Anda di halaman 1dari 14

WISATA BAHARI LAMONGAN

Tempat week end terlengkap di pesisir pantai Utara jawa. Wisata Bahari Lamongan (WBL)
selokasi dengan pantai Tanjung Kodok,Gua Maharani, Makam dan Museum Sunan Drajat,
Makam Sunan Sendang Duwur, dan Tanjung Kodok Resort. Kawasan berikat Lamongan
Shorebase (LS), pelabuhan perikanan Nusantara Brondong tempat pelelangan ikan yang
sangat dikenal di Jawa Timur.

WBL, atau lebih dikenal dengan Wisata Bahari Lamongan adalah tempat plesir maritim yang
menyediakan ratusan wahana termasuk di antaranya Miniatur Kapal Phinisi. Menurut cerita di dalam
naskah Lontarak I Babad La Lagaligo, Perahu Pinisi sudah ada sekitar abad ke-14 M. Menurut naskah
tersebut, Perahu Pinisi pertama kali dibuat oleh Sawerigading, Putra Mahkota Kerajaan Luwu. Bahan
untuk membuat perahu tersebut diambil dari pohon welengreng (pohon dewata) yang terkenal sangat
kokoh dan tidak mudah rapuh. Namun, sebelum pohon itu ditebang, terlebih dahulu dilaksanakan
upacara khusus agar penunggunya bersedia pindah ke pohon lainnya. Sawerigading membuat perahu
tersebut untuk berlayar menuju negeri Tiongkok hendak meminang Putri Tiongkok yang bernama We
Cudai. Sejak dahulu, suku Bugis di Sulawesi Selatan terkenal sebagai pelaut yang ulung. Mereka sangat
piawai dalam mengarungi lautan dan samudera luas hingga ke berbagai kawasan di Nusantara dengan
menggunakan perahu Pinisi. Perahu Pinisi termasuk alat transportasi laut tradisional masyarakat Bugis
yang sudah terkenal sejak berabad-abad yang lalu. (Sumber: www.portalbugis.com)
Alun-alun Kota Lamongan merupakan salah satu contoh alun-alun yang cukup representatif bagi
warganya. Selain areanya cukup luas, juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan ruang publik seperti
taman, arena bermain,jogging track dan sebagainya.
Adanya fasilitas dan ruang publik itu bisa menjadi sarana untuk kegiatan resmi yang berkiatan
dengan pemerintah dan bagi warga untuk beraktifitas olahraga, kesenian, budaya, dan refreshing. Tampak
di bawah alun-alun Lamongan saat sore hari. (Sumber: VIVALOG)
Alun-alun (dulu ditulis aloen-aloen atau aloon-aloon) merupakan suatu lapangan terbuka yang luas
dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam.di buat
olehfatahillah, Menurut Van Romondt (Haryoto, 1986:386), pada dasarnya alun-alun itu merupakan
halaman depan rumah, namun dalam ukuran yang lebih besar. Penguasa bisa
berarti raja,bupati, wedana dan camat bahkan kepala desa yang memiliki halaman paling luas di depan
Istana atau pendopo tempat kediamannya, yang dijadikan sebagai pusat kegiatan masyarakat sehari-hari
dalam ikwal pemerintahan militer, perdagangan, kerajinan dan pendidikan. Lebih jauh Thomas Nix
(1949:105-114) menjelaskan bahwa alun-alun merupakan lahan terbuka dan terbentuk dengan membuat
jarak antara bangunan-bangunan gedung. Jadi dalam hal ini, bangunan gedung merupakan titik awal dan
merupakan hal yang utama bagi terbentuknya alun-alun. Pada awalnya Alun-alun merupakan tempat
berlatih perang (gladi yudha) bagi prajurit kerajaan, tempat penyelenggaraan sayembara dan penyampaian
titah (sabda) raja kepada kawula (rakyat), pusat perdagangan rakyat, juga hiburan seperti Rampokan
macan yaitu acara yang menarik dan paling mendebarkan yaitu dilepaskannya seekor harimau yang
dikelilingi oleh prajurit bersenjata. Zaman Hindu-Budha, alun-alun telah ada (Buku Negara Kertagama,
menyatakan di Trowulan terdapat alun-alun) asal-usulnya ialah dari kepercayaan masyarakat tani yang
setiap kali ingin menggunakan tanah untuk bercocok tanam, maka haruslah dibuat upacara minta izin
kepada “dewi tanah”. Yaitu dengan jalan membuat sebuah lapangan “tanah sakral” yang berbentuk
“persegi empat” yang selanjutnya dikenal sebagai alun-alun.
Masa kerajaan Mataram, di Alun-alun depan istana secara rutin rakyat Mataram “seba”
menghadap Penguasa (lihat Keraton Yogyakarta). Alun-alun pada masa ini sudah berfungsi sebagai pusat
administratif dan sosial budaya bagi penduduk pribumi.
 Fungsi administratif: masyarakat berdatangan ke alun-alun untuk memenuhi panggilan ataupun
mendengarkan pengumuman atau melihat unjuk kekuatan berupa peragaan bala prajurit dari
penguasa setempat.
 Fungsi sosial budaya dapat dilihat dari kehidupan masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain,
apakah dalam perdagangan, pertunjukan hiburan ataupun olah raga. Untuk memenuhi seluruh
aktivitas dan kegiatan tersebut alun-alun hanya berupa hamparan lapangan rumput yang
memungkinkan berbagai aktivitas dapat dilakukan.
Masa masuknya Islam, bangunan masjid dibangun di sekitar alun-alun. Alun-alun juga digunakan
sebagai tempat kegiatan-kegiatan hari besar Islam termasuk SalatIdul Fitri. Pada saat ini banyak alun-alun
yang digunakan sebagai perluasan dari masjid seperti Alun-alun Kota Bandung. Konsep alun-alun menurut
Islam adalah sebagai ruang terbuka perluasan halaman masjid untuk menampung luapan jamaah dan
merupakan halaman depan dari keraton. Siar Islam telah membawa perubahan dalam perancangan pusat
kota, sehingga alun-alun, keraton dan Masjid berada dalam satu kawasan yang di dekatnya terdapat jalur
transportasi. (Sumber: Wikipedia)

