Anda di halaman 1dari 5

Nama : Hijah Amaliah

Nim : 32722001D16040
Kelas : 2B D-III Keperawatan
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas

“PROSES PERKEMBANGAN FETUS DAN PLASENTA”


1. Perkembangan awal plasenta
 Spermatozoa
Bentuknya seperti berudu ,dideposisi oleh pria didalam vagina waktu berhubungan seksual.
Membawa 23 kromosom didalam intinya (nucleus). Sperma yang kuat akan mencapai tuba
faloppi dalam beberapa jam dan mempunyai kemampuan untuk mengadakan fertilisasi.
 Ovum
Saat ovulasi ,fimbria tuba fallopi akan mendekati ovarium dan menarik ovum ke dalam lumen
tuba. Maka ovum tersebut akan terbawa ke dalam cavitas uteri karena adanya gerakan menyapu
silia.
 Fertilisasi
Spermatozoa yang mengelilingi ovum akan menghasilkan enzim hyaluronidase yaitu enzim yang
memecah protoplasma pelindung ovum. Enzim tersebut merusak korona radiata dan
memudahkan penembus zona pellucida hanya untuk 1 sperma saja. Tidak ada sperma lain
menembus ovum.
 Zigot
Adalah nama untuk ovum yang telah dibuahi. Zigot mengalami pembelahan yang disebut
mitosis. Inti nucleus membelah menjadi dua dan masing-masing mengandung satu perangkat
kromosom yang identik.
 Morula
Dihasilkan dengan reproduksi yang berlanjut dari sel zigot menyerupai buah murbei.
Pembelahan sel ini dibantu oleh progesteron daro corpus luteum yang bersama-sama
menyiapkan endometrium untuk menerima ovum yang telah dibuahi pada stersebutum delapan
sel.
Pada akhir minggu pertama, sejumlah sel inner pada morula mulai mengalami disentegrasi,
meinggalkan ruang yang terisi dengan cairan. Sel ini sekarang disebut blastokist.
 Blastokist
Terdiri atas : 1 massa sel dalam yang berkembang membentuk fetus dan membran plasenta
disebut amnion.
2 trofoblas adalah lapisan luar sel tunggal dan lapisan ini mulai tumbuh struktur
yang menyerupai akar disebut villi korion primitif. Struktur ini membentuk flasenta dan sisanya
mengalami atrofi untuk membentuk membrane korion yang mengelilingi saccus amnii dan
melapisi uterus. Perkembangan tahap ini dicapai 7-10 hari setelah konsepsi.
Hari ke 10 > setelah konsepsi, blatokist tertanam sempurna didalam endometrium disebut
desidua.
Hari ke 14 > berkembang jontot seperti jari sisebut villi korion primitif
 Villi korion primitif
Masing-masing villus tersusun atas satu lapis sel disebut sitorofoblast atau lamina langhans
dikeliling oleh sinsitiotrofoblast.
Minggu ke 3 > selama minggu ke 3 terjadi percabangan villi korio primitif disebut villi korion
primitif sekunder dan didalam nya mulai terbentuk pembuluh darah.
Minggu ke 8 > sampai minggu ke 8 kehamilan, villi korion mengelilingi seluruh saccus
embryonalis. Kemudian terjadi perubahan yang lebih lanjut.
 Chorion leave
Karena massa sel dalam terus bertambah besar, maka decidua capsularis terus menerus
terdorong keluar kedalam cavitas uteri sampai desidua berdekatan dengan desidua vera.
 Korion frondosum
Pada decidua basalis, dimana pasokan darah yang banyak diperhatikan, villi ini terus
memperbanyak diri dan berkembang dengan cepat. Villi yang tertanam dalam decidua basalis
akan terikat erat pada kehamilan 12 minggu sehingga menstabilkan plasenta yang sedang
berkembang.
Minggu ke 14 > struktur plasenta berkembang penuh dan menempati 1/3 dinding uterus.
 Gonadotrofin korion
Disekresi dalam jumlah yang makin meningkat sampai akhir kehamilan trimester pertama, dan
setelah itu sekresinya menurun. Karena hormon ini hanya diproduksi oleh trophoblast dan
dieksresi didalam urine
Minggu ke 16 > dan seterus nya maka jumlah dan ukuran pembuluh darah fetal meningkat
sedangkan dinding villinya menjadi lebih tipis.
Minggu ke 20 > plasenta terus bertambah luas tetapi tidak bertambah tebal sampai pada
kehamilan cukup umur diameternya kira-kira 23cm, merupakan organ bulat, datar ,dengan
ketebalan 2cm dibagian tengah nya tetapi lebih tipis ditepi-tepinya.

2. Perkembangan fetus
 Fertilisasi
Perkembangan fetus
 Masa gestasi
Embrio manusia memerlukan waktu kira-kira 280 hari untuk mencapai maturasi.
 Konsepsi
23 kromosom dalam inti sperma bersatu dengan kromosom dalam inti ovum pada saat fertilisasi.
 Kromosom
Tersusun atas bahan protein dan bahan genetik yang umum nya disebut DNA. Semua kromosom,
kecuali yang terlibat dalam penentuan jenis kelamin, disebut autosom. Kromosom itu membawa
gen.
 Gen
Merupakan partikel mikroskopik yang terdapat didalam kromosom. Gen tersusun dalam
pasangan yang dapat homozigot atau heterozigot. Karena masing-masing kromosom membawa
bahan genetik didalam gen-nya.
 Penerapan jenis kelamin
Merupakan fungsi kromosom kelamin. Satu pasang kromosom adalah kromosom yang
menentukan jenis kelamin ; yang menentukan jenis kelamin wanita disebut XX dan yang
menentuka jenis kelamin pria disebut XY.
Perkembangan embrional awal
Ektoderm – endoderm – mesoderm – cakram embrionik
Perkembangan embrio lebih lanjut
14 hari pertama > blastokist diberi makan (nutrien) oleh sitoplasmanya sendiri. Pembuluh
darah primitif untuk embrio mulai berkembang pada mesoderm.
Hari ke 14-28 > pembuluh darah embrio berhubungan dengan pembuluh darah pada villi chorin
plasenta primitif.
Hari ke 28-42 > Panjang embrio kira-kira 12mm pada akhir minggu ke 6
Minggu ke 8 > menandai akhir dari masa embrio
Perkembangan fetus
Minggu ke 8-10 > kepala mempunyai ukuran sama dengan tubuh. Leher lebih Panjang sehingga
dagu tidak lagi menyentuh tubuh. Jari tangan dan kaki dapat terlihat. Pusat-pusat penulangan
muncul pada tulang rawan. Terbentuk kelopak muta tetapi menutup sampai minggu ke 25.
Minggu ke 12 > sirkulasi fetal telah berfungsi secara penuh, tractus renalis mulai berfungsi,
terdapat reflex menghisap dan menelan.
Minggu ke 12-16 > kulit sangat tembus pandang sehingga vasa darah dapat terlihat, defosit
lemak subkutan terjadi menjelang minggu ke 16
Minggu ke 16-20 > kecepatan pertumbuhan mulai berkurang, gambaran wajah telah nyata,
kelopak mata , alis mata, dan kuku telah tumbuh
Mingu ke 20-24 > semua organ telah tumbuh dengan baik, bayi tampak tenang apabila ibu
mendengarkan musik yang tenang dan merdu.
Minggu ke 24-28 > rambut menutupi kepala, mata terbuka, alis mata dan bulu mata telah
berkembang dengan baik
Minggu ke 28-32 > lanugo mulai berkurang, tubuh mulai lebih membulat karena lemak
disimpan disana, testes terus menurun.
Minggu ke 32-36 > lanugo sebagian rontok, testes fetus laki-laki terdapat didalam scrotum pada
minggu ke 36, kuku jari tangan dan kaki mencapai ujung jari.
Minggu ke 36-40 > penulangan tulang tengkorak masih belum sempurrna ,gerakan pernapasan
fetus dapat diidentifikasi.
Saat lahir kebanyakan sistem pada fetus masih imatur, tetapi
- fetus mampu bergerak - fetus dapat bernafas dan menangis dengan kuat
- fetus ingin minum air susu ibu - fetus mengeluarkan urine dan mekoneum
- fetus memperlihatkan respon terhadap rangsang cahaya, suara dan rabaan.
Penampilan nya :
-fetus gemuk dan merah
-fetus memiliki sedikit laguno dan sedikit vernix caseosa
-kepala ,dada,dan perut masing-masing mempunyai ukuran 35cm
-panjang fetus 50cm
-berat fetus kira-kira 3,5 kg

Referensi
Anatomi Fisiologi, Modul Swa-Intruksional. Tubuh Manusia dan Sistem Reproduksi. E/2,
Cambridge Communication Limited

Anda mungkin juga menyukai