Anda di halaman 1dari 7

242

LAPORAN PENDAHULUAN

PENYULUHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA)


DI GAMPONG LAM ALUE RAYA KECAMATAN KUTA BARO
KABUPATEN ACEH BESAR, SENIN/ 19 FEBRUARI 2018

A. Latar Belakang

Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) adalah infeksi saluran

pernafasan yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang

berlangsung kurang lebih 14 hari, ISPA mengenai struktur saluran di atas

laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan

bawah secara stimulan atau berurutan (Muttaqin, 2011).

Gejala awal yang timbul biasanya berupa batuk pilek, kemudian

diikuti dengan napas cepat dan sesak napas. Pada tingkat yang lebih berat

terjadi kesukaran bernapas, tidak dapat minum, kejang, kesadaran

menurun dan dapat juga menimbulkan kematian bila tidak segera diobati.

Usia balita adalah kelompok yang paling retan menderita ISPA.

Kenyataannya bahwa angka morbiditas dan mortalitas akibat ISPA masih

tinggi pada balita di negara berkembang (Erlien, 2013).

Dalam menurunkan angka kejadian ISPA diperlukan peran aktif

tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi terutama tentang faktor-

faktor yang berhubungan dengan ISPA, dimana salah satu faktor yang

perlu diketahui adalah cara perawatan dan pencegahan ISPA. Peran aktif

tenaga kesehatan dapat menyampaikan informasi tentang ISPA melalui

promosi kesehatan seperti perbaikan dan peningkatan gizi, perbaikan dan


243

sanitasi lingkungan, serta pemeliharaan kesehatan perorangan, Sebagai

tenaga kesehatan harus mengetahui sejauh mana pengetahuan keluarga

tentang ISPA dan motivasi keluarga dalam perawatan dan pencegahan

ISPA dirumah, karena perilaku seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan,

sikap, kehendak, motivasi dan niat (Notoatmodjo, 2012).

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan oleh

mahasiswa Keperawatan Komunitas melalui kuesioner dan Focus Group

Discussion (FGD) didapatkan data bahwa penyakit yang paling sering

diderita oleh hampir semua balita yang ada di gampong Lam Alue Raya

adalah batuk pilek. Cara keluarga mengolah sampah dengan cara dibakar

sebanyak 86,7%, anggota keluarga yang merokok sebanyak 61,7% dan

Ibu-ibu yang memiliki balita belum pernah mendapatkan penyuluhan

tentang cara perawatan dan pencegahan ISPA.

Dari hasil data tersebut, mahasiswa komunitas bersama masyarakat

gampong Lam Alue Raya telah melakukan pertemuan melalui MMD

(Musyawarah Masyarakat Desa) yang telah diselenggarakan pada hari

Kamis tanggal 15 Februari 2018 dan sepakat untuk melaksanakan

penyuluhan tentang ISPA yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal

19 Februari 2018 di meunasah gampong Lam Alue Raya.


244

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurangnya

dukungan sosial

2. Tujuan

a. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan pada anak

dengan ISPA beserta cara pencegahannya

b. Tujuan Khusus

1) Ibu-ibu yang hadir dapat menyebutkan tentang pengertian ISPA

2) Ibu-ibu yang hadir dapat menyebutkan tentang penyebab ISPA

3) Ibu-ibu yang hadir dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala

dari ISPA

4) Ibu-ibu yang hadir dapat mengetahui cara merawat balita dengan

ISPA

5) Ibu-ibu yang hadir dapat mengetahui cara pencegahan terjadinya

ISPA

C. Rencana Kegiatan

1. Topik

Penyuluhan tentang ISPA di Gampong Lam Alue Raya Kecamatan Kuta

Baro Kabupaten Aceh Besar.

2. Sasaran
245

Ibu-ibu yang memiliki Balita di gampong Lam Alue Raya

3. Metode

Ceramah dan diskusi

4. Media

Media yang digunakan untuk presentasi adalah sound system, LCD dan

leaflet.

5. Waktu

Hari/Tanggal : Senin, 19 Februari 2018

Pukul : 10.00 s/d 10.50 WIB

6. Tempat

Meunasah Gampong Lam Alue Raya

7. Strategi Pelaksanaan

No Waktu Kegiatan PJ
1 5 menit 1. Pembukaan Moderator
a. Mengucapkan salam
b. Membuat kontrak waktu
c. Menjelaskan tujuan
pertemuan
2 40 menit 2. Kegiatan inti Moderator
a. Memberikan penyuluhan
tentang ISPA
b. Memberikan kesempatan
untuk ibu-ibu tanya jawab
c. Memberikan pujian atas
kemampuan dan tanggapan
ibu-ibu
246

3 5 menit 3. Penutup Moderator


a. Mengevaluasi pemahaman
ibu-ibu tentang ISPA
b. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
c. Mengucapkan salam

D. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Tersedianya media (LCD dan leaflet)

b. Telah membuat kontrak waktu sehari sebelum kegiatan

c. Adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan

d. Tempat pelaksanaan kegiatan sesuai perencanaan

2. Evaluasi Proses

a. Presentasi materi selama 40 menit

b. Ibu-ibu yang hadir berperan aktif dalam mendengarkan informasi,

memberi tanggapan dan menjawab pertanyaan selama kegiatan

berlangsung

c. Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar serta ibu-ibu mengikuti

acara sampai dengan selesai

3. Evaluasi Hasil

a. 75% ibu-ibu yang hadir dapat menyebutkan tentang pengertian ISPA

b. 75% ibu-ibu yang hadir dapat menyebutkan tentang penyebab ISPA

c. 75% ibu-ibu yang hadir dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala

dari ISPA
247

d. 75% ibu-ibu yang hadir dapat mengetahui cara merawat balita

dengan ISPA

e. 75% ibu-ibu yang hadir dapat mengetahui cara pencegahan

terjadinya ISPA

E. Pengorganisasian Kelompok

1. Penanggung jawab umum : Debbi Aprilia, S.Kep

2. Notulen : Yuri Rorita, S.Kep

3. Moderator : Julita Sari, S.Kep

4. Penyaji Materi : Syarifah Yeti Fakhrina, S.Kep

5. Observer : Rossa Hasbella, S.Kep

6. Dokumentasi : Meidi Septiana, S.Kep

7. Konsumsi : Rika Novalia, S.Kep

8. Fasilitator : Annisah Nurakhmah, S.Kep

Sefriani Erlisa, S.Kep

9. Perlengkapan : Muhammad Amiruddin, S.Kep


248

DAFTAR PUSTAKA

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka


cipta.

Muttaqin, A. (2011). Buku ajar asuhan keperawatan klien dengan gangguan


sistem imunologi. Jakarta: Salemba medika.

Erlien. (2013). Penyakit saluran pernapasan. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai