Orang Indonesia kadang cenderung lebih berani, nekat dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Asal yakin berangkat pasti ada jalan. Tuhan pasti berbuat sesuatu.

Orang bule cenderung lebih berhati-hati dan berpikir masak-masak dalam mengambil keputusan dan
mempersiapkan rencana yang matang ketika akan berbuat sesuatu.

Orang Indonesia dalam beberapa hal cenderung kurang realistis. Pengen punya ini dan itu secepatnya
tanpa mengukur kemampuan diri. Akhirnya melakukan segala cara untuk mencapai keinginan tersebut.

Orang bule cenderung menetapkan tujuan yang realistis karena memiliki plan yang rigit dan
mengevaluasi apakah rencana yang ia susun sesuai dengan kemampuannya.

Orang Indonesia kadang disamping suka kepo terhadap persoalan personal, juga suka berkomental sinis
atau nyiyir. Ketika tetangga punya gawe, ada aja bahan untuk nyiyir. Bahkan tukan nyiyir biasanya punya
banyak follower di medsos.

Orang bule cenderung cuek terhadap hal personal orang lain dan hal-hal yang tidak relevan dengan
dirinya.

Orang Indonesia sangat mudah membantu dan berkorban untuk berbuat sesuatu terhadap orang lain.
Sekalipun dalam kondisi kesusahan mereka akan mengulurkan tangan semampu mereka.

Orang bule cenderung 'take and give'. Mau kalau dirinya juga mendapat untung. Mau jadi relawan kalau
kebutuhan pribadi sudah tercukupi.

Karena memiliki kultur kolektif yang kuat, kadang orang indonesia susah berkata tidak. Hal ini karena
khawatir hubungan personal akan rusak. Terkadang segala sesuatu bisa dinegosiasikan.
Bagi orang bule, kehendak pribadi tidak bisa dipaksa. Jika mereka menolak mereka akan blak-blak an
berkata tidak. Hal ini mungkin karena kultur individualistik mereka yang cukup kuat dimana mereka
tidak terlalu tergantung pada orang lain dalam bertindak dan mengambil keputusan.