Anda di halaman 1dari 12

SHALAT SUNNAH RAWATIB DAN SHALAT JENAZAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran


Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Guru Pembimbing : Yazid Masykur, S.PdI.

Oleh :

1. Septiara Inziarni Klarista Putri (15)


2. Shalung Asyefa Haqon (16)
3. Tio Wisnu Pradana Putra (18)

SMA NEGERI 1 BLITAR


Jalan Ahmad Yani Nomor 112 Kota Blitar
SHALAT ROWATIB

Shalatmerupakanibadah yang terdiriatasucapandangerakan yang


dimulaidaritakbiratulikhramsampaisalam. Shalatterdiriatasshalatwajibdanshalatsunnah. Ada
beberapapersyaratan yang harusdiketahuidandijalaniketikaakanmenjalankanshalat,
yaitusyaratwajib, syaratsah, danrukunshalat.
SyaratWajibShalat
 Islam.
 Balighatautelahmencapaiusiadewasa.
Bagiperempuandikatakanbalighapabilatelahkeluardarahhaidedangkanuntuklaki-
lakidikatakanbalighketikaberusia 15 tahunatautelahkeluarsperma.
 Berakal, maksudnyatidakgilaatautidaksedangtidur.
SyaratSahShalat
 Sucidarihadaskecildanbesar.
 Sucibadan, pakaian, tempatshalatdariberbagaimacamnajis.
 Menghadapkiblat.
RukunShalat
 Niat.
 Takbiratul ihram.
 Berdiribagi orang yang mampu
 Membaca Al-Fatihah.
 Ruku’.
 Tuma’ninahsetelahrukuk
 I’tidal.
 Tuma’ninahsetelahI’tidal.
 Sujud.
 Tuma’ninahdalam sujud.
 Duduk di antaradua sujud.
 Tuma’ninah di antaradua sujud.
 Tasyahudakhir.
 Duduk setelahtasyahud.
 Membacashalawat.
 Membacasalam.
 Tertib.

Shalat rawatib merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat
lima waktu. Shalat yang dilakukan sebelumnya disebut shalat qobliyah, sedangkan yang
dilakukan sesudahnya disebut shalat ba’diyah. Shalat sunnah rawatib ini dibai menjadi dua
bagian, yaitu sunnah muakad (sunnah yang dianjurkan) dan sunnah ghairu muakad (sunnah
yang tidak dianjurkan).

1. Shalat Sunnah Rawatib Subuh


Shalat sunnah rawatib subuh dilakukan mempunyai motif dan dasar yang tertentu
yaitu merupakan suatu realisasi pendekatan diri kepada Allah di samping terkandun
hikmahnya adalah berfungsi untuk menutup shalat wajibnya yang tertinggal dengan
alasan-alasan tertentu dalam keterangan syariat Islam seperti dalam ilmu fiqih atau
menurut keterangan Hadits yang berkenaan denggannya.
Shalat sunnah rawatib subuh dilakukan sebanyak 2 rakaat sebelum shalat subuh.
Barang siapa yang melakukan shalat sunnah tersebut dengan niat ikhlas dan
mengharapkan keutamaan dari pada pembacaan surat-surat yang tertentu, yaitu :
a. Terhindar dari penyakit bawasir atau ambeien.
b. Tidak akan melihat kejahatan (tertimpa) pada hari itu.
 Cara melakukannya
1) Niat :

Artinya : “Saya niat shalat sunnat sebelum subuh dua rakaat karena Allah
Ta’ala”

2) Dalam rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dengan diiringi surat Alam
Nasyrah.
3) Dalam rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dengan surat Al-Fiil.
 Bacaan-bacaan setelah salam
Dibaca sebanyak 3 kali.
2. Shalat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Dhuhur
Shalat sunnah rawatib Dhuhur dilakukan dengan motif untuk lebih mendekatkan
diri lagi kepada Allah, di samping ittiba’ kepada ajaran Rasulullah sebagaimana yang
tersebut dalam suatu hadits yang berbunyi sebagai berikut :
 Cara-cara melakukannya :
Shalat sunnah ini dilakukan sebanyak dua atau empat rakaat dengan niat
yang ikhlas hati demi menuntut keridhaan Allah SWT.
1) Niat shalat rawatib sebelum dhuhur:

Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum Dhuhur dua rakaat karena Allah
Ta’ala”
2) Niat shalat rawatib sesudah dhuhur

Artinya : “Aku niat shalat sunnah sesudah Dhuhur dua rakaat karena Allah
ta’ala”.

3. Shalat Sunnah Sebelum Ashar


Shalat sunnah sebelum Ashar ini bisa dilakukan dengan motif untuk menambahkan
amal ibadah dalam shalat, di samping ittiba’ kepada Nabi Muhammad SAW.
sebagaimana keterangan dalam hadits yang menyebutkan antara lain :
Artinya : Hadits bersumber riwayat dari Saidina Ali menyatakan: “Sesungguhnya
Rasulullah senantiasa melakukan shalat sunnah sebelum ashar sebanyak dua rakaat”.
(H.R. Abu Daud dengan sanad shohih).
Pada riwayat hadits yang lain menerangkan bahwa : Hadits bersumber riwayat dari
Saidina Ali menyatakan: “Pernah Nabi mengerjakan shalat sunnah sebelum ashar
sebanyak empat rakaat, lantas dipidahkan olehnya denan salam kepada Malaikat
Muqorrobin dan salam kepada mereka dari golongan kaum Muslimin dan kaum
Mukminin.” (H.R. Imam Turmudzi hadits hasan).
Kalau bertitik tolak dari isi hadits tersebut, maka terdapat seseorang yang
melakukan shalat sunnah rawatib ashar sebanyak dua rakaat atau empat rakaat
sebagaimana dasar hadits yang tersebut dengan jelas. Adapun hikmah shalat sunnah
rawatib sebelumnya adalah untuk menutup jikalau terdapat shalat wajibnya yang
tertinggal dari seseorang dan berfungsi sebagai penambalnya, di samping seseorang yang
tidak mau melakukan qodho’ atas shalatnya yang tertinggal dengan sebab-sebab tertentu
dalam syari’at Islam.
 Cara-cara melakukannya
Shalat sunnah rawatib sebelum ashar ini dilakukan sebanyak dua rakaat atau
empat rakaat dua salam dengan menitikberatkan niatnya taqorruban ilallahi (demi
mendekatkan diri kepada Allah) dan semoga termasuk dalam bilangan hadits: “Allah
mengasihi seseorang yang melakukan shalat sunnah sebelum ashar sebanyak empat
rakaat.”
Niatnya :

Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum ashar dua rakaat karena Allah Ta’ala.

4. Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Maghrib


Shalat sunnah rawatib sebelum maghrib mempunyai motif tersendiri, yaitu di
sampin merupakan suatu realisasi data ketebalan iman seseorang adalah tiba’ kepada apa
yang diajarkan oleh Nabinya. Di lain motif tersebut juga bisa berfungsi sebagai penutup
shalat wajibnya yang tertinggal dengan tidak sengaja dan mempunyai dasar serta alasan –
alasan yang tertentu dan pasti.
Dalam keterangan perjalanan shalat sunnah sebelum maghrib kebanyakan kaum
muslim belum mempunyai ketetapan dasar yang yakin. Hal ini disebabkan karena kurang
berlakunya perjalanan shalat sunnah sebelum maghrib ini. Dengan demikian sebagai
realisasi apa yang pernah terjadi di zaman Rasulullah bersama sahabatnya tentang status
dalam hal ini. Sebagaimana keterangan sebuah hadits yang bersumber dari Anas yang
menyatakan bahwa “Pernah kami melakukan shalat dimana Rasulullah sebanyak dua
rakaat setelah tenggelamnya matahari yaitu sebelum maghrib.” Riwayat itu disangkal:
“adakah Rasulullah pernah melakukannya?” Anas menjawab: “Di saat itu Rasulullah
menyaksikan kami yang sedang melakukan shalat tersebut, kemudian Beliau tidak
menyuruh dan tidak pula melarangnya kepada Kami.” (H.R. Imam Muslim).
Dalam riwayat yang lain menerangkan bahwa : Riwayat daripada Abdillah bin
Mughoffal dari Nabi, Beliau bersabda: “Kerjakanlah shalat sebelum maghrib sampailah
tiga kali perkataan terakhir, itu bagi siapa saja yang mau melakukannya.” (H.R.
Bukhori).
 Cara-cara melakukannya
Shalat sunnah rawatib sebelum maghrib dilakukan dua rakaat dengan niay
yang ikhlas yaitu taqorruban ilallahi (demi mendekatkan diri kepada Allah) sebagai
dasar niat pertamanya dan untuk menutup shalat wajib yang tertinggal dengan tidak
sengaja atas dasar sebab-sebab tertentu menurut syari’at Islam.
Niatnya adalah :

Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum maghrib sebanyak dua rakaat karena
Allah.”
Dalam melakukan shalat sunnah rawatib sebelum maghrib ini harus disegerakan
mengingat waktu mengerjakan shalat maghrib itu amat sinkat sekali, di samping kurang
beitu masyhur shalat sunnah sebelum maghrib ini dikerjakan oleh seseorang.

