Keperawatan Maternitas
Keperawatan Maternitas
Nim : 32722001D16040
Kelas : 2B D-III Keperawatan
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas
2. Perkembangan fetus
Fertilisasi
Perkembangan fetus
Masa gestasi
Embrio manusia memerlukan waktu kira-kira 280 hari untuk mencapai maturasi.
Konsepsi
23 kromosom dalam inti sperma bersatu dengan kromosom dalam inti ovum pada saat fertilisasi.
Kromosom
Tersusun atas bahan protein dan bahan genetik yang umum nya disebut DNA. Semua kromosom,
kecuali yang terlibat dalam penentuan jenis kelamin, disebut autosom. Kromosom itu membawa
gen.
Gen
Merupakan partikel mikroskopik yang terdapat didalam kromosom. Gen tersusun dalam
pasangan yang dapat homozigot atau heterozigot. Karena masing-masing kromosom membawa
bahan genetik didalam gen-nya.
Penerapan jenis kelamin
Merupakan fungsi kromosom kelamin. Satu pasang kromosom adalah kromosom yang
menentukan jenis kelamin ; yang menentukan jenis kelamin wanita disebut XX dan yang
menentuka jenis kelamin pria disebut XY.
Perkembangan embrional awal
Ektoderm – endoderm – mesoderm – cakram embrionik
Perkembangan embrio lebih lanjut
14 hari pertama > blastokist diberi makan (nutrien) oleh sitoplasmanya sendiri. Pembuluh
darah primitif untuk embrio mulai berkembang pada mesoderm.
Hari ke 14-28 > pembuluh darah embrio berhubungan dengan pembuluh darah pada villi chorin
plasenta primitif.
Hari ke 28-42 > Panjang embrio kira-kira 12mm pada akhir minggu ke 6
Minggu ke 8 > menandai akhir dari masa embrio
Perkembangan fetus
Minggu ke 8-10 > kepala mempunyai ukuran sama dengan tubuh. Leher lebih Panjang sehingga
dagu tidak lagi menyentuh tubuh. Jari tangan dan kaki dapat terlihat. Pusat-pusat penulangan
muncul pada tulang rawan. Terbentuk kelopak muta tetapi menutup sampai minggu ke 25.
Minggu ke 12 > sirkulasi fetal telah berfungsi secara penuh, tractus renalis mulai berfungsi,
terdapat reflex menghisap dan menelan.
Minggu ke 12-16 > kulit sangat tembus pandang sehingga vasa darah dapat terlihat, defosit
lemak subkutan terjadi menjelang minggu ke 16
Minggu ke 16-20 > kecepatan pertumbuhan mulai berkurang, gambaran wajah telah nyata,
kelopak mata , alis mata, dan kuku telah tumbuh
Mingu ke 20-24 > semua organ telah tumbuh dengan baik, bayi tampak tenang apabila ibu
mendengarkan musik yang tenang dan merdu.
Minggu ke 24-28 > rambut menutupi kepala, mata terbuka, alis mata dan bulu mata telah
berkembang dengan baik
Minggu ke 28-32 > lanugo mulai berkurang, tubuh mulai lebih membulat karena lemak
disimpan disana, testes terus menurun.
Minggu ke 32-36 > lanugo sebagian rontok, testes fetus laki-laki terdapat didalam scrotum pada
minggu ke 36, kuku jari tangan dan kaki mencapai ujung jari.
Minggu ke 36-40 > penulangan tulang tengkorak masih belum sempurrna ,gerakan pernapasan
fetus dapat diidentifikasi.
Saat lahir kebanyakan sistem pada fetus masih imatur, tetapi
- fetus mampu bergerak - fetus dapat bernafas dan menangis dengan kuat
- fetus ingin minum air susu ibu - fetus mengeluarkan urine dan mekoneum
- fetus memperlihatkan respon terhadap rangsang cahaya, suara dan rabaan.
Penampilan nya :
-fetus gemuk dan merah
-fetus memiliki sedikit laguno dan sedikit vernix caseosa
-kepala ,dada,dan perut masing-masing mempunyai ukuran 35cm
-panjang fetus 50cm
-berat fetus kira-kira 3,5 kg
Referensi
Anatomi Fisiologi, Modul Swa-Intruksional. Tubuh Manusia dan Sistem Reproduksi. E/2,
Cambridge Communication Limited