BAB I
PENDAHULUAN
umum merupakan hal yang penting. Pembangunan tidak dapat berjalan dengan
lancar jika prasarana tidak baik. Oleh karena itu, dalam mensukseskan
memperhatikan infrastrukturnya.
Oleh karena itu, Universitas Diponegoro khususnya DIII Teknik Sipil mewajibkan
yang telah disampaikan oleh dosen dalam dunia konstruksi yang sebenarnya dan
Mulyorejo, Sutorejo, Surabaya. Saat dimulainya kegiatan praktik ini, yaitu Maret
2017, pembangunan Proyek sudah pada tahap pekerjaan struktur atas. Adapun
laporan kerja praktik adalah karya tulis yang disusun menurut kaidah keilmuan di
bawah pengawasan dan pengarahan dosen pembimbing kerja praktik untuk menjadi
salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Sipil yang telah dipelajari selama mengikuti mata kuliah atau laboratorium
Magang yang penulis laksanakan yaitu selama 3 bulan (90 hari kerja)
terhitung mulai tanggal 13 Maret 2017 sampai dengan 10 Juni 2017, berdasarkan
I. PENDAHULUAN
Magang.
Meliputi uraian umum, deskripsi proyek, data umum proyek, dan hasil
IV.PENUTUP
BAB II
yang menjadi cikal bakal pendirian Adhi hingga akhirnya dinasionalisasikan dan
Juni 1974, Adhi Karya berubah status menjadi Perseroan Terbatas. Hingga pada
tahun 2004 Adhi Karya telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar
Karya untuk terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan
yang semakin melaju. Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri
motivasi Perseroan untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan inti bisnis
menjadi salah satu aspek penting yang senantiasa dikelola Adhi Karya untuk
konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang
Keberhasilan usaha yang sudah diraih Adhi Karya bukan berarti tanpa dukungan
dan peran serta masyarakat, untuk itu Adhi Karya berperan aktif dalam
Perseroan.
12510 – Indonesia
Website : http://www.adhi.co.id/
Jenis pekerjaan yang menjadi lingkup bisnis PT. Adhi Karya Persero (Tbk) adalah:
Konstruksi
saat ini.
tersendiri bagi ADHI yang telah dipercaya untuk menangani beragam proyek EPC
prestisius di Indonesia yang semula hanya didominasi oleh kontraktor EPC Asing,
baik untuk pasar oil & gas, power plant maupun industri lainnya.
Manufaktur Precast
Adhi Persada Beton (APB), yang bergerak di bidang industri, ekspor-impor dan
Adapun Tata Kelola PT. Adhi Karya Persero (Tbk) adalah sebagai berikut:
Baik secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja bisnis yang
Pemangku Kepentingan.
Perusahaan guna mencapai tujuan dan target secara keseluruhan. ADHI percaya
meningkatkan citra perusahaan yang baik. Selain itu, ADHI juga percaya bahwa
GCG merupakan sebuah sistem nilai dimana penerapan sistem nilai tersebut
yang maksimal. Bagi ADHI, implementasi GCG dapat memotivasi seluruh jajaran
terwujud.
diperlukan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang sejalan dengan kinerja
yang berkesinambungan.
kinerja bisnis secara berkelanjutan, namun lebih penting lagi, penerapan GCG akan
berimplikasi pada terbentuknya struktur organisasi yang kuat dan rapi dalam
antara lain adalah terciptanya efisiensi, daya saing, pertumbuhan, nilai bisnis yang
perangkat GCG yang jelas, yaitu struktur GCG, peraturan dan prosedur internal,
pedoman GCG, dan Board Manual yang mengatur hubungan antar Dewan
Komisaris, antar Direktur, antara Dewan Komisaris dan Direksi; antara Direksi
dapat mengelola risiko secara efektif, Perusahaan harus memiliki kompetensi, serta
mampu mengidentifikasi risiko industri dan risiko organisasi secara akurat dan
cermat. Hal ini termasuk kemampuan Perusahaan dalam membangun budaya sadar
risiko yang kuat di seluruh Perusahaan. Manajemen risiko berperan penting dalam
Kepatuhan pada GCG juga tercermin pada Code of Conduct (Kode Etik)
yang secara detil memberikan panduan dan pedoman tindakan yang boleh dan tidak
boleh dilakukan oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Kode Etik tersebut
pencapaian, yang tercakup dalam apa yang disebut sebagai inisiatif 3B yaitu
melakukan asesmen atas implementasi GCG di ADHI pada tahun 2015, dengan
perolehan skor 77,15 (dengan kualifikasi Cukup Baik). ADHI berkomitmen untuk
pelaporan keuangan.