5. Shalat Sunnah Rawatib Sesudah Maghrib


Shalat sunnah sesudah mahrib termasuk ke dalam shalat sunnah rawatib, namun
niat prinsip utamnya adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, di samping
shalat ini berfungsi untuk menyempurnakan shalat wajibnya yang tertinggal. Menurut
apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana tersebut dalam sebuah
hadits yang artinya : hadits menurut dua perowi yang sama shohehnya yaitu bersumber
dari Saidina Umar dan bersumber dari riwayat Saidah ‘Aisyah keduanya menceritakan:
“Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. senantiasa melakukan shalat sunnah sesudah
maghrib sebanyak dua rakaat.” (H.R.S. Umar dan S. ‘Aisyah).
 Cara-cara melakukannya
Shalat sunnah ini dilakukan sebanyak dua rakaat dengan niat yang ikhlas demi
mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh ridha Allah.
Niatnya adalah :
Artinya : “Aku niat shalat sunnah sesudah maghrib dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

6. Shalat Sunnah Rawatib Sebelum Isya’


Shalat sunnah rawatib sebelum Isya’ ini dilakukan atas dasar sebaai realisasi
ketinian ukuran iman di samping niat “taqoruban illallahi” demi mendekatkan diri
kepada Allah. Dan menambah jikalau terdapat shalat wajib yang tertinggal secara tidak
sengaja, dengan alasan-alasan tertentu yang disahkan oleh syari’at Islam. Dasar yang
terakhir untuk iktiba’ kepada ajaran Rasulullah SAW. sebagaimana tersebut dalam
sebuah hadits yaitu sebagai berikut :
Artinya : “Kami shalat bersama Rasulullah dua rakaat sebelum isya’ dan sesudah
isya’ dua rakaat.” (H.R. Saidina Umar).
 Cara-cara melakukannya
Niatnya adalah :

Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala.”

7. Shalat Sunnah Rawatib Sesudah Isya’


Shalat sunnah rawatib dilakukan pada prinsipnya adalah berdasarkan ajaran
Rasulullah, di sampin itu untuk ikhtiar lebih dekat lagi kepada ajaran Allah. Di lain hal
berfungsi untuk menutup hutang shalat wajib yang tertingal tidak sengaja. Adapun itba’
kepada ajaran Rasulullah sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits yang lain
menjelaskan bahwa : Di dalamnya terdapat riwayat hadits dari Ibnu Umar yang
terdahulu mengatakan: “Aku melakukan shalat sunnah bersama Rasulullah dua rakaat
sesudah Isya’.” Kemudian menurut hadits Abdillah bin Mughoffal: “Dari antara setiap
dua adzan terdapat satu jenis shalat.” (H. Mutafaq Alaih).
 Cara-cara melakukannya
Shalat ini dilakukan sebanyak dua rakaat dengan niat yang ikhlas tanpa diiringi
oleh gejala sifat riya’ (hanya memperoleh perhatian manusia) saja.
Niatnya adalah :

Artinya : “Aku shalat sunnah sesudah Isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala.”
SHALAT JENAZAH

Shalat Jenazah adalah Shalat yang dilakukan sebanyak 4 kali takbir .Sholat ini
dilakukan ketika ada seorang muslim yang meninggal dunia karena setiap orang muslim yg
meninggal dunia perlu dimandikan dan di Shalatkan terlebih dahulu sebelum jazadnya
dimakamkan kedalam kubur.

Waktu Terbaik Sholat Jenazah

Rasullulah menganjurkan agar jenazah segera dikuburkan, sesuai sabdanya yang


berarti :

“Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi Muhammad saw. Bersabda: Segerakanlah
menguburkan jenazah.....” (H.R. Bukhari Muslim)

Hal ini menunjukan bahwa waktu terbaik untuk melakukan sholat jenazah adalah
secepatnya setelah jenazah itu disucikan dan dikafani

Bacaan dan Doa yang Dianjurkan

 Pertama, niat. Niat wajib digetarkan dalam hati. Apabila dilafalkan secara lisan akan
berbunyi:

 Kedua, takbir dan dilanjutkan dengan membaca Surat al-Fatihah.