CHAMPIONSHIP

Olahraga angkat beban ini berasal dari Mesir kuno dan Yunani sebagai cara adu kekuatan dan
kekuasaan.

Kejuaraan Dunia pertama digelar di London pada tahun 1891di mana tujuh atlet yang
mewakili dari enam negara disertakan.
Angkat Berat telah tampil dalam setiap Olimpiade sejak tahun 1920. Debut awal di tahun 1896 dan
muncul kembali pada tahun 1904.

Angkat besi putri memulai debut nya pada Olimpiade Sydney 2000. Dalam waktu Tim GB hanya
menang tujuh medali (satu emas, tiga perak dan perunggu).

Tidak mengherankan jika olahraga ini dapat berakibat luka yang mengerikan. Diantara cedera
tersebut terjadi di Beijing 2008, lifter Hongaria Janos Baranyai dirawat siku kanan
nya karena mencoba untuk merebut 148kg di dikelas 77kg pria. Cedera lutut dan siku adalah yang paling
umum terjadi. (Sumber: Sriwijaya Barbell Club)

FLOWING KIDS

Sejarah komidi putar dimulai pada jaman medieval di abad 12. Saat itu para ksatria berkuda
berlatih perang dengan naik kuda berputar-putar mengelilingi lapangan sambil menghindari bola beraroma
yang terbuat dari tanah liat. Para ksatria itu dinyatakan lulus ujian jika tak satu pun bola tanah liat
mengenai tubuhnya. Di abad ke-17, Prancis mengubah aturan permainan itu. Dengan sebuah tiang dan
roda berjeruji kayu, sebuah kuda yang juga terbuat dari kayu diletakkan di tengah. Roda itu kemudian
diputar dan para ksatria itu melempar lembing ke ring-ring yang diletakkan di luar mesin.

Di turnamen gem di akhir tahun 1700-an atau awal 1800-an, mesin itu dinamai carousel. Di masa
pemerintahan Henry IV, carousel digunakan untuk hiburan. Saat itu hiburan terdiri dari pawai, latihan dan
kontes dengan peserta pasukan berkuda.

