I. APOTEK
1. Pengkajian Resep;
Kegiatan pengkajian resep meliputi administrasi, kesesuaian farmasetik dan
pertimbangan klinis.
2. Dispensing;
Dispensing terdiri dari penyiapan, penyerahan dan pemberian informasi obat.
4. Konseling;
Konseling merupakan proses interaktif antara apoteker dengan pasien/keluarga
untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan sehingga
terjadi perubahan perilaku dalam penggunaan obat dan menyelesaikan masalah
yang dihadapi pasien.
Untuk mengawali konseling, apoteker menggunakan three prime questions.
Apabila tingkat kepatuhan pasien dinilai rendah, perlu dilanjutkan dengan metode
Health Belief Model. Apoteker harus melakukan verifikasi bahwa pasien atau
keluarga pasien sudah memahami obat yang digunakan.
Dengan demikian mutu mempunyai dua sisi yang tidak dapat dipisahkan, yaitu
pemenuhan terhadap suatu standar atau tolak ukur dan pemenuhan terhadap
harapan konsumen.
Konsumen atau pelanggan suatu apotek tidak hanya pasien yang datang ke
apotek, tetapi meliputi: pasien, keluarga pasien, teman atau pengunjung lainnya,
pelanggan dari apotek itu sendiri (internal consumer: missal dokter, petugas
lainnya)
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk
dan harapan-harapannya. Kepuasan kerja merupakan fungsi dari persepsi/kesan atas
kinerja dan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika
kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan
amat puas (Kotler, 2002:42).
Menurut Day (dalam Tse dan Wilson) dikutip oleh Fandy (2000:147)
menyatakan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan
terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan
sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya. Menurut
Engel dikutip oleh Fandy (2000:147) bahwa kepuasan pelanggan merupakan evaluasi
purnabeli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil sama
atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil
yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan.
2. Ghost Shopping
Salah satu cara memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan adalah
dengan memperkerjakan beberapa ghost shoppers untuk berperan atau berpura-
pura sebagai pelanggan potensial produk perusahaan dan pesaing.