Disusun oleh :
KELOMPOK VI
A. Latar Belakang
Banyak model konseptual dan teori yang telah dikembangkan para ahli
keperawatan, dimana teori dan model konseptual merupakan suatu cara untuk
memandang, menilai situasi kerja yang menjadi petunjuk bagi perawat dalam
mendapatkan informasi untuk menjadikan perawat peka terhadap apa yang terjadi dan
Perawat perlu memiliki latar belakang pengetahuan baik secara teoritis maupun
empiris terhadap teori-teori keperawatan yang ada sehingga perawat dapat memahami
Salah satu teori filosofi keperawatan yang ada adalah teori filosofi
keperawatan yang dikembangkan oleh Kattie Erickson yang lebih dikenal dengan teori
“Theory of Caritative Caring”. Teori keperawatan sebagai salah satu bagian kunci
tujuan yang ingin dicapai diantaranya memberikan dasar dari asumsi dan filosofi
C. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Sistematika Penulisan
TINJAUAN TEORI
Katie Eriksson dilahirkan di Finlandia pada tahun 1943 dan dilatih sebagai
bertahun-tahun, Eriksson bekerja dalam penelitian dan pengajaran. Pada saat yang
sama, dia masih dilatih antara lain dalam Perawatan Kesehatan Masyarakat pada
tahun 1967. Eriksson adalah guru keperawatan pada tahun 1970 dan gelar master
sebuah teori yang sebenarnya di gelar doktor dalam pedagogi, yang ia bela pada
tahun 1982.
ditunjuk dari Caring Science. Sejak 1992 Erickson dinobatkan sebagai Profesor
dari Caring Science di Abo Akademi University dan pada tahun 1996 bertanggung
termasuk filsuf dan teolog. Dia telah terlibat dalam beberapa bidang keperawatan,
(amal) adalah motif dasar pada perawatan dan ilmu keperawatan. Eriksson dikenal
dalam menentukan perawatan sebagai: untuk merawat dan memelihara, belajar
penyakit, sebagaimana dinilai dari karakter baik obyektif dan subyektif, yang ia
keperawatan berbasis bukti. Tulisan Eriksson luas dan terdiri dari seperti laporan
Teori Katie Eriksson berfokus pada pemberian askep pada pasien dengan
mengacu pada penyelesaian masalah. Fokus teori Katie Eriksson, dikenal dengan
sebagai berikut :
a. Caritas
Mengandung makna cinta dan kemurahan hati, merupakan motif dasar dari
ilmu caring, yang berkeyakinan, harapan, dan cinta dicapai dengan perantaraan
b. Caring Communion
menentukan realitas caring, yang terdiri dari intensitas dan vitalitas, yaitu
Caring communion dalam arti adalah apa yang menyatukan dan mengikat
pendekatan yaitu tanpa ada prasangka dan tetap melihat manusia sebagai
d. Martabat
dimana terdapat dua jenis martabat, martabat yang mutlak dan martabat
e. Menerima panggilan/undangan/invitasi
atas permintaan dari pasien/keluarga senidiri, dalam hal ini, perawat berusaha
kehidupan
g. Penderitaan Manusia
Keadaan yang digambarkan oleh pasien saat dia mengalami sakit dimana
h. Rekonsiliasi
i. Budaya Caring
lingkungan berdasar faedah elemen budaya sebagai tradisi, ritual dan nilai
dasar. Budaya yang berbeda memiliki dasar perubahan nilai etos. Bila suatu
dkk,2009)
1) Manusia pada dasarnya merupakan suatu entitas yang terdiri dari tubuh, jiwa
dan spirit
komunitas lainnya
7) Sehat dan sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan.
8) Kesehatan lebih dari ketidakadaan penyakit. Sehat meliputi segala hal dan
menyeluruh
9) Manusia hidup dalam realitas yang identik dengan misteri, ketidak terbatasan
dan kompleks
13) Caring communion membentuk konteks arti dari caring dan diwujudkan
dengan cinta, tanggung jawab dan pengorbanan yang dikenal dengan etik
caritative
14) Sehat berarti pergerakan menuju kesempurnaan dengan daya tahan tahan
yang kompetibel
paradigma keperawatan
penderitaan dalam kemurahan hati, cinta, kejujuran,dan harapan. Dasar dari caring
Manusia
Manusia pada dasarnya merupakan suatu entitas yang terdiri dari tubuh, jiwa
dan spirit. Manusia pada dasarnya memiliki sisi religi. Manusia pada dasarnya
Keperawatan
melayani dengan cinta. Etos menggabung berbagai arti dalam konteks caring.
Motif dasar dari caring adalah motif Caritas. Kategori dasar dari caring merupakan
diwujudkan dengan cinta, tanggung jawab dan pengorbanan yang dikenal dengan
Sehat dan sakit merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan.
Kesehatan lebih dari ketidakadaan penyakit. Sehat meliputi segala hal dan
Lingkungan
nyata dengan komunitas lainnya. Manusia hidup dalam realitas yang identik
caring berkaitan dengan hubungan, praktik, dan moral. Caring dapat dipraktikkan
dalam kasus nyata dimana caring melibatkan setidaknya dua orang atau lebih yang
saling berinteraksi. Caring yang berkaitan dengan moral dapat diartikan sebagai
situasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan didasarkan pada evaluasi tindakan
secara manusiawi dan utuh sebagai manusia yang berbeda dari manusia lainnya
orang yang kita rawat. Hal ini berkenaan dengan proses yang humanitis dalam
memberi cinta dan perhatian khusus. Jadi clinical caritas process adalah suatu
2000).
dan aktivitas yang ditujukan secara langsung dalam pemberian bantuan, dukungan,
mengidentifikasi nilai caring dan non caring mereka serta keyakinan terhadap
pelayanan kesehatan profesional dan klien. Praktek dan tindakan caring yang
konsep utama dari Leininger yaitu “care, caring, cultural values, variation”
dimana hal tersebut sesuai dengan teori konsep caritativ dari Erikson
(Tomey,2006).
Teori ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi,di semua
Kekuatan dari teori ini adalah telah dibuktikan melalui berbagai bukti studi
empiris dimana idenya telah diuji pada 2 studi komprehensif antara 2 rumah sakit
dihelsinki dan usyima pada 7 unit keperawatan dirumah sakit tersebut. Validitas
dari teori ini telah di uji disetasi doctoral mulai dari 1995 – 2004.
Kekurangan dari teori ini yaitu kurang mengkaji lebih dalam khususnya
keramahan dan kemurahan hati serta perhatian mereka kepada kliennya; dan
saat berkomunikasi dengan pasien, perawat menunjukkan etika caring yang begitu
terakhir ini dirawat sendiri oleh keluarganya setelah sebulan dirawat di RS Indah.
Tn. A masih mengeluh lemah separuh badan, kadang-kadang sesak napas. Tn.A
Invitation :
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Teori Katie Eriksson berfokus pada pemberian askep pada pasien dengan
4. Teori dari Martinsen, Watson dan Leininger sesuai dengan teori Caritative
5. Teori ini dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi,di semua disiplin
DAFTAR PUSTAKA
Basford, Lynn& Slevin,Oliver, 2006, Teori dan Praktik Keperawatan, Jakarta :EGC
Paula, Christensen J & Kenny, Janet W, 2009, Proses Keperawatan Aplikasi Model
Konseptual,Jakarta:EGC
Tomey, Ann Marriner & Alligood, Martha Raile, 2006, Nursing Theorists and Their
Work Sixth Edition, Mosby :Elsever