Oleh :
Shalat rawatib merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat
lima waktu. Shalat yang dilakukan sebelumnya disebut shalat qobliyah, sedangkan yang
dilakukan sesudahnya disebut shalat ba’diyah. Shalat sunnah rawatib ini dibai menjadi dua
bagian, yaitu sunnah muakad (sunnah yang dianjurkan) dan sunnah ghairu muakad (sunnah
yang tidak dianjurkan).
Artinya : “Saya niat shalat sunnat sebelum subuh dua rakaat karena Allah
Ta’ala”
2) Dalam rakaat pertama membaca surat Al-Fatihah dengan diiringi surat Alam
Nasyrah.
3) Dalam rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dengan surat Al-Fiil.
Bacaan-bacaan setelah salam
Dibaca sebanyak 3 kali.
2. Shalat Sunnah Rawatib Sebelum dan Sesudah Dhuhur
Shalat sunnah rawatib Dhuhur dilakukan dengan motif untuk lebih mendekatkan
diri lagi kepada Allah, di samping ittiba’ kepada ajaran Rasulullah sebagaimana yang
tersebut dalam suatu hadits yang berbunyi sebagai berikut :
Cara-cara melakukannya :
Shalat sunnah ini dilakukan sebanyak dua atau empat rakaat dengan niat
yang ikhlas hati demi menuntut keridhaan Allah SWT.
1) Niat shalat rawatib sebelum dhuhur:
Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum Dhuhur dua rakaat karena Allah
Ta’ala”
2) Niat shalat rawatib sesudah dhuhur
Artinya : “Aku niat shalat sunnah sesudah Dhuhur dua rakaat karena Allah
ta’ala”.
Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum ashar dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum maghrib sebanyak dua rakaat karena
Allah.”
Dalam melakukan shalat sunnah rawatib sebelum maghrib ini harus disegerakan
mengingat waktu mengerjakan shalat maghrib itu amat sinkat sekali, di samping kurang
beitu masyhur shalat sunnah sebelum maghrib ini dikerjakan oleh seseorang.
Artinya : “Aku niat shalat sunnah sebelum isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Artinya : “Aku shalat sunnah sesudah Isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala.”
SHALAT JENAZAH
Shalat Jenazah adalah Shalat yang dilakukan sebanyak 4 kali takbir .Sholat ini
dilakukan ketika ada seorang muslim yang meninggal dunia karena setiap orang muslim yg
meninggal dunia perlu dimandikan dan di Shalatkan terlebih dahulu sebelum jazadnya
dimakamkan kedalam kubur.
“Dari Abu Hurairah ra. Dari Nabi Muhammad saw. Bersabda: Segerakanlah
menguburkan jenazah.....” (H.R. Bukhari Muslim)
Hal ini menunjukan bahwa waktu terbaik untuk melakukan sholat jenazah adalah
secepatnya setelah jenazah itu disucikan dan dikafani
Pertama, niat. Niat wajib digetarkan dalam hati. Apabila dilafalkan secara lisan akan
berbunyi:
َ علَى آ ِّل
س ِّي ِّدنَا ُم َح َّم ٍد َ علَى
َ َو،ٍس ِّي ِّدنَا ُم َح َّمد َ اللَّ ُه َّم
َ ص ِّل
Keempat, usai membaca shalawat, takbir lagi dan membaca doa untuk jenazah yang
sedang dishalati:
Untuk jenazah laki-laki:
ِّ ُعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمة
ُهللا َوبَ َركَاتُه َ سالَ ُم
َّ ال
Doa yang Dianjurkan
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
http://agama.galihpamungkas.com/2013/10/30/syarat-wajib-shalat-syarat-sah-shalat-
dan-rukun-shalat/
Buku Mabadi Fiqih
Buku Siswa Kelas XI Pendidikan Agama Islam K13 Revisi 2014