BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Kepuasan
tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan
produk barang atau jasa. Berdasarkan pihak lain, kepuasan pasien juga
kepuasan yang dapat dirasakan dan dilihat oleh pelanggan serta telah
produk atau jasa yang dikonsumsi. Oleh karena itu kepuasan pasien
(Nursalam, 2016).
12
Kinerja yang
Dirasakan
Perbandingan
Standar
produk atau jasa yang diterima telah sesuai atau melebihi harapan
salah satu indikator kualitas pelayanan yang kita berikan dan kepuasan
pasien adalah suatu modal untuk mendapatkan pasien lebih banyak lagi
mendapatkan pasien yang loyal atau (setia). Pasien yang loyal akan
2016).
konsumen.
kepuasan pasien.
dengan:
pelayanan.
inap.
Contoh:
Preferensi
2 = Setuju/ puas
unfavorable (negatif).
Item Unfavorable: sangat setuju/ puas (1), setuju/ puas (2), tidak
(Pohan, 2013).
17
dengan prosedur dan standar pada kode etik profesi yang telah ditetapkan,
dengan menyesuaikan potensi dari sumber daya yang tersedia secara aman
dan memuaskan yang dilakukan dengan wajar, efisien dan efektif dengan
berkaitan dengan kepuasan pasien ditentukan oleh lima unsur yang biasa
1. Pengertian
yang tepat dan dapat dipercaya, dimana dapat dipercaya dalam hal
cepat, tepat mudah dan lancar menjadi syarat penilaian bagi orang
(Nursalam, 2016).
(Nursalam, 2016).
2016).
andal.
(ontime), dengan cara yang sama sesuai dengan jadwal yang telah
masalah pelayanan.
konsumen
meliputi:
yang handal.
penting.
a. Keterampilan Petugas
kerja antara orang yang satu dengan orang yang lainnya dalam
kerja yang berbeda dalam situasi yang berbeda pula. Dari sinilah
bersangkutan.
(Uno, 2012).
b. Kelengkapan Sarana
(Suparyanto, 2012).
secara konsisten.
dan tulus.
bertanggung jawab.
28
keluhan peserta.
jasa pelayanan.
menghadapi keluhan para pasien. Salah satu upaya yang jelas adalah
pasien membutuhkan
2016).
hal ini. Tetapi, untuk kelompok pelanggan “the have” dimensi ini bisa
dua kebutuhan lagi akan dikejar oleh manusia yaitu kebutuhan ego
dan aktualisasi. Dua kebutuhan terakhir dari teori Maslow inilah yang
hal berikut.
yang dilakukan.
kepada pasien untuk sembuh. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Wathek,
dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap penyakit dalam RSU Bethesda
36
inap penyakit dalam RSU Bethesda GMIM Tomohon pada bulan April –
Juni 2016. Populasi penelitian ini adalah pasien yang datang dirawat diruang
ada hubungan antara perhatian dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap
sebagai berikut:
Gambar 2.1
Kerangka Teori
Mutu Pelayanan
1. Bukti fisik(tangible) Kepuasan Pasien
2. Keandalan (Reliability)
3. Daya tanggap (responsiveness)
4. Jaminan (assurance)
5. Empati (emphaty)
berikut:
38
Gambar 2.3
Kerangka Konsep
Keandalan (Reliability)
Kepuasan pasien
Empati (emphaty)
2.6 Hipotesis
Ha:
H0:
2018.