Hukum 1 Newton
“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda yang mula-
mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus
beraturan dengan kecepatan tetap”
Hukum 2 Newton
“Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan sebanding dengan resultan
gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa
benda.”
Hukum 3 Newton
“Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan gaya pada benda yang lain
maka benda yang terkena gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang
diterima dari benda pertama, tetapi arahnya berlawanan“
“Tekanan hidrostatik di sembarang titik di suatu bidang datar di dalam fluida sejenis dalam
keadaan seimbang adalah sama”
Hukum Pascal
“Tekanan yang diberikan kepada suatu zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan sama
besar oleh zat cair tersebut ke segala arah.”
Hukum Archimedes
“Sebuah benda yang terendam dalam fluida baik sebagian maupun seluruhnya akan mendapat
gaya tekan ke atas (populer dikenal dengan gaya apung) yang bersarnya sama dengan berat (W
= mg) fluida yang dipindahkan.”
Hukum Bernouli
semakin besar kecepatan fliuda, semakin kecil tekanannya dan begitu juga sebaliknya, semakin
kecil kecepatan fluida,semakin besar tekanannya.
Hukum Viskositas
Hukum Kontinuitas
Hukum Archimedes :
Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya
ke atas yang sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.
Hukum Boyle :
menyatakan bahwa apabila suhu gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan,
maka tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya. .
Hukum Charles
menyatakan bahwa jika tekanan gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan,
maka volume gas sebanding dengan suhu mutlaknya
menyatakan bahwa jika volume gas yang berada dalam bejana tertutup dipertahankan konstan,
maka tekanan gas sebanding dengan suhu mutlaknya.
Hukum Coulumb :
adalah besaran gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda yang nermuatan
listrik, sebanding dengan besarnya muatan benda masing-masing dan berbanding dengan
kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Hukum Faraday :
menyatakan bahwa g.g.l induksi berbanding lurus atau sebanding dengan kecepatan
konduktor memotong garis- garis gaya magnet
Hukum Kepler I :
menyatakan bahwa orbit setiap planet berbentuk elips dan salah satu yang terbentuk ke dalam
titik fokus elips adalah Matahari
Hukum Kepler II :
menyatakan bahwa garis yang menghubungkan planet dan matahari selama revolusi planet itu
melewati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama
menyatak bahwa kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga
jarak rata-rata planet itu dengan matahari
Hukum I Kirchhoff :
menyatakan bahwa dalam rangkaian bercabang kuat arus yang masuk pada suatu titik
cabang sama dengan kuat arus yang keluar dari titik cabang itu.
Imasuk = Ikeluar
Hukum II Kirchhoff
“dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial adalah
nol”.
Hukum Ohm :
adalah perbandingan antara beda potensial dengan kuat arus adalah tetap
Azas Black
“Jumlah kalor yang dilepas oleh materi yang bersuhu lebih tinggi akan sama dengan jumlah
kalor yang diterima oleh materi yang suhunya lebih rendah” bisa juga disederhanakan Kalor
yang dilepas akan sama dengan kalor yang diterima .
HUKUM GAUSS
“jumlah garis-garis medan listrik (fluks listrik) yang menembus suatu permukaan tertutup
sama dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup itu dibagi dengan
permitivitas udara ”
Hukum Pemantulan :
bunyi datang , garis normal dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar
adalah sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada sebuah bidang datar
Hukum Shellius :
adalah sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak dalam sebuah bidang datar.
Perbandingan proyeksi sinar datang dan proyeksi sinar bias, yang sama panjangnya pada
bidang batas antara dua medium merupakan bilangan tetap (indeks bias).
Asas Dopler :
apabila pendengar dan sumber bunyi saling mendekati maka akan terdengar bunyi lebih
tinggi dari pada jarak antara pendengar dan sumber bunyi tetap.
Hukum Hooke
Hukum Hooke :"Semakin besar gaya pegas yang diberikan, maka semakin panjang juga benda
pegas tersebut."
Kesimpulannya adalah Hukum Hooke berbunyi bahwa besarnya gaya yang bekerja pada benda
sebanding dengan pertambahan panjang bendanya.
Hukum Kekekalan Energy Mekanik
HUKUM AMPERE
“Intergral garis induksi magnetik B melalui lintasan tertutup sama dengan kali jumlah yang
terlingkupi oleh lintasan itu”
HUKUM LENZ
“Arah arus induksi pada suatu rangkaian adalah sedemikian rupa sehingga menimbulkan
medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan magnetik ( arus induksi berusaha
mempertahankan agar fluks magnetik total adalah konstan )”.