-komunitas lokal untuk hidup berkelanjutan dengan

membangun bio-bridges, melindungi, dan menghidupkan kembali 75 juta meter

persegi habitat mereka.

10. Mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembaharuan toko.

11. Mengembangkan 3 inovasi kemasan baru yang berkelanjutan dan ramah

lingkungan.

12. Memastikan 70% dari total kemasan produk tidak mengandung bahan bakar fosil.

13. Menggunakan 100% carbon balanced energy atau energi terbarukan untuk toko.

14. Mengurangi konsumsi energi sebesar 10% di semua toko.

Sementara itu Suzy Hutomo, Chairwoman The Body Shop Indonesia mengatakan sejak

mendirikan The Body Shop Indonesia pada 1992 berkembang kini mengoperasikan
21

137 toko di Indonesia. Saat ini, The Body Shop Indonesia memiliki 1 (satu) juta loyal

customer’s yang selalu mendukung.

VISI : Menjadi brand kecantikan yang dikenal sebagai brand yang etis dan ramah

lignkungan, serta menyediakan beragam pilihan produk alami yang efektif dengan pe-

layanan yang baik.

MISI :

1. Kepada Pelanggan : Merebut dan memenangkanhati serta pikiran pelanggan

dengan menyediakan produk yang menunjang gaya hidup terkini dan mencip-

takan kesan yang mendalam, di setiap pasar yang kita masuki.

2. Kepada Lingkungan : Menjadi contoh sebagai warga negara yang baik dalam

mematuhi peraturan pemerintah dan mengambil peran dalam masyarakat.

3. Kepada Pemegang Saham : Meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham

dengan kinerja keuangan yang kokoh dan berkelanjutan.

4. Kepada Karyawan : Mengandung lingkungan kerja yang menyenangkan dan

penuh penghargaan bagi karyawan yang mampu bekerja dengan sepenuh hati

dan pikiran, dapat diandalkan serta bertanggung jawab.

5. Kepada Mitra Kerja : Membangun dan mengembangkan hubungan berdasarkan

kemitraan strategis.

Struktur Organisasi The Body Shop Indonesia terbagi menjadi 2 bagian yaitu (Fat-

imah, 2012 : 61-62) :


22

1. PT Monica Hijau Lestari yang terdiri dari :

• Presiden Director

• Executive Board

• Board Support

• Chief Executive

• TBSI-Group Selling & E-commerce

• TBSI- Retail

• Strategic Comunications

• Supply Chain & DC

• Information

• Human Resource

• Finance Accounting & Control

• Finance

• Legal, GA, Internal Audit & Loss Prevention

• Legal & GA

• Interna Audit

• Loss Prevention Support

1. Struktur divisi yang terdiri dari :

• Head of Strategic Communication


23

• Strategic Communication Coordinator

• SE Values Internal Comm.

• Manager PR Social

• Media Manager

• PR Office Internal

• Communication Officer

• SE Values Officer

• SE Values Officer In-store

• Social Media Officer

3.5 Jenis Produk PT The Body Shop

Produk utama The Body Shop ialah produk perawatan tubuh, hampir segala

keperluan dari atas rambut sampai ujung kaki tersedia pada produknya. Beberapa

produk PT The Body Shop ialah :

wajah

➢ Accessories

• Twin-ball facial massager

• Oils of life eye massager

• Brush shaving synthetic

• Sponge facial cleansing

➢ Exfoliators and masks


24

• Amazonian acai energizing radiance mask

• Ethiopian oney deep nourishing mask

• British rose fresh plumping mask

• Vitamin e moisture mask 100ml

➢ Lip care

➢ Night-time treatments

➢ Cleansers and toners

➢ Eye care

➢ Men’s shaving

➢ Sun protection

➢ Blemishes

➢ Make-up removers

➢ Moisturisers

➢ Targeted treatments

Body

• Accessories

• Lotion

• Bronzing

• Soaps

• Hands

• Bath treats

• Scrubs

• Deodorant

• Spa and body treatments


25

• Seasonal body care

• Body butters

• Washes and gels

• Feet

• Body and massage oil

Make up

• Brushes and tools

• Cheeks

• Foundation and concealers

• Nails

• BB creams

• Eye shadow

• Lips

• Primers

• Bronzing

• Eye liners and brows

• Mascara

Fragrance

➢ Body mists

➢ For him

➢ Home fragrance oils

➢ Eau de toillete
26

➢ Oils

➢ For her

➢ Eau de parfum

Hair

➢ Brush and combs

➢ Treatment

➢ Conditioner

➢ Shampoo

➢ Styling

Gifts

➢ Christmas gift

➢ Travel kits

➢ Gifts under 500k

➢ Corporate gifting

➢ Deluxe gifts

➢ For her

➢ Gifts under 250k

➢ Christmas gift skincare

➢ Birthday gifts

➢ For him

Range
27

➢ Festive frosted berries

➢ Absinthe

➢ Almond

➢ Arber

➢ Black musk

➢ Cocoa butter drops of youth

➢ Elixirs of nature

➢ For men macca root

➢ Festive frosted plum

➢ Activist

➢ Almond milk and honey

➢ Atlas mountain rose

➢ British rose

➢ Coconut

➢ Drops of light

➢ Expert facial mask


28

3.6 Dampak PT The Body Shop Terhadap Lingkungan

PT The Body Shop merupakan perusahaan ramah lingkungan.Sebagai perusahaan

global,the boody shop memiliki komitmen untuk melawan perubahan iklim akibat

pemanasan global.berbagai usaha telah dilakukan the body shop,terutama pada tubuh

perusahaannya sendiri.seperti penghematan penggunaan energy pada gerai dan

kantornya di seluruh dunia,dan bahkan mengusahakan penggunaan energy terbarukan

dalam segala aktivitas perusahaan,the body shop tercatat sebagai perusahaan pertama

yang menggunakan botol plastic yang 100 persen mampu diurai tanah sehingga

mengurangi dampak pencemaran lingkungan,dengan memanfaatkan botol berbahan

PET(polyethyleneterephtalate).pada tahun 2008,merek ini mengganti kantong belanja

untuk pelanggan dan segala bentuk kemasan dengan bahan 100 persen daur ulang dan

teruraikan.

3.7 Penggunaan Teh Hijau Pada Produk PT The Body Shop

PT The Body Shop menggunakan teh hijau dari Fuji, Jepang, sebagai bahan dasar

produknya. Teh hijau dikombinasikan dengan garam kristal, mint menthol, serta madu

hasil community trade dengan Eithopia. Kombinasi tersebut memberikan sensasi me-

nyegarkan bagi kulit.


29

Dalam kuesioner yang kami buat, kami menanyakan penggunaan produk berbahan da-

sar teh hijau oleh konsumen, hasilnya sebagai berikut

Grafik Penggunaan Produk Perawatan Berbahan Dasar Teh


Hijau
18
16
14
12
10 <18 thn
8
18-22 thn
6
30-35 thn
4
2
0
SCRUB MASKER FACE SABUN TONER SERUM OIL OTHER
WASH MANDI

Grafik 3.7.1 Grafik Penggunaan Produk Perawatan Berbahan Dasar Teh Hijau

sumber: dokumen pribadi.

Dari data yang kami peroleh, jenis-jenis produk tersebut ternyata juga diproduksi oleh

PT The Body Shop dalam line up teh hijaunya. Namun masker yang merupakan

produk favorit konsumen belum diluncurkan oleh PT The Body Shop sebagai salah

satu produk teh hijau mereka.

Produk yang berbahan teh hijau yang diproduksi oleh PT The Body Shop adalah: hair

scrub, conditioner, sampo, lotion, body scrub, body butter, body sorbet, sabun mandi,

serta parfum.

Penggunaan teh hijau dalam PT The Body Shop lebih dikonsentrasikan kepada kulit

kepala serta kulit badan dibandingkan kulit wajah. Pada segmen kulit wajah, The Body

Shop mengandalkan produk berbahan dasar tea tree oil.


30

3.8 Pengaruh Penggunaan Teh Hijau bagi PT The Body Shop

Banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk The Body Shop. Untuk sekedar

mencoba maupun memang cocok dengan produk tersebut. Hal ini berkaitan dengan 35

responden yang telah memilih produk teh hijau milik The Body Shop.

GRAFIK PENGGUNA DAUN TEH HIJAU BERDASARKAN


MEREK
25

20

15
<18 thn

10 18-22 thn
30-35 thn
5

0
the body innisfree the face cottage mustika emina other
shop shop ratu

Grafik 3.8.1 Grafik pengguna daun teh hijau berdasarkan merek

sumber: dokumen pribadi

Berdasarkan hasil wawancara kami melalui kuesioner, 54 dari 65 responden tertarik

untuk menggunakan produk teh hijau. Kesan responden bagi produk teh hijau sangat

beragam. Timbul ketidakcocokan terhadap bahan hingga banyak yang sangat mengge-

mari produk teh hijau karena berhasil mengkontrol minyak hingga aroma produk yang

enak. Dengan kehadiran produk teh hijau dalam line-up produk The Body Shop dapat
31

meningkatkan jumlah konsumen bagi PT The Body Shop dikarenakan produk teh hijau

sendiri sudah memiliki penggemar tersendiri.


BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 SIMPULAN

Dari serangkaian kegiatan penelitian kami, dapat kami dimpulkan bahwa

1.Khasiat teh hijau bagi kulit sangat beragam, yaitu sebagai pengontrol minyak ber-

lebih, antiinflamasi, antibakterial

2. Secara mayoritas, PT The Body Shop menggunakan teh hijau untuk membuat produk

perawatan kulit tubuh dan kepala: hair scrub, conditioner, sampo, lotion, body scrub, body

butter, body sorbet, sabun mandi, serta parfum.

3.Pengolahan teh hijau sebagai produk perawatan kulit oleh PT The Body Shop sangat

beragam, bergantung jenis produk. Karena PT The Body Shop merupakan perusahaan

yang mengusung konsep hijau, maka seluruh produk PT The Body Shop adalah produk

vegan dan bebas uji coba hewan. Selain itu, PT The Body Shop juga memiliki program

membeli bahan dasar langsung dari komunitas penyedia bahan baku sehingga kualitas

terjaga serta turut menyejahterakan komunitas di dunia.

32
33

4.2 SARAN

Saran yang dapat kami berikan dari serangkaian penelitian kami adalah sebagai

berikut:

1. Akan lebih baik PT The Body Shop merambah line up teh hijaunya dengan

menambahkan produk perawatan wajah karena tren perawatan wajah sedang

marak dipasaran dan peminat produk perawatan wajah berbahan dasar teh hi-

jau sangatlah tinggi.

2. PT The Body Shop sebaiknya mencoba membuat scrub dan masker kertas teh

hijau, karena berdasarkan survey yang kami laksanakan, produk favorit

pengguna perawatan kulit menggunakan teh hijau salah satunya adalah scrub

dan masker kertas.


34
DAFTAR PUSTAKA

Mukesh, Rawat, dkk. 2012. Camellia Sinensis (Green Tea): A Review. India: IDOSI

Publications

Moore, Rosalind J, dkk. 2009. Green tea (camellia sinensis) catechins and vascular

function. Inggris: Cambridge

Hamilton-Miller, J M. 1995. Antimicrobial properties of tea (Camellia sinensis L.).

Amerika: American Society for Microbiology

Rossi, Ara. 2010. 1001 Teh – Dari Usul, Tradisi, Khasiat Hingga Racikan Teh. Yogya-

karta. Penerbit Andi

Pustaka Internet

M Chacko, Sabu.(2010). Beneficial Effects of Green Tea: A literature Review. Dalam

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2855614/

Baron, Elma.(2012). Protective Mechanisms of Green Tea Polyphenols in Skin. Dalam

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3390139/

Hsu, Stephen.(2005). Images in Green Tea and The Skin. Dalam

http://www.jaad.org/action/showFullTextImages?pii=S0190-9622%2805%2900252-5

Marcinda, Ammy.(2017). Manfaat Teh Hijau Untuk Kecantikan. Dalam https://jour-

nal.sociolla.com/manfaat-teh-hijau-untuk-kecantikan-wajah/

Megan.(2017). Green tea: Health benefit research. Dalam https://www.medicalnew-

stoday.com/articles/269538.php

35
36

Samovar.(2009). Learn About Green Tea. Dalam http://www.samovartea.com/green-

tea/

Adagio Teas. Camellia sinensis. Dalam https://www.teaclass.com/lesson_0111.html

University of Maryland Medical Center. Green Tea. Dalam

http://www.umm.edu/health/medical/altmed/herb/green-tea

Jennifer. Health Benefits of Green Tea. Dalam http://www.shen-

nong.com/eng/cm/cm10.html

Green Tea for Skin: Antioxidants and cancer protetions. http://www.wildly-natural-skin-

care.com/green-tea-for-skin.html

Tannins in Tea. https://ratetea.com/topic/tannins-in-tea/70/

Webmd. Green tea could be good for your skin. Dalam

https://www.webmd.com/beauty/news/20000817/green-tea-could-be-good-for-your-

skin-study-finds#1

Tim Penulis Web UAD. 2017. Kembangkan Kosmetik dengan Daun Teh Hijau. Dalam

https://uad.ac.id/id/berita/kembangkan-kosmetik-dengan-daun-teh-hijau

Rahadian, Dimas. 2011. Pengolahan Teh Hijau. Dalam Rahadiandi-

mas.staff.uns.ac.id/files/2011/11/Pengolahan-Teh-Hijau.pdf

Amazine. 2017. Wajah Cantik : 5 Tips Membuat Green Tea Facial Scrub Di Rumah.

Dalam https://www.amazine.co/2414/wajah-cantik-5-tips-membuat-green-tea-facial-

scrub-di-rumah/
37

Wijaya, Hendry. 2017. Kebanyakan Minum Teh Hijau Bisa Mendatangkan 4 Efek

Samping Ini. Dalam https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/bahaya-ke-

banyakan-minum-teh-hijau/

The Body Shop. 2017. About The Body Shop. Dalam https://www.the-

bodyshop.co.id/?gclid=CjwKCAiA6qPRBRAkEiwAGw4SdiGZLSrmRu-

TRHRCJJ7zja2MXHcHS0bW5TFmXPbNA0EzwJwPVG44WRoCw7kQAvD_BwE
38

INDEKS

Antibakteri 4,12

Antiinflamasi 4,12,13

Antimutagen 12

Antioksidan 1,11,13,17

Antiviral 12

Asam pektat 15

Astringent 11

Camellia sinensis 1,8,14

Catechin 1,10,11

Case hardening 15

Deskriptif 6

Detoksifikasi kulit 5

Difusi 15

ECP belong 15

Efek nonmikrobial 12

EGCG 10,11

Epigalokatekin galat 13

Ekstensif 20

Fotoproteksi 4

Family teaceae 8

Fisiologis 12

Farmakologis 12
39

Facial scrub 5,16

Karotenoid 14

Kondusif 2

Kemopreventif 4

Kafein 17

Vegan 20,35

Minyak esensial 16

Polutan 1

Proses oksidasi 4

Pendekatan empiris 6

Polifenol 8,10,13,14

Psoriasis 12

Pectin 15

Prinsip medalton 15

Rasional 6

Ruam pada kulit 12

Rotary panner 14

Sinar UVB 4

Sortasi kering 15

Stimultan diuretic 11

Tannin 10,11

Thearubigin 10

Toner 5,11
40
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

Megandhita Sharasti lahir di Jakarta, 2 Agustus

1999 adalah mahasiswi S1 Sekolah Ilmu dan

Teknologi Hayati program Sains di Institut

Teknologi Bandung. Megan merupakan alumni SD

Islam Al-Azhar 20 Cibubur, SMP N 49 Jakarta,

serta SMA N 2 Depok. Karya tulis yang pernah

Megan buat adalah karya tulis mengenai batik pada tahun 2014. Kesan dan pesan

saat menikuti kuliah TTKI adalah, TTKI merupakan mata kuliah yang sangat

berguna bagi penyusunan tugas akhir nanti maupun tugas-tugas selama empat

tahun kedepan. Pesannya adalah, semoga mata kuliah ini ditingkatkan lagi da-

lam hal bahan dan materi.


Madevya Shinta Martha lahir di Jakarta, 28 Oktober 1999 adalah mahasiswi S1

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati program

Sains di Institut Teknologi Bandung. Madevya

merupakan alumni SD Tunas Jakasampurna, SDK

4 Penabur Jakarta Timur, SMPK 5 Penabur Ja-

karta, serta SMAK 7 Penabur Jakarta. Karya tulis

yang pernah Madevya buat adalah karya tulis mengenai pentingnya olahraga re-

nang untuk keselamatan pada 2014. Kesan dan pesan saat mengikuti kuliah

TTKI adalah, TTKI merupakan mata kuliah umum pada Tahap Persiapan Ber-

sama ITB yang mempelajari tentang Bahasa Indonesia dan Metode Penulisan

ILTEKS yang berdasar kepada PUEBI. Mata kuliah ini sangat berguna untuk

mahasiswa supaya siap untuk membuat makalah atau karya ilmiah lain di tahun-

tahun kedepan. Pesannya adalah, semoga mata kuliah ini dapat menciptakan ma-

teri kuliah yang lebih diperjelas baik melalui e-learning ataupun tatap muka.
Yosi Yolanda, biasa dipanggil yosi oleh keluarga dan teman-teman, lahir di gostel

timur,aceh singkil pada tanggal 11 januari

1997. Yosi anak ke 2 dari 4 bersaudara. Yosi

mulai memasuki dunia pendidikan pada ta-

hun 2005. Yosi memulai jenjang pendidikan

SD di SDN 1 singkil utara.Tidak banyak hal

istimewa yang terjadi selama Yosi SD.

Pada tahun 2010Yosi lulus dari dari SD.dan

melanjutkan ke jenjang pendidikan SMP.kegemaran Yosi selama SMP adalah

main basket.Yosi adalah seorang wanita tomboi pada saat itu.Yosi tidak pernah

belajar dengan serius,sampai detik-detik UN pun bahkan Yosi masih banyak

main. Tapi Alhamdulillah pada akhirnya lulus juga.tahun 2014 Yosi duduk di

bangku SMA. Selama di SMA, Yosi dapat meraih beberapa prestasi dalam bi-

dang akademik maupun di bidang non akademik.Yosi mengikuti kegiatan

ekstrakulikuler pramuka.Yosi juga aktif di OSIS. Kedua hal ini sangat menun-

jang kemampuan Yosi belajar selama duduk di bangku SMA.Tahun 2016 Yosi

lulus dan Alhamdulillah Yosi bisa melanjutkan pendidikan Yosi di ITB. Saat ini

Yosi berada di tingkat 2. Namun di semester 2 Yosi mengambil cuti karena sakit.

Sehingga Yosi harus mengambil mata kuliah semester 2 saat ini.

Kesan dan pesan mengikuti kuliah TTKI


Sebelumnya Yosi tidak begitu peduli dengan mata kuliah ini.karena tujuan dari

mata kuliah ini sendiri belum begitu jelas bagi Yosi. Tapi selama Yosi mengiku-

tinya,Yosi baru merasa begitu rendahnya ilmu yang Yosi miliki.selain itu,Yosi

juga lebih tahu sekarang bagaimana cara membuat sebuah laporan yang baik.dan

pastinya kemampuan dan ilmu ini sangat berguna bagi Yosi kelak di penghujung

semester.

Anda mungkin juga menyukai