Komidi putar makin populer dengan adanya The Place du Carrousel, yang terletak di antara Taman Tuileries
dan Louvre di Paris. Dinamai demikian setelah sebuah carousel dihadiahkan oleh Louis XIV di tahun 1662.
Sebuah komidi putar yang indah diciptakan dengan banyak kuda oleh seorang pembuat mainan asal Paris.
Ia ingin memberi semua orang kesempatan untuk bisa naik komidi putar spektakuler, karena umumnya
hanya kaum bangsawan yang bisa menikmatinya. Setiap orang, baik anak-anak maupun dewasa sangat
menyukainya dan terpesona. Kabar ini segera menyebar ke America. Tiang kekuningan, kaca yang bisa
berputar, dan pencahayaan yang ditambahkan di komidi putar. Musik organ mulai diperkenalkan untuk
menambah keasyikan. Kuda-kuda kayu yang bisa naik turun saatcarousel berputar itu memang indah. Tapi
seiring perkembangan jaman, kuda kayu mulai tergeser karakter binatang-binatang lain dan juga bahan
dasarnya. Pemilik pabrik kuda kayu Allen Herschell, menjual firmanya di tahun 1950 ke seorang pembuat
kuda fiberglass. Sekarang kuda kayu otentik dihargai senilai 200 hingga 80.000 dolar, tergantung usia dan
kondisi. Mekanisme kerja mesin yang sederhana ini dikembangkan. Carousel sebagai sebuah karya seni
antara tahun 1867 dan 1930 sudah punah. Beruntung sejumlah mahasiswa dari jurusan seni dan sejarah
kini mengenalinya. Cincin-cincin kuningan di kuda pada komidi putar kuno kini kembali diciptakan agar
orang-orang dapat meraihnya jika ingin naik gratis. Kini ring-ring kuningan itu hampir punah. Penaik komidi
putar merasakan kesenangan ini hanya di tempat-tempat tertentu. (Sumber: BayiBubu)

ROTARY COASTER

Rotary Coaster prinsipnya sama dengan Roller Coaster, perbedaannya hanya pada tempat wahana,
jika roller coaster meluncur pada medan yang tinggi rendahnya bervariasi sedang Rotary Coaster relatif
meluncur pada medan yang sama. Rotary Coaster adalah perkembangan dari Roller Coaster, nah ternyata
sejarah roller coaster sudah ada sejak abad 18.Roller coaster yang disebut Russian Mountains dibangun
khusus di perbukitan es,Saint Petersburg pada tahun 1784.Roller Coaster pertama tersebut dibuat di bawah
pesanan Russia's Catherine the Grhe Gardens of Oranienbaum.Ada bersi lain yang mengatakan bahwa
roller coaster pertama dibangun oleh perancis pada tahun 1812.

pada tahun1827 perusahan di Summit Hill,Pennsylvania membangun kereta Mauch Chunk Gravity
sejauh 14km di bawah bukit Mauch Chunk yang kini dikenal dengan Pennsylvania.Pada tahun 1850-
an,Gravity Road tersebut banyak digunakan penumpang dengan membayar 50 sen sekali naik.
LaMarcus adna Thompson yang bekerja di Gravity Switchback Railway membuka coney island di
brooklyn,New York pada tahun1884.Dia membuat roller coaster yang dapat naik turun.Pada tahun
1886,Thompson mematenkan disain roller coster-nya itu.

Pada tahun 1959,taman bermain Disneyland memperkenalkan desain roller coaster yang baru dan
roller coaster inilah yang pertama kali menggunakan trek baja berbentuk pipa.Sebelumnya trek
menggunakan kayu.Kini desain roller coaster semakin berkembang dengan beragam bentuk.Di tempat-
tempat hibuan besar,roller coaster menjadi salah satu permainan yang paling digemari karena sensasinya
yang mampu memacu adrenaline. (Sumber: Sejarah Kita)

THE ICON of FROG

Di semenanjung pantai WBL Lamongan ini terdapat gugusan batu yang bentuknya cukup unik dan
berbentuk seperti satwa. Batu itu berada di Kabupaten Lamongan - Jawa Timur dan dikenal dengan nama
Batu Kodok atau Tanjung Kodok. Batu Kodok itu berada di tepi pantai.Keindahan Kodok itu menjadi
pelengkap indahnya panorama kawasan pantai disana. Batu Kodok adalah sebutan untuk beberapa
bongkah batu karang yang berada di tepi pantai. Sebutan itu karena bentuk batu-batu karang itu mirip
dengan Kodok ( Katak ) dengan posisi menghadap ke laut. Sebelum dibangun dan dikembangan menjadi
Wisata Bahari Lamongan, karena adanya batu-batu Kodok itulah, wisata ini dulu dikenal dengan nama
Pantai Tanjung Kodok. Karena posisinya yang dianggap strategis , pada tahun 1983, pantai Tanjung Kodok
ini digunakan oleh National Aeronautics and Space Administration ( NASA ) untuk mengadakan
pengamatan dan penelitian tentang Gerhana Matahari Total. (Sumber: Kompasiana).
Menurut Cerita. Cerita tentang asal-usul terjadinya Tanjung Kodok ini berasal dari daerah
Lamongan. Ceritanya tentang cinta yang tidak direstui oleh ayah sang perempuan dan akhirnya mereka
menjadi batu berbentuk kodok yang satu di lamongan dan yang satu lagi di Bawean. Cerita Tanjung Kodok
ini tidak berkembang seiring berjalannya jaman, tapi cerita ini terdapat berbagai versi dalam
penceritaannya, tapi dalam segi intinya sama dalam cerita sati dengan yang lain. Versi lain menurut
sebagian masyarakat adalah ada santri yang mondok di Sendang Duwur Paciran yang ketahuan pacaran dan
mereka diusir dari pondok dan lari ke pantai. Akhirnya mereka menjadi seekor kodok, tapi si wanita lebih
cepat lompatannya hingga sampai ke Bawean dan yang laki-laki tertinggal di Lamongan sampai akhirnya
mereka berdua jadi batu.Tapi kali ini saya hanya mengambil pada satu cerita yang lebih umum, yaitu cerita
pertama. Seiring berjalannya waktu cerita ini menimbulkan sebuah mitos di daerah sekitar bahwa, ketika
ada seseorang yang mau menikah dan datang kesana atau ada anak muda yang berpacaran disana maka
tidak lama hubungan mereka akan putus. Cerita ini sangat melekat pada lapisan masyarakat dari yang
muda hingga yang tua.Banyak dari sebagian warga yang mencoba mitos itu dan sebagian memang benar-
benar terjadi.Menurut sayapemikiran masyarakat tentang mitos ini, kejadian pada tokoh mitos ini berimbas
pada orang yang berada disitu. Legenda Tanjung Kodok yang saya teliti adalah legenda yang sudah tertulis,
entah itu tulisan yang berada di situs online atau legenda yang masih murni dari mulut masyarakat asli
sekitar Tanjung Kodok.
Kita semua munggkin sudah tahu bahwa legenda adalah sebuah gambaran kejadian yang terjadi
pada masa lampau. Biasanya legenda ini di tokohi oleh manusia, walaupun ada kalanya mempunyai sifat-
sifat yang luar biasa, dan juga sering kali dibantu dengan makhluk-makhluk ajaib (Bascom, 1965b: 3-20).
Levi Strauss mengatakan bahwa dongeng merupakan hasil dari nirsadar seseorangatau kelompok
masyarakat.Karena itu untuk memahami struktur mitos dapat dijelaskan dengan menunjuk pada fungsinya,
yakni sebagai media untuk mengembangkan suatu argumen logis dalam bentuk proposisi-proposisi. Melalui
cara ini mitos dianggap dapat membantu memecahkan atau menjelaskan berbagai kontradiksi yang ada
dalam berbagai kepercayaan yang dianut oleh suatu masyarakat (Ahimsa, 2001). (Sumber: Pariwisata
Lamongan Edition)

GOING TO HOME
Senengnya....yang habis wisata. Nah, sekarang waktunya pulang.. besok-besok lagi bisa plesir lagi
untuk mengunjungi obyek-obyek di WBL yang lain. Ini karena WBL tidak bisa dinikmati dalam sehari.
wahana permainan, hiburan, dan parade yang lain terlalu banyak, bahkan terlalu luas kawasan tempat
wisata ini. Bayangkan, di antara parade kesenian etnik itu, yakni Barongsai, Reog Ponorogo, dan Jaranan. Ini
sebagai komitmen manajemen bahwa WBL ikut melestarikan kesenian tradisional meski telah memiliki
banyak wahana wisata modern. WBL kini telah memiliki 43 wahana yang bisa dinikmati secara gratis dan 25
wahana fasilitas bayar. Wahana gratis di antaranya rumah kucing, galeri kapal dan kerang, permainan air,
tembak air, drop zone, biaskop desperado, tembak ikan, rumah sakit hantu, waterbom, sa rang bajak laut,
bioskop 3 dimensi, arena mengemudi, dan tembak berburu.
Sedang 25 fasilitas bayar di antaranya Banana Boat, Flying Fox, arena panahan, zona perang, kiddy
ride, sepeda air, sky boat, long boat, perahu tradisional, king donut boat, video game, boxing, kereta
andang, dan arena fata cowboy. Komitmen manajemen dalam melestarikan seni tradional dapat dilihat
dengan adanya anjungan Walisongo. Di tempat itu terdapat miniatur bangunan masjid, musola, dan areal
pemakaman Walisongo yang menyerupai wujud aslinya dilengkapi tulisan cerita sejarah perjuangan para
wali.
Miniatur itu sebagai upaya menggaet wisatawan religi, karena lokasi WBL di daerah perlintasan
ziarah Walisongo. Dikatakannya, sebagai pengembangan objek wisata yang telah ada sebelumnya, yaitu
Pantai Tanjung Kodok, WBL memadukan konsep wisata bahari dan dunia wisata dalam areal seluas 11
hektare. Didukung pula dengan hadirnya 3 wahana baru setiap tahunnya. (Sumber: Wisata Jawa Timuran)

Diposkan oleh Achluddin Ibnu Rochim di 8:53 PM No comments:


Label: ENTERTAINMENT
CLIF HANGER

Masih ingat sebuah judul Film Hollywood yang berjudul Clif Hanger? ya.. betul berkisah tentang
para pendaki gunung yang berani pertaruhkan nyawa bergelantungan pada tebing-tebing tercuram di
dunia. Nah, di WBL juga ada wahana pompa adrenaline seperti itu hanya sebutannya adalah Flying Fox dan
bergelantungan di atas tali pada ratusan meter di atas laut. Wahana ini memang khusus untuk Anda yang
suka akan tantangan dan bernyali lebih. Coba bayangkan, di ketinggian ratusan meter di atas permukaan
laut, Anda akan diajak meluncur dengan tali sejauh berkilo-kilo meter dengan kecepatan ratusan km/jam!
Bahkan naik flying fox ini, Anda bisa lebih cepat dengan rata-rata pengendara sepeda motor. Flying fox di
WBL ini adalah yang terpanjang dan tercepat di Indonesia. Dilihat dari garis start tempat Anda akan
meluncur yakni di atas tower tepi laut di atas karang dengan lukisan alamnya yang indah. Meluncur cepat
dengan jarak yang jauh membuat traveler yang mencobanya masih bisa menyaksikan indahnya puncak
perbukitan kapur dan tanah merah di dataran selatan WBL sana. Walaupun sangat berbahaya, tapi flying
fox ini sangat aman. Syaratnya, Anda harus berbobot antara 35-120 kg, sehat rohani dan jasmani, serta
berusia minimal 10 tahun. Bagi remaja, ada syarat tambahan, yaitu surat izin dari orangtua. Wanita yang
sedang hamil juga dilarang naik flying fox ini. Eits, lolos persyaratan bukan berarti Anda bisa langsung naik.
Bisa atau tidaknya Anda meluncur juga ditentukan oleh cuaca. Jika sedang angin kencang atau sering
terdengar petir, permainan tidak akan bisa dimulai. Setelah itu, sebagai standar keselamatan, helm, kaca
mata, jaket, dan jaket pelindung badan juga harus dikenakan. Anda juga harus mendengarkan arahan
pemandu tentang apa saja yang boleh dilakukan saat sedang meluncur. Usahakan jangan mengedipkan
mata, walaupun takut dengan ketinggian. Sebab Anda akan sangat rugi karena tidak bisa melihat indahnya
pemandangan saat meluncur. Berteriaklah sekencang-kencangnya untuk meluapkan rasa takut. Cara ini
juga bisa membuat Anda merasa 'lepas'. (Sumber: Detik Travel)

Diposkan oleh Achluddin Ibnu Rochim di 8:50 PM No comments:


Label: ADULT
CLIF HANGER

Bergelantungan memompa adrenaline

Kalo ada yang mau berenang ataupun sekedar berendam juga bisa karena kolam renang juga
tersedia disini. Mau menguji adrenalin? yeah kalian juga bisa mencoba olahraga satu ini, yup flying
fox!!! hahaha bukan sensasi bergelantungannya yang membuat adrenalin saya bergejolak melainkan saat
menunggu antrian untuk meluncur lah yang membuat jantung ini bergedegup cukup kencang hiyaaaa
bagaimana tidak, lah mau gak mau kita harus naik ke atas kabin yang terbuat dari kayu setinggi ±
10mtr ditambah derasnya angin laut yang bertiup *baca bukan lagi sepoi-sepoi tapi wuuuush kenceng
bangeeetZ (brasa mau copot aja tuh kabin omigot) But finally i'd landed safely qiqiqiqiqiqi *fiiiuuuhhh.....
(Sumber: komentar Dwi untuk @ki_Seki: Family Gathering)
Apakah anda ingin wisata bahari Indonesia namun bingung di provinsi mana ? Jangan khawatir ada
pilihan untuk anda mengunjungi wisata bahari lamongan. Wisata bahari lamongan berada di sebelah utara
pantai pulau jawa. Pada tahun 2004 wisata bahari lamongan memang sudah berdiri namun merupakan
pengembangan dari tempat wisata Tanjung Kodok. Yang menjadi ciri dari bangunan wisata bahari
lamongan yaitu patung kepiting besar yang berada pada pintu masuk di depan wisata tersebut. Melalui
perkenalan tadi maka anda telah mengetahui sedikit mengenai wisata bahari lamongan. Adapun tujuan
anda mengenal wisata bahari lamongan yaitu agar bisa menjadi salah satu pilihan anda dalam menikmati
liburan anda yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau.
Wisata Bahari Lamongan

wisata bahari lamongan


Gambaran dari wisata bahari lamongan yaitu :
1. Harga tiket
Harga tiket yang cukup terjangkau untuk masyarakat Indonesia. Hal ini di berikan agar masyarakat
Indonesia tetap dapat rileks dan santai namun mendapatkan harga yang terjangkau tanpa mengurangi
fasilitas yang ada di dalamnya. Tiket yang di tawarkan juga beragam. Hal itu tergantung pada hari dan
tempatnya. Misalnya pada hari senin hingga kamis hanya di berlakukan tarif Rp 55.000 dan pada jum’at
hingga minggu anda bisa membayar tiket dengan harga Rp 75.000. Anda juga perlu memperhatikan aturan
yang berlaku di tempat tersebut.
2. Fasilitas
Bagi anda yang menginginkan kenyamanan jika berkunjung ke wahana bermain tentulah sangat
memperhatikan failitas yang tersedia di sana. Nah untuk wisata bahari lamongan juga sangat mengerti akan
kebutuhan anda. Untuk itu wisata bahari lamongan memberikan fasilitas agar anda tetap nyaman berada
di dalam wahana tersebut. Fasilitas yang di tawarkan yaitu pasar hidangan, pasar wisata, cafe n resto, pasar
ikan dan buah juga fasilitas pendukung lainnya. Fasilitas pendukung lainnya juga di sediakan seperti
mushola, ATM, klinik, tempat menyusui ibu dan anak, toilet dsb.
3. Pantai Tanjung Kodok, tidak jauh dari wisata bahari lamongan
pantai tanjung kodok.sumber gambar : google.co.id
Di lamongan juga ada pantai tanjung kodok. Tempat wisata ini bisa terkenal namanya karena ada
gua yang di namakan Gua Maharani. Gua Maharani terkenal pada sekitar tahun 1990 an. Kemudian pasti
kita bertanya apa yang istimewa Gua Maharani dengan gua yang lain? Setelah para ahli berkunjung ke gua
tersebut mereka mengalami sesuatu yang menakjubkan. Hal itu karena daya tarik gua mengenai stalaktit
dan juga stalakmit tidak kalah menariknya jika di bandingkan dengan gua yang ada di luar negeri.
Setelah anda mengetahui sedikit gambaran anda mengenai wisata bahari lamongan kemudian
muncul banyak pertanyaan dalam hati. Diantara beberapa pertanyaan berikut yaitu pertanyaan mengenai
apa yang anda pikirkan? Mungkin rasa kagum ternyata ada wahana dan tempat wisatayang tak kalah
dengan yang di punyai di luar negeri. Kemudian mengapa anda harus jauh-jauh pergi ke luar negeri jika di
dalam negeri belum habis anda nikmati keindahan wisata di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai