Anda di halaman 1dari 5

TEORI KEPERAWATAN MADELEINE LEININGER

A.  KONSEP TEORI MEDELEINE LEININGER

Pada akhir 1970 ² an medeleine leininger membuat model konseptual tentang


pemberian traskultural. Konsepnya ´sunrise modelµ di publikasikan di berbagai buku dan
artikel jurnal dan menarik banyak perhatian dari berbagai penjuru dunia (leninger, 1984).
Yang kemudian diakui public pada tahun 1998.  Setelah menyelesaikan pendidikanya sebagai
perawat  psikiatrik, leninger melanjutkan studinya di bidang antropologi cultural. Hal ini
menghasilkan di kembangkannya konsep kerangka kerja pemberian asuhan transkultural,
yang mengakui adanya perbedaan (diversitas), dan persamaan (universalitas) dalam
pemberian asuhan di budaya yang berbeda.

Beberapa inti dari model teorinya

1. Asuhan membantu, mendukung atau membuat seorang atau kelompok yang memiliki


kebutuhan yang memiliki kebutuhan  nyata agar mampu memperbaiki jalan hidup dan
kondisinya.

2. budayadiekspresikan sebagai norma  norma dan nilai nilai kelompok tertentu

3. Asuhan transkulturalperawat secara sadar mempelajari norma norma nilai nilai dan cara
hidup budaya tertentu dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan dengan tujuan untuk
membantu individu mempertahankan tingkat kesejahteraanya

4. Diversitas asuhan kulturalKeanekaragaman asuhan kultural mengakui adanya variasi dan


rentang kemungkinan tindakan dalam hal memberikan bantuan dan dukungan

5. Universsalitas asuhan kulturalasuhan kultural merujuk pada persamaan atau karakteristik


universal, dalam hal memberikan bantuan dan dukungan

B.  HUBUNGAN MODEL DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

· MANUSIA :seseorang yang diberi perawatan dan harus diperhatikan kebutuhannya

· KESEHATAN :konsep yang penting dalam perawatan transkultural

· LINGKUNGAN : tidak didefinisikan secara khusus, namun jika dilihat bahwa telah


terwakili dalam kebudayaan, maka lingkungan adalah inti utama dari teori M. Leininger

· KEPERAWATAN :Beliau menyajikan 3 tindakan yang sebangun dengan kebudayaan klien


yaitu Cultural care preservation, accomodation dan repatterning

C.  PERBEDAAN BUDAYA MENURUT  LEININGER


PRESERVASI ASUHAN KULTURAL

Preservasi asuhan cultural berarti bahwa keperawatan melibatkan penghargaan yang penuh
terhadap pandangan budaya dan ritual pasien serta kerabatnya.

ADAPTASI ASUHAN KULTURAL

Bertentangan dengan preservasi asuhan kultural, adaptasi asuhan kultural melibatkan


negosiasi dengan pasien dan kerabatnya dalam rangka menyesuaikan pandangan dan ritual
tertentu yang berkaitan dengan sehat, sakit, dan asuhan.

REKONSTRUKSI ASUHAN KULTURAL

Rekonstruksi asuhan kultural melibatkan kerjasama dengan pasien dan kerabatnya dalam


rangka membawa perubahan terhadap perilaku mereka yang berkaitan dengan sehat, sakit,
dan asuhan dengan cara yang bermakna bagi mereka.

D.   HUBUNGAN TEORI MODEL LEININGER DENGAN KONSEP CARING

Caring dalam keperawatan adalah fenomena transkultural dimana perawat berinteraksi


dengan klien, staf dan kelompok lain. Leininger menggunakan metode ethnomethods sebagai
cara untuk melakukan pendekatan dalam mempelajari µcareµ karena metode ini secara
langsung menyentuh bagaimana cara pandang, kepercayaan dan pola hidup yang dinyatakan
secara benar.

E.    ALASAN UTAMA MEMPELAJARI CARING

Konsep careµ muncul secara kritis pada pertumbuhan,perkembangan,& kemampuan bertahan


makhluk hidup. Mengerti secara menyeluruh aturan pemberian & penerima pelayanan pd
kultur yg berbeda. Careµ adlh studi untuk memenuhi kebutuhan yg esensial untuk proses
penyembuhan kelompok.

F.    HUBUNGAN TEORI  LEININGER DENGAN KONSEP HOLISM

Perawat perlu melakukan asuhan kep secara menyeluruh/holistic care, karena objek kep
adalah manusia yg merupakan individu yg utuh shg harus dilakukan secara menyeluruh.

Perbedaan asuhan kep menyeluruh berfokus memadukan berbagai praktek & ilmu
pengetahuan ke dalam satu kesatuan asuhan. Sedangkan asuhan holistic berfokus pd
memadukan sentiment kepedulian dan praktek perawat yg bertujuan meningkatkan
kesejahtraan pasien.

G.    HUBUNGAN TEORI  LEININGER DENGAN KONSEP  HUMANIS

Tindakan keperawatan mengacu pd pemahaman hubungan sehat,sakit,dan perilaku manusia.


Perawatan manusia membutuhkan perawat yg memahami prilaku & respon manusia terhadap
masalah kesehatan. Perawat juga harus bias memberikan kenyamanan , perhatian dan empati
kpd pasien & keluarganya. Hubungan konsep ini bahwa memberikan pelayanan kesehatan pd
klien dgn memandang klien sbg individu sbg personal lengkap dgn fungsinya.
H.    KESIMPULAN

Teori Madeleine Leininger menyatakan bahwa kesehatan dan care dipengaruhi oleh elemen-
elemen beerikut yaitu:Struktur sosial seperti teknologi, kepercayaan dan factor filosofi ,
sistem sosial, nilai-nilai cultural , politik dan factor-faktor legal, factor ²faktor ekonomi, dan
factor-faktor pendidikan . Faktor sosial ini berhubungan dengan konteks lingkungan, bahasa
dan sejarah etnis, masing-masing sistem ini merupakan bagian struktur sosial.Pada setiap
kelompok masyarakat ; pelayanan kesehatan , pola-pola yang ada dalam masyarakat daan
praktek-praktek yang merupakan bagian integral dari aspek-aspek struktur sosial (Leineinger
dan MC Farland 2002).

Dalam model sunrisenya Leineinger menampilkan visualisasi hubungan antara berbagai


konsep yang signifikan. Ide pelayanan dan perawatan (yang dilihat Leineinger sebagai bentuk
tindakan dari asuhan ) merupakan inti dari idenya tentang keperawatan. Memberikan asuhan
merupakan jantung dari keperawatan. Tindakan membantu didefinisikan sebagai prilaku yang
mendukung. Menurut Leininger bantuan semacam itu baru dapat benar-benar efektif jika
latarbelakang budaya pasien juga dipertimbangkan, dan bahwa perencanaan dan pemberian
asuhan selalu dikaitkan dengan budaya.
I. BIOGRAFI MADELEINE LEININGER

Madeleine Leininger (13 Juli 1925 di Sutton , Nebraska, Amerika Serikat ) adalah
perintis teori keperawatan , pertama kali diterbitkan pada tahun 1961 [1] . kontribusi nya
untuk teori keperawatan melibatkan diskusi tentang apa itu peduli. Terutama, ia
mengembangkan konsep keperawatan transkultural , membawa peran faktor budaya dalam
praktek keperawatan ke dalam diskusi tentang bagaimana terbaik hadir untuk mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan .

Dr Madeleine Leininger memegang gelar akademis berikut dan judul:

* PhD - Doctor of Philosophy (cultural and social Anthropology) PhD - Doctor of


Philosophy (Antropologi budaya dan sosial)

 * LHD - Doctor of Human Sciences LHD - Dokter Ilmu Pengetahuan Manusia

 * DS - Doctor of Science DS - Dokter Sains

 * RN - Registered Nurse RN - Perawat Terdaftar

 * CTN - Certified Transcultural Nurse CTN - Perawat Transcultural Bersertifikat

 * FRCNA - Fellow of the Royal College of Nursing in Australia FRCNA - Fellow dari
Royal College of Nursing di Australia

 * FAAN - Fellow American Academy of Nursing FAAN - Fellow American Academy of


Nursing

Leininger Madeline adalah seorang antropolog perawat perintis. Menjabat dekan dari
University of Washington, Sekolah Keperawatan pada tahun 1969, dia tetap dalam posisi itu
sampai 1974. janji nya mengikuti perjalanan ke New Guinea pada tahun 1960 yang membuka
matanya untuk kebutuhan perawat untuk memahami 'pasien dan latar belakang budaya
mereka dalam rangka untuk menyediakan perawatan. Dia dianggap oleh beberapa orang
sebagai "Margaret Mead keperawatan" dan diakui di seluruh dunia sebagai pendiri
keperawatan transkultural, sebuah program yang dia menciptakan di Sekolah pada tahun
1974. Dia telah menulis atau menyunting 27 buku dan mendirikan Journal of Transcultural
Perawatan untuk mendukung penelitian Transcultural Keperawatan Society, yang ia mulai
tahun 1974.

Teman-halaman web Leininger Dr sekarang diletakkan di forum diskusi. Dr Leininger telah


menyediakan download dan jawaban atas berbagai pertanyaan umum. Dewan pengguna
didorong untuk mengirim pertanyaan untuk forum diskusi tentang keperawatan transkultural,
teori, dan risetnya.  Dr Leininger senang membantu mahasiswa dan dia menanggapi
pertanyaan sebagai izin waktunya. Dewan pengguna juga didorong untuk merespon satu
sama lain. 

Dr Leininger telah menyediakan bahan berikut yang dapat didownload pada forum diskusi:
Enabler Sunrise (Sunrise Model), Paket Informasi tentang Dr Leininger, Informasi tentang
Leininger's 2005 Dr Awards Terobosan dan Beasiswa, Surat Terbuka untuk Perawat dengan
Informasi Kontak.

Madeleine Leininger adalah pendiri gerakan Transcultural Keperawatan di seluruh dunia  Dia
tetap sebagai salah satu penulis paling produktif keperawatan dan otoritas terkemuka di
seluruh dunia dalam bidang perawatan budaya.

Pendidikan Madeliene M. Leininger

Tahun 1948 lulus dari St. Anthony·s School of Nursing, Denver, CO.

Tahun 1950 mendapat BSN dari Benedictine College, Atchison, KS.M.

Tahun 1953 memperoleh MSc Keperawatan dari Catholic University, Washington, DC.

Tahun 1965 mendapat gelar PhD dalam Antropology dari University of Washington, Seattle.

Nama : Rahmawati
Nim : 16172047P

Anda mungkin juga menyukai