Anda di halaman 1dari 71

Nama : Raga Karisma Alam

NPM : G1C017017

1. Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila pada 1 Juni

LAHIRNYA Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam
sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan”) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal
“Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru
mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman
Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh
BPUPK tersebut.

Menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran Jepang di akhir Perang Pasifik, tentara pendudukan
Jepang di Indonesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk Dokuritsu
Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan” atau
BPUPK, yang kemudian menjadi BPUPKI, dengan tambahan “Indonesia”).

Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang nantinya selesai
tanggal 1 Juni 1945). Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai keesokan
harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Rapat pertama ini diadakan di gedung Chuo
Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila. Pada
zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (bahasa Indonesia: “Perwakilan
Rakyat”).

Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno
mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka,
yang dinamakannya “Pancasila”. Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih dahulu
itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi Cosakai.
Selanjutnya Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Panitia Kecil untuk merumuskan dan
menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut.
Dibentuklah Panitia Sembilan (terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis,
Abikoesno Tjokrosoejoso,Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid
Hasjim, dan Mohammad Yamin) yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila sebagai
Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945, dan
menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila hasil penggalian
Bung Karno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah Undang-
Undang Dasar 1945, yang disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara Indonesia merdeka
pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh BPUPKI.
Dalam kata pengantar atas dibukukannya pidato tersebut, yang untuk pertama kali terbit pada
tahun 1947, mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat menyebut pidato Ir. Soekarno
itu berisi “Lahirnya Pancasila”

2. Pengertian pancasila sebagai ideologi dan dasar negara


Artinya pancasila memiliki nilai-nilai yang menjadi padangan hidup bangsa Indonesia
sehingga merupakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, hal
ini dimaksudkan bahwa pancasila merupakan gagasan, ide-ide maupun keyakinan yang
menyeluruh dan sistematis yang meliputi berbagai bidang kehidupan. Ideologi suatu negara
menjadi dasar sistem kenegaraan untuk seluruh rakyatnya dan juga bangsa tersebut.
Pancasila sebagai ideologi negara sangat dibutuhkan karena ideologi tersebut merupakan suatu
pandangan, nilai, cita-cita dan juga keyakinan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan yang
nyata. Ideologi tersebut mampu membangkitkan kesadaran seluruh rakyat dengan kemerdekaan.
Pendek kata, pengertian pancasila sebagai ideologi dan dasar negara adalah konsep yang
meliputi penanaman semangat masyarakat untuk bergerak melawan penjajah dan mewujudkan
kehidupan dalam penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai dasar negara dimaksudkan bahwa pancasila merupakan landasan kehidupan
bernegara. Dasar negara bagi negara merupakan dasar yang digunakan untuk mengatur
penyelenggaraan negara. Dengan demikian pengertian pancasila sebagai ideologi dan dasar
negara adalah pancasila sebagai dasar untuk mengatur negara baik penyelenggaraannya sekaligus
pancasila merupakan suatu pandangan untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Dasar negara yaitu
pancasila meliputi tujuan negara, cita-cita negara dan juga norma-norma dalam bernegara. Begitu
pentingnya pancasila bagi bangsa Indonesia sehingga semua masyarakat wajib untuk mengetahui
pancasila sebagai ideologi dan juga dasar negara.

Pancasila sebagai ideologi bangsa sudah sangat sering kita dengar, terlebih saat belajar tentang
Pendidikan Kewarganegaraan, lalu apa sebenarnya makna dari kalimat tersebut?
Artinya pancasila merupakan suatu konsep yang dijadikan sebagai pegangan untuk mencapai
suatu tujuan bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai suatu
ketetapan bagi seluruh warga negara Indonesia, seperti yang telah kita tahu bahwa warga
Indonesia memiliki keanekaragamaan yang kompleks, baik dalam bidang budaya, ras, warna
kulit, dll. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan bangsa kita, Indonesia harus bersatu
membentuk kekuatan sehingga dapat rukun, damai, kuat, dan dinamis.Nah untuk mempersatukan
Indonesia, maka dijadikanlah pancasila sebagai suatu pegangan yang mengatur pola pikir warga
negara agar bisa mencapai tujuan bangsa. Tujuan Bangsa kita adalah tujuan yang telah tertera
dalam Pembukaan UUD 1945, yang diantaranya melindungi segenap warga negara indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan
sosial.

Untuk mencapai tujuan tersebut, tentunya banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya adalah
menjadikan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa, Pancasila menjadi dasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, namun harus diperhatikan bahwa Agama tetaplah menjadi yang utama
dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
B. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

1. Pancasila Sebagai Ideologi Persatuan


Fungsi Pancasila sebagai sarana agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan tidak terpecah belah
sangatlah penting. Seperti yang telah saya katakan diatas bahwa Indonesia memiliki
Keanekaragam suku yang sangat banyak sehingga apabila terpecah belah akan sangat beresiko
dan memberikan banyak dampak negatif. Pancasila Menjadi Ideologi persatuan dengan
membangun suatu konsep atau ide yang menjadi watak warga negaranya, sehingga memiliki
kepribadian dan rasa percaya diri yang tinggi. Pancasila sebagai Ideologi Persatuan dapat di
analogikan seperti “pancasila membangun karakter bangsa (character Building oleh pancasila)

2. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


Pancasila Sebagai Ideologi terbuka artinya pancasila dapat dikembangkan nilai-nilainya agar
menjadi suatu ideologi yang lebih baik seiring terjadinya kemajuan dalam kehidupan.“Terbuka”
yang dimaksud disini bukanlah mengubah pancasila, namun mengarahkan penerapan nilai – nilai
pancasila menjadi lebih mapan dan sesuai dengan perkembangan zaman.

3. Pancasila Sebagai Ideologi Pembangunan


Pancasila sebagai Ideologi pembangunan artinya pancasila memiliki kemampuan untuk menjadi
ideologi agar bangsa Indonesia dapat berkembang seutuhnya.Pembangunan yang dimaksud
disini bukan hanya dari sebagi perkembangan ekonomi, perkembangan teknologi, dan
perkembangan fisik lainnya, melainkan juga terhadap perkembangan sumber daya manusianya.
Setiap Warga Negara Indonesia harus terus berkembang agar terjadi perubahan indonesia ke arah
yang lebih baik. Namun menurut pendapat saya, sedikit sulit utnuk membangun Negara yang
kita cintai pada masa sekarang, karena masih banyak sumber daya manusia yang tidak baik
diberi wewenang sebagai “penguasa”, contohnya adalah kuruptor yang dalam dunia politik.

Selain 3 Fungsi Utama diatas, berdasarkan fungsi Ideologi, Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
juga berfungsi untuk :
 Sebagai pedoman memajukan bangsa
 Menjadi arahan dalam mencapai cita – cita bangsa
 Menjadi pegangan dan memecahkan masalah yang timbul dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
-) Dasar negara dapat berupa suatu falsafah yang dapat merangkum atau menyimpulkan
kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesia yang merdeka. Dasar negara
merupakan fondasi atau landasan yang kuat dan kokoh serta tahan terhadap segala
gangguan, hambatan maupun rintangan dari dalam maupun dari luar, sehingga bangunan
gedung di atasnya dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.Bangunan itu ialah Negara
Republik Indonesia yang ingin mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan
makmur.Tujuan dirumuskannya Pancasila oleh para pendiri negara adalah sebagai dasar
negara Republik Indonesia. Hal ini sesuai apa yang dikatakan oleh Radjiman
Widyodiningrat bahwa hakikat Pancasila adalah sebagai dasar negara.
Demikian pula Muhammad Yamin, Mr. Soepomo dan Ir. Soekarno juga
menyebutkan perlu adanya dasar negara Indonesia yang merdeka yaitu Pancasila. Dengan
demikian, para pelaku sejarah memang berniat merumuskan Pancasila sebagai landasan
negara, sebagai falsafah negara dan ideologi negara dan tidak ada niatan lainnya.
Ditinjau dari asal-usulnya, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta yang
mengandung dua suku kata, yaitu panca dan syila. Panca berarti lima dan syila dengan
huruf i yang dibaca pendek mempunyai arti sendi, dasar, alas atau asas.
Sedangkan sila dengan pengucapan i panjang (syiila) berarti peraturan tingkah laku
yangbaik, utama atau yang penting. Dengan demikian Pancasila dapat diartikan berbatu
sendi lima, atau lima tingkah laku utama, atau pelaksanaan lima kesusilaan Pancasyila
Krama).
Apabila ditinjau dari segi kesejarahan (historis), istilah Pancasila pertama kali
ditemukan dalam agama Budha. Dalam Kitab Tri Pitaka Pancasila diartikan sebagai lima
aturan kesusilaan yang dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh penganut agama Buddha.
Dalam Kitab Vinaya Pitaka, yang merupakan salah satu bagian dari Kitab Tri
Pitaka, disebut ada lima pantangan atau lima larangan yang wajib dihindari oleh setiap
pemeluk Budha, yaitu: menghindari pembunuhan, menghindari pencurian, menghindari
perzinaan, menghindari kebohongan, menghindari makanan dan minuman yang
memabukkan yang menyebabkan ketagihan.
Masuknya agama Buddha ke Indonesia turut membawa ajaran nilai-nilai
Pancasila tersebut. Pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit di bawah Raja Hayam
Wuruk istilah Pancasila dimasukkan dalam kitab Negara-kertagama karya Empu
Prapanca. Dalam buku tersebut dituliskan “Yatnanggegwani Pancasyiila
Kertasangskarbhisekaka Krama” yang artinya
artinya Raja menjalankan ke lima pantangan (Pancasila) dengan setia.
Istilah Pancasila juga dapat kita jumpai dalam sebuah kitab Sutasoma
karya Empu Tantular. Dalam buku itu terdapat istilah Pancasila yang diartikan sebagai
pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila Krama), yaitu:

 Tidak boleh melakukan kekerasan


 Tidak boleh mencuri
 Tidak boleh dengki
 Tidak boleh berbohong
 Tidak boleh mabuk minuman keras
Untuk mengetahui makna Pancasila sebagai dasar Negara Dasar kita harus
mengetahui makna dari dasar Negara itu sendiri.Dasar negara dapat berupa suatu falsafah
yang dapat merangkum atau menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara
Indonesia yang merdeka.
Dasar negara merupakan fondasi atau landasan yang kuat dan kokoh serta tahan
terhadap segala gangguan, hambatan maupun rintangan dari dalam maupun dari luar,
sehingga bangunan gedung di atasnya dapat berdiri dengan kokoh dan kuat.Bangunan itu
ialah Negara Republik Indonesia yang ingin mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan
makmur.

Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dipergunakan


sebagai dasar (fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk
mengatur.penyelengaraan.negara.

Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah negara yang fundamental, yang berarti
hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam negara Republik Indonesia harus bersumber
dan berada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental.
Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila menjadi dasar atau pedoman
dalam penyelenggaraan negara. Seandainya negara adalah sebuah bangunan, maka
Pancasila sebagai fondasi yang nantinya akan dijadikan tempat berpijak bangunan-
bangunan berikutnya. Dengan demikian, Pancasila dijadikan dasar dan tonggak dalam
pembuatan segala peraturan perundang-undangan negara serta berbagai peraturan lainnya
yang mengatur di berbagai bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya,
pendidikan,maupun.pertahanan.dan.keamanan.
Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke IV dengan jelas dinyatakan bahwa Pancasila
adalah dasar negara.Dengan demikian Pancasila merupakan nilai dasar yang
normative.terhadap.seluruh.penyelenggaraan.Negara.Republik.Indonesia.
Dengan perkataan lain Pancasila merupakan dasar falsafah negara atau ideologi negara,
karena memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan
keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara serta kebijaksanaan-kebijaksanaan
penting yang diambil dalam proses pemerintahan
Kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara menempatkan Pancasila sebagai sumber
hukum yang paling utama bagi segala perundang-undangan yang akan dibuat dan digali. Hal ini
ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara.
Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara adalah sesuai dengan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pancasila
ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara
sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai.yang.terkandung.dalam.Pancasila
Penegasan fungsi Pancasila sebagai dasar Negara dan sumber hukum juga dapat ditemukan
dalam UU Keormasan Tahun 1985, yaitu UU No. 5 Tahun 1985 tentang keharusan semua
kekuatan politik mencantumkan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam anggaran dasarnya.
Selain itu.UU No.8 Tahun 1985 juga mengharuskan semua organisasi sosial kemasyarakatan
mencantumkan Pancasila sebagai satu-satunya asas.Berdasarkan kedua Undang-undang tersebut,
Pancasila tidak hanya dianggap sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai Anggaran Dasar (AD
bagi seluruh organisasi politik, kemasyarakatan maupun sosial keagamaan.
Berdasar uraian di atas, manfaat utama dijadikannya pancasila sebagai dasar Negara adalah
untuk memberi pedoman bagi bangsa dan negara untuk mencapai tujuannnya melalui berbagai
realisasi pembangunan serta menjadi alat pemersatu, artinya Pancasila dapat mempersatukan
orang.dari.berbagai.agama,suku,bangsa,,ras,dan.golongan.
Selain sebagi dasar negara, Pancasila juga sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indoesia.
Pancasila sebagai ideologi Pancasila mengandung penegrtian bahwa Pancasila merupakan ajaran,
gagasan, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya dan dijadikan pandangan hidup
bangsa Indonesia dan menjadi pentunjuk dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi.masyarakat,bangsa.dan.negara.Indonesia.

Dengan demikian ideologi Pancasila merupakan ajaran, doktrin, teori dan/atau ilmu tentang cita-
cita (ide) bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya dan disusun secara sistematis serta diberi
petunjuk.dengan.pelaksanaan.yang.jelas.

Pancasila sebagai tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 memenuhi persyaratan sebagai suatu
ideologi, karena Pancasila memuat ajaran, doktrin dan atau gagasan (ide) bangsa Indonesia yang
di yakini kebenarannya dan disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya.
Sebagai ideologi negara, Pancasila berperan sebagai ideologi terbuka.Ideologi terbuka
mengandung pengertian ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman yang
ditandai adanya dinamika secara internal.Keterbukaan ideologi Pancasila terutama dalam
penerapannya yang berbetuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia nodern.
Dalam implementasinya Pancasila mengandung tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak
berubah yakni lima sila Pancasila, nilai instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang
dapat berubah sesuai dengan keadaan, dan nilai praksis berupa pelaksanaan secara nyata yang
sesungguhnya. Sekalipun demikian, perwujudan ataupun pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan
nilai-nilai prsksis harus tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya.

3. Kemukakan secara singkat manfaat pendidikan pancasila bagi mahasiswa!


Kewarganegaraan, secara tidak langsung otak merespon dan mengaitkan
kewarganegaraan dengan pelajaran kewarganegaraan pada saat sekolah, dan mata kuliah
kewarganegaraan pada saat kita kuliah. Bisa jadi kata kewarganegaraan di dalam memori otak
tersimpan kuat karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ada
pelajaran kewarganegaraan yang harus dipelajari, dan ternyata saat kuliah juga ada. Dan di
dalam bangku perkuliahan kita akan mempelajari lebih dalam seberapa pentingnya pendidikan
kewarganegaraan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pendidikan Kewarganegaraan menjadi mata pelajaran setelah terpecah dari PPKn ataupun
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada awalnya di gabung menjadi satu, karena isi
dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri besumber dari Pancasila itu sendiri. Selanjutnya di
pecah menjadi mata pelajaran sendiri karena Pendidikan Kewarganegaraan dianggap penting
untuk di ajarkan kepada siswa dan dalam Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan materi
kewarganegaraan yang lebih luas dan tidak hanya bersumber langsung dari Pancasila.
Mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan bagi sebagian mahasiswa tidak ubahnya mempelajari
Pancasila tahap dua, atau bahkan tidak jauh berbeda dengan Pendidikan Moral Pancasila dan
Sejarah Bangsa. Beberapa materinya memang berkaitan ataupun sama. Itulah mengapa
Pendidikan kewarganegaraan selalu ?dianak tirikan? dalam percaturan dunia pendidikan.
Menurut orang kebanyakan, lebih penting belajar matematika daripada PKn.

Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela negara
berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral
bangsa dalam perikehidupan bangsa.

Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang di mana pada masanya nanti bibit ini akan
melahirkan pemimpin dunia. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang
akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan
waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan
prinsip diri. Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat
mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.

Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat,
membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi.
Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan
serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada
negaranya, bersatu padu dalam rasa yang sama untuk menghadapi krisis budaya, kepercayaaan,
moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa
bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan
kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung
tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada mahasiswa.

Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan


kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai keragaman,
pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai
kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional.

Seperti yang pernah diungkapkan salah satu rektor sebuah universitas, ?tanpa pendidikan
kewarganegaraan yang tepat akan lahir masyarakat egois. Tanpa penanaman nilai-nilai
kewarganegaraan, keragaman yang ada akan menjadi penjara dan neraka dalam artian menjadi
sumber konflik. Pendidikan, lewat kurikulumnya, berperan penting dan itu terkait dengan strategi
kebudayaan.?

Beliau menambahkan bahwa ada tiga fenomena pasca perang dunia II,yaitu :

 Fenomena pertama, saat bangsa-bangsa berfokus kepada nation-building atau pembangunan


institusi negara secara politik. Di Indonesia, itu diprakarsai mantan Presiden Soekarno.
Pendidikan arahnya untuk nasionalisasi.
 Fenomena kedua, terkait dengan tuntutan memakmurkan bangsa yang kemudian mendorong
pendidikan sebagai bagian dari market-builder atau penguatan pasar dan ini diprakarsai
mantan Presiden Soeharto.
 Fenomena ketiga, berhubungan dengan pengembangan peradaban dan kebudayaan. Singapura,
Korea Selatan, dan Malaysia sudah menampakkan fenomena tersebut dengan menguatkan
pendidikannya untuk mendorong riset, kajian-kajian, dan pengembangan kebudayaan.

Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai
landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan
kejayaan bangsa dan negara. Sehingga dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi ilmu
tentang tata Negara, menumbuhkan kepercayaan terhadap jati diri bangsa serta moral bangsa,
maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan Indonesia.
Kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara lain agar
mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap
nilai-nilai demokrasi dan HAM, agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah
dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai, agar mahasiswa
memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya menyelesaikan konflik di
masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal, agar mahasiwa
mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi, agar
mahasiswa mampu memberikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai persoalan kebijakan
publik, agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban).

Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga negara
yang lebih bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja
melainkan harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing orang. Apalagi negara kita sedang
menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung warga negaranya harus
lebih aktif dan partisipatif. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa harus memepelajarinya, agar
kita bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi negara. Garda kokoh yang akan terus dan
terus melindungi Negara walaupun akan banyak aral merintang di depan.

Kita semua tahu bahwa Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan bagaimana warga negara itu
tidak hanya tunduk dan patuh terhadap negara, tetapi juga mengajarkan bagaimana
sesungguhnya warga negara itu harus toleran dan mandiri. Pendidikan ini membuat setiap
generasi baru memiliki ilmu pengetahuan, pengembangan keahlian, dan juga pengembangan
karakter publik. Pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas juga tecakup
dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Meskipun pengembangan tersebut bisa dipelajari tanpa
menempuh Pendidikan Kewarganegaran, akan lebih baik lagi jika Pendidikan ini di manfaatkan
untuk pengambangan diri seluas-luasnya.

Rasa kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak akan mudah goyah dengan iming-
iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu kita tidak akan mudah terpengaruh
secara langsung budaya yang bukan berasal dari Indonesia dan juga menghargai segala budaya
serta nilai-nilai yang berlaku di negara kita. Memiliki sikap tersebut tentu tidak bisa kita peroleh
begitu saja tanpa belajar. Oleh karena itu mengapa Pendidikan Kewarganegaraan masih sangat
penting untuk kita pelajari.

Oleh karena itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting manfaatnya, maka di masa depan
harus segera dilakukan perubahan secara mendasar konsep, orientasi, materi, metode dan
evaluasi pembelajarannya. Tujuannya adalah agar membangun kesadaran para pelajar akan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara dan mampu menggunakan sebaik-baiknya dengan cara
demokratis dan juga terdidik

4. Paparkan contoh sikap tingkah laku manusia menurut nilai- nilai ideologi pancasila
mulai dari sila ketuhanan YME sampai keadilan sosial
1. -) 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai umat pertama pada Tuhannya.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Pertama :
a. Saling menghormati antar umat ber-negara.
b. Menjalani perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing.
c. Melaksanakan kewajiban dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Membina kerjasama dan tolong menolong antar umat ber-agama.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya
semua sama di Dunia ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :
a. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membedakan.
b. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
c. Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
d. Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya.

3. Persatuan Indonesia
Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai warna Negara Indonesia untuk
bersatu membangun negeri ini.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Ketiga :
a. Bangga dan cinta terhadap tanah air.
b. Mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan.
c. Memajukan pergaulan demi peraturan bangsa.
d. Menjunjung tinggi persatuan Indonesia.
e. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan


perwakilan
Sila ini beruhubungan terhadap perilaku kita untuk selalu bermusyawarah dalam
menyelesesaikan masalah.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Keempat :
a. Selalu memperdepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan
permasalahan.
b. Menghargai hasil musyawarah.
c. Ikut serta dalam pemilihan umum.
d. Memberikan kepercayaan wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang.
Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kelima :
a. Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
b. Menghargai hasil karya orang lain.
c. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum.
d. Suka melakukan perbuatan dalam rangka mewujudkan kemajuan dan keadilan sosial.

5. Bandingkan ideologi pancasila dengan komunis,liberalis,kapitalis dan ideologi apa yang


menurut kalian yang terbaik kemukakan beberapa alasannya?
Ditinjau dari Agama
 Pancasila : Masalah agama adalah hak pribadi (berhak memilih kepercayaan masing-
masing).
 Liberalisme : Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi, Negara tidak mencapai urusan
agama warga Negaara bebas beragama atau tidak beragama.
 Komunisme : Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia
berdasarkan suatu evolusi ditentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu.
 Fasisme : Menolak konsep persamaan tradisi yahudi kristen (dan juga Islam) yang
berdasarkan aspek kemanusiaan, dan menggantikan dengan ideologi yang
mengedepankan kekuatan.
 Sosialisme : Warga negara bebas beragama, bebas tidak beragama dan bebas pula untuk
propaganda anti- agama.
 Kapitalisme : Paham kapitalisme ini secara jelas dicela dalam Islam dan Allah Subhanahu
wa Ta’ala telah memberikan suatu deskripsi yang sangat brilian mengenai kapitalisme
ini, secara jelas tergambar dalam QS. Al-Qalam:17-33
Ditinjau dari Hukum

 Pancasila : Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.


 Liberalisme : Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak, asal tidak
melanggar hukum.
 Komunisme : Hukum yang berlaku disana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada
batasan-batasan tertentu.
 Fasisme : Hukum untuk melindungi penguasa.
 Sosialisme : Demokrasi kolektivitas diutamakan masyarakat sama dengan negara.
 Kapitalisme : ideologi dimana kekuasaan ada di tangan kapital atau pemilik modal.

Ditinjau dari Ekonomi

 Pancasila : Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan


seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi aktif/kuat.
Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa saling membantu kegiatan ekonomi.
 Liberalisme : Dalam perekonomian membuka persaingan sekuat-kuatnya, akumulasi
modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
 Komunisme : Sistem ekonomi diatur sentralistis atau penguasaan oleh pusat atau Negara
kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas.
 Fasisme : Peran Negara sangat kecil, Kapitalisme dan Monopolisme.
 Sosialisme : Sistem sosialisme berpandangan kemakmuran individu hanya mungkin
tercapai bila berpondasikan kemakmuran bersama dan merupakan faktor-faktor produksi
yang merupakan kepemilikan sosial.
 Kapitalisme : sistem ekonomi bebas tanpa batas yang didasarkan pada keuntungan, di
mana masyarakat bersaing dalam batasan-batasan ini.
Ditinjau dari pandangan terhadap individu dan masyarakat..

 Pancasila : Individu diakui keberadaannya.


 Liberal : Individu lebih penting daripada masyarakat.
 Komunis : Masyarakat diabaikan untuk individu, individu tidak penting dan masyarakat
tidak penting.
 Fasisme : Masyarakat tidak penting, sosial budaya ditentukan oleh propaganda penguasa
sehingga daya kritis masyarakat menjadi mundur.
 Sosialisme : Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting, masyarakat lebih penting
dari individu, individu tidak penting.
 Kapitalisme : Setiap individu bukanlah bagian dari masyarakat, tetapi merupakan suatu
pihak yang harus berjuang untuk kepentingan sendiri. Dalam perjuangan ini, faktor
penentunya adalah produksi. Produsen unggul akan tetap bertahan, dan produsen lemah
akan tersingkir.
 2. Berikut macam-macam ideologi beserta ciri dan Negara yang menganutnya, yaitu
Ideologi Pancasila
A. Ciri-ciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut :
a. Bidang politik : politik berdasarkan demokrasi Pancasila.
b. Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh
rakyat.
c. Bidang sosial budaya : pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotong royongan.
B. Ciri-ciri ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, yaitu :
a. Merupakan cita-cita yang hidup dalam masyarakat
b. Hasil Musyawarah dan konsensus masyarakat
c. Nilai dan cita-citanya berasal dari orang itu sendiri
d. Bersifat Dinamis dan Reformis

Ideologi Pancasila ini dianut oleh Negara Indonesia


Ideologi Liberalisme
Ciri-ciri Ideologi Liberalisme sebagai berikut :
1). Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.
2). Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh, termasukkebebasan berbicara
3). Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas.Keputusanyang dibuat
hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuatkeputusan untuk diri sendiri.
4). Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.Olehkarena itu
pemerintahan dijalankan sedemikian rupa sehingga penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah.
5). Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagianterbesar individu
berbahagia, kalau masyarakat secara keseluruhan berbahagia, kebahagiaan sebagian besar
individu belum tentu maksimal.
Negara yang menganut ideologi Liberalisme :

a. Benua Amerika :
Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada,
Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Uruguay dan Venezuela.
b. Benua Eropa :
Albania, Armenia, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Cyprus, Republik Cekoslovakia, Denmark,
Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Lithuania,
Luxembourg, Macedonia, Moldova, Netherlands, Norwegia, Polandia, Portugal, Romania,
Rusia, Serbia Montenegro, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Ukraina dan
United Kingdom Belarusia, Bosnia-Herzegovina, Kepulauan Faroe, Georgia, Irlandia dan San
Morino.
c. Benua Asia :
India, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, Thailand, Turki Myanmar, Kamboja,
Hong Kong, Malaysia dan Singapura.

d. Benua Afrika :
Mesir, Senegal dan Afrika Selatan, Aljazair, Angola, Benin, Burkina Faso, Mantol Verde, Côte
D’Ivoire, Equatorial Guinea, Gambia, Ghana, Kenya, Malawi, Maroko, Mozambik, Seychelles,
Tanzania, Tunisia, Zambia dan Zimbabwe. Sekarang ini, kurang lebih liberalisme juga danut
oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Rico
dan Suriname.

Ideologi Komunisme
Ideologi komunisme menurut Darmodharjo (Afandi,2012:86) memiliki beberapa ciri khusus,
seperti:
a. Ateisme, artinya penganut ini tidak percaya adanya Tuhan dalam arti bahwakehidupan
manusia berdasarkan atas evolusi. Kehidupan ini dibentuk olehhukum-hukum kehidupan
tertentu.Agama dianggap sebagai penghalangkemajuan. Agama memelihara kekolotan .bahkan
penganut ideologi inidiajurkan untuk bersikap anti agama.
b. Dogmatisme, tidak mempercayai pikiran orang lain, artinya ajaran-ajaranyang baku
berdasarkan atas pikiran Marx-Engel harus diterima begitu saja.
c. Otoritas, pelaksanaan politik berdasarkan kekerasan.
d. Pengkhianatan terhadap HAM, artinya tidak mengakui adanya hak-hak asasimanusia.
e. Dictator, kekuasaan pemerintah dipegang oleh partai komunis, dan golonganlain dilenyapkan.
f. Interprestasi ekonomi, sistem ekonomi diatur secara sentralistik, artinya pengaturan dan
penguasaan ekonomi dipegang oleh pusat.
Negara yang masih menganut ideologi komunisme adalah Tiongkok,Vietnam, Korea utara,
Kuba, dan Laos.
Ideologi Fasisme
Menurut Darmodiharjo (Afandi,2012:88) Fasisme yang berkembang di Jerman menjadi
Nazziesme, memiliki beberapa ciri,antara lain :
a. Rasialisme,pengikut ideologi ini tidak bebas berpikir terhadap ideologi itu sendiri. Semua
orang harus tunduk pada pikiran yang telah diletakkan oleh ideologi.Dogma yang telah
diletakkan oleh pelaksana ideologi harus diikuti dengan patuh tanpa adanya kritik.
b. Dictator, ajaran ini menganggap bahwa kritik adalah suatu kejahatan. Perlawanan terhadap
ajaran dan kekuasaan pemerintah dimusnahkan dengan cara kekerasan.
c. Imperialisme, adalah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk
kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (hak memerintah).atas dasar
tersebut, mereka melakukan penguasaan atas bangsa lain. Akibatnya iimperialisme adala suatu
akibat logis dari paham yang realistis itu.

Negara-negara yang pernah menganut Ideologi Fasisme adalah Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, Italia dan Jerman.

Ideologi Sosialisme

Menurut Michael Newmann (Simamora,1986:120) Sosialisme adalah ideologi yang di


tandai oleh:
a. Komitmennya untuk menciptakan masyarakat yang egalitarian (sama).
b. Seperangkat kepercayaan bahwa orang biasa membangun sistem egalitarian alternative yang
didasarka pada nilai-nilai solidaritas dan kerjasama.
c. Pandangan yang optimistic yang memandang manusia dan kemampuannya dapat bekerja sama
antara satu dengan yang lainnya. Dan
d. Keyakinan bahwa adalah mungkin untuk membuat perubahan secara nayata di dunia ini
melalui agen-agen yang terdiri atas mereka-mereka yang sadar.
Negara yang menganut Ideologi Sosialisme adalah Negara-negara di Eropa Barat serta Kuba
dan Venezuela.

Ideologi Kapitalisme
Ciri-ciri ideologi kapitalisme:
a. Mencari keuntungan dengan berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang
negara karena merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya.
b. Mendewakan hak milik pribadi dengan membuka jalan selebar-lebarnya agar tiap orang
mengerahkan kemampuan dan potensi yang ada untuk meningkatkan kekayaan dan
memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena itu dibuatlah peraturan-peraturan yg
cocok utk meningkatkan dan melancarkan usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam
kehidupan ekonomi kecuali dalam batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum
dalam rangka mengokohkan keamanan.
c. Kompetisi sempurna.
d. Kebebasan ekonomi bagi tiap individu di mana ia mempunyai hak untuk menekuni dan
memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemauannya.
Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris, Belada, Spanyol, Australia,
Portugis, dan Perancis.

6. Kemukakan dalam bentuk daftar postif dan negatif sebanyak-banyaknya contoh


tingkah laku manusia dan kemukakan pula sifat-sifat tingkah lakui kalian sendiri secara
jujur dan bertekad memperbaikinya kedepannya!
Tingkah laku manusia yang positif Tingkah laku manusia yang negatif

1. menaati perintah orang tua 1.ceroboh

2.selalu menghormati orang tua 2. tidak tertib

3.sayang kepada adik 3. tidak disiplin

4. membantu adik mengerjakan tugas 4. rendah diri

5.membantu kawan yang kesulitan 5. cemburu


belajar

6.selalu hormat terhadap dosen 6. pemalu

7. selalu mengerjakan tugas tepat waktu 7.boros

8.menjenguk tetangga yang sedang sakit 8. hidup mewah

9.menjaga nama baik suatu instansi 9. tidak bertakwa kepada tuhan Yang
pendidikan Maha Esa
10. mengikuti kegiatan kerja bakti 10.berani kepada dosen

11. mengikuti kegiatan pos kamling 11.selalu mengusili kawan

12. hemat 12. menyontek

13. gemar menabung 13. mencoret bangku atau meja

14. disiplin 14. selalu membully orang

15. hidup sederhana 15. tidak pernah belajar

16. setia kawan 16. tidak mengikuti kegiatan kerja bakti

17. suka bekerja keras 17. selalu menggosip

18. jujur 18. selalu mencaci maki warga miskin

19. rela berkorban 19. sombong

20.berani membela kebenaran 20. tinggi hati

21. suka menolong 21. tidak pernah memberi sedekah

22.bertanggung jawab 22. malas

23. berwibawa 23. suka berbohong

24. dermawan 24. mencuri

25. rajin 25. membunuh

26. supel 26. mengingini hak yang bukan


miliknya

27. sopan dan santun 27. korupsi

28. rapi 28. selingkuh

29. teliti 29. berjudi


30. berfikir positif 30. pelit

Tingkah laku yang menurut saya masih belum baik, salah satunya adalah
kemalasan yang masih saya alami sampai sekarang dan saya akan lebih memperbaiki
ke arah yang lebih baik dengan cara memotivasi diriku bagaimana kemalasan itu
adalah suatu kegagalan yang berkelanjutan yang membuat seseorang yang
mempunyai sifat malas tersebut akan menjadi seorang yang berfikir ke arah negatif
dan kemisikinan yang menantinya

7. Kemukakan perbedaan sikap tingkah laku manusia indoenesia dengan bangsa jepang
dan bangsa eropah yang lainnya
sikap tingkah laku manusia indonesia dengan bagnsa jepang, antara lain:
1. Ketika di kendaraan umum:
Jepang: Orang2 pada baca buku atau tidur.
Indonesia: Orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan
tidur.
2. Ketika makan dikendaraan umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam
tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indonesia:
Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong
bangku/dilempar ke luar jendela.
3. Ketika dikelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.
4. Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Tengok ke kiri, ada yg ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik.Tengok
ke belakang, pada tidur. Cuman barisan depan aja yg anteng dengerin,
itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!
5. Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing
internet buat cari data.
Indonesia: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!
6. Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan
ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen
sama sekali.
7. Ketika dijalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen
mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya?
Indonesia: Jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg
jalannya ugal-ugalan.
8. Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.
9. Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah
khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indonesia: Mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi
1 dalam kantong kresek.
10. Ketika berangkat kantor:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg
bersifat mendesak aja.
Indonesia: Gengsi dooonk... Masa' naik angkot?!
11. Ketika janjian ketemu:
Jepang: Ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan
nunggu!
12. Ketika berjalan dipagi hari:
Jepang: Orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke
kantor/sekolah.
Indonesia: Nyantai aja...! Si boss juga paling datengnya telat!
13. Ekspresi wajah
jepang : ekpresi wajah orang jepang cool tapi di dalem hati semangatnya sudah bulat,atau
membara
indonesia : di luar semangatnya luar biasa dan sangat yakin dan membara, tapi di dalam
hati masih belum yakin kalau bisa.
14. Aktifitas kampus
jepang : kebanyakan mahasiswa di sana, setiap tempat" nongkrong pasti banyak orang"
lagi belajar dan mengerjakan tugas bersama
indonesia : kebanyak kalau ada waktu, di tempat" kampus, nongkrong, ngobrol dan main
kartu, alias main remi atau domino.
buka laptop pu kebanyakan bukak FB,twiter dan download music gratis

-)Perbedaan sikap tingkah laku manusia indonesia dan manusia eropa, antara lain:

1.Budaya membaca,jauh panggang dari api

Budaya membaca mahasiswa di Indonesia, jauh panggang dari api – Gimana mau matang.
Mahasiswa di luar negeri rajin baca buku, bahkan rata-rata mahasiswa di luar negeri membaca1-
2 buku perminggunya.Prinsipnya, kalau mau jadi sarjana harus baca ribuan buku.Well ..di
Indonesia, kalau mau jadi sarjana gak perlu baca buku.

2.Path,Instagram,Twitter? What kind of? Is the food?


Mahasiswa di luar negeri sangat jarang yang tahu apa itu Path, Instagram, Twitter dan
beberapa jajaran Social Media lainnya, yang hampir semua Mahasiswa di Indonesia merasa gak
percaya diri kalau gak punya. Buat Mereka, terlalu membuang-buang waktu untuk mengetahui
apa yang orang lain lakukan. Itu juga yang membuat mereka mempunyai lebih banyak
waktu membaca buku atau berdiskusi mengenai aliran pemikiran mereka terkait dengan
berbagai topik. Hal ini lebih terkait ke budaya mereka, yang terkesan individual. kemudian ada
plus minusnya juga.
3.Kerja part time. Gengsikah mereka?
Sebagian besar Mahasiswa Indonesia itu gengsinya segede gaban.Gak mau kerja ini,
kerja itu.Maunya kerja yang ini, yang itu.Pilah pilih ini itu. Tetapi , di luar negeri kebanyakan
mahasiswa kerja part-time, dan gak pilah pilih, juga gak jadi penilaian dari mahasiswa lainnya
mengenai pekerjaan orang lain. Mulai pelayan restoran, kasir Dept Store, Pegawai pom bensin,
penulis, banyaklah.yang waktunya mereka bisa bagi dengan perkuliahan. Kerja gak membuat
mereka geng si yang Guys, buat mereka lebih gensi itu kalau minta duit sama orang tua.
4.Sebagian kampus di luar negeri, gak ada sistem absensi
Kebayang gak sih kalau di Indonesia gak pake sistem Absensi.Apa kelasnya masih
penuh? Beberapa Kampus di luar negeri gak pake sistem absensi ya, ini karena Mahasiswa
disana sudah sangat sadar mengenai pentingnya belajar. Jadi gak ada absensi pun mereka tetap
datang, Yap mereka tetap hadir mengikuti pembelajaran di kelas.Yang penting akumulasi tugas
dan ujiannya bagus, itu udah bisa naik ke semester berikutnya.Gak da sangkut pautnya dengan
kehadiran. Pola pikir dan kebiasaan yang benar-benar patut di contoh ya .
5.Kemampuan nomor 1, penampilan nomor sekian.
Yang dimaksudkan disini mengenai prioritas keuangan mereka ya Guys,, kebanyakan
dari mahasiswa luar negeri lebih mengutamakan prioritas pemanfaatan keuangan mereka untuk
keperluan kuliah, nah setelah kebutuhan kuliah udah kelar semuanya, baru deh mikirin “hari ini
shopping kemana ya ?”. Kalau di compare dengan gaya hidup mahasiswa di Indonesia, sebagian
besar (gak semuanya kok) lebih mengutamakan belanja keperluan ini itu, untuk sekedar
memenuhi trend gaya hidup. Beli Handphone, ok !. Beli buku ?Mikir dulu kali ya.

8. Kemukakan sebanyak-banyaknya manfaat keuntungan berbuat kebaikan dan bahaya


kerugian akibat perbuatan yang dilakukan
-) keuntungan berbuat kebaikan, antara lain:
Mampu Memberikan Ilmu Kepada Orang Lain
Orang lain yang anda berikan perbuatan baik akan berpikir dan merasa bahwa diri anda
adalah orang baik. Selain itu pengalaman demi pengalaman positif akan anda dapatkan
bila mengerti dan mengetahui perbuatan-perbuatan anda kepada orang lain seperti
memberi sedekah, maka orang lain juga akan merasa bahwa diri anda adalah orang baik
yang mampu menghasilkan pembentukan karakter positif untuk masa depan yang lebih
cerah lagi. Sehingga jangan segan-segan untuk memberikan ilmu kepada orang lain,
karena ilmu yang anda berikan berupa perbuatan baik itu akan menular, dan anda akan
mendapatkan kebaikan juga dari orang lain.
Berikanlah ilmu kepada orang lain dengan sepenuh hati, sebab dengan memberikan ilmu
kepada orang lain akan mendapatkan manfaat yang luar biasa. Selain itu banyak
keuntungan bila kita selalu memberikan ilmu kepada orang lain, misalkan saja dapat
memperoleh pandangan baru, ilmu bisa bermanfaat, suatu saat ketika ilmu itu lupa maka
ada yang mengingatkan. Sehingga memberikan ilmu kepada orang lain ini sangat
diinginkan. Selain itu berikanlah hal-hal yang terbaik agar hal ini mampu memberikan
pengalaman yang baik bagi orang lain, inilah yang dapat memberikan kebaikan kepada
sesama.
Mendapatkan Pengalaman Positif
Pengalaman demi pengalaman akan diberikan oleh kita sendiri bila saat ini membantu
orang lain yang membutuhkan bantuan. Banyak sekali manfaat dari pengalaman positif
bila seseorang mau untuk berbuat baik kepada sesama, sehingga ini mernjadi cara
tersendiri untuk menghasilkan perbuatan yang di hormati banyak orang. Selain itu
mendapatkan pengalaman positif harus dilakukan dengan sepenuh hati, sebab tanpa
adanya perbuatan baik ini tidak akan berhasil dalam mengalami perbuatan positif. Baca
juga Manfaat Memiliki Pengalaman Positif agar kamu bisa lebih mengerti sepenuhnya.
Tidak mengharapkan bantuan darimana saja, namun setiap orang yang baik dan
memberikan bantuan kepada orang lain dan itu sering sekali, maka niscaya kita akan di
bantu oleh orang lain juga. Sama halnya dengan karma yang selalu berbalik kepada kita,
setiap tindakan akan menghasilkan tindakan yang sama. Sehingga sebaiknya kita
membentuk diri agar semua kebaikan berdampak positif dan di balas dengan perbuatan
baik itu pula.
Pernahkan kita memberikan bantuan kepada orang lain?, tentu saja pernah bukan !. Nah
bantuan yang kamu lakukan tersebut dapat berdampak pada kebaikan yang kamu terima
juga dari orang lain. Sehingga bila kamu mendapatkan bantuan berarti kamu dulunya
pernah memberi bantuan dengan iklas. Sehingga pemberian ini dapat menimbulkan
kebaikan pada diri sendiri untuk masa depan yang dilakukan.
Tentram Di Hati
Cobalah untuk membantu orang lain dengan cara iklas, seperti memberi bantuan kepada
orang tua yang tidak bisa menyebrang jalan, hal ini akan menghasilkan pemikiran jauh
lebih baik lagi. Menentramkan hati akan menghasilkan pembentukan pikiran yang lebih
baik, menjauhkan diri dari godaan setan dan selalu mendapatkan kebaikan hidup dan hati
terasa lebih tentram dan sejahtera. Oleh karena itulah untuk membuat diri anda menjadi
lebih baik sebaiknya mulai bantulah kepada orang lain, karena itu merupakan langkah
awal menuju perubahan baik.
Masa Depan Terbaik
Membuat masa depan terbaik itu sangat mudah sekali. Dengan memberikan perbuatan-
perbuatan baik kepada orang lain maka akan terbentuklah sifat dan kebiasaan, dan
kebiasaan itu akan menjadi karakter, sehingga karakter akan menghasilkan nasib anda
sendiri. Masa depan terbaik bisa di raih bila dilakukan oleh orang-orang yang terbiasa
dengan berbuat baik kepada sesama.

Bila kita sadari dengan benar-benar, dalam berbuat baik ini kita akan mendapatkan masa
depan yang terbaik, karena setiap tindakan yang kita lakukan bermanfaat bagi orang lain.
Disisi lain kita akan memperoleh banyak kebaikan pula dari orang lain, karena kita
memiliki karma yang baik untuk masa depan. Sehingga ketika kita bisa berbuat baik,
tentu masa depan kita juga akan ikutan baik.
Di Sukai Banyak Orang
Banyak orang yang sangat peduli sekali dengan orang-orang baik saat ini. Mereka yang
baik akan di bantu, diberikan pengalaman positif, dan di tambal bila ada kesalahan dalam
melakukan kegiatan. Setiap orang baik akan banyak sekali orang yang menyukai, karena
mereka dapat menjadi panutan dan senang sekali terhadap hal-hal yang positif, oleh
karena perbanyaklah berbuat baik karena itu akan menghasilan perbuatan baik juga.
Tidak tenang
Orang yang hasut senantiasa dalam kondisi terbakar dan hidupnya dalam kondisi tidak
tenang, cemas dan tidak ada waktu yang indah baginya. Jarum hasut akan terus
menancapkan dirinya di hati orang yang terkena penyakit ini. Orang-orang Perancis
mengatakan “Karat memakan besi, sementara hasut menghancurkan hati”. Orang yang
hasut senantiasa merasa tersiksa menyaksikan orang lain mendapat nikmat. Sebagaimana
nikmat Allah Swt tidak ada akhirnya, maka azab yang menimpa diri orang yang hasut
juga tidak ada ujungnya.

Lemah dan sakit-sakitan


Rasa cemas, sedih dan tidak tenang yang menyerang jiwa orang yang hasut membuatnya
perlahan-lahan menjadi lemah. Kondisi ini membuat dirinya lebih mudah terkena
penyakit. Sifat hasut mengambil kenikmatan tidur dan makanan dari orangnya. Hidupnya
hanya mengeluh. Imam Ali as berkata, “Badan yang sehat berasal dari kurangnya sifat
hasut. Sifat hasut tidak membiarkan badan tetap sehat. Hasut seperti penyakit yang
mengurangi kesehatan badan dan membuat orang yang hasut menjadi kurus dan lemah.”

Ibadah menjadi sia-sia


Satu lagi dari kerugian yang bakal menimpa orang yang hasut adalah rusaknya segala
ibadah yang dilakukan. Ibadah yang pada dasarnya layak mendapat pahala dari Allah
Swt, akan menjadi rusak karena sifat hasut yang dimiliki. Bila seseorang yang hasut
melakukan shalat tahajjud di malam hari dan berpuasa di siang hari, bila sifat hasutnya
tidak bisa hilang, tidak jelas apakah ia mendapatkan keuntungan dari ibadah itu atau
tidak. Apakah ia bisa meraih derajat yang tinggi di surga atau tidak. Begitu buruknya sifat
hasut sehingga apa yang dilakukan kebanyakan melanggar perintah Allah Swt dan
membuatnya sebagai hamba pendosa.

Umur pendek
Orang yang hasut pendek umurnya. Karena ia lemah dari sisi fisik dan untuk ia harus siap
menghadapi kematian. Siapa saja yang kekuatan fisiknya berkurang akibat penyakit,
maka kemampuannya untuk menangkal mikroba berbahaya juga semakin kecil. Depresi
yang dialaminya membuat penyakitnya semakin kuat dan badannya bertambah lemah.
Ketika cengkeraman penyakit berbahaya semakin kuat menyerang badannya, maka upaya
untuk membebaskan diri darinya menjadi sangat sulit. Setiap hari berlalu dan
penyakitnya semakin bertambah, sehingga ia menemui kematian. Di sisi lain, balasan
Allah Swt terhadap orang-orang yang hasut juga tidak membiarkannya tenang
Hal-hal lain yang menyebabkan kerugian karena sifat buruk kita:

1. Dijauhi teman
2. Dapat mendatangkan petaka
3. Dapat mencoret nama baik kita
4. Tidak disukai orang lain
5. Mendapat dosa
6. Diturunkan derajatnya oleh Allah Swt.
7. Dapat menjadi hina
8. Tidak disayang orang tua
9. Tidak mempunyai teman
10. Dapat merugikan orang laina

9. Paparkan rincian tata aturan perundang udangan di indonesia dan kemukakan pula
secara singkat garis-garis besar kandungan isi UUD 45 amandemen!
Jenis dan Hierarki

Hierarki maksudnya peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh


bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Sebelum menuju pada poin utama Tata Urutan Perundang-undangan Indonesia


menurut UU No. 12 Tahun 2012, tak ada salahnya kita juga mengetahui perubahan-
perubahan yang telah terjadi sebelumnya. Berikut merupakan Tata Urutan Peraturan
Perundang-undangan Indonesia di masa sebelumnya.

Tata perundang-undangan diatur dalam :

1)Tap MPRS NO. XX/MPRS/1996 tentang Memorandum DPR-GR mengenai


sumber tertib hukum Republik Indonesia dan tata urutan perundang-undangan
Republik Indonesia.

Urutannya yaitu :
1) UUD 1945;
2) Ketetapan MPR;
3) UU;
4) Peraturan Pemerintah;
5) Keputusan Presiden;
6) Peraturan Pelaksana yang terdiri dari : Peraturan Menteri dan Instruksi Menteri.
Ketentuan dalam Tap MPR ini sudah tidak berlaku.

2. Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan
Undang-Undang.

Berdasarkan ketetapan MPR tersebut, tata urutan peraturan perundang-undangan RI yaitu :


1) UUD 1945;
2) Tap MPR;
3) UU;
4) Peraturan pemerintah pengganti UU;
5) PP;
6) Keppres;
7) Peraturan Daerah;
Ketentuan dalam Tap MPR ini sudah tidak berlaku.

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-


undangan.

Berdasarkan ketentuan ini, jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan Republik


Indonesia adalah sebagai berikut :
1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) UU/Perppu;
3) Peraturan Pemerintah;
4) Peraturan Presiden;
5) Peraturan Daerah.
Ketentuan dalam Undang-Undang ini sudah tidak berlaku.

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-


undangan.
Berdasarkan ketentuan dalam Undang-Undang ini, jenis dan hierarki peraturan perundang-
undangan Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Ketetapan MPR;
3) UU/Perppu;
4) Peraturan Presiden;
5) Peraturan Daerah Provinsi;
6) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

JENIS, HIERARKI, DAN MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-


UNDANGAN

Pasal 7 ayat 1 “Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan” terdiri atas :

a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) merupakan hukum dasar tertulis Negara Republik
Indonesia dalam Peraturan Perundang-undangan, memuat dasar dan garis besar hukum dalam
penyelenggaraan negara. UUD 1945 ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.

b) UUD1945 mulai berlaku sejak 18 agustus 1945 sampai 27 desember 1949.

Setelah itu terjadi perubahan dasar negara yang mengakibatkan UUD 1945 tidak berlaku,
namun melalui dekrit presiden tanggal 5 juli tahun 1959, akhirnya UUD 1945 berlaku
kembali sampai dengan sekarang.

c) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Merupakan putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai pengemban kedaulatan


rakyat yang ditetapkan dalam sidang-sidang MPR atau bentuk putusan Majelis
Permusyawaratan Rakyat yang berisi hal-hal yang bersifat penetapan (beschikking). Pada
masa sebelum perubahan (amandemen) UUD 1945, ketetapan MPR merupakan Peraturan
Perundangan yang secara hierarki berada di bawah UUD 1945 dan di atas Undang-Undang.
Pada masa awal reformasi, ketetapan MPR tidak lagi termasuk urutan hierarki Peraturan
Perundang-undangan di Indonesia.

Contoh : TAP MPR NOMOR III TAHUN 2000 TENTANG SUMBER HUKUM
DAN

TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KETETAPAN

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

OMOR III/MPR/2000

d) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan persetujuan bersama Presiden. Perlu
diketahui bahwa undang-undang merupakan produk bersama dari presiden dan DPR
(produk legislatif), dalam pembentukan undang-undang ini bisa saja presiden yang
mengajukan RUU yang akan sah menjadi Undang-undang jika DPR menyetujuinya, dan
begitu pula sebaliknya.

Undang-Undang memiliki kedudukan sebagai aturan main bagi rakyat untuk konsolidasi
posisi politik dan hukum, untuk mengatur kehidupan bersama dalam rangka mewujudkan
tujuan dalam bentuk Negara.

Contoh : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN


2010

TENTANG “LARANGAN MEROKOK”

e) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu)

Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan
yang memaksa (negara dalam keadaan darurat), dengan ketentuan sebagai berikut:

1)Perpu dibuat oleh presiden saja, tanpa adanya keterlibatan DPR;

2)Perpu harus diajukan ke DPR dalam persidangan yang berikut;

3)DPR dapat menerima atau menolak Perpu dengan tidak mengadakan perubahan;
4)Jika ditolak DPR, Perpu tersebut harus dicabut.

Contoh : bahwa Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Ibadah Haji sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan hukum dan

tuntutan masyarakat sehingga perlu diganti dengan undang-undang yang

baru; diganti dengan : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

13 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI.

f) Peraturan Presiden (PP)

Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan Undang-


Undang sebagaimana mestinya. Peraturan Presiden adalah Peraturan Perundang-undangan
yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan perintah Peraturan Perundang-undangan
yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.

Contoh : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10

TAHUN 1987 TENTANG SATUAN TURUNAN, SATUAN TAMBAHAN,

DAN SATUAN LAIN YANG BERLAKU dan PERATURAN PEMERINTAH

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 1973 TENTANG PEDOMAN

PENYELENGGARAAN KEUANGAN DAERAH.

g) Peraturan Daerah Provinsi

Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur.

Peraturan daerah dan keputusan kepala daerah Negara Indonesia adalah Negara yang
menganut asas desentralisasi yang berarti wilayah Indonesia dibagi dalam beberapa daerah
otonom dan wilayah administrasi. Daerah otonom ini dibagi menjadi daerah tingkat I dan
daerah tingkat II. Dalam pelaksanaannya kepala daerah dengan persetujuan DPRD dapat
menetapkan peraturan daerah. Peraturan daerah ini tidak boleh bertentangan dengan
peraturan perundangan diatasnya.

Contoh : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA

JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PENDAFTARAN

PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI PROPINSI DAERAH KHUSUS

IBUKOTA JAKARTA dan PERDA NO. 10 TAHUN 2008 PERATURAN

DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 10 TAHUN 2008

TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI JAWA BARAT

h) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


Kabupaten atau Kota dengan persetujuan bersama Bupati atau Walikota.

Contoh : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK”

NOMOR 01 TAHUN 1990 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK

NOMOR 01 TAHUN 1989 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK

TAHUN ANGGARAN 1989/1990

-) garis-garis besar kandungan isi uud 45 amandemen adalah

GARIS BESAR AMANDEMEN UUD 1945

Amandemen UUD 1945 dilakukan sebanyak 4 kali. Keempat tahapamandemen tersebut


adalah sebagai berikut:
1. pertama:
Negara begitu bunyinya ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia’ dalam pengertian ini diterima pengertian negara persatuan,
negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya.

Jadi negaa mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan.
Negara menurut pengertian ini menghendaki persatuan meliputi segenap bangsa
Indonesia, seluruhnya. Inilah suatu dasar negara yang tidak boleh dilupakan. Rumusan ini
menunjukkan pokok pikiran ‘persatuan’ dengan pengertian yang lazim, negara,
penyelenggara negara dan setiap warganegara wajib mengutamakan kepentingan negara
di atas kepentingan golongan ataupun perseorangan.
2. kedua,
negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, ini merupakan pokok
pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia
mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam
kehidupan masyarakat.
3. ketiga,
yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, negara yang berkedaulatan rakyat,
berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Oleh karena itu sistem
negara yang termasuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan kedaulatan rakat
dan berdasar asas pemusyawaratan perwakilan. Aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat
Indonesia, pokok pikiran ‘kedaulatan rakyat’ yang menyatakan kedaulatan di tangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Namun hasil amandemen UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 6A ‘Presiden dan
Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat’. Hal ini
membuktikan bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan
sepenuhnya oleh MPR, khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilakukan
sendiri oleh seluruh rakyat Indonesia.
4. keempat
yang terkandung dalam “Pembukaan “ negara berdasarkan Ketuhan Yang Maha Esa
menurut dasar Kemanusia yang adil dan beradab. Oleh karena itu, Undang-Undang Dasar
harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara yang lain untuk
memlihara budi pekerti kemanusia yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran
“Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, ini
membuktikan bahwa pokok pikiran ini merupakan dasar falsafat negara Pancasila.

10. Kemukakan beberapa kebijakan pemerintah yang kalian nilai bertentangan dengan
nilai pancasila!
-) 1. Pemilihan Umum
pemilu merupakan salah satu usaha untuk memengaruhi rakyat secara persuasif (tidak
memaksa) dengan melakukan kegiatan retorika, public relations, komunikasi massa, lobby
dan lainnya. Selama masa Orde Baru telah berhasil melaksanakan pemilihan umum sebanyak
enam kali yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, yaitu: tahun 1971, 1977, 1982,
1987, 1992, dan 1997.
Penyelenggaraan Pemilu yang teratur selama Orde Baru menimbulkan kesan bahwa
demokrasi di Indonesia sudah tercipta. Apalagi pemilu itu berlangsung secara tertib dan
dijiwai oleh asas LUBER(Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia).

Pemilu ini sesuai dengan pancasila karena dapat berlangsung demokratis dan khidmat, tidak
ada pembatasan partai politik dan tidak ada upaya dari pemerintah mengadakan intervensi
atau campur tangan terhadap partai politik dan kampanye berjalan menarik. Pemilu ini diikuti
27 partai. Seperti yang dijelaskan di atas, factor yang menyebabkannya sesuai dengan
pancasila adalah asas LUBER, yaitu: langsung berarti pemilih
diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak boleh diwakilkan, umum berarti
pemilu dapat diikuti seluruh warga Negara yang sudah memiliki hak menggunakan suara,
bebas berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun, dan rahasia berarti suara yang diberikan pemilih bersifat rahasia hanya diketahui
oleh si pemilih itu sendiri.

2. Trilogi Pembangunan
Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa Indonesia, maka langkah selanjutnya
yang ditempuh pemerintah Orde Baru adalah melaksanakan pembangunan nasional.
Pembangunan nasional yang diupayakan pemerintah waktu itu direalisasikan melalui
Pembangunan Jangka pendek dan Pembangunan Jangka Panjang. Pambangunan Jangka
Pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap Pelita memiliki
misi pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sedangkan Pembangunan Jangka Panjang mencakup periode 25-30 tahun. Pembangunan
nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi
seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Pembangunan nasional
dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional yang tertulis dalam pembukaan
UUD 1945 yaitu:

1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia


2. Meningkatkan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
Kebijakan ini sesuai dengan pancasila karena memiliki pedoman Trilogi Pembangunan
dan Delapan jalur Pemerataan. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan
bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil. Isi Trilogi
Pembangunan adalah:

1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya


keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Dan Delapan Jalur Pemerataan yang dicanangkan pemerintah Orde Baru adalah:

1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat khususnya pangan, sandang


dan perumahan.
2. Pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan
3. Pemerataan pembagian pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja
5. Pemerataan kesempatan berusaha
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi
generasi muda dan kaum wanita.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

3. Kesehatan
Pada periode ini pemikiran kebijakan yang muncul adalah bagaimana
sistemkesehatan yang ideal dan fungsi negara dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan masyarakat. Konsep kebijakan kesehatan integral yang berbasis pada
kewilayahan dengan mengintegrasikan wilayah kecamatan ke dalam suatu unit yaitu
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) baik dari segi preventif, kuratif maupun
pemberantasan penyakit. Dalam pelaksanaannya, sistem rujukan (referral system) dengan
bagian-bagian khusus menangani masalah tertentu mempunyai peranan penting.
Mengenai usaha kuratif yang tidak bisa diselesaikan oleh puskesmas kemudian dirujuk ke
rumah sakit yang ada di ibukota kabupaten. Usaha-usaha preventif dan pemberantasan
penyakit juga selalu menempatkan puskesmas sebagai komponen yang penting (Satrio:
1980, 141).
Kebijakan ini sesuai dengan pancasila karena masyarakat sangat membutuhkan sistem
kesehatan seperti puskesmas untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat
Indonesia. Selain itu, penyebaran tenaga kesehatan terutama dokter telah berjalan lancer
dengan adanya undang-undang wajib kerja sarjana dan wajib kerja militer. Hal ini juga
karena adanya dukungan penuh dari KOTI (Komandan Tertinggi) dan KOGAM
(Komandan Gabungan MIliter) yang ikut membiayai pengiriman tenaga-tenaga kesehatan
ke seluruh pelosok Nusantara. Adapun factor pendukung lainnya yaitu dengan adanya
program JPS (Jaring Pengaman Sosial) dan JAMKESMAS ( Jaminan Kesehatan
Masyarakat) bagi masyarakat yang kurang mampu atau fakir miskin sehingga bisa
mendapat keadilan dalam kesehatan.
4. Pendidikan agama
Pada tahun 1950 dimana kedaulatan Indonesia telah pilih untuk seluruh Indonesia,
maka rencana pendidikan agama untuk seluruh wilayah Indonesia makin
disempurnakan dengan dibentuknya panitia bersama yang dipimpin Prof.
Mahmud yunus dari Departemen Agama, Mr. Hadi dari Departemen P dan K,
hasil dari panitia itu adalah SKB yang dikeluarkan pada bulan Januari. Isinya
ialah:
1. Pendidikan agama yang diberikan mulai kelas IV Sekolah
Rakyat.
2. Di daerah-daerah yang masyarakat agamanya kuat, maka
pendidikan agama diberikan mulai kelas I SR dengan catatan bahwa
pengetahuan umumnya tidak boleh berkurang
dibandingkan dengan sekolah lain yang pendidikan agamanya
diberikan mulai kelas IV.
3. Di sekolah Lanjutan Pertama dan Tingkat Atas (umum dan
kejuruan) diberikan pendidikan agama sebanyak 2 jam seminggu.
4. Pendidikan agama diberikan kepada murid-murid sedikitnya 10
orang dalam satu kelas dan mendapat izin dari orang tua / walinya.
5. Pengangkatan guru agama, biaya pendidikan agama, dan materi
pendidikan agama ditanggung oleh Departemen Agama.
Kebijakan ini sesuai dengan sila pertama pancasila yang menjamin penduduk untuk
memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya, Menjamin
berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, Negara memberi fasilitator bagi
tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik
agama. Faktor penduduk lainnya adalah dalam sidang pleno MPRS, pada bulan
Desember 1960 diputuskan sebagai berikut: “Melaksanakan Manipol Usdek dibidang
mental/agama/kebudayaan dengan syarat spiritual dan material agar setiap warga Negara
dapat mengembangkan kepribadiannya dan kebangsaan Indonesia serta menolak
pengaruh-pengaruh buruk kebudayaan asing (Bab II Pasal 2 ayat 1)”. Dalam ayat 3 dari
pasal tersebut dinyatakan bahwa: “Pendidikan agama menjadi mata pelajaran di sekolah-
sekolah umum, mulai sekolah rendah (dasar) sampai Universitas,” dengan pengertian
bahwa murid berhak ikut serta dalam pendidikan agama jika wali/ murid dewasa
menyatakan keberatannya.

5. Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal mempunyai konotasi sebagai tindakan untuk memanfaatkan pajak.
Meminjam dari masyarakat (oleh Negara) dan belanja Negara. Tindakan-tindakan itu
bertujuan agar perekonomian bisa stabil juga bisa membangun. Dilihat dari rentang
waktu, pemanfaatan kebijakan fiskal untuk mendorong pembangunan ekonomi
merupakan kebijakan yang relative sangat baru. Untuk melaksanakan langkah-langkah
penyelamatan tersebut maka ditempuh cara:
1. Mengadakan operasi pajak
2. Cara pemungutan pajak baru bagi pendapatan perorangan dan kekayaan dengan
pajak sendiri dan menghitung pajak orang.
3. Penghematan pengeluaran pemerintah (pengeluaran konsumtif dan rutin), serta
menghapuskan subsidi bagi perusahaan negara.
4. Membatasi kredit bank dan menghapuskan kredit impor.
dialokasikan secara merata sehingga yang kaya semakin kaya dan yan mskin semakin
miskin. Hasilnya juga bertolak belakang dengan perbaikan inflasi sebab harga bahan
kebutuhan pokok melonjak namun inflasi berhasil dibendung serta meskipun
pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat
rapuh.
Agar kebijakan ini sesuai dengan pancasila maka kita perlu kembali ke tujuan pokoknya
yaitu Kebijakan fiskal mempunyai tiga fungsi utama, yaitu fungsi alokasi anggaran untuk
tujuan pembangunan, fungsi distribusi pendapatan dan subsidi dalam upaya peningkatan
kesejahteraan rakyat, dan juga fungsi stabilisasi ekonomi makro di dalam upaya peningkatan
pertumbuhan ekonomi. Dengan lebih memperhatikan tujuan ini maka diharapkan agar
pengendalian yang ketat terhadap gerak harga barang khususnya sandang, pangan, dan kurs
valuta asing sehingga kestabilan ekonomi nasional dapat tercapai dan valuta asing dapat
diatasi.

11. Kemukakan secara singkat minimal 5 kisah nyata keutungan yang didapatkan sebagai
balasan dari sedekah yang diberikan kepada oranga lain yang membutuhkan!
1) Suatu ketika ada seorang pria paruh baya yang ingin menghadiri sebuah
pengajian. Namun langkahnya terhenti gara-gara vespanya mogok tiba-tiba. Uang
dikantung tinggal Rp 5000. Sayangnya, pom bensin jalannya berlawanan dengan tempat
pengajian. Kemudian lantaran takut telat, pria ini pun mendorong vespanya ke tempat
pengajian dan akan mengisi bensin nanti.Sedekah lima ribu berbalas lima juta .Siapa
yang menyangka jika pengajian saat itu membahas sedekah. Di akhir tausiah, sang ustad
menghimbau jamaah untuk melakukan sedekah dalam rangka membantu masjid. Sang
pria pun bingung, hanya Rp 5000 yang dimilikinya. Bahkan nanti mau dibelikan bensin.
Setelah berdebat dengan diri sendiri, pria ini pun menyedekahkan uang satu-satunya
itu.Benar saja, ia harus mendorong vespanya yang berat itu. Sempat muncul sedikit sesal
hingga akhirnya sebuah mobil menghampirinya. Ternyata rekan satu jamaah si pria
tersebut. Lalu setelah ngobrol singkat, teman si pria ini membelikan seliter bensin
seharga Rp 10 ribu. Tak cuma itu, ketika hendak pulang teman si pria ini memberikan
sebuah amplop yang belakangan diketahui isinya lima juta utuh.

2) Sabrina tak pernah menyangka jika mencari kerja ternyata sesulit ini. Ya,
wanita satu ini sudah beberapa tahun menganggur setelah lulus kuliah. Bukannya tak
berusaha, tapi Sabrina sudah memberikan banyak amplop coklat berisi lamaran ke
banyak perusahaan. Sayangnya, tak ada satu pun yang memanggilnya kerja.

Pekerjaan bisa kita beli dengan sedekah [Image Source]Hingga suatu ketika ia teringat
akan sedekah yang konon bisa mempermudah urusan. Maka kemudian ia mencoba
melakukan sedekah tersebut. Sempat ada panggilan, namun sayangnya Sabrina tak bisa
masuk kualifikasi. Meskipun masih tetap gagal, Sabrina konsisten untuk bersedekah.

Hingga suatu ketika keajaiban benar terjadi. Ia mendapatkan panggilan interview dan
akhirnya lolos. Kini Sabrina bisa sangat tenang hidupnya dengan gaji yang menurutnya
sudah lebih dari cukup

3) Mungkin bukan cerita asing di telinga, namun kisah tukang bubur ini nyata dan
bisa kita jadikan pelajaran. Dikisahkan, seorang pria tukang bubur begitu ngebet ingin
naik haji. Tak cuma dirinya, namun juga istri dan ibunya. Namun sayangnya pekerjaan
tukang bubur sampai kapan pun tak kan pernah bisa memberangkatkan mereka haji,
begitu kata si pria. Meskipun demikian, sang tukang bubur tetap konsisten sambil
meminta doa sang ibu, tak lupa pula ia juga menyedekahkan sebagian rezekinya.Tukang
bubur naik haji, sebuah kisah nyata keajaiban sedekah .Selain memberikan sedekah rutin
berupa bubur dan uang, sang pria juga pernah memberikan semua buburnya ke sebuah
rumah yatim. Di saat yang bersamaan, ternyata si pria juga sudah memiliki tabungan haji.
Keajaiban pun terjadi ketika ia hendak menyetorkan uang ke bang. Siapa yang
menyangka ia memenangkan sebuah mobil. Dan berita bagusnya, mobil tersebut bisa
ditukar dengan ongkos naik haji untuk beberapa orang.Pria tukang bubur ini pun
berangkat dan bersama-sama dengan istri dan ibunya. Semua orang dibikin tak percaya
dengan kisah nyata ini. Namun Allah lagi-lagi takkan pernah lupa memberikan balasan
kepada hambanya yang berbuat baik

4) Saudagar kaya yang lagi sakit itu menangis tersedu-sedu sesaat setelah tetangganya
yang miskin menengoknya di rumah sakit dan memberinya amplop. Amplop kecil itu berisi uang
Rp 20.000. H. Mahmud, demikian ia biasa dipanggil, membuka amplop itu dengan penuh rasa
haru.
“Bagaimana bisa orang semiskin Pak Manto itu menyumbang aku. Aku tahu Rp 20.000 adalah
sebesar penghasilannya per hari,” kata H. Mahmud pada dirinya sendiri. “Dia memang orang
baik dan selalu tulus dalam kebaikannya kepada siapa pun. Aku bahkan tahu seandainya uang itu
aku tolak, pasti Pak Manto tidak tersinggung.”
Kebaikan dan ketulusan hati Pak Manto membuat H. Mahmud tidak keberatan menerima
sumbangannya. Ia tidak merasa tersinggung dengan sumbangan sekecil itu.
“Uang ini akan aku simpan baik-baik. Pasti di dalamnya banyak barokah karena Pak Manto
mendapatkan uang ini tentu dengan cucuran keringat dan susah payah. Akan aku gunakan pada
saat yang tepat.”
Tiga hari kemudian, H. Mahmud diperbolehkan pulang. Hal pertama yang dia rencanakan
setelah kondisinya pulih adalah mengunjungi Pak Manto di rumahnya yang sederhana.
“Assalamu’alaikum!” Demikian H. Mahmud beruluk salam ketika memasuki rumah Pak Manto.
Pak Manto terkaget karena tak pernah membayangkan akan dikunjungi H. Mahmud.
“Pak Manto, saya sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Manto kepada saya di rumah sakit
seminggu yang lalu. Alhamdulillah berkat doa Pak Manto, saya bisa segera sembuh. Saya
bersilaturrahim ke sini juga dalam rangka mensyukuri kesehatan saya yang sudah pulih kembali.
Tapi maaf saya tak bisa lama-lama di sini.”
H. Mahmud segera berpamitan pada Pak Manto sambil memberikan amplop berisi Rp 2.000.000.
Bagi H. Mahmud, uang sejumlah itu sebanding nilainya dengan Rp 20.000 dari Pak manto
karena sama-sama sebesar penghasilan per hari mereka masing-masing. Beberapa saat kemudian,
dibukanya amplop itu oleh Pak Manto dan meledaklah tangisnya.
“Tuhan, mengapa secepat dan sebesar ini Engkau membalas sedekahku. Bagaimana aku merasa
bangga sedang aku lebih mengharapkan balasan di akhirat, yakni berjumpa dengan-Mu. Tuhan,
aku tak pernah berniat bisnis dengan-Mu dalam setiap sedekahku. Berhentilah membalas
sedekahku di dunia ini. Ataukah, Engkau memang tidak mencintaiku?!” Pak Manto menangis
tersedu-sedu. Air matanya bercucuran. Hatinya pilu.
Siang itu, Pak Manto bergegas menuju rumah sakit yang tak jauh dari rumahnya. Ia tahu pasti
banyak pasien miskin yang tak bisa segera tinggalkan rumah sakit karena belum bisa
menyelesaikan tagihannya. Diberikanlah uang dari H. Mahmud itu kepada seorang laki-laki
muda yang tampak murung dan bingung karena uangnya belum cukup untuk menebus biaya
istrinya yang melahirkan dengan operasi caesar.

5). Kisah ini sebenarnya diawali kegundahan sepasang suami istri akan kebahagiaan
yang mereka dapatkan dari harta yang dimiliki. Mereka seakan tidak merasa bahagia
walaupun hartanya berlimpah. Bagi mereka, yang terpenting adalah ketenangan hidup.
Akhirnya suami istri ini mengambil keputusan yang tergolong nekat. Mereka
memberikan hampir semua hartanya untuk mereka sedekahkan di jalan Allah. Hanya satu
tujuan mereka; ingin hidup tenang dan tidak terbelenggu dengan nikmat sementara
duniawi. Mobil dan beberapa harta berharga lain mereka jual dan mereka sedekahkan.
Mereka tidak takut akan kelaparan, karena mereka yakin Allah pasti akan menolong dan
memberikan jalan terbaik bagi mereka.
Bukan kesengsaraan yang mereka dapatkan akibat membuang hampir semua harta
mereka demi ingin memulai hidup sederhana itu, tetapi kekayaan suami istri ini malahan
berlipat-lipat tak terhingga. Kini mereka mempunyai dua perusahaan besar, seakan-akan
perusahaan yang dulu dijual untuk disedekahkan malahan diganti 2 perusahaan yang jauh
lebih besar dan sangat terkenal oleh Allah. Kini mereka sangat bahagia dengan kekayaan
yang mereka miliki. Lebih dahsyat lagi, sepasang suami istri ini ingin memulai lagi
seperti yang mereka lakukan beberapa tahun yang lalu. Mereka akan menyedekahkan dua
perusahaan itu, bukan imbalan Allah yang mereka harapkan, tapi perasaan sangat dekat
dengan Allah dan merasa diperhatikan dan disayang Allah itulah yang tidak bisa
digambarkan oleh mereka saat melakukan cara ini.Sebenarnya langkah yang dilakukan
oleh sepasang suami istri ini adalah langkah logis, cuma belum banyak orang yang berani
melakukannya.
Tentang sedekah Allah bahkan menjanjikan langsung akan melipat gandakan
beberapa kali lipat jika manusia melakukannya dengan ikhlas hanya untuk Allah semata.
Bahkan balasan atau pahala dari sedekah akan lebih berlipat-lipat lagi jika dilakukan
untuk keperluan berjuang di jalan Allah. Semoga kisah di atas bisa membuka mata hati
kita akan kekuatan sedekah. Sedekah seperti bernafas, kita harus mengeluarkan nafas
kotor banyak untuk bisa menghirup udara bersih banyak pula. Jika mengeluarkan nafas
kotor sedikit, akan sedikit pula udara bersih yang bisa kita hirup.

12. Kemukakan secara singkat keajaiban yang dialami jemaah di kota suci
mekkah(kota mekkah dapat disebut sebagai miniatur syurga dan neraka)
Kehilangan Uang Dalam Sekejab

Jangan pernah berbohong atau melakukan dosa-dosa lainnya ketika berada di


Baitullah. Pasalnya Allah pasti akan langsung memberikan balasan atas perbuatan
tersebut saat itu juga. Kejadian seperti ini pernah dialami oleh seorang jamaah haji
Indonesia beberapa waktu silam. Diceritakan jika saat itu si jamaah haji ini tengah berdoa
dan zikir di depan Kakbah. Lalu kemudian ia menerima panggilan telepon dari
saudaranya yang mengatakan ingin dibelikan sesuatu dari Arab. Si jamaah ini
mengatakan ia tak punya uang untuk membelikan saudaranya oleh-oleh.Jangan pernah
melakukan perbuatan buruk di tempat suci ini atau balasannya akan langsung diterima
setelahnya. Si jamaah ini berbohong, pasalnya ia sebenarnya menyimpan cukup banyak
uang di kopernya. Setelah selesai berdoa, ia pun pulang dan iseng mencoba untuk
membuka kopernya. Betapa kagetnya si jamaah ini karena uang yang ada di dalamnya
lenyap tak bersisa satu riyal pun. Pada akhirnya ia harus hidup miris gara-gara uangnya
lenyap begitu saja. Ini lah bukti kalau perbuatan tidak benar pasti langsung dibalas oleh
Allah.
13. Kemukakan 14 ancaman dari dalam dan luar negeri terhadap kelangsungan NKRI
terutama tetap tegaknya nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bangsa indonesia dan
upaya apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan NKRI kita!
LUAR NEGRI
a) Agresi : penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara lain terhadap kedaulatan
Negara,keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa. Bentuk-bentuk/cara-cara
agresi:
- Invasi adalah serangan oleh kekuatan bersenjata negara lain terhadap wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Bombardemen adalah penggunaan senjata lainnya yang dilakukan oleh angkatan
bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Blokade atau pengepungan terhadap pelabuhan atau pantai atau wilayah udara Negara
Kesatuan Republik Indonesia oleh angkatan bersenjata Negara lain.
- Serangan unsur angkatan bersenjata Negara lain terhadap unsur satuan darat atau
satuan laut atau satuan udara Tentara Nasional Indonesia.
-Unsur kekuatan bersenjata asing dalam wilayah udara atau seluruh wilayah Negara
berdasarkan perjanjian yang tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan
ketentuan perjanjian.
-Tindakan suatu Negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh Negara lain
sebagai daerah persiapan untuk melakukan agresi terhadap Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
-Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran oleh Negara lain untuk
melakukan tindakan kekerasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b) Pelanggaran wilayah: pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh Negara lain, baik
yang melakukan kapal maupun pesawat non komersial.
c) Spionase: mencari dan mendapatkan rahasia militer Negara lain.
d) Sabotase dari luar negeri: merusak instalasi penting militer dan obyek vital nasional
yang membahayakan keselamatan bangsa oleh Negara lain.
e) Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme internasional atau yang
bekerja sama dengan terorisme dalam negeri yang bereskalasi tinggi sehingga
membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
14. PELIT (SUKA MEMINTA TETAPI TIDAK SUKA MEMBERI)

Definisi dan Contoh-contohnya


A.Defenisi

Sifat pelit atau disebut kikir atau juga bakhil dan kalau bahasa Jawa menyebutnya
sebagai medit adalah sifat dasar manusia yang paling mendasar.Kikir, dalam bahasa Arab disebut
sebagai bakhil dan menurut istilah berarti sifat seseorang yang amat tercela dan hina, tidak
hendak mengeluarkan harta yang wajib di keluarkan baik dalam ketentuan agama seperti zakat,
nafkah keluarga atau menurut ketentuan perikemanusiaan seperti sedekah, infak, dan hadiah (Aip
Hanifatu Rahman, 2009:-). Imam Ibnu Jauzi dalam kitabnya at-thibbu ar-ruhi mendefinisikan
kikir sebagai sifat enggab menunaikan kewajiban, baik harta benda ajau jasa (Joko Harismoyo,
2013).

Pelit adalah salah satu sifat atau sikap yang di miliki manusia dimana dia tidak mau
memberikan barang yang dia punya sedikitpun kepada orang lain dan tidak mau membagikan
sesuatu kepada orng lain. sipat bawaan yang susah sekali disembuhkan, meskipun sangat susah
tetapi sedikit demi sedikit bisa dihilangkan asalkan orangnya mau dan punya itikad baik untuk
menghilangkan sipat sipat buruk tersebut.

Sifat pelit biasanya disebabkan oleh kekhawatiran yang berlebihan akan sesuatu hal yang
mungkin terjadi di masa depan. Rasa takut akan jatuh miskin, tidak punya uang, tidak bisa
mendapatkan kenikmatan hidup seperti yang didapatkan saat ini, tabungan habis, dan lain
sebagainya merupakan faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi sifat pelit pada
manusia.

Menurut Collins English Dictionary, definisi cheapskate (pelit) adalah “a miserly person
” atau “a stingy hoarder of money and possessions (often living miserably) ”.

Bisa diartikan, bahwa orang pelit adalah kamu menjadi orang yang sengsara dengan menimbun
uang, harta benda yang terkadang tidak kamu butuhkan
Orang yang pelit, akan berpikir ulang untuk membeli minum, lalu malah akhirnya meminta
minum ke teman secara paksa, sekalipun sedang kehausan, dan berada di tempat makan.oorang
yang pelit tidak murah hati dan sangat meminimalkan jumlah pengeluaran

Hakikatnya, orang pelit itu menganggap bahwa apa yang didapatkan itu semata karena
jerih payahnya, karenanya ia bisa menggunakan semua hasilnya untuk apa yang dia suka.

Dalam Al-Qur’an ,Allah Ta’ala berfirman,

o “Dan barangsiapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap diri nya
sendiri. Dan Allahlah yang Maha kaya sedangkan kamulah orang-orang yang
membutuhkan(Nya). Dan Allahlah yang Maha kaya sedangkan kamulah orang-orang
yang membutuhkan(Nya); dan jika kamu berpaling , niscaya Dia akan mengganti
(kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).
” (QS. Muhammad: 38)
o “Dan adapun orang-orang yang kikir dan merasa dirinya cukup. Serta mendustakan
pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.”
(al Lail : 8-10)

Allah menyandingkan antara sifat bakhil dengan istighna’ (merasa tidak butuh) dan juga
mendustakan pahala. Karena ketika seseorang terjangkiti sifat bakhil, maka mereka tidak butuh
kemurahan Allah, tidak butuh arahan dan petunjuk-Nya. Ia merasa bahwa rejeki itu karena
usahanya, ia merasa mampu menentukan nasib sendiri tanpa pertolongan Allah. Ia juga di sifati
dengan mendustakan pahala yang terbaik, karena seandainya ia membenarkan, tentulah dia akan
bersedekah dan menunaikan hak harta agar bermanfaat baginya di akhirat.

Ibnu Abbas menjelaskan ayat tersebut, “Bakhil terhadap hartanya dan tidak sudi menyembah
Allah Subhanahu wa Ta’ala serta tidak percaya adanya surga dan nikmatNya, maka akan Kami
persiapkan untuknya nasib yang menjadikannya senantiasa dalam kesusahan, baik di dunia
maupun di akhirat.”

Sifat kikir menyebabkan seseorang menjadi fakir terhadap kebaikan, dan kaya akan dosa dan
kesalahan. Karena sifat ini mendorong seseorang untuk menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan harta, lalu berpaling dari apa yang diperintahkan kepadanya. Hasratnya hanya
tertuju untuk dunia yang fana. Maka kelak, sebagai balasannya, harta yang merka tumpuk itu
menjadi malapetaka bagi mereka,

pelit dan perhitungan, dan umumnya manusia ingin yang gratis, nah kebanyakan manusia
yang tidak berpikir, memberi kesulitan banyak, tapi menerima kesulitan gak mau, kalau memberi
uang sukanya mengurangi, kalau menyampaikan pesan sukanya dilebihkan, tapi memang
adakalanya kita perlu meminta,, karena kalau tidak diminta kita tidak diberi, tapi sekarang
bagaimana kalau tabiat orangnya yang suka meminta-minta daripada memberi

- Seburuk-buruk sifat yang ada pada seseorang adalah sifat pelit yang sangat pelit
- Asy syuh semakna dengan al bukhl (pelit). Imam An Nawawi mengatakan:

‫ والحرص على ما ليس له‬،‫ هو البخل بأداء الحقوق‬:‫الش ُّح‬

“Asy syuh adalah al bukhl (pelit) untuk menunaikan hak-hak, dan disertai semangat untuk
menguasai hal yang bukan miliknya” (Syarah Muslim Lin Nawawi, 16/222).

Jadi asy syuh lebih parah dari al bukhl (pelit) karena asy syuh itu selain pelit juga semangat
untuk mendapatkan hak dan harta orang lain.

Adapun al bukhl, Ar Raghib Al Asfahani mendefiniskan dengan bagus:

‫ إمساك المقتنيات عما ال يحق حبسها عنه‬:ُ‫الب ُْخل‬

“Al bukhl adalah menahan harta yang dimiliki pada keadaan yang tidak layak untuk menahannya
ketika itu” (Mufradatul Qur’an, 1/109).

Sebagian ulama juga memaknai bahwa al bukhl itu enggan mengeluarkan harta pada hal yang
wajib. Al Faiyumi mengatakan:

‫ منع الواجب‬:‫البخل في الشرع‬

“Al bukhl dalam syari’at artinya menahan harta pada hal yang wajib” (Mashabihul Munir, 1/37)

Sifat pelit termasuk akhlak tercela. Allah Ta’ala berfirman:

َ‫ش َّح نَ ْف ِس ِه فَأ ُ ْولَئِكَ ُه ُم ْال ُم ْف ِلحُون‬


ُ َ‫َو َمن يُوق‬
“Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”
(QS. Al Hasyr: 9)

َ َ‫ب ِب ْال ُح ْسنَى * ف‬


Allah Ta’ala juga berfirman:‫سنُيَ ِس ُِّرهُ للعسرى‬ َ َّ‫ََ أ َ َّما َمن بَ ِخ َل َوا ْست َ ْغنَى * َو َكذ‬

“Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang
terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar” (QS. Al Lail: 8-10)
Sifat pelit ini merupakan sifat yang tercela, dan tidak boleh dilakukan karena sangat buruknya
sifat ini.

Kikir dalam bahasa Arab disebut sebagai bakhil dan menurut istilah berarti sifat seseorang yang
amat tercela dan hina, tidak hendak mengeluarkan harta yang wajib di keluarkan baik dalam
ketentuan agama seperti zakat, nafkah keluarga atau menurut ketentuan perikemanusiaan seperti
sedekah, infak, dan hadiah.

Imam Ibnu Jauzi dalam kitabnya at-thibbu ar-ruhi mendefinisikan kikir sebagai sifat enggan
menunaikan kewajiban, baik harta benda ajau jasa.

Dalam tulisan milik Aip Hanifatu Rahman, 2009:- perbuatan kikir disebabkan oleh beberapa
faktor:

1. Karena hartanya merasa milik sendiri

2. Karena takut harta mereka berkurang. Hal ini sebagai mana tercantum dalam firman Allah
SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 268

“setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji
(kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah
Mahaluas, Maha Mengetahui”

3. Tidak punya rasa kasih sayang

4. Merasa drinya lebih dari orang lain.

KIKIR DAN BAKHIL


Dalam pembahasan ini ada dua kata dalam bahasa arab yang maknanya hampir sama yaitu kata (
‫ ) البخل‬dan ( ‫) الشح‬.

Al-buhlu atau bakhil adalah menahan sesuatu yang wajib. Sedangkan asy-syuh atau kikir adalah
menahan sesuatu yang wajib dan tamak atau rakus terhadap apa yang menjadi milik orang lain.
Jadi asy-syuh lebih buruk dan tercela dari pada al-Bukhl.

Dua sikap ini sama tercelanya. Sehingga tidak pantas dalam diri seorang muslim terdapat sifat
bakhil dan kikir. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah riwayat:

“Dua hal yang tidak akan terhimpun pada diri seorang mukmin: bakhil dan ahlak yang buruk.”
(Diriwayatkan At-Tirmidzi)

“kikir dan iman sama sekali tidak akan terhimpun di dalam diri seorang hamba.” (Diriwayatkan
At-Tirmidzi, Ahmad, Al-Hakim, Al-Baihaqi dan Al-Baghawi)

Dalil-dalil yang berkaitan dengan bakhil.

Sifat bakhil dan kikir ini sangatlah dicela dalam Islam. Hal ini bisa dilihat dalam beberapa nash
syar’I, baik dari Al Qur’an maupun As Sunnah. Kesemua dalil tersebut menunjukkan betapa
jeleknya akibat dari keduanya.

Dari Al Qur’an

Kata bakhil beberapa kali disebutkan dalam Al Qur’an. dan semua ayat tersebut mengandung
celaan terhadap sifat bakhil ini, di antaranya :
11 ( ‫ ) وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِﺫَا ﺗَرَدَِّى‬10 ( ‫ ) فَسَنُيَسِِّرُهُ لِلْعُسْرَى‬9 ( ‫ ) وَكَذَِّبَ بِالْحُسْنَى‬8 ( ‫) وَأَمَِّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى‬

“dan adapun orang-orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak memerlukan pertolongan
Allah). Serta mendustakan pahala yang terbaik. Maka akan kami permudahkan jalannya menuju
kesukaran (kesengsaraan). Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa (mati).
(Qs. Al-Lail : 8-11)

‫ هَاأَنتُمْ هَﺆُالَﺀ ﺗُﺪْعَوْنَ لِتُنفِقُوا فِي سَبِيلِ اللهِ فَمِنﻜُم مَِّن يَبْخَلُ وَمَن يَبْخَلْ فَﺈِنَِّمَا يَبْخَلُ عَن نَِّفْسِهِ وَاللهُ الْغَنِيُِّ وَأَنتُمُ الْفُقَرَاﺀ‬.

“Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah.
Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir
terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang maha kaya sedangkan kamulah orang-orang yang
membutuhkan(Nya). (Qs. Muhammad :38)

‫الَِّذِينَ يَبْخَلُونَ وَيَأْمُرُونَ النَِّاﺱَ بِالْبُخْلِ وَيَﻜْتُمُونَ مَا ﺁﺗَاهُمُ اللهُ مِن فَﻀْلِهِ وَأَعْتَﺪْنَا لِلْﻜَافِرِينَ عَذَابًا مُِّهِينًا‬

“yaitu orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan menyembunyikan
karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. Dan kami telah menyediakan untuk
orang-orang kafir siksa yang menghinakan.” (Qs. An-Nisa’ : 37)

Allah mencela orang-orang yang tidak mau menginfakkan hartanya di jalan yang telah
diperintahkan Allah, seperti untuk berbuat baik kepada orang tua, kerabat karib, anak-anak
yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat, tetangga yang jauh, ibnu sabil dan hamba
sahaya. Mereka pun tidak mengeluarkan hak Allah yang terdapat dalam harta mereka, bahkan
menyuruh orang lain berbuat bakhil. Rasulullah bersabda,
“Adakah penyakit yang lebih ganas dari pada bakhil?“

Firman Allah, “dan menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan kepada mereka.“
Orang bakhil adalah orang yang mengingkari nikmat Allah. Nikmat Allah itu tidak tampak
dalam pakaian, makanan atau pemberiannya. Oleh karena itu Allah mangancam dengan
firmanNya, “dan kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang menghinakan.“

Dalam sebuah hadits dinyatakan,

“Sesungguhnya jika Allah menganugerahkan suatu nikmat kepada hamba-Nya, maka Dia suka
jika kenikmatan itu tampak berdampak pada dirinya.“

Konteks ayat ini adalah bakhil dalam hal harta. Namun bakhil terhadap ilmu pengetahuan tentu
lebih tercakup lagi ke dalaml ayat itu sebab konteknya mengenai infak kepada kerabat dekat dan
orang-orang lemah.

ِ‫وَالَ يَحْسَبَنَِّ الَِّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا ﺁﺗَاهُمُ اللهُ مِن فَﻀْلِهِ هُوَ ﺧَيْرًا لَِّهُمْ بَلْ هُوَ شَرٌِّ لَِّهُمْ سَيُﻄَوَِّﻗُونَ مَا بَخِلُواْ بِهِ يَوْﻡَ الْقِيَامَﺔ‬

“sekali-kali janganlah orang yang bakhil dengan hartan yang Allah berikan kepada mereka dari
karunia-Nya menyangka , bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan
itu akan dikalungkan kelah di lehernya pada hari kiamat.” (Qs. Ali Imron :180)
Firman Allah ta’ala, “dan jangan sekali-kali mengira bahwa kekikiran orang-orang atas karunia
yang telah Allah berikan kepadanya adalah baik bagi mereka. Bukan baik tetapi buruk bagi
mereka.” Maksudnya, jangan sekali-kali orang kikir menduga bahwa harta yang dikumpulkan itu
berguna baginya, justru akan memberikan madharat bagi mereka dalam agamanya, walaupun
kadang mendatangkan manfaat baginya di dunia.”

Kemudian Allah memberitahukan ihwal kesudahan hartanya pada hari kiamat. Allah berfirman,
“apa yang mereka kikirkan itu kelak akan dikalungkan kepada mereka pada hari kiamat.”

Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “
barang siapa yang diberi harta kekayaan oleh Allah namun tidak dizakatinya, maka hartanya itu
akan menjelma menjadi seekor ular yang mempunyai dua titik hitam pada sebelah atas kedua
matanya. Kemudian ular itu akan dikalungkan kepadanya pada hari kiamat lalu menggigit kedua
pipinya. Ular itu berkata, ‘aku adalah hartamu dan gudang kekayaanmu.’ Kemudian Nabi
membaca ayat di atas.”

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, “ayat ini diturunkan berkaitan dengan ahli
kitab yang tidak mau menjelaskan isi kitab yang diturunkan kepada mereka.” Demikian menurut
riwayat Ibnu Jarir. Pendapat yang shahih ialah yang sebelumnya, walaupun pendapat ini
termasuk ke dalam pengertian bakhil juga.

َ‫وَمَنْ يُوقَ شُحَِّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون‬

“dan barang siapa dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung.” (Qs. Al-Hasr : 9)
Ada seorang laki-laki mendatangi Abdullah dan berkata : “wahai Abu Abdirrahman aku khawatir
aku akan celaka.” Maka beliau bertanya, “Apa yang menimpamu?” laki-laki itu menjawab, “Aku
mendengar Firman Allah, ““dan barang siapa dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka
itulah orang-orang yang beruntung.” (Qs. Al-Hasr : 9), sedangkan aku adalah orang yang sangat
kikir, hampir-hampir tidak pernah aku mengeluarkan sesuatu pun dari kedua tanganku ini.”
Maka beliau berkata, “Bukan kikir ini yang dimaksud dalam firman Allah tersebut,
sesungguhnya kikir adalah engkau memakan harta saudaramu secara dzalim, tetapi yang
menimpamu adalah kebakhilan, dan sejelek-jeleknya sesuatu adalah kebakhilan.”

Dari As-Sunnah

Dari nabi beliau pernah berdo’a:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lemah hati dan bakhil (Riwayat Al-Bukhari dan
Muslim)

Jabir meriwayatkan, Nabi pernah bertanya kepada banu salamah, “siapakah pemimpin
kalian?“ mereka menjawab, “jadd bin Qais. Hanya saja kami menganggapnya orang yang
bakhil.“ Beliau bersabda, “Lalu penyakit apakah yang lebih parah dari pada bakhil? Pemimpin
kalian adalah Bisyr bin Barra’ bin Ma’rur“ (Riwayatkan Al-Bukhari di dalam Al-Adabul
Mufrad)

Dari Anas beliau berkata, Rasulullah bersabda :

ِ‫ﺛَلَاﺙٌ مُهْللِﻜَاتٌ شُحٌِّ مُﻄَاعٌ وَهَوًى مُتْبَعٌ وَإِعْﺠَابُ المَرْﺀِ بِنَفْسِه‬


“Tiga perkara yang merusak, yaitu kikir yang dituruti, nafsu yang diikuti, dan ketaajuban
seseorang terhadap diri sendiri .“ (Riwayatkan Al-Bazzar dan Abu Nu’aim)

Dari Abu Hurairah beliau berkata, Rasulullah bersabda : “Tidaklah para hamba menjumpai
waktu subuh kecuali akan turun dua malaikat. Yang satu berkata, “ya Allah berilah orang-orang
yang berinfak ganti atas hartanya.“ Dan yang lain berkata, “ya Allah berikanlah kepada orang
yang bakhil kerugian.“ (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Perkataan ulama salaf dan orang bijak

Para ulama salaf dan orang yang berilmu mereka sangat mencela sifat bakhil dan kikir. Mereka
sendiri tidak mau dirinya terjerumus dalam sifat ini. karena sifat ini hanya akan mendatangkan
kerugian bagi pelakunya. baik di dunia maupun di akhirat, serta mendatangkan kesengsaraan
bagi orang lain ketika di dunia.

Al-Khaththabi berkata, “kikir yang membuat seseorang tidak mau memberi, lebih parah dari
pada bakhil.“

Salman alfarisy berkata, “jika orang dermaawan meninggal dunia, maka bumi para malaikat
penjaganya berkata, ‘ya rabbi, lepaskanlah urusan dunia dari hamba-Mu karena
kedermawannya’. Jika orang bakhil meninggal dunia, maka bumi berkata, ‘ya rabbi, halangilah
orang ini dari surga, sebagaimana hamba-Mu ini menghalangi apa yang ada di tangannya dari
keduniaan’.“
Di antara orang bijak ada yang berkata, “siapa yang bakhil, maka musuhnyalah yang akan
mewarisi hartanya.“

Seorang A’rabi mensifati orang lain dengan berkata, “dia menjadi hina dalam pandanganku
karena kebesaran dunia dalam pandangannya.“

Seorang A’rabi mencela suatu kaum dengan berkata, “mereka berpuasa dari yang ma’ruf dan
melahap kekejian.“

Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata :

“Orang yang bakhil atau kikir tidak bisa terlepas dari salah satu tujuh perkara berikut :

1. Ketika ia mati, hartanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan
membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah;

2. Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya setelah
menyiksanya terlebih dahulu.

3. Allah menggerakkan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya.

4. Muncul ide pada dirinya untuk mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana, sehingga
bangunan tersebut semua harta yang disimpan di dalamnya lalu ludes.
5. Dia ditimpa musibah yang dapat menghabiskan hartanya, seperti tenggelam, terbakar,
mengalami pencurian, dan sebagainya.

6. Dia ditimpa penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk berobat.

7. Dia menyimpan hartanya di sebuah tempat, kemudian ia lupa tempat itu, sehingga hartanya
hilang.”

Batasan bakhil

Banyak orang yang berbicara masalah bakhil dan kedermawanan. Di antara mereka ada yang
membatasi bakhil dengan menahan yang wajib. Sedangkan orang yang berbuat sesuai dengan
apa yang diwajibkan kepadanya, maka dia tidak disebut orang bakhil. Memang pengertian ini
bisa dikata cukup. Orang yang tidak menyerahkan kepada keluarganya kecuali menurut ukuran
yang ditetapkan seorang hakim, kemudian dia membuat mereka menderita karena tidak mau
menambah bagian untuk keluarganya sekalipun hanya satu suapan atau sebuah korma saja, maka
dia termasuk orang bakhil.

Yang benar, orang yang terbebas dari bakhil ialah yang melaksanakan yang wajib menurut
syari’at dan hal-hal yang lazim, dengan cara yang terhormat dan disertai kerelaan hati tatkala
mengeluarkannya.

Yang wajib menurut ketentuan syariat ialah mengelurkan zakat dan memberikan nafkah kepada
keluarga. Sedangkan yang lazim dengan cara yang terhormat ialah dengan tidak merasa sayang
terhadap apa yang dikeluarkannya dan menghindari hal-hal yang hina. Gambarannya berbeda-
beda menurut perbedaan kondisi dan individu. Sesuatu yang dipandang buruk pada diri orang
yang kaya belum tentu dipandang buruk pada diri orang yang miskin. Apa yang dipandang buruk
pada diri seseorang karena menyusahkan keluarga, kerabat dan tetangganya dalam urusan
makanan, belum tentu dianggap buruk pada diri orang asing. Orang bakhil ialah yang menahan
apa yang mestinya dia tidak boleh menahannya, entah atas dasar ketentuan syariat entah atas
dasar menjaga kehormatan. Siapa yang melaksanakan ketentuan syariat dan kelaziman
kekesatriaan, berarti dia terlepas dari sifat bakhil. Tetapi dia tidak memiliki sifat kedermawanan
selagi tidak mau mengeluarkan lebih dari itu.

Bakhil tidak hanya terbatas kaitannya dengan harta semata. Bakhil juga termasuk dalam ilmu dan
jabatan. Orang yang tidak mau mengajarkan ilmu yang telah didapatkan kepada orang lain pun
disebut bakhil. Begitu juga orang yang tidak mau mengorbankan jabatannya baik untuk
kepentingan agama ataupun untuk kepentingan masyarakat maka dia termasuk bakhil.

Bahkan rasulullah menyatakan orang bakhil adalah orang yang tidak mau membaca shalawat
kepada beliau jika nama beliau disebut. Rasulullah bersabda :

َ‫الْبَخِيلُ مَنْ ﺫُكِرْتُ عِنْﺪَهُ ﺛُمَِّ لَمْ يُﺼَلِِّ عَلَيَِّ ﺻَلَِّى اللَِّهُ عَلَيْهِ وَسَلَِّم‬

“Orang bakhil adalah siapa yang mendengar namaku disebut dia tidak mau bershalawat
kepadaku.“ (riwayat At-Tirmidzi)

B.Contoh-contohnya

Akibat Kerugian dialami apabila memiliki sifat “Pelit”

Bahaya dari sifat pelit atau kikir tercantum dalam beberapa surat dalam Al-Qur’an seperti di
bawah ini
Surat Ali-Imran ayat 180

“dan janganlah sekali-kali orang-orang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka
dari Karunia-Nya, mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka. Apa (harta) yang mereka
kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) padahari kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang
ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.

buruknya sifat kikir ini

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Lail ayat 8-11

“dan adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah), serta
mendustakan (pahala)yang terbaik, maka akan Kami mudahkan baginya jalan menuju kesukaran
(kesengsaraan).***

Abu Bakar’Ashidiq RA.berkata: “orang yang bakhil atau kikir tidak bisa lepas dari salah satu
tujuh perkata berikut:

1. Ketika ia mati, hanyatnya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan
membelajnjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah
2. Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya
setelah menyiksanya terlebih dahulu
3. Allah menggerakkan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya
4. Muncul ide padadirinya mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana, sehingga
bangunan berikut semua harta yang disimpan di dalamnya lalu ludes
5. Dia ditimpa musibah yang dapat menhabiskan hartanya, seperti tenggelam, etrbakar,
mengalami pencurian dan sebagainya
6. Dia tertimpa penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk berobat
7. Dia menyimpan hartanya di sebuah tempat,kemudian ia lupa tempat itu,sehingganya
hartanya hilang.”

Rasulullah SAW bersabda:”hati-hatilah dari sifat kikir kerana sesungguhnya ia telah


menghancurkan umat-umat sebelum kalian.” (H.R.muslim)

Hadist lain yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi


“tidak akan masuk surga orang-orang yang menipu,bakhil (kikir) dan orang-orang yang buruk
mengurus miliknya.”

Riwayat lain yang juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi

“dan orang-orang yang bakhil (kikir) itu jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan
dekat pada neraka”

Rasulullah SAW bersabda “ tidak ada penyakit (hati) yang lebih berbahaya dari sifat kikir”. (cari
sumbernya)

Imam Ali bin Abi Thalib (ra) berkata: jadilah orang yang dermawan tapi jangan jadi pemboros.
jadilah orang yang hidup hemat,tapi jangan jadi orang yang kikir.(Al-Mukhtarah min Hikam
Amiril Mukminin sa: 14 dalam akun instagram bertahajudlah)

orang yang berlaku pelit akan Allah ganjar dengan pailit dan kerugian. Maksud si pelit dengan
menyimpan dan menumpuk hartanya tanpa menunaikan kepada yang berhak adalah untuk
mendapat keberuntungan, maka yang didapatkan adalah kerugian. Allah Ta’ala berfirman,

“dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap diri nya sendiri. Dan Allahlah
yang Maha kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya). Dan Allahlah yang
Maha kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya); dan jika kamu berpaling
, niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan seperti
kamu (ini).” (QS. Muhammad: 38)

Maknanya siapapun yang kikir, tidak mau mengeluarkan infak di jalan Allah, maka kerugian
yang diakibatkan kebakhilan itu akan kembali kepada dirinya sendiri. Karena ia sendiri yang
menghalangi pahala dan balasan dari Allah. Allah sama sekali tidak membutuhkan infak yang ia
keluarkan. Bahkan dirinyalah yang butuh terhadap kemanfaatan harta tersebut. Maka tatkala
seseornag berpaling dari taat kepada Allah dan tidak mengikuti perintah-perintah-Nya, Allah
akan gantikan ia dengan kaum lain yang akan mendapatkan manfaat lantaran lebih taat kepada
Allah daripada dirinya.
Orang yang membahagiakan dirinya dengan jalan kikir terhadap hartanya, justru hartanya
menjadi sebab tersiksanya batin dengan akutnya kekhawatiran sebagian hartanya akan berpindah
ke orang lain. Padahal perpindahan itu pasti, cepat ataupun lambat.

Allah juga menjanjikan kesulitan hidup yang akan dialami oleh orang yang bakhil,

Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup. Serta mendustakan pahala
yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (al Lail : 7-9)

Allah menyandingkan antara sifat bakhil dengan istighna’ (merasa tidak butuh) dan juga
mendustakan pahala. Karena ketika seseorang terjangkiti sifat bakhil, maka mereka tidak butuh
kemurahan Allah, tidak butuh arahan dan petunjuk-Nya. Ia merasa bahwa rejeki itu karena
usahanya, ia merasa mampu menentukan nasib sendiri tanpa pertolongan Allah. Ia juga disifati
dengan mendustakan pahala yang terbaik, karena seandainya ia membenarkan, tentulah dia akan
bersedekah dan menunaikan hak harta agar bermanfaat baginya di akhirat. Itulah sebabnya Nabi
shallallahu alaihi wasallam menyebutkan ‘wash shadaqatu burhan’, dan sedekah adalah bukti,
yakni burhan ‘ala shidqi iimaanihi, bukti akan ketulusan dan kejujuran imannya.

sifat pelit itu sangat merugikan ? baik untuk diri sendiri maupun orang lain. di bawah ini saya
tuliskan beberapa kerugian yang ditimbulkan karenanya :

1. Selalu Menjadi Jurang Pemisah

1. Seseorang yang mempunyai sifat pelit biasanya akan selalu dijauhi teman temannya,
karena si pelit malas memberikan sesuatu barang/uang ataupun berupa benda material
lainnya, kalau diberi tentu saja ia mau. istilah “Take & Give” tidak ada dalam
kamusnya, ia hanya mau menerima atau mengambil saja (Take), tetapi melas
sekalimemberi (Give). apalagi kalau secara terpaksa ia harus memberikan barang
yang harganya mahal, wah bisa meriang 7 hari 7 malam karenanya. kalaupun
memberi biasanya hanya berupa barang yang sudah tak terpakai lagi atau barang yang
sudah tak ada nilainya sama sekali, itulah sebabnya ia dijauhi lingkungannya.
2Penyakit yang menggerogoti dari dalam

2. memelihara sipat pelit sama saja dengan memelihara penyakit atau virus jahat yang
akan menggerogoti kesehatan dari dalam. jiwanya akan selalu tidak sehat karena
disaat ia harus mengeluarkan barang/uang meskipun secara terpaksa hatinya menjerit
tidak rela, ia akan selalu membayangkan sesuatu yang telah diberikannya, seakan ia
dirampok atau dibegal.

3. Menghambat Jalannya Usaha

4. mengapa demikian ? saya ambil sebuah contoh,

5. Teman saya kebetulan ia mempunyai sipat pelit, ia seorang pengusaha swasta. ia


selalu mengeuh karena selalu ditinggal pegawai/pekerja nya, karena minimnya gaji
yang diberikan, tidak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan.
padahal pegawai pegawainya itu sudah berpengalaman di bidangnya. sehingga
terpaksa ia harus selalu mencari pegawai baru untuk dilatih kembali dari awal, dan
biasanya kalau sudah mahir pegawai baru itu pun meninggalkannya, kejadian seperti
itu terus saja berulang ulang. Kemudian ia pun selalu ditinggalkan relasi maupun
pelanggannya karena malasnya ia memberikan diskon atau korting harga. itu hanya
salah satu contohnya saja.

6. 4. Dzalim terhadap diri sendiri


7. ia tidak menyadari bahwa dengan sipat pelitnya itu bukan saja ia telah berbuat dzolim
terhadap orang lain tetapi juga terhadap dirinya sendiri. di saat ia menderita sakit
biasanya ia malas mengeluarkan biaya untuk berobat jika itu mahal, ia hanya makan
obat murahan saja “toh nantinya sembuh sendiri!”. pola hidupnya pun biasanya
sangat sederhana, seandainya ia orang kaya ia tak mau menggunakan fasilitas
kekayaannya. kerjanya cuma menghitung untung rugi.

8. 5. Dibenci orang lain

9. si Pelit jika diberi sedikit kekuasaan (jabatan kecil kecilan) maka biasanya
perintahnya akan bertubi tubi, ia ingin dilayani secara prima. tidak peduli keringat
orang lain segala sesuatunya tahu beres saja. dan kalau mendapat sedikit untung,
tanpa rasa malu diumpetinnya keuntungan itu untuk dirinya sendiri seakan semua itu
didapat tanpa pertolongan orang lain (malas berbagi rezeki), kalau yang namanya
pekerjaan baru dibagi bagi pas giliran dapat untung dimakannya sendiri. kalaupun
dengan terpaksa ia harus membagi sedikit rezeki yang didapatkannya maka
diumumkanlah pemberiannya itu, terus saja diomong omongin kepada setiap orang
seakan seluruh Indonesia wajib mengetahuinya. dan banyak lagi kasus lainnya yang
tidak bisa saya uraikan semua disini. itu sebabnya ia selalu dibenci orang.

10. 6. Orang akan senang jika ia mendapat Celaka

Ketika si Pelit mendapat celaka maka semua mengucapkan ikut bersedih, padahal ucapan itu
hanya di mulut saja sekedar untuk menyenangkan hati si Pelit. hati mereka sebenarnya merasa
senang berbunga bunga bahkan tertawa tawa dibelakangnya. sebenarnya si Pelit berjalan dengan
diikuti sejuta kutukan, setiap langkahnya, setiap geraknya.
 Bakhil tidak hanya mendatangkan kerugian di dunia semata, namun di akhirat pun orang
bakhil akan mendapat azab karena kebakhilannyan tersebut. Di antara akibat yang
ditimbulkan oleh bakhil adalah :
1.Akan sulit mendapatkan kebahagiaan.
2. Hina di hadapan orang lain.
3. Orang yang bakhil akan tersiksa jiwanya, karena selalu memikirkan bagaimana cara
agar hartanya bertambah.
4. Hartanya tidak bermanfaat karena hanya ditumpuk saja. Bahkan orang yang sangat
bakhil tidak mau hartanya berkurang sedikitpun, walau sekedar memenuhi
kebutuhannya sendiri.
5. Pada hari kiamat kelak, harta yang ditumpuknya akan dikalungkan di lehernya
sebagai balasan atas kebakhilannya.
6. Harta yang ditumpuknya tidak bermanfaat sama sekali dihadapan allah, melainkan
hanya akan mendatangkan kerugian baginya.
7. Kehancuran yang disebabkan peperangan sesama manusia, sebagai mana yang telah
menimpa umat-umat terdahulu.
8. Abu Bakar’Ashidiq RA.berkata: “orang yang bakhil atau kikir tidak bisa lepas dari
salah satu tujuh perkata berikut:
9. Ketika ia mati, hatnyanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan
membelajnjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah
10. Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya
setelah menyiksanya terlebih dahulu
11. Allah menggerakkan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya
12. Muncul ide padadirinya mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana,
sehingga bangunan berikut semua harta yang disimpan di dalamnya lalu ludes
13. Dia ditimpa musibah yang dapat menhabiskan hartanya, seperti tenggelam, etrbakar,
mengalami pencurian dan sebagainya
14. Dia tertimpa penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk berobat
15. Dia menyimpan hartanya di sebuah tempat,kemudian ia lupa tempat itu,sehingganya
hartanya hilang.”
16. Rasulullah SAW bersabda:”hati-hatilah dari sifat kikir kerana sesungguhnya ia telah
menghancurkan umat-umat sebelum kalian.” (H.R.muslim)
17. Hadist lain yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi
18. “tidak akan masuk surga orang-orang yang menipu,bakhil (kikir) dan orang-orang
yang buruk mengurus miliknya.”
19. Riwayat lain yang juga diriwayatkan oleh At-Tirmidzi
20. “dan orang-orang yang bakhil (kikir) itu jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari
surga dan dekat pada neraka”
21. Rasulullah SAW bersabda “ tidak ada penyakit (hati) yang lebih berbahaya dari sifat
kikir”. (cari sumbernya)
22. Imam Ali bin Abi Thalib (ra) berkata: jadilah orang yang dermawan tapi jangan jadi
pemboros. jadilah orang yang hidup hemat,tapi jangan jadi orang yang kikir.(Al-
Mukhtarah min Hikam Amiril Mukminin sa: 14 dalam akun instagram bertahajudlah)

Bebagai Kisahnya

1. 1.Allah mengisahkan tentang pemilik-pemilik kebun yang bakhil dan tidak sudi
mendermakan sebagian rejekinya kepada fakir miskin dan bagaimana kesudahan mereka
dalam surat Al-Qalam ayat 17-33.
Allah kisahkan, “Ketika mereka bersumpah”, yakni berjanji diantara mereka, “Bahwa
mereka sungguh-sungguh akan memetik hasilnya pada pagi hari”. Niatan mereka
melakukan supaya orang-orang fakir dan orang yang membutuhkan tidak melihat mereka
panen sehingga tidak perlu memberikan sebagian hasil kebun itu kepadanya. Atas
rencana yang didasari oleh kebakhilan ini, Allah pun menggagalkannya. Allah
menurunkan bencana kepada mereka, di mana tiba-tiba kebun itu menjadi hangus, tak ada
sisa yang bisa dipanen dan tidak bisa diambil manfaatnya sedikit pun. “Lalu kebun itu
diliputi malapetaka (yang datang) dari Rabbmu ketika mereka sedang tidur, sebagian dari
mereka memanggil sebagian yang lain, seraya berkata, “Pergilah pada waktu pagi ke
kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya”. Yakni, berangkatlah pagi-pagi ke
kebunmu lalu petiklah hasilnya sebelum datang waktu siang dan sebelum datang pula
orang yang meminta-minta.
“Maka, pergilah mereka saling berbisik.” Mereka saling berkata di antara mereka dengan
cara rahasia. “Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam
kebunmu.” Mereka berjalan pergi ke kebun itu dengan niat buruk, padahal sebenarnya
mereka mampu memberikan sebagian hasilnya kepada orang miskin. Ikrimah dan asy-
Sya’bi mengatakan, “Dan berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi
orang-orang miskin.” Artinya mereka tidak menyukai kedatangan orang-orang miskin.
“Tatkala mereka melihat kebun itu”, yakni sebelumnya mereka melihat kebun itu dengan
penuh suka cita; buah-buahan yang banyak dan bagus, lalu ternyata kebun itu berubah
drastis, disebabkan jeleknya niat mereka. “Kemudian mereka berkata, Sesungguhnya,
kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan) bahkan kita dihalangi (dari memperoleh
hasilnya).”
Lalu Allah membalas sikap mereka yang merasa mampu menentukan nasib sendiri tanpa
pertolongan Allah itu dengan kesulitan. Ibnu Abbas menjelaskan ayat tersebut, “Bakhil
terhadap hartanya dan tidak sudi menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala serta tidak
percaya adanya surga dan nikmatNya, maka akan Kami persiapkan untuknya nasib yang
menjadikannya senantiasa dalam kesusahan, baik di dunia maupun di akhirat.”
Itulah serentetan kerugian ‘maknawi’ yang diderita oleh orang bakhil selagi masih di
dunia sebagaimana mereka juga akan mengalami pailit secara materi. Bagaimana akan
beruntung orang yang setiap harinya didoakan malaikat supaya pailit dan bangkrut? Nabi
shallallahu alaihi wasallam bersabda,
Nabi bersabda,
ِ ‫ اَللَّ ُه َّم أَع‬:‫ َو َيقُ ْو ُل اْآلﺧ َُر‬،‫ْط ُم ْن ِفقًا َﺧلَفًا‬
‫ْط ُم ْم ِس ًﻜا ﺗَلَفًا‬ ِ ‫ﺼ ِب ُح ْال ِع َباد ُ ِف ْي ِه ِإالَّ َم َلﻜ‬
ِ ‫ اَللَّ ُه َّم أَع‬:‫َان َي ْن ِزالَ ِن فَ َيقُ ْو ُل أ َ َحﺪ ُ ُه َما‬ ْ ُ‫َما ِم ْن َي ْوﻡ ي‬
”Tiada datang pagi hari yang dilalui hamba Allah, melainkan ada dua malaikat turun.
Salah satunya berdoa, ”Ya Allah berilah ganti (yang lebih baik) baik orang yang
berderma.” Sedangkan satu malaikat lagi berdoa, ”Ya Allah, timpakanlah kebangkrutan
atas orang yang menahan pemberian.” (HR. Bukhari)
2. Ketika ditanya seorang Tabi'in besar yakni Imam Abu Hasyim; "Mad dunia" Apasih harta
benda itu...?!, Beliau berkata;"sebetulnya harta benda itu tidaklah ada nilainya, karena yg
namanya harta benda itu, bila telah kita miliki, ia laksana mimpi, yang belum dimiliki,
laksana khayalan. Itulah Dunia, ia indah disaat belum dimiliki saja, namun bila telah
dimiliki, ia akan terasa biasa2 saja, tidak istimewa.
Amat sangat cinta pada harta benda itu identik dengan pelit, pelit itu diantara gara2 amat
sangat cinta akan harta benda. maka...
Pelit itu termasuk sifat, karakter, atau tabiat yg amat sangat dicela oleh Agama. Pelit pula
hal yg teramat besar membuat orang2 celaka dan binasa kelak nanti di akhirat.
Karena amat tercelanya pelit itu, maka surgapun di haramkan bagi mereka. Sebagaimana
tertulis amat sangat besar pada pintu surga itu, yakni "Anna haromun likulli bakhil" Aku
itu haram bagi orang yg pelit. Atau dalam bahasa kita, Orang pelit dilarang masuk.

Pelit merupakan Penyakit batin pada harta benda, ia laksana orang yg gemar makan
namun tidak ingin buang hajat besar. Maka tentulah yg demikian itu adalah Penyakit, dan
Penyakit harus diobati, dan musti di buang jauh2 dari diri. Sebab kelak Penyakit itu akan
membawa pada celaka diri.

Oleh sebab itu, Agama menasehati kita agar orang susah mau belajar menjadi dermawan
dikala ia masih susah, supaya kelak bila kaya ia telah menjadi pandai dalam dermawan.
Namun jika ia menunggu kaya, atau belum ingin belajar dermawan di saat susah. Maka
kelak setelah ia kaya, ia akan sulit menjadi dermawan, sebab ia baru akan belajar,
...belajar,....belajar, dan tentulah jadi lama ia baru pandai menjadi dermawan.

Mari perbanyaklah niat dan upaya untuk menjadi dermawan, dimulai dari saat ini, dari
apa2 yg kita mampu, salah satunya adalah berqurban.
Ingatlah, berqurban tidaklah sama dengan ibadah haji, karena ibadah haji sekali seumur
hidup minimal sekali, serupa ibadah haji dengan hakekah, yg hanya sekali seumur hidup.
sebagai bagian dari rasa syukur kita atas nikmat hidup yg diberikan kepada kita oleh
Allah SWT.
Sedangkan berqurban, ia adalah bagian dari wujud syukur kita atas nikmat harta benda yg
Allah SWT berikan atas kita pada tiap2 tahunnya. Ibadah ini serupa halnya dengan Zakat
Fitrah, yg diwajibkan pada kita untuk ditunaikan, selama kita mengalami masanya, dan
telah sesuai syariat agama yg telah di tentukan.
Namun jika belum ada akan kemampuan untuk berqurban itu, maka niat dan tekadkanlah
dg sungguh2 olehmu agar kelak ibadah qurban itu dpt tertunaikan sesuai syariat agama
dan sesuai harapanmu juga. Sebab insya Allah, niat dan tekad yg sungguh2 itu akan
mendapat bantuan/ pertolongan dari Allah SWT. Lagipula niat dan tekadmu yg sungguh2
itu untuk berqurban, sesungguhnya bermakna kita sedang akan meng kaya kan diri kita
dari masa dan saat2 sebelum kita mampu untuk berqurban.
Lalu bagaimana ukuran mampu itu...?!, karena hal tersebut sering ditanyakan dalam
keseharian kita. Maka contoh dan penjelasan sederhananya adalah ;
Andai engkau miliki uang saat ini sebesar 10.juta, lalu bila kau belanjakan ia untuk
berqurban sebesar 2.juta, maka akan bersisa 8.juta. Selanjutnya, dinyatakan mampu ia
untuk berqurban apabila sisa dari uang nya itu dinilai dimata umum masih cukup untuk
biaya hidup pokok selama 4 hari. Yakni : 1 Hari Raya dan 3 hari tasrik
kesudahannya.Akan tetapi, ia dinyatakan belum mampu oleh Agama bila sisa setelah
berqurban itu tidaklah dinilai cukup dalam pandangan umum untuk biaya hidup
pokoknya selama 4 hari sebagaimana dijelaskan tadi. Ingatlah untuk selalu mentunaikan
ibadah sesuai dg tuntunan dan syariat agama yg benar. Demikian pula dengan berqurban,
diantaranya ;
qurban kambing jawa mustilah telah berusia 2 thn, kurang 1 hari saja tidaklah sah.
qurban kambing gembel mustilah telah berusia 1 thn, atau 6 bulan namun telah kupak.
qurban sapi mustilah telah berusia 2 thn.
Semua itu mendidik kita untuk menjadi pribadi yang dermawan.

Dikisahkan pula pada zaman dahulu di era para Tabi'in, ada seorang Ulama Besar dari
kalangan Tabi'in yang bernama Abu Sinan, ia Kyai atau Ulama Besar yang sangat
dihormati, banyak orang yg datang untuk mengaji padanya.Suatu hari seperti hari2
biasanya, banyak masyarakat yg datang ke kediamannya untuk dapat mengaji pada
beliau, namun hari iti ia berkata ; "Pengajian hari ini libur dahulu, sebab saya punya
tetangga, adiknya baru wafat, sedangkan saya belum melayatnya. Kini saya ingin
melayat, adakah dari kalian yg ingin melayat bersama ku..", kemudian mereka berkata;
"baik guru kami ikut bersamamu". Singkat cerita, Sang Ulama Abu Sinan ini bersama
para jamaahnya menyaksikan bahwa ada seorang ahli ibadah yg wafat, lalu didapati
padanya tertimpa siksa kubur yg amat mengerikan, yakni terbelitnya leher si mayit ahli
ibadah ini dg Ular besar yg wujudnya berupa api yg menyala-nyala. Hal tersebut
menimpanya hanya di karenakan si mayit mempunyai satu penyakit semasa hidupnya,
yakni penyakit bakhil atau pelit. Sekalipun ia dikenal sbagai muslim yg ahli ibadah.

Sebagaimana Firman Allah SWT, yang dalam bahasa kita "Jangan dikira orang yg pelit
itu, dari kurnia yg Allah berikan itu menguntungkan, karena sesungguhnya yg demikian
itu (pelit), justru akan merugikannya lagi membinasakannya kelak". atau
perumpamaannya; "jangan dikira dengan doyan makan saja, tanpa disertai dengan berak
kesudahannya, akan membawa ia akan kebaikan atau kemakmuran. Sebab sesungguhnya
yg demikian itu bahaya baginya, dan kelak akan mencelakainya. Sebab orang2 pelit itu
kelak di akhirat, dirinya akan dikalungi dengan hartanya yg ia pelit atasnya, dan harta yg
dikalungkan itu terbuat dari api neraka yg amat panas lagi menyala-nyala.

Karenanya, jangan...jangan...janganlah kita menjadi pribadi yg pelit, tetapi


belajarlah...belajar...belajarlah dan berupaya agar dpt menjadi pribadi yg Derma, andai
belum mampu untuk yg besar2, maka mulailah dari yg kecil2, yg kita mampu. Sungguh
yg demikian itu jauh lebih baik dari yg tidak memberi sama sekali. Semoga dg niat dan
upaya Derma yg sungguh2 serta istiqomah, maka kelak Insya Allah akan dimudahkan
kita jalan menuju pribadi Dermawan. Amiin.

Bakhil atau pelit ini amatlah berbahaya, hingga Nabi Muhammad SAW sangat mewanti-
wanti akan hal ini kepada umatnya, agar seorang muslim sekuat mungkin untuk tidak
menjadi pribadi yg pelit. Bahkan saking tercela dan bahayanya pelit ini, Nabi Muhammad
SAW berdoa setiap harinya agar dirinya dijauhi dari sifat pelit ini.
Nama-nama teman sekelas yang menurut saya pintar ( 8 orang )
1. Nama : Raja williyam sidabalok
Alamat asal : kota bandung
Alamat sekarang : Jl. Unib belakang
No. HP : 085227352015
2. Nama : Bintang Rizky Ananda
Alamat asal : Bengkulu Utara
Alamat sekarang : Aspol Brimob no.14, Kel. Kandang Kec. Kampung Melayu
No. HP : 082280250014
3. Nama : Rozi Hendrawan
Alamat asal : padang serai
Alamat sekarang : padang serai
No. HP : 081532986810
4. Nama : Alfredo Tri Antoro Gultom
Alamat asal : Jl. Pematang Gubernur, kota bengkulu
Alamat sekarang : Jl. Pematang Gubernur, kota bengkulu
No. HP : 089682129509

5 Nama : Yopi Kerin Sidauruk


Alamat asal : Kota Sungai Penuh, Sumatra Utara
Alamat sekarang : Gang Melati
No. HP :-

6. Nama : Bernad A.A Rumapea


Alamat asal : parongil, Sumatra Utara
Alamat sekarang : Gang melati, Pondokan Axara
No. HP : 082304311821

7. Nama : Angga Ferdiansyah


Alamat asal : Curup
Alamat sekarang : Rawa Makmur,Gang Merpati 5
No. HP : 085758354433

8. Nama : M. Ipan Sila Prayoga


Alamat asal : Palembang, Sumatra Selatan
Alamat sekarang : Gang Sulaiman, Jl. Bandaraya Rawa Makmur Permai
No. HP : 081278624901

Nama-nama teman sekelas yang menurut saya berperilaku baik ( 8 orang)

1. Nama : Muhammad Fitra Firdaus


Alamat asal : Jambi
Alamat sekarang : Gang Juwita
No. HP : 082175338032

2. Nama : Bima Julianto


Alamat asal : Padang, Sumatra Barat
Alamat sekarang : Bandar Raya
No. HP : 085805233406

3. Nama : Alvin Bayu Agustian


Alamat asal : Bengkulu Utara
Alamat sekarang : Gang Mawar
No. HP : 082281390771
4. Nama : Angga Lutfhian
Alamat asal : Bengkulu Utara
Alamat sekarang : Bandar Raya
No. HP : 081369508621

5. Nama : Bayu Toni Quzairy


Alamat asal : Muko-Muko
Alamat sekarang : Rawa Makmur Merpati 19
No. HP : 082280681641

6. Nama : Pajar
Alamat asal : Bengkulu Utara
Alamat sekarang : Bandar Raya
No. HP : 082281717354

7. Nama : Fettrick Dwi Cahyo


Alamat asal : Lubuk Linggau
Alamat sekarang : Jl. Teratai Indah
No. HP : 0895336180577

8. Nama : Sidikki Alfa Gumai


Alamat asal : Bekasi, Jawa Barat
Alamat sekarang : Gang Juwita
No. HP : 081293768636

Anda mungkin juga menyukai