Anda di halaman 1dari 9

TEORI KEPERAWATAN MADELEINE

LEINIGER
(CULTURE CARE THEORY OF DIVERSITY AND UNIVERSALITY)

Oleh Kelompok II :
Fahrul Rozi (1130013063)
Gendy Yogo Nosabtian (1130013066)
Siti Maisaroh (1130013089)
BIOGRAFI MADELEINE LEININGER

Madeleine lahir pada 29 November 1918,


dan menghabiskan tahun-tahun formatif nya di
New York City.Madeline Leininger adalah
seorang antropolog perawat perintis. Menjabat
dekan dari University of Washington, Sekolah
Keperawatan pada tahun 1969, dia tetap dalam
posisi itu sampai 1974. janji nya mengikuti
perjalanan ke New Guinea pada tahun 1960
yang membuka matanya untuk kebutuhan
perawat untuk memahami ‘pasien dan latar
belakang budaya mereka dalam rangka untuk
menyediakan perawatan.
.

Madeleine adalah seorang


perintis teori keperawatan. Teori
keperawatan yg di tekankan oleh
madeleine leininger ini tentang apa
itu arti peduli. Terutama ia
mengembangkan konsep
keperawatan transkultural yg
membawa peran tentang faktor
budaya dalam praktek keperawatan
dalam diskusi bagaimana untuk
mereka yang membutuhkan asuhan
keperawatan.
BAGAN KONSEP MADELEINE LEININGER
 The Sunrise Model (Model matahari terbit)
.
 Sunrise Model dari teori Leininger dapat
dilihat pada gambar di atas ini. Matahari
terbit sebagai lambang/ symbol perawatan.
Suatu kekuatan untuk memulai pada
puncak dari model ini dengan pandangan
dunia dan keistimewaan struktur social
untuk mempertimbangkan arah yang
membuka pikiran yang mana ini dapat
mempengaruhi kesehatan dan perawatan
atau menjadi dasar untuk menyelidiki
berfokus pada keperawatan profesional dan
sistem perawatan kesehatan secara umum.
PARADIGMA KEPERAWATAN MENURUT
MADELEINE LEININGER

 Manusia
Menurut pandangan Leininger tentang
variasi struktur sosial, jalan hidup dari berbagai
budaya , individu memiliki opini dan pandangan
tentang sehat, sakit, kemandirian yang berasal
dari budayanya tersebut. Setiap manusia hidup
dengan budayanya dan meneruskan
pengetahuan tersebut terhadap generasi
berikutnya.
.
 Lingkungan
Menurut pendapatnya, sistem layanan
budaya juga merupakan faktor limgkungan
spesifik yang terdiri dari dua sub sistem :

1. Layanan kesehatan formal (profesional) : semua


layanan yang menjadi bagian dari sistem
layanan kesehatan reguler, termasuk layanan
medis, layanan keperawatan, dan fisioterapi.
2. Layanan kesehatan informal, mencakup semua
konsep dan ritual yang terlibat dalam bantuan
suka rela, bantuan tradisional, ritual dan
kebiasaan etnik, pengobatan alternatif.
.
 Keperawatan
Dalam deskripsinya tentang keperawatan
(yang ia sebutkan sebagai keperawatan
transkultural atau keperawatan etnik) Leininger
menekankan aspek-aspek sebagai berikut :
a. Keperawatan sebagai seni keterampilan
b. Keperawatan berpusat pada individu
c. Tujuan dari keperawatan adalah untuk
mempertahankan kesejahteraan, dan
memberikan bantuan terhadap proses pemulihan
dari suatu penyakit, sambil mempertimbangkan
perbedaan budaya.
TERIMA KASIH ...!!!

Anda mungkin juga menyukai