Visi dan Misi PT. Adhi Karya Persero (Tbk) adalah sebagai berikut:
A. Visi :
B. Misi:
secara incorporated.
pertumbuhan perusahaan.
suatu kegiatan secara lancar dan terarah. Dengan adanya struktur organisasi di
dalam proyek, maka akan lebih jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing
bagian dalam proyek. Struktur organisasi merupakan sebagai salah satu strategi
Owner
Kontraktor
Divisi gedung
sebagai berikut :
tersebut.
Sebagai pemilik proyek atau owner memiliki tugas dan wewenang sebagai
berikut :
proyek.
direncanakan.
pekerjaan konstruksi.
2. Konsultan Perencana
proyek untuk membantu dan mewujudkan idenya dalam bentuk perencana struktur,
bangunan.
desain bangunan.
wujudkan.
kegagalan konstruksi.
pengawas.
pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultan Pengawas
pelaksana sehingga mencapai hasil yang maksimal baik dalam biaya, mutu, dan
Kontraktor.
kerja.
proyek.
pemilik proyek.
sebelumnya.
proyek.
intruction).
4. Kontraktor
syarat-syarat serta biaya yang sudah ditetapkan berdasarkan kesepakatan yang ada.
Penyedia jasa memiliki tanggung jawab penuh terhadap pemilik proyek dimana
pemilik proyek dibantu oleh konsultan pengawas untuk memantau jalannya proyek.
pekerjaan.
alat pendukung lain yang digunakan dengan mengacu dari spesifikasi dan
disepakati.
Adapun struktur organisasi PT. Adhi Karya Persero (tbk) pada Proyek
STRUKTUR ORGANISASI
PROYEK APARTEMEN
PROJECT MANAGER
TRI WIDJANARJO
LOGISTIK : Hartono
Penerimaan Bahan : Zainuddin B.
sebagai berikut :
1. Project Manager
l. Kepuasan pelanggan.
bersifat umum
maupun extern
proyek
karyawan proyek
proyek
via kantor
3. Project Engineering
d. Menilai apakah kondisi lapangan yang ada cocok untuk objek yang
dikerjakan .
berbagai sistem .
pekerjaan .
jika diperlukan .
lingkungan .
konsultasi
lainnya.
tinggi .
o. Menguasai disiplin ilmu teknis sehingga bisa mencari solusi jika ada
permasalahan di lapangan.
4. Project Production
5. Project Planning
perencanaan.
laporan kemajuan.
6. Site Manager
penagihan.
kegiatan.
7. Project Control
invoice,
sejenisnya,
8. Quality Assurance
lainnya
kualitas
tepat
9. Quality Control
perusahaan.
jasa perusahaannya.
perusahaan.
dengan bantuan parameter seperti berat badan, tekstur dan sifat fisik
rendah.
alumunium, dll
pekerjaan bangunan
11. Surveyor
terakhir.
untuk pekerjaan
proyek
pengukuran elevasi.
lancar.
13. Supervisor
dan disetujui
direncanakan
software, hardware
Safety Plan.
Company Manual)
kontraktor.
kontraktor.
18. Procurement
b. Memilih supplier.
berada di mancanegara.
dan sebagainya.
kegiatan pengadaan.
mereka.
dibeli.
lain
perusahaan
lain.
karyawan.
serta retribusi.
yang dikerjakan.
data-data proyek
BAB III
merupakan salah satu dari 4 Apartemen Taman Melati yang dibangun oleh PT. Adhi
Karya Persero (Tbk) secara simultan sejak tahun 2016 dan ditargetkan rampung
ini direncanakan berada di kawasan MERR (Middle East Ring Road), Surabaya
Timur, Kota Surabaya. Dekat dengan kawasan komersial Mall Galaxy Surabaya,
basement, 1 groundfloor, 32 lantai, dan jumlah kamar sebanyak 1100 unit dan
63,679,850,720.-
Site proyek terletak di Surabaya Timur yang lebih tepatnya berada di Jl.
Mulyorejo Utara No.201, Surabaya Timur, Jawa Timur. Adapun batas-batas yang
Lokasi Proyek
Sungai
U 3
B T
T
S 13
11
6 9a
6
10 5
9
2
7 1
12
4
Timur
Peruntukan : Apartemen
32 Lantai
No Uraian Fungsi
Tempat Parkir, Lobby, Ruang Tunggu Sopir,
1 Lantai Basemant
ME MK
Tempat Parkir, Lobby, Ruang Tunggu Sopir,
2 Lantai Dasar ME Elektrikal, Gudang, Kantor Informasi,
Mall Box
3 Lantai 2 Tempat Parkir, Lobby, Ruang Tunggu Sopir
4 Lantai 3 Tempat Parkir, Lobby, Ruang Tunggu Sopir,
Childcare, ME MK
5 Lantai 4 Tempat Parkir, Lobby, Ruang Tunggu Sopir,
Ruang Serbaguna,
6 Lantai 5 Tempat Parkir
Dimensi : ∅600
Kedalaman : 20 m
- 600 mm x 1200 mm
- 500 mm x 1000 mm
- 500 mm x 900 mm
- 500 mm x 600 mm
- 400 mm x 600 mm
- 400 mm x 400 mm
- 200 mm x 200 mm
- ∅12 − 150
Mutu Beton : Fc 42
- 400 mm x 1150 mm
- 400 mm x 1050 mm
- 400 mm x 950 mm
- 400 mm x 900 mm
- 400 mm x 700 mm
- 400 mm x 600 mm
- 300 mm x 500 mm
- 250 mm x 400 mm
- 200 mm x 400 mm
- 150 mm x 150 mm
- ∅8 − 150
- ∅8 − 100
Mutu Beton : Fc 25
G. Plat
- PL2 : 16 cm (Ram)
Mutu Beton : Fc 25
Ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan pada proyek ini dimulai dari
dapat berjalan lancar, tepat sesuai rencana dan terwujud secara tepat waktu. Detail
B. Pekerjaan Fisik :
1. Struktur
2. Pekerjaan Arsitektur
Taman Melati Surabaya @MERR adalah pekerjaan yang meliputi Kolom, Plat
lantai, dan Balok. Pada subbab berikut akan dijelaskan mengenai pelaksanaan
kolom, balok dan plat lantai pada Proyek Pembagunan Apartemen Taman Melati
1. Tower crane
secara vertikal dan horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang
terbatas. Selain itu, tower crane juga digunakan untuk mengangkat bucket cor
untuk pekerjaan struktur, seperti air compressor, bekisting kolom, flying table form,
besi beton, serta alat dan bahan lain. Tower crane yang digunakan pada proyek ini
2. Truck Crane
Truck Crane merupakan Crane yang dapat berpindah tempat dari satu
proyek ke proyek lain tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Akan tetapi bagian
dari crane tetap harus dibongkar untuk mempermudah perpindahan. Seperti cra!ler
crane, truck crane ini dapat berputar 360°. Untuk menjaga keseimbangan alat, truck
crane memiliki kaki. Didalam pengoperasiannya, kaki harus dipasang dan roda
Concrete Pump jenis fixed merupakan sebuah mesin / alat yang digunakan
untuk menyalurkan beton segar dari bawah ke tempat pengecoran atau tempat
pengecoran yang letaknya sulit dijangkau oleh truck mixer. Concrete Pump jenis
4. Bucket cor
memindahkan beton yang berasal dari mixer truck sampai ke lokasi pengecoran
dengan menggunakan alat bantu tower crane. Pada bagian bawah Bucket cor
pengecoran. Bucket cor dapat mengangkut ± 1 m³ adukan beton. Bucket cor yang
digunakan pada proyek ini berjumlah satu buah dengan kapasitas angkut masing-
masing 1 m³ . Pada proyek ini, pengecoran dengan bucket cor hanya digunakan
5. Mixer Truck
Mixer Truck berfungsi untuk mengangkut beton ready mix dari tempat
pembuatan beton ke lokasi proyek, dimana selama perjalanan tangki berisi adukan
terus berputar agar adukan beton tetap homogen dan tidak mengeras dengan
kecepatan 8-12 putaran per menit. Mixer truck ini biasanya dapat menampung
ini pengadaan mixer truck berasal dari Produsen Beton yaitu PT. Varia Usaha Beton
dan PT. Merak Jaya Beton dengan kapasitas penampungan beton sebesar 7 m3.
Gambar 3.7. Mixer Truck Varia Usaha Beton dan Merak Jaya
Beton
6. Air Compressor
mengurangi mutu dan daya lekatan tulangan pada beton seperti debu-debu,
7. Concrete Vibrator
meratakan adukan beton yang telah dituang kedalam bekisting, sehingga lebih padat
dan tercampur dengan baik serta tidak berongga atau keropos setelah mengeras.
8. Total Station
Total station adalah alat yang digunakan dalam pemetaan dan konstruksi
bangunan. Total Station merupakan alat pengukur jarak dan sudut (sudut horisontal
data pengukuransudut dan jarak dapat disimpan untuk kemudian didownload dan
(EDM)) untuk membaca jarak dan kemiringan dari instrumen ke titik tertentu.
9. Theodolite
Theodolite adalah alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut
mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang
dinamakan dengan sudut vertical. Dimana sudut – sudut tersebut berperan dalam
penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.
bertingkat yang digunakan sebagai transportasi vertikal atau lift material dan tenaga
kerja. Passenger Hoist dipasang setelah pekerjaan struktur atau ketika akan
panjang 80-100 cm yang dilengkapi dengan tabung nivo. Alat ini berfungsi untuk
horizontal, vertical atau miring. Hand Waterpass yang digunakan pada proyek ini
bervariasi sesuai dengan jenis Hand Pallet itu sendiri. Dalam proyek ini biasanya
dengan cara menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam
yang akan disambung. Las listrik pada proyek ini digunakan untuk menyambung
tulangan yang kurang panjang dan untuk memasang sepatu kolom, alat ini memiliki
daya listrik sebesar 200 A. Adapun jumlah las listrik yang digunakan pada proyek
tulangan, penggunaan alat ini disesuaikan dengan diameter tulangan yang akan
gambar rencana. Bar bender pada proyek ini hanya dapat membengkokkan besi
maksimal berdiameter 32 mm, namun pada proyek ini besi tulangan terbesar yang
digunakan memiliki diameter 25 mm, maka semua besi tulangan dapat dengan
sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Bar cutter pada proyek ini hanya dapat
memotong besi maksimal berdiameter 32 mm, namun pada proyek ini besi tulangan
terbesar yang digunakan memiliki diameter 25 mm, maka semua besi tulangan
Bor tangan merupakan alat yang berfungsi untuk membuat lubang pada
kayu, tembok, pelat logam. Bor tangan juga berfungsi untuk mengencangkan baut
18. Scafollding
balok dan plat lantai. Selain itu perancah (scaffolding) juga dirancang untuk
menahan besi balok dan plat lantai, serta menahan beton sebelum bekisting dilepas.
Untuk itu perakitan perancah (scaffolding) harus dibuat sangat kokoh dan aman.
Pendatangan perancah (scaffolding) pada proyek ini telah diatur sedemikian rupa
agar dapat menahan bekisting, pembesian dan beton balok dan plat lantai seluas
satu setengah lantai (zone 1), hal ini dimaksudkan agar mempercepat pelaksanaan
dilapangan. Jadi pada saat pengecoran lantai dasar selesai, pekerja dapat merakit
perancah (scaffolding) pada setengah luasan lantai berikutnya, lalu setengahnya lagi
dirakit setelah bekisting balok dan plat lantai sebelumnya dibongkar. Pemasangan
Main Frame
kontruksi scafollding. Ada beberapa ukuran. tinggi 1,7 m dan 1,9 m sedangkan lebar
1,22 m.
Cross Brace
dengan menggunakan posisi silang. Posisi silang ini digunakan karena dapat
membuat rangkaian perancah menjadi lebih kuat. Cross Brace memiliki dua ukuran
Jack Base
Jack Base berfungsi sebagai tumpuan atau kaki dari rangkaian. yang
pekerjaan dan juga berfungsi sebagai pengatur level untuk perletakan pada bidang
U head
U head merupakan alat yang dipasang pada bagian atas dari perancah atau
diatasnya yang juga sebagai penahan dari perancah agar tidak mudah goyah.
Suri-suri
Hollow
balok dan plat lantai agar menjadi lebih kokoh. Umumnya hollow berbentuk balok
yang tebuat dari kayu, besi galvanis, stainless atau besi baja. Hollow yang
digunakan pada proyek ini berbahan dasar besi baja dengan dimensi 5 x 5 x 20 cm.
Siku-siku
RS
Kicker
Kicker mempunyai fungsi yang sama dengan pipa support yang berfungsi
untuk menahan bekisting agar tegak dan tidak begeser saat dicor.
Wing Nut merupakan mur / baut yang digunakan untuk menyatukan segala
elemen scaffolding .Wing nut terbuat dari baja yang berkualitas. Tidak mudah
Tierod adalah alat bantu berupa besi yang berfungsi untuk mengunci
bekisting pada kolom. Tierod ini biasanya menggunakan besi beton berdiameter 10
mm kemudian disambung dengan as drat dan plat besi. Panjang tierod tergantung
dari ukuran kolom struktur. Tierod juga berfungsi untuk agar saat pengecoran
Pipa Support
19. Meteran
bekisting
Tulangan cakar ayam terbuat dari baja tulangan ulir yang berfungsi untuk
21. Paku
Bar ukur merupakan alat bantu dalam menentukan beda tinggi dengan
23. Unting-unting
benda atau bidang. Dalam proyek ini unting-unting digunakan untuk pengukuran
ketegakan bekisting, ketegakan kayu saat setting kusen pintu dan jendela,
pembuatan benang horizontal pemasangan dinding bata, penarikan titik pusat suatu
kolom, balok, dan plat lantai pada Proyek Pembangunan apartemen Taman Melati
Beton ready mix adalah beton segar yang belum mengalami proses
Beton yang dipakai adalah sesuai dengan spesifikasi kekuatan karakteristik (mutu
beton) dari PBI 1971 tentang spesifikasi kuat beton. Pada proyek ini, khususnya
pada pekerjaan kolom menggunakan mutu beton fc 42, sedangkan balok dan plat
lantai menggunakan mutu beton fc 25 dan nilai slump test 12 cm. Penggunaan beton
ready mix akan memudahkan pelaksanaan di lapangan karena kontraktor tidak perlu
pengadaan beton ready mix pihak kontraktor bekerja sama dengan supplier beton
ready mix yaitu PT. Varia Usaha Beton dan PT. Merak Jaya Beton.
Gambar 3.36. Beton Ready Mix PT. Varia Usaha Beton dan PT.
2. Besi Tulangan
Besi tulangan berfungsi untuk menahan gaya tarik pada konstruksi beton
bertulang. Besi tulangan yang digunakan dalam proyek ini adalah D25, D19, D13,
agar dapat membentuk struktur seperti yang dikehendaki. Kawat baja yang
digunakan tiga lapis kawat agar lebih kuat dalam mengikatkan baja tulangan. Agar
baja tulangan saling terikat dengan kuat maka kawat bendrat yang digunakan harus
dengan kualitas yang baik dan tidak mudah putus. Biasanya Kawat baja digunakan
proyek ini untuk mengikat tulangan pada kolom, plat, balok, shearwall, pengikat
4. Kayu
multipleks dan balok kayu. Kayu multipleks yang digunakaan berjenis plywood
dengan tebal 18 mm dan 12mm, kayu ini merupakan bahan bekisting yang
berfungsi untuk membentuk permukaan struktur yang akan dicor. Sedangkan balok
kayu yang digunakan dibagi lagi dalam beberapa jenis yaitu balok kayu ukuran 8/12
yg digunakan sebagai balok girder, balok kayu ukuran 6/12 yg digunakan sebagai
5. Beton Decking
tebal selimut beton yang di pasang pada besi kolom, balok dan plat lantai dengan
ketebalan selimut beton pada kolom, balok dan plat lantai. Beton decking yang
digunakan pada proyek ini memiliki tebal yang berbeda-beda, untuk beton decking
kolom memiliki tebal 40 mm, beton decking balok memiliki tebal 20 mm dan beton
6. Sepatu kolom
Sepatu kolom merupakan sebuah alat bantu yang terbuat dari profil baja
siku L 30.30.3 yang dilas di tiap-tiap siku kolom dengan jarak sesuai selimut beton.
Sepatu kolom berfungsi sebagai pengaku posisi tulangan kolom agar tidak berubah
posisi pada saat proses pengecoran dan juga berfungsi sebagai penahan bekisting
bagian bawah agar posisi bekisting tidak berubah dan ukuran kolom menjadi benar.
7. Linggis
bekisting.
8. Ruskam Kayu
9. Zat Additive
mix. Visconcrete biasanya digunakan pada saat terjadi antrian mixer truck ketika
Visconcrete kedalam mixer truck agar beton ready mix yang ada didalamnya tidak
rencana yang dirancang oleh perencana sesuai dengan keinginan dari pemberi tugas
pada tahap awal. Pada tahap ini diperlukan kerjasama dan koordinasi dari semua
manajemen yang baik, maka dapat dicapai hasil yang optimal. Pelaksanaan
pekerjaan didasarkan atas dokumen pengadaan yang telah ditetapkan dan disetujui.
yang merupakan batang vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari
balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan
penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan
dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral
terkecil. Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi.
Pekerjaan kolom yang ditinjau pada Proyek Gedung Apartemen Taman Melati
digunakan menggunakan beton ready mix dengan mutu beton fc 42. Dimensi kolom
Surabaya @MERR
Surabaya @MERR
pekerjaan perawatan beton kolom. Adapun flow chart metode pelaksanaan kolom
yang dibahas secara khusus pada bab ini adalah sebagai berikut :
Perawatan
A. Pembesian kolom
Pemasangan Tulangan
3. Setelah itu besi yang telah dirakit, diangkat menggunakan tower crane ke
kolom, pastikan as kolom telah dipasang stekkan atau besi lebihan dari
menggunakan bendrat.
5. Setelah ini pasang beton decking yang bertujuan untuk menjaga ketebalan
selimut beton pada kolom. Untuk kolom, tebal beton decking 40mm
C.
Pengolesan
D. Pengangkutan Pemasangan
minyak Marking as
Bekisting
bekisting
bekisting
Suri-suri
monas
RS
terod
wingnod
kolom :
panel dan pemberian solar. Pembersihan dan pemberian solar ini bertujuan
Hal ini dimaksudkan agar pada saat pengecroran, beton tidak tercampur
4. Kemudian pablikasi dulu, siapkan balok girder dan triplex. Antara dua
balok girder( tinggi 2,4 m) yang satu dengan yang lain diatasnya diberi
sekeliling bekisting.
7. Setelah itu RS dan kicker diikatkan pada sepatu kolom agar tidak terjadi
pergeseran, untuk menjaga agar bekisting tetap tegak lurus terhadap lantai.
unting-unting pada keempat sisi bekisting. Bila jarak tali bagian atas
dengan bawah sama maka posisi vertical bekisting sudah tepat. Sedangkan
dengan meteran dan hand waterpass. Bila jarak bekisting dengan tali pada
ujung kanan dan ujung kiri di keempat sisi bekisting sama, maka posisi
9. Jika posisi bekesting belum tepat maka dilakukan penyetelan pada RS dan
kicker.
E. Pengecoran kolom
Slump test
Proses pengecoran
bucket
Tremix
Pump concrete
kolom . Untuk pengecoran kolom pada proyek ini menggunakan bucket cor,
dengan mutu beton sesuai dengan rencana, yaitu fc 42 dengan nilai slump test 12
cm. Alat- alat yang digunakan selama pengecoran antara lain Bucket cor, Vibrator,
tower crane dan alat - alat manual penunjang lainnya. Berikut ini adalah langkah-
tersebut. Dengan kriteria mutu beton sesuai yang tertera pada gambar nilai
dicor.
Agar tinggi jatuh campuran tidak melampaui 1 m maka pada ujung bawah
7. Tiap lapisan harus divribator terlebih dahulu agar campuran beton merata
dan tidak ada rongga yang tersisa kemudian dituangkan lagi dengan
lapisan baru.
cukup umur yakni selama 7-8 jam. Beton yang cukup umur ialah beton yang dapat
menahan berat sendiri dan beban dari luar. Bekisting yang telah dibongkar
dibersihkan dari sisa-sisa beton yang melekat dan disimpan pada tempat yang
kemampuan struktur. Alat- alat yang digunakan selama pembongkaran antara lain
linggis, palu, tower crane dan alat - alat manual penunjang lainnya.
pengecoran.
melepaskannya.
5. Setelah itu mencongkel antara bekisting dan kolom agar terpisah. Dalam
Cara untuk merawat beton kolom dengan cara curring. Proses curring
dilakukan terus menerus yang berguna untuk menjaga kualitas mutu beton yang
merata.
Balok merupakan bagian dari sebuah struktur yang menahan beban yang
ditransfer dari plat ke balok lalu ke kolom dan akhirnya ke pondasi. Balok juga
sebagai penguat rangka horizontal bangunan terhadap beban yang dipikul. Beban
horizontal yang dapat berupa beban gempa dan angin yang diterima dinding
pembuatan balok yang baik dapat memepengaruhi kekuatan dari bangunan itu
kegagalan maka akan berakibat fatal, bahkan bisa meruntuhkan seluruh bangunan.
Untuk menghasilkan balok yang baik serta kuat perlu tahapan yang benar serta
sesuai perencanaan.
Balok yang digunakan pada proyek ini terdiri dari beberapa jenis dengan
ZONA II
Adapun flow chart metode pelaksanaan balok yang dibahas secara khusus
Perawatan
Gambar 3.46. Flow Chart Metode Pelaksanaan Balok & Plat Lantai
Suri-suri
Bottom
U head
Hollow
Dinding balok
Cross brace
Main frame
Jack base
sendiri, beton dalam kondisi basah, beban hidup, serta beban peralatan kerja.
Setelah itu cross brace melintang dipasang dan cross brace memanjang
dipasang. Setelah itu dipasang cross brace lagi dengan jarak antar cross
brace sekitar 1,5m. Setelah itu U head dan suri-suri dipasang sebagai
dan panjang 2 m.
dengan ukuran 6/12 cm dan panjang setiap batem sekitar 3 m, sebagai alas
bodeman balok.
balok yang digunakan adalah triplex 18mm dengan lebar sesuai dimensi
balok.
dengan memasang still well di area pelat yang akan menumpu papan
8. Setelah still well dipasang diatasnya lalu dipasang suri-suri, suri-suri yang
9. Setelah itu dipasang hollow dengan ukuran 5x5 dengan jarak sekitar 20 cm
10. Setelah itu dipasang bodeman, bodeman adalah bekisting bagian dasar
sesuai gambar.
11. Kemudian tulangan plat lantai mulai dirakit, potongan dan detail tulangan
memperkuat beton. Tulangan yang dipasang dalam sebuah balok harus sesuai
mentransfer beban dari plat menuju ke kolom. Adapun hal yang perlu diperhatikan
pada saat pembesian balok adalah penyambungan tulangan utama dilakukan pada
daerah yang mempunyai momen nol, daerah ini terletak pada 1/4 bentang dari
tumpuan.
2. Mempersiapkan besi tulangan yang dibutuhkan yaitu besi D19, D13, D10.
yang digunakan adalah besi 6 D19 untuk tulangan atas pada daerah
tumpuan, besi 3 D19 untuk tulangan atas pada daerah lapangan, besi 2 D13
untuk tulangan tengah pada daerah tumpuan dan lapangan, besi 3 D19
untuk tulangan bawah pada daerah tumpuan, besi 6 D19 untuk tulangan
diikat dengan tulangan utama pada daerah tumpuan dan D10-150 diikat
pebrikasinya.
atas D10-150 arah memanjang. Kedua tulangan atas tersebut juga diikat
4. Untuk menjaga jarak antar tulangan atas dengan tulangan bawah dipasang
5. Dan untuk menjamin selimut beton cukup tebal maka diberi beton decking
1. Membersihkan lokasi yang akan di cor dari segala kotoran sampah dengan
menggunakan compresor.
3. Setelah balok & plat lantai siap dicor, maka dilakukan pengambilan
sampel adukan dari mixer truck untuk di uji dengan slump test. Dengan
banyak.
6. Pada saat pengecoran plat lantai tinggi jatuh pengecoran diusahakan tidak
lebih dari 1 m dan pada pekerjaan ini digunakan concrete pump sehingga
pipa besi.
harus cukup besar jarum, namun vibrator ditanam tidak terlalu lama yaitu
10. Setelah itu meratakan adukan beton sesuai elevasi yang ditentukan pada
linggis secara bertahap dengan mulai dari pinggir bentang kearah tengah
bentang supaya balok dan plat tidak tiba-tiba memikul berat sendiri yang
6. Pembongkaran plat lantai dimulai dari menurunkan jack base. Setelah itu
Cara untuk merawat beton balok & plat lantai dengan cara curring. Proses
curring dilakukan terus menerus yang berguna untuk menjaga kualitas mutu beton
merata.
karena sebuah mutu yang digunakan akan mempengaruhi segi waktu serta biaya
dikerjakan oleh kontraktor sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh
Pengendalian mutu bahan adalah suatu bentuk pengendalian terhadap mutu dari
bahan yang akan digunakan semen, agregat, besi tulangan, dan lain-lain. Bahan
yang akan digunakan dalam proyek harus sesuai dengan persyaratan yang terdapat
di spesifikasi kontrak.
diantaranya :
2897-2002
F/T/TCPBB 1987
4. SII, PBI, PPBBI, PKKI, PUIL (General Building Standards & Facilities)
Pengendalian mutu bahan bangunan meliputi beberapa uji yaitu uji kuat
Uji test slump adalah pengujian untuk mengetahui kadar air dalam beton
yang berhubungan dengan mutu beton. Pengujian test slump dilakukan satu kali
setiap mixer truck datang dan diharapkan nilai slump yang diperoleh adalah 10±2cm
yang mengacu pada SNI 1972-2000 dan ICS 91.100.30. Test slump bertujuan untuk
concrete pump dan susah masuk ke celah-celah tulangan, jika terlalu encer maka
akan menurunkan kualitas mutu beton yang dihasilkan. Uji test slump dilakukan
dengan cara :
o Adukan beton dimasukan ke kerucut Abrams sebanyak tiga lapis dan tiap
o Setelah terisi penuh bagian atas diratakan, setelah itu diamkan selama ±0,5
menit.
tiga titik. Setelah itu nilai pengukuran tersebut dirata-rata. Hasil rata-rata
Apabila slump yang didapat memiliki nilai 12cm, maka adukan beton bisa
digunakan, namun apabila nilai slump jauh dari 12cm, maka adukan beton tersebut
tidak dapat digunakan dan dikembalikan pada PT. Varia Usaha Beton atau PT.
Merak Jaya Beton untuk diganti adukan yang baru. Beton juga akan diambil sampel
Uji kuat tekan beton adalah penguji kekuatan dari beton yang digunakan
dengan melihat kekuatan beton saat diberi sebuah tekanan (beban). Uji kuat tekan
beton dilaksanakan saat umur beton berada pada hari ke-7, ke-14 dan ke-28. Uji
Surabaya. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dari mutu
8. Hazard Identification
Adapun kebijakan mutu dan k3l yang diterapkan PT.Adhi Karya adalah
sebagai berikut :
Adapun pula sasaran mutu dan K3L yang diterapkan oleh PT Adhi Karya
Pesero (Tbk) adalah memberikan produk dan layanan kepada pelanggan dan
Safety Induction
Safety Induction adalah kegiatan harian yang dilakukan oleh petugas HSE
(K3L). Safety induction ditujukan kepada pekerja baru, staf baru, tamu yang
Safety morning talk adalah kegiatan mingguan yang diikuti oleh seluruh
pekerja, staf lapangan maupun staf kantor yang bertujuan untuk memberikan
Fogging
memberantas nyamuk dan menjaga kesehatan para pekerja, staf lapangan maupun
Safety Patrol
safety patrol yang bertujuan untuk memeriksa dan mengecek kondisi -lapangan,
Safety Meeting
rencana kedepan dan mencari solusi terhadap permasalahan yang timbul saat
Safety Inspeksi
inspekstor untuk mengecek alat berat dan panel listrik yang bertujuan untuk
Helm
Helm Pekerja
Helm Visitor
Helm Security
Rompi
Sesuai dengan standart minimal ANZI/ ISEA 107-2015 Type P Class II.
Terdapat logo Adhi Karya pada bagian dada kanan dan logo K3 (11 gerigi
HSE
Warna : Merah
Depan :
Belakang : Scotchilte
Quality Control
Warna : Biru
Depan :
Belakang : Scotchilte
Staff Proyek
Warna : Hijau
Depan :
Belakang : Scotchilte
Pekerja proyek
Bahan : Polyster
Warna : Jingga
ID- Card
Safety Shoes
yang berfungsi untuk melindungi kaki dari resiko kecelakaan, mencegah resiko
tertimpa, melindungi kulit dari benda panas, begerak lebih lincah dan takut
Body Harness
ketinggian. Body harness dikenakan di seluruh tubuh yang memiliki tempat untuk
Sarung Tangan
konstruksi memiliki ketebalan yang berbeda dengan sarung tangan biasa, karena
Kacamata Keselamatan
Kacamata Las
Kacamata las berfungsi untuk melindungi mata dari percikan benda asing
Kacamata Hitam
d. Rambu-rambu K3
bahaya dan bagaimana menghindari bahaya yang terdapat di area kerja, memberi
penghuni gedung lainnya saat proses evakuasi dalam keadaan darurat, poin plus
saat audit K3, membantu perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi ISO, OHSAS,
dll.
yang disyarakatkan
area
Jatuh / kejatuhan
Terperosok.
Kebakaran.
Kerusuhan massa.
Gempa bumi.
proyek.
Pada saat mengikuti magang selama lebih kurang 90 (sembilan puluh) hari
penulis diberikan beberapa tugas baik oleh pembimbing magang maupun engineer.
3. Menghitung volume balok, plat, kolom, shearwall yang akan dicor hari ini.
pelaksanannya berjalan dengan lancar. Akan tetapi ada hal-hal yang menjadi
ini adalah beberapa permasalahan dan pemecahannya yang terjadi dalam Proyek
o Masalah :
Penyebab :
berjalannya proyek.
Solusi :
lembur. Agar rencana pekerjaan dapat kembali berjalan dengan baik dan
o Masalah :
Penyebab :
Solusi :
air.
o Masalah :
terlihat.
Penyebab :
pengecoran.
Solusi :
o Masalah :
Penyebab :
menahan mortar.
Solusi :
o Masalah :
Penyebab :
Kurang kuatnya ikatan kawat bendrat dengan tulangan dan pada saat
Solusi :
dengan kuat dan pada saat pemadatan, seharusnya vibrator jangan sampai
menyentuh tulangan.
o Masalah :
Alat pelindung diri seperti helm, rompi, safety belt, sarung tangan, safety
Penyebab :
kerja.
Solusi :
o Masalah :
Pada saat pengecoran tangga banyak kotoran yang masih ada di dalamnya
Penyebab :
masuk di dalamnya.
Solusi :
o Masalah :
Penyebab :
Solusi :
terulang kembali.
o Masalah :
Beton buting
Penyebab :
Bekisting tidak mampu menahan berat beton basah saat pengecoran karena
Solusi :
o Masalah :
Beton keropos
Penyebab :
Solusi :
kekuatan tinggi.
o Masalah :
Penyebab :
Solusi :
Identifikasi terlebih dahulu jenis retaknya dan injek dengan semen khusus.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Apartemen Taman Melati Surabaya @MERR yang dimulai tanggal 13 Maret 2017
didapatkan dibangku Universitas. Hal ini dapat menjadi bahan perbandingan bagi
penulis, antara pengetahuan yang didapat di lapangan dengan teori yang diperoleh
diambil kesimpulan :
level hasil pekerjaan juga perlu diperiksa karena akan berpengaruh dengan
proyek, koordinasi dan kerja sama yang baik antar pihak yang menangani
proyek. Pada proyek ini kebersihan proyek kurang baik, karena kurangnya
koordinasi dan kerja sama antar pekerja untuk menjaga kebersihan proyek.
pengenalan di lapangan.
ada, hal ini disebabkan karena banyak faktor yang mempengaruhi dalam
praktek cenderung lebih efektif dan efisien dalam mencapai hasil sesuai
rencana.
7. Meterial dan peralatan dalam proyek ini, sudah sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
ini dan setiap seminggu sekali yaitu tepatnya hari kamis pagi selalu
4.1 Saran
Kendala pasti ada walaupun hanya berupa masalah kecil. Oleh karena itu,
kerja, penulis ingin memberikan beberapa saran yang dapat membantu untuk
pengecoran harus bersih dari sampah apapun agar nantinya adukan beton
terpenuhi.
yang terhindar dari air hujan dengan tujuan agar material besi tidak
tersebut.
sebagai berikut:
Kesehatan dan keselamatan kerja/K3 menjadi hal yang penting dan harus
kewajiban dari semua proyek karena akan menjaga para pekerja dari hal
yang jatuh dapat diterima oleh pengaman tersebut dan tidah merugikan
sekitar gedung.
Hasil yang baik tentu tidak harus menghabiskan banyak uang untuk
pekerja juga perlu dilakukan misal dengan membayar hak pekerja tepat
waktu, memberikan perlengkapan safety yang baik. Jika dari awal proyek
berjalan sudah diterapkan sistem yang baik maka kesadaran pekerja juga