Anda di halaman 1dari 7

Terapi Pasir Pantai

BANYAK masyarakat percaya terapi pasir pantai memberikan efek kesehatan yang signifikan.
Hampir di mana-mana warga tertarik menggunakan cara ini sebagai solusi kesehatannya. Bukan
saja di Pengandaran, Jawa Barat, juga di Bali sangat lumrah seperti di Pantai Baluk Rening,
Negara, di Sanur dan lain-lainnya. Caranya, warga mengubur badannya mulai dari tungkai, perut,
punggung, lengan hingga bagian muka saja kelihatan.
--------------
Kalau kebetulan ke pantai, lalu melihat masyarakat menggali pasir menyesuaikan dengan
badannya, jawabnya pasti warga itu sedang melakukan terapi pasir pantai. Terapi pasir ini dipercaya
dapat menuntaskan beberapa penyakit yang diidap warga. Dengan menguburkan kaki hingga
pangkal paha serta tangan, sakit yang diderita dipercaya dapat berkurang. Beberapa warga rutin
melakukan terapi pasir di pantai. Bersama keluarganya -- cucu, anak, menantu -- bahkan para
tetangga. "Saya sudah tujuh kali terapi, hasilnya pegal di bagian kaki dan punggung sudah
berkurang. Dengan berjemur dan mengubur badan ini di pantai, selain biayanya lebih murah juga
khasiatnya luar biasa dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Demi kesembuhan, mereka rela
berjemur di bawah terik mata hari mulai pukul 11.00 - 13.00 wita.
Untuk mengurangi sengatan matahari, selain sesekali mereka berteduh. Terkadang juga
menggunakan handuk sebagai penutup kepala. Dengan cara ini daya sengat matahari bisa
dieliminasi.
"Setiap kali habis terapi, rasa sakit pinggang dan kaki hilang. Ya... kuncinya sih harus sabar dan
ikhlas menjalani," tutur seorang warga.
Selama melakukan terapi, ia mengaku berkurang rasa sakit linu pada bagian kaki akibat terjatuh dari
sepeda motor setahun yang lalu. Ia terpaksa menempuh pengobatan alternatif setelah mendegar
cerita beberapa tentangganya yang mengaku sembuh setelah rutin melakukan terapi pasir di pantai.
"Sebelumnya memang berobat ke dokter, akan tetapi tidak sembuh-sembuh. Ya... karena keadaan
ekonomi yang makin susah, saya ikut terapi pasir. Mudah-mudahan bisa sembuh total," ujarnya
seraya mengaku panas yang ketika melakukan terapi terasa lebih "dingin" dibandingkan perjalanan
dari rumah ke pantai.
Bahkan, ada warga menderita tumor jinak pada bagian pusar. Akibat penyakitnya itu, bagian pusar
bocah yang belum sekolah TK tersebut selalu mengeluarkan darah.
Khasiat dari Terapi Pasir
Untuk menjaga kesehatan, banyak orang sampai menghabiskan biaya mahal. Namun, tidak semua
kesehatan bisa didapat dengan biaya mahal, salah satunya terapi pasir. Kesehatan memang hal
yang sangat berharga bagi setiap manusia.
Bagi beberapa orang, pasir pantai dipercaya mengandung mineral dan zat iodium yang bisa
membantu pengobatan beberapa jenis penyakit. Hanya dengan menanam bagian tubuh di dalam
pasir dan sesekali dilakukan pemijatan ringan, terapi pasir ini bisa kita nikmati.
Terapi pasir ini tidak hanya disukai kalangan lanjut usia, terapi pasir juga diminati para kawula muda
hingga anak-anak. Banyak pantai di Indonesia yang bisa menjadi tempat rekreasi dan sekaligus
terapi guna menjaga kesehatan. Dengan sedikit usaha dan kesabaran serta biaya murah, ternyata
kesehatan bisa didapatkan dengan murah.
Ada juga spa menggunakan terapi hot sand. Material alami yang dipergunakan pasir dibungkus
dalam kantung berukuran segenggaman tangan. Kantung ini dipanaskan sebelum diaplikasikan
dengan pijatan ke seluruh badan. Sensasi panas dari kantung pasir ini dipercaya mampu
melemaskan otot tegang. Kantung pasir untuk terapi hot sand bukan pasir biasa. Kantung berisi
pasir dari Lombok, biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang hijau, petai cina dan rempah lainnya.
Terapi dengan hot sand ini memberikan efek relaksasi pada otot pinggang, leher, dan
menghilangkan ketegangan otot tubuh dan peredaran darah menjadi lancar yang membuat badan
menjadi relaks dan segar. (Pusdat BP)

Pasir Baluk Rening


Dipercaya Sembuhkan Penyakit
PANTAI Baluk Rening berlokasi di Kabupaten Jembrana. Pantai ini ramai dikunjungi bukan saja
wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara. Salah satu alasannya, pasir di pantai ini konon bisa
menyembuhkan beberapa penyakit. Pantai Baluk Rening terletak di arah barat kota Negara dan
berlokasi sekitar empat kilometer sebelah selatan jalan utama Denpasar-Gilimanuk. Pantai Baluk
Rening ini memiliki pasir hitam yang indah.
Pantai ini mempunyai desiran ombak tidak begitu besar, sehingga cocok sebagai tempat wisata
keluarga, apalagi memiliki nilai plus sebagai tempat terapi kesehatan. Pantai ini memang indah
dinikmati, baik pagi hari (sunrise) maupun sore hari (sunset). Keindahan bertambah dengan latar
belakang pegunungan di Jawa Timur. Tebing-tebing di bibir pantai yang cukup tinggi, menambah
daya tarik panorama di laut bagian selatan. (pusat BP)

Pasir sebagai Alat Tidur

BUKAN hanya sebagai media terapi, bagi warga Sumenep, Madura pasir sebagai alat tidur. Dalam
keseharian warga Sumenep bergantung dengan keberadaan pasir pantai. Pasir pantai yang sehari-
harinya digunakan sebagai alas tidur atau duduk oleh warga setempat ini, ternyata dijadikan sebagai
alat terapi. Pasir ini dipercaya sebagai penyembuh segala penyakit. Kepercayaan warga setempat
ini telah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Tradisi warga Legung Timur tersebut adalah sebuah
tradisi, yang memang telah dilakukan sejak dahulu, mulai leluhur warga setempat, dan dirinya
menganggap tradisi ini adalah sebuah budaya lokal yang sangat unik.
Nilai budaya pada tradisi manusia pasir ini, memang tidak akan mudah pudar. Karena para warga di
sekitar lokasi ini, seperti kecanduan terhadap pasir pantai ini.
Masyarakat Jepang
Bukan hanya di Indonesia, manfaat pasir sudah banyak dimanfaatkan di negara lainnya seperti di
Jepang. Banyak masyarakat Jepang menjaga suhu badan tetap hangat dan sehat saat cuaca dingin
menggunakan pasir hangat dari laut di Ibasuki, Kagoshima. Pasir itu dipercaya sebagai salah satu
terapi yang populer di dunia. Makin dekat ke pantai, maka pasirnya akan terasa makin hangat.
Diperkirakan suhu pasir di sana bisa mencapai 85 derajat Celcius, sedangkan suhu maksimal
seseorang dapat bertahan di pasir itu yakni 50 derajat Celsius. Meski belum diketahui mengapa bisa
seperti itu, tempat seperti ini adalah satu-satunya di dunia. Masyarakat Jepang mempercayai terapi
ini efektif melancarkan sirkulasi darah perempuan, selain itu menghilangkan nyeri punggung. Untuk
kulit, terapi ini baik bagi penderita alergi atopi.
Pada 1985, Universitas Kagoshima mengadakan penelitian mengetahui efek mandi pasir terhadap
tekanan darah, sistem kardiovaskuler dan sistem pernapasan. Dipercaya, terapi mandi pasir di
Ibasuki tiga kali lipat lebih efektif ketimbang panas rata-rata pada musim semi. (pusdat BP)

Ala Tradisional

TERAPI pasir sudah menjadi pengobatan tradisional yang dilakukan sejumlah warga untuk
mengobati mulai dari kaki yang sakit karena letih hingga susah berjalan akibat stroke.
Penyembuhan melalui media pasir dapat dilakukan di pantai mana saja. Diyakini media pasir panas
terkena matahari dapat melancarkan sirkulasi darah di daerah kaki yang sakit.
Sementara proses pengobatan alternatif terapi pasir pantai bukan saja bisa meringankan penderita
penyakit ginjal, juga stroke, sesak napas dan yang lain. Memang sulit dipercaya orang sakit bisa
sembuh dengan cara menanam diri di pasir. Namun beberapa warga yang mencoba pengobatan
alternatif ini, faktanya penyakit yang diderita mengalami perubahan. Siapa mau mencoba? (pusdat
BP)

Sumber: https://www.facebook.com/balipost/posts/487208634679116

Manfaat Kesehatan dan Kecantikan Pergi ke Laut


Posted by Husnul Khotimah on Nov 30, 2017
Sejak zaman kuno, manusia sudah mengetahui bahwa air merupakan salah satu media yang bisa
dimanfaatkan sebagai obat untuk terapi berbagai macam penyakit. Mungkin, salah satunya Manfaat
Kesehatan dan Kecantikan Pergi ke Laut adalah untuk menenangkan pikiran. Mandi adalah bagian
penting dari kehidupan yang bisa membuat kita merasa lebih rileks dan tenang. Dalam khasanah
pengobatan India kuno dan pengobatan tradisional China, unsur air sangat penting peranannya
dalam menyeimbangkan tubuh dan menciptakan harmoni secara fisik. Ketika kita berbicara tentang
air, kita hampir tidak akan pernah melewatkan laut. Karena di sanalah air bermuara.

Dewasa ini, banyak orang mencari sumber-sumber air untuk menemukan ketenangan dan
kebahagiaan. Banyak di antara kita yang menghabiskan waktu liburan ke danau atau ke pantai. Di
pantai misalnya, kita bisa melakukan banyak kegiatan menarik mulai dari surfing, scuba diving,
berlayar, berenang, hingga duduk termenung mendengar debur ombak.

Laut banyak dipilih sebagai tujuan liburan karena memiliki warna biru yang identik dengan
ketenangan yang dapat membuat pikiran menjadi rilex. Warna biru adalah warna favorit banyak
orang di seluruh dunia. Menurut riset, orang cenderung mengasosiasikan warna biru dengan:
kualitas, ketenangan, kedamaian, keterbukaan, dan bijaksana.

Seorang ahli biologi laut bernama Wallace J. Nichols percaya bahwa kita semua memiliki "blue
mind," yaitu sebuah kondisi yang tenang, damai, bahagia, dan puas. Kondisi tersebut bisa dipicu,
salah satunya apabila kita berada dekat dengan air.

Masih menurut Nicholas, otak kita didesain untuk bereaksi positif terhadap air, sehingga, dekat
dengan air atau mendengar suara air bisa mendatangkan ketenangan, meningkatkan inovasi,
wawasan, dan menyehatkan.

Melihat laut atau pergi ke pinggir pantai secara khusus bisa memberikan banyak manfaat, baik
untuk kesehatan dan untuk kecantikan. Pergi ke pantai bisa membuat kita bebas jerawat, punya kulit
yang halus, bebas ketombe, pikiran yang tenang, dan lain-lain.

Manfaat kesehatan dan kecantikan pergi ke laut

Air laut bisa membantu mengatasi jerawat

Menurut penelitian, air laut (air garam) bisa menjadi obat alternatif untuk mengatasi jerawat dan
bekas luka (semi-permanen). Karena di dalam air laut terkandung sifat penyembuhan dan
pembersih yang sangat baik. Bagaimana cara kerjanya?

Air garam sebenarnya sudah digunakan sebagai pembersih sejak ribuan tahun yang lalu. Air garam
bisa membantu menyingkirkan racun dari kulit dan sering juga dimanfaatkan untuk mengobati luka
gores. Itulah mengapa kita sering direkomendasikan untuk berkumur menggunakan air garam.
Garam juga bermanfaat untuk mengeringkan nanah pada luka. Walaupun terasa sangat perih ketika
luka terkena garam, namun efek yang diberikan setelahnya sangat luar biasa.

Laut adalah tempat yang udaranya paling bersih

Saat kita pergi ke pantai, kita akan mendengar debur ombak dan gulungan gelombang, di samping
lautan biru, langit cerah, serta angin sepoi-sepoi yang menyejukkan. Selama hampir 200 tahun,
orang berbondong-bondong pergi ke laut untuk mandi dalam rangka mengobati berbagai kondisi
medis seperti, fibrosis paru hingga penyakit paru obstruktif kronik.
Karena banyak yang percaya, menghirup udara dari laut bisa membantu kita mengatasi berbagai
masalah pernapasan. Menurut Dr Thomas W. Ferkol, presiden American Thoracic Society, ia
mengatakan bahwa, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa udara dari laut bisa
membersihkan paru-paru.

Dalam studi lain ditemukan bahwa udara dari laut bisa membantu pasien sembuh dari penyakit
paru-paru. Dari sejumlah penelitian pada pasien pengidap penyakit paru-paru yang sering
menghirup udara laut ditemukan bahwa:

 Mereka mengalami penurunan jumlah lendir


 Fungsi paru-paru meningkat
 Batuk batuk berkurang
 Dan, tekanan sinus menurut
Melihat berbagai manfaat tersebut, rasanya wajar apabila laut adalah salah satu destinasi wisata
yang wajib kamu datangi untuk menenangkan diri dan untuk meningkatkan kesehatan.

