Anda di halaman 1dari 5

BAHAN KULIAH Metodologi Penelitian (D0222)

PERTEMUAN 07

SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN

Untuk mengukur variabel yang telah ditetapkan dalam penelitian,


dibutuhkan skala pengukuran dan instrumen ( alat ) untuk mengukurnya. Skala
pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan
menentukan panjang-pendeknya interval dalam alat ukur.

Contoh :

1. Penelitian pengaruh gizi terhadap kenaikan berat badan anak balita.

Variabel gizi diukur dengan berat makanan yang dikonsumsi yang


dikonversikan pada standar gizi DEPKES, adapun skalanya kalori.

2. Penelitian efektivitas kerja karyawan UBINUS.

Variabel efektivitas diukur dengan questionare , skalanya skor yang


ditetapkan oleh peneliti ( misalnya % )

MACAM-MACAM SKALA PENGUKURAN.

1. Skala nominal ; yaitu skala yang diberikan pada objek sebagai label
saja/ kode. Angka ini tidak dapat dioperasikan secara matematis ( kali,
bagi, jumlah atau kurang ).

2. Skala ordinal : yaitu skala yang diberikan pada objek yang dapat
memberikan arti rank/ tingkatan. Dengan jarak rentang yang tidak
sama Skala ini dapat dioperasikan secara matematis .

3. Skala Interval : yaitu skala yang sifatnya sama dengan skala ordinal,
tetapi memiliki jarak rentang sama , dan tidak memiliki titik nol absolut.

4. Skala ratio : yaitu skala yang memiliki sifat skala nominal, interval dan
ordinal. Skala ini dapat dioperasikan secara perkalian atau pembagian.

Untuk mengukur skala sikap, pendapat, karakter atau status sosial,


biasanya digunakan skala interval. Adapun jenis skala interval yang sering
digunakan adalah :

DOSEN : Dra HERUNA TANTY M.S i


BAHAN KULIAH Metodologi Penelitian (D0222)

1.Skala Likert ; jawaban responden memiliki gradasi dari Sangat positif


sampai sangat negatif. Skor tertinggi diberikan pada jawaban sangat
positif.

Contoh :

Menurut anda sistimatika mengajar dosen METPEN

SB B S KB SKB

SB = Sangat baik , skor : 5 KB = kurang baik , skor : 2


B = Baik skor : 4 SKB = Sangat kurang baik, skor : 1
S = Sedang skor : 3

2. Skala Guttman; jawaban hanya dua pilihan ya/tidak atau setuju/tidak


setuju. Skor 1 untuk jawaban setuju ( ya ) dan 0 untuk tidak setuju (tidak)

Contoh :

Apakah anda setuju dengan kuliah sistim MCL ?

1. ya ( skor 1 ) 2. tidak ( skor 0 )

3. Skala Semantik deferential; jawaban sama seperti Likert hanya dibuat


berlawanan. Skor tertinggi bagi yang sangat positif.

Contoh :

Gaya kepemimpinan manajer anda

1. Bersahabat ( 5 – 4 – 3 – 2 – 1 ) tidak bersahabat


2. Tepat janji ingkar janji
3. Sabar pemarah
4. Perhatian cuek
5. demokratis otoriter

DOSEN : Dra HERUNA TANTY M.S i


BAHAN KULIAH Metodologi Penelitian (D0222)

Penggunaan skala nominal, ordinal, dan ratio pada pengukuran sikap.

Contoh :

1. Jenis kelamin anda

1. L
2. P

Angka 1 pada L bukan berarti lebih rendah dari angka 2 pada P , itu
hanya label/kode saja ; berarti skala yang digunakan skala nominal.

2 . Urutkan prioritas anda mengenai buku yang akan dibeli. 1 untuk


prioritas pertama, 2 prioritas berikutnya dst.

---------- Agenda / diary


---------- resep masakan
---------- text book kuliah
---------- novel / komik
---------- TTS

Setiap orang akan memberi no 1 – 2 – 3 – 4 – 5 pada pilihan yang


berbeda, hal ini memberikan gambaran pada kita prioritas dari setiap
orang dalam memilih buku. Skala yang digunakan adalah skala ordinal.

3.Berapa outlet yang anda kelola tahun ini ?

-------------- dibawah 5
-------------- antara 5 – 9
-------------- lebih dari 10

Bila responden menjawab salah satu pilihan, maka memberi gambaran


berapa jumlah outlet yang dia kelola, skala yang digunakan adalah ratio.

Dengan memberi nilai angka pada sikap, pendapat dan karakter


seseorang, maka data yang kualitatif dapat menjadi kwantitatif sehingga dapat
diolah secara statistik.

Contoh :
Hasil test Toefl 4 orang mahasiswa Sastra UBINUS

No N a m a semeste toefl rank Hadiah


r
1 Ratna 4 430 3 Rp 250.000,-
2 Putri 4 500 1 Rp 750.000,-
3 Yulia 5 475 2 Rp 500.000,-

DOSEN : Dra HERUNA TANTY M.S i


BAHAN KULIAH Metodologi Penelitian (D0222)

4 Santi 3 425 4 Rp 100.000,-

Keterangan :

 angka 1,2,3,4 pada kolom nomor merupakan skala nominal. Karena


angka ini hanya label peserta tidak memberi arti apa-apa.

 Angka 4,4,5,3, pada kolom semester menunjukan tingkat sudah


berapa lama belajar di UBINUS, dan angka 3, 1 , 2 dan 4 menunjukan
tingkat penguasaan toefl. Skala ini merupakan skala ordinal.

 Angka 430, 500, 475, dan 425 pada kolom toefl merupakan skala
interval. Karena skala ini memiliki jarak rentang nilai sama ( satu
satuan )

 Nilai Rp 250.000 , 750.000 , 500.000 dan 100.000 merupakan skala


ratio. Karena angka ini dapat dijumlahkan ( total hadiah Rp 1.600.000)

INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen penelitian adalah alat untuk mengukur variabel penelitian.


Untuk penelitian kualitatif , instrumen yang digunakan berupa questionare atau
angket . Skala yang digunakan bisa salah satu dari keempat skala diatas atau
kombinasi beberapa skala tergantung pada apa yang akan diukur..

Suatu instrumen harus diuji RELIABILITAS ( ketetapan ) dan VALIDITAS


( ketepatan ) nya sebelum digunakan untuk pengukuran variabel.

Pengujian Reliabilitas :

1. Test –retest yaitu mencoba instrumen beberapa kali pada responden


sama dalam waktu berbeda. Hasil skor dibandingkan apakah
tetap/tidak. Kalau tetap maka instrumen dianggap reliabel.

2. Double test - double Trial yaitu memberi pertanyaan yang equivalen


pada responden sama pada saat bersamaan hanya satu kali. Bila
responden menjawab tetap berarti instrumen reliabel.

Pengujian Validitas :

1. Analisis butir yaitu dengan menghitung skor butir ( X ) dikorelasikan


dengan skor total ( Y ) menggunakan rumus korelasi Pearson. Bila
nilai validitasnya >= 0,3 maka instrumen dianggap valid.

DOSEN : Dra HERUNA TANTY M.S i


BAHAN KULIAH Metodologi Penelitian (D0222)

2. Analisis faktor ( validitas construct ) yaitu dengan mengkorelasikan


skor item dalam satu faktor dengan skor faktor total. Sama seperti
analisis butir, bila hasil korelasinya >= 0,3 berarti instrumen valid.

LANGKAH PENYUSUSNAN INSTRUMEN

1. Tentukan variabel-variabel penelitiannya.


2. Tentukan sub variabel berdasarkan teori atau hasil penelitian
terdahulu.
3. Jabarkan sub variabel dalam indikator
4. Jadikan sub indikator dalam butir-butir pertanyaan.

Contoh :

Variabel Sub Variabel indikator No item


Kepuasan Gaji Gaji pokok, bonus 1, 6, 8
Promosi jabatan Waktu , posisi 3, 5, 4, 7

CONTOH INSTRUMEN

Untuk mengukur variabel Kepuasan konsumen terhadap barang X

1. Seberapa sering barang X mengalami kerusakan semenjak anda


membeli ?

Sangat sering 5–4–3–2-1 sangat jarang

2. Seberapa sering anda komplain mengenai harga produk X yang anda


bayar ?

Sangat sering 5–4–3–2-1 sangat jarang

3. Seberapa sering anda merasa terganggu dengan iklan produk X saat


menonton TV ?

Sangat sering 5–4–3–2-1 sangat jarang

4. Seberapa sering anda merasa kesal dengan pelayanan toko yang menjual
produk X ?

Sangat sering 5–4–3–2-1 sangat jarang

DOSEN : Dra HERUNA TANTY M.S i

Anda mungkin juga menyukai