Industri Dapat Digolongkan Jadi Empat Macam
Industri Dapat Digolongkan Jadi Empat Macam
Besar
Industri dapat digolongkan jadi empat macam, yaitu industri kecil (industri rumah tangga),
industri ringan, industri sedang, dan industri besar.
Modal kecil;
Alat-alat dan cara-caranya masih sederhana;
Proses produksi berlangsung dirumah (perusahaan kecil);
Umumnya merupakan tambahan mata pencaharian selain usaha agraris;
Pengetahuan khusus tidak banyak; Upah kecil;
Barang yang diproduksi hanya untuk keperluan seharihari, seperti sarung, alat
pertanian, sarung ponsel, ukirukiran, anyam-anyaman, dan batik.
Sekarang banyak industri kecil sulit berkembang dan terancam gulung tikar. Sebab-sebab
kemunduran industri kecil adalah sebagai berikut:
Kalah bersaing dengan barang-barang buatan pabrik modern atau dari luar negeri;
Kekurangan bahan mentah, seperti usaha pertenunan di desa-desa;
Pengelolaan yang kurang sederhana.
Industri rumah tangga dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu industri kerajinan
dan industri bahan makanan. Industri kerajinan misalnya batik tulis, tenun,ukir-ukiran,
dan anyamanyaman. Industri bahan makanan yang termasuk industri kecil antara lain
industri kecap, kerupuk, makan kecil, tahu, dan tempe. Industri semacam ini terdapat
diseluruh indonesia. Ada pula industri makanan yang merupakan ciri khas suatu kota,
misalnya oncom dari Bandung, enting-enting gepuk dari Selatiga, getuk singkong dari
Magelang, tempe kripik dari Purwokerto, tauco dari Cianjur, pempek dari Palembang.
2) Industri Ringan
Ciri-ciri industri ringan adalah sebagai berikut:
Contoh industri ringan adalah industri bahan pakaian, industri sepatu, dan industri bahan
makanan.
. Contoh industri sedang adalah industri penggeregajian kayu, industri konfeksi, dan industri
percetakan.
4) Industri besar
Industri besar ada yang dimiliki pemerintah, swasta nasional, ataupun swasta asing untuk
menanamkan modalnya di Indonesia dengan syarat-syarat bersifat padat karya,
memperkenalkan teknologi baru, cepat menghasilkan, dan menghasilkan barang - barang
ekspor. Pembangunan industri modern membutuhkan modal yang cukup, tenaga terdidik dan
terlatih, cukup tenaga kerja, serta pengembangan dan penelitian.