Berenang di laut bisa meningkatkan kesehatan

Kurang lengkap rasanya apabila pergi ke pantai dan tidak berenang. Tidak hanya memberikan
kesenangan, ternyata berenang di pantai atau di laut bisa memberikan sejumlah manfaat untuk
kesehatan. Berenang di pantai bisa membuat kita lebih fit. Karena ketika berenang, kita akan
menggunakan otot-otot bahu, perut, hingga kaki. Itulah sebabnya mengapa berenang sangat
direkomendasikan oleh ahli kesehatan untuk menjaga kebugaran.

Baca juga: 7 Tips Rahasia Tubuh Langsing

Begitu banyaknya manfaat pergi ke laut untuk kecantikan dan kesehatan diantaranya, ketika kita
hanya berlari-lari di pinggir pantai yang becek dan basah, kalori yang kita bakar ternyata jauh lebih
banyak dibandingkan dengan berlari di jalan yang mulus. Menurut penelitian, berlari di atas air bisa
membakar hingga 590 kalori per jam, itu jika beratmu kurang dari 59 kg. Kalau bobot badanmu lebih
berat dari 59 kg, maka jumlah kalori yang bisa kamu bakar akan jauh lebih banyak.

Pasir pantai bisa dimanfaatkan sebagai exfoliant alami

Pernah nggak kamu memperhatikan ketika kamu pergi ke pantai dan jalan-jalan tanpa alas kaki di
atas pasir, kemudian setelah meninggalkan pantai, telapak kakimu terasa benar-benar lembut dan
halus? Hal itu bisa terjadi karena, setelah berjalan selama berjam-jam di atas pasir tanpa alas kaki,
butir-butir pasir yang halus membantu mengelupas sel-sel kulit mati sehingga kulit pun terasa lebih
lembut dan halus.

Namun tentu saja, tidak ada anjuran untuk menggunakan pasir untuk exfoliant di kulit wajah karena
sudah pasti terlalu keras dan tajam. Namun untuk kaki, lengan, atau tubuh, memanfaatkan pasir
pantai yang lembut sebagai exfoliant alami akan sangat baik. Karena kemampuan pasir dalam
membantu mengelupas sel-sel kulit yang sudah tua dan mati. Sehingga, kulit pun akan jadi lebih
halus dan lembut serta sehat. Jadi, saat pergi ke pantai, jangan ragu-ragu untuk mandi dan
berenang sambil main main pasir ya...
Mengubur diri di pasir bisa membantu meningkatkan sirkulasi dan metabolisme tubuh

Salah satu kegiatan menyenangkan yang juga termasuk dalam manfaat pergi ke laut untuk
kesehatan dan kecantikan dan yang sering kita lakukan pada saat pergi ke pantai adalah mengubur
tubuh di dalam lautan pasir. Kegiatan menyenangkan ini ternyata tidak hanya bisa memberikan kita
kebahagiaan, melainkan juga sangat bermanfaat untuk keseluruhan tubuh.

Menurut penelitian, mengubur diri di pasir pantai bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara
memicu peningkatan sirkulasi darah dan metabolisme. Dengan adanya tumpukan pasir di atas
tubuh, berat extra tersebut akan membuat tubuh kita bekerja lebih keras. Hal ini sangat mirip
dengan efek ketika kita melakukan olahraga angkat beban. Semakin keras tubuh kita bekerja, maka
denyut jantung akan semakin cepat dan hasilnya pun akan semakin baik.

Sinar matahari adalah sumber kesehatan

Pantai adalah tempat dimana kita bisa menikmati sinar matahari yang melimpah. Terutama apabila
dilakukan di pagi hari di bawah jam 10.00. Vitamin D yang didapatkan tubuh kita dari sinar matahari
bisa membantu menghaluskan kulit, menyehatkan kulit, mengatasi resiko terkena serangan jantung,
membantu mengatasi osteoporosis, depresi, membantu mengurangi jerawat pada wajah, membantu
mengurangi resiko terkena diabetes tipe 2, hingga bermanfaat untuk mencegah berbagai macam
penyakit kanker.

Namun ingat, jika kamu pergi ke pantai di siang hari, di saat cuaca sangat terik, kamu perlu
melindungi kulit dengan menggunakan tabir surya. Karena sinar ultraviolet dari matahari bisa sangat
berbahaya dan dapat menyebabkan kanker kulit.

Sumber: https://www.cantikmenawan.com/blogs/tips/pergi-ke-laut-untuk-menenangkan-pikiramu

Anda mungkin juga menyukai