 Ketiga, takbir lagi dan diteruskan dengan membaca shalawat Nabi:

َ ‫علَى آ ِّل‬
‫س ِّي ِّدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫علَى‬
َ ‫ َو‬،ٍ‫س ِّي ِّدنَا ُم َح َّمد‬ َ ‫اللَّ ُه َّم‬
َ ‫ص ِّل‬
 Keempat, usai membaca shalawat, takbir lagi dan membaca doa untuk jenazah yang
sedang dishalati:
 Untuk jenazah laki-laki:

ُ‫ع ْنه‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِّف ْر لَهُ َو‬


ُ ‫ار َح ْمهُ َوعَا ِّف ِّه َواع‬
َ ‫ْف‬
 Untuk jenazah perempuan:

َ ‫ع ْنها‬ ْ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِّف ْر لَها َ َو‬


ُ ‫ار َح ْمها َ َوعَا ِّف َها َواع‬
َ ‫ْف‬
 Kelima Takbir yang keempat, dilanjutkan dengan membaca doa sebagai berikut

 Keenam, mengucapkan salam secara sempurna:

ِّ ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمة‬
ُ‫هللا َوبَ َركَاتُه‬ َ ‫سالَ ُم‬
َّ ‫ال‬
Doa yang Dianjurkan

Syarat Sholat Jenazah


Sholat jenazah memiliki syarat syahnya sholat, sehingga jika salah satu syarat
tidak terpenuhi maka sholat terssebut tidak syah atau tidak diterima. Syarat syahnya
sholat jenazah sama dengan sholat fardhu biasa. Berikut ini adalah syarat syahnya
sholat jenazah :
1. Menutup aurat.
2. Suci
3. Menghadap kiblat
4. Jenazah harus sudah suci dan dikafankan
5. Diletakkan kiblat atau di depan orang yang mensholati

Syarat wajib shalat Jenazah


1. Islam
2. Baligh
3. Berakal

Rukun Sholat Jenazah


1. Niat dalam hati (berdasarkan surat al-bayyinah ayat 5)
2. Berdiri jika mampu.
3. Takbir 4 kali (berdasarkan hadits riwayat bukhori dan muslim serta ahmad dengan
sanad dari jabir)
4. Membaca surat al-fatihah (berdasarkan hadits riwayat nasai, dan hadits" lain, yang
menceritakan bahwa rosul membaca surat Al-Fatihah setelah takbir pertama), dan
berdasarkan banyak hadits yang menyatakan bahwa tidak sah sholat wajib maupun
sunnah tanpa membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW (setelah takbir kedua)
6. Do'a untuk jenazah (setelah takbir ketiga)
7. Do'a sesudah takbir keempat (do'a untuk yang hidup)
8. Salam

Fadhilah Shalat Jenazah

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

َ ‫علَ ْي َها فَلَهُ ِّق‬


، ‫يراط‬ َ َ‫َم ْن ش َِّه َد ا ْل َجن‬
َ ُ‫ازةَ َحتَّى ي‬
َ ‫ص ِّل َى‬
ِّ ‫يرا َط‬
‫ان‬ َ ‫ َو َم ْن ش َِّه َد َحتَّى ت ُ ْدفَ َن ك‬. ‫ان‬
َ ِّ‫َان لَهُ ق‬ ِّ ‫يرا َط‬ َ ‫قِّي َل َو َما ا ْل ِّق‬
‫قَا َل ِّمثْ ُل ا ْل َجبَلَ ْي ِّن ا ْلعَ ِّظي َم ْي ِّن‬
“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya
satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka
baginya dua qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung
yang besar.” (HR. Bukhari no. 1325 dan Muslim no. 945)

Dalam riwayat Muslim disebutkan,

« ‫يراط فَ ِّإ ْن‬َ ِّ‫از ٍة َولَ ْم يَتْبَ ْع َها فَلَهُ ق‬


َ َ‫علَى َجن‬َ ‫صلَّى‬ َ ‫َم ْن‬
ْ َ ‫ان قَا َل « أ‬
‫صغَ ُر ُه َما ِّمثْ ُل أ ُ ُح ٍد‬ ِّ ‫يرا َط‬َ ‫ قِّي َل َو َما ا ْل ِّق‬.« ‫ان‬ َ ِّ‫تَ ِّبعَ َها فَلَهُ ق‬
ِّ ‫يرا َط‬
».
“Barangsiapa shalat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya
(pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua
qiroth.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” “Ukuran paling kecil
dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud”, jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam. (HR. Muslim no. 945).
DAFTAR PUSTAKA

 http://agama.galihpamungkas.com/2013/10/30/syarat-wajib-shalat-syarat-sah-shalat-
dan-rukun-shalat/
 Buku Mabadi Fiqih
 Buku Siswa Kelas XI Pendidikan Agama Islam K13 Revisi 2014

Anda mungkin juga menyukai