Anda di halaman 1dari 5

SEJARAH

PERJALANAN
MANUSIA

RANGGA GALUNG
SEJARAH PERJALANAN MANUSIA

Di jaman pertengahan semasa Kerajaan Romawi sedang


jaya jayanya rakyat telah dapat melakukan perjalanan dari
suatu kota kekota lainnya, karena pada waktu itu sudah
dibangun sistem jalan raya sepanjang lebih kurang 350 mil
dari Roma kekota Brundisium. Seperti kita ketahui proyek ini
dikenal sebagai The Appian Way Project, yang sebagian dari
padanya sampai sekarang merupakan daya tarik orang untuk
berkunjung kesana. "

Daerah Timur Tengah disebut sebagai permulaan


peradaban Barat, disamping perjalanan yang disebutkan
diatas juga dijumpai perjalanan yang dilakukan oleh kafilah
kafilah (caravan) seperti yang diceritakan dalam Testament
Lama. Pelayaran dengan perahu dibuat oleh Nabi Nuh
dianggap sebagai perjalanan pertama melalui laut.

Namun demikian bangsa yang pertama dianggap sebagai


orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bersenang
senang (Travel for pleasure) adalah bangsa Romawi. Pada
waktu itu mereka telah melakukan perjalanan beratus ratus
mil dengan menunggang kuda untuk melihat candi candi dan
piramid peninggalan bangsa Mesir kuno.

Yunani di Asia Kecil waktu itu sudah dianggap sebagai


daerah tujuan wisata yang populer saat itu, seperti halnya
daerah daerah dibagaian Timur Laut Tengah lainnya. Bangsa
Romawi sering melakukan perjalanan kedaