Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Industri rumah tangga, Industri Ringan, Industri Sedang, dan Industri

Besar

Industri dapat digolongkan jadi empat macam, yaitu industri kecil (industri rumah tangga),
industri ringan, industri sedang, dan industri besar.

1) Industri Kecil (Industri Rumah Tangga)

Ciri-ciri industri kecil adalah sebagai berikut:

 Modal kecil;
 Alat-alat dan cara-caranya masih sederhana;
 Proses produksi berlangsung dirumah (perusahaan kecil);
 Umumnya merupakan tambahan mata pencaharian selain usaha agraris;
 Pengetahuan khusus tidak banyak; Upah kecil;
 Barang yang diproduksi hanya untuk keperluan seharihari, seperti sarung, alat
pertanian, sarung ponsel, ukirukiran, anyam-anyaman, dan batik.

Sekarang banyak industri kecil sulit berkembang dan terancam gulung tikar. Sebab-sebab
kemunduran industri kecil adalah sebagai berikut:

 Kalah bersaing dengan barang-barang buatan pabrik modern atau dari luar negeri;
 Kekurangan bahan mentah, seperti usaha pertenunan di desa-desa;
 Pengelolaan yang kurang sederhana.

Industri kecil dapat berkembang jika dilakukan hal-hal berikut:

 Lebih banyak industri yang bersifat padat karya;


 Peningkatan kehidupan golongan ekonomi lemah sehingga mempunyai medel untuk
meningkatkan usahanya;
 Pengurangan bea impor bahan mentah, yang berarti ikut menurunkan harga bahan
pokok yang akan dihasilkan;
 Perbaikan kualitas produksi;
 Pemberian prioritas kepada hasil industri dalam negeri; Pemakaian tenaga listrik;
 Pembinaan yang berkesinambuangan dan pembinaan keterampilan dan manajemen;
 Pinjaman modal dengan bunga ringan.

Industri rumah tangga dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu industri kerajinan
dan industri bahan makanan. Industri kerajinan misalnya batik tulis, tenun,ukir-ukiran,
dan anyamanyaman. Industri bahan makanan yang termasuk industri kecil antara lain
industri kecap, kerupuk, makan kecil, tahu, dan tempe. Industri semacam ini terdapat
diseluruh indonesia. Ada pula industri makanan yang merupakan ciri khas suatu kota,
misalnya oncom dari Bandung, enting-enting gepuk dari Selatiga, getuk singkong dari
Magelang, tempe kripik dari Purwokerto, tauco dari Cianjur, pempek dari Palembang.

2) Industri Ringan
Ciri-ciri industri ringan adalah sebagai berikut:

 Barang yang dihasilkan berupa barang-barang konsumsi;


 Modalnya agak besar;
 Mesin-mesin yang digunakan kecil, berkekuatan kurang dari 5 daya kuda;
 Jumlah tenaga kerja antara enam sampai dengan sepuluh orang.

Contoh industri ringan adalah industri bahan pakaian, industri sepatu, dan industri bahan
makanan.

3) Industri Sedang/Industri Menengah

Ciri-ciri industri sedang adalah sebagai berikut:

 Modal cukup besar;


 Berfungsi sebagai mata pencaharian pokok, baik bagi pengusaha maupun
kariawannya;
 Mesin yang digunakan berkekuatan lebih dari 5 daya kuda;
 Jumlah tenaga kerja antara 10-300 orang;
 Telah ada pembagian kerja dalam perusahaan; misalnya ada pemimpin perusahaan,
bagian keuangan, dan bagian administrasi

. Contoh industri sedang adalah industri penggeregajian kayu, industri konfeksi, dan industri
percetakan.

4) Industri besar

 Ciri-ciri industri besar adalah sebagai berikut:


 Modalnya besar, bahkan banyak yang menggunakan modal raksasa;
 Hasilnya untuk keperluan ekspor maupun untuk keperluan dalam negeri;
 Mesin-mesinnya besar dan modern; Jumlah tenaga kerja 300 sampai 1000 orang atau
lebih;
 Merupakan mata pencaharian pokok bagi pengusaha maupun karyawannya;
 Tata perusahaan diatur dengan rapi; ada pimpinan perusahaan, tata niaga, tata karya,
tata personalia, tata usaha dan lain-lain;
 Banyak tenaga ahli yang mengerjakan; Biasanya produksi bejalan selama 24 jam,
karyawan bergilir tiap delapan jam.

Industri besar ada yang dimiliki pemerintah, swasta nasional, ataupun swasta asing untuk
menanamkan modalnya di Indonesia dengan syarat-syarat bersifat padat karya,
memperkenalkan teknologi baru, cepat menghasilkan, dan menghasilkan barang - barang
ekspor. Pembangunan industri modern membutuhkan modal yang cukup, tenaga terdidik dan
terlatih, cukup tenaga kerja, serta pengembangan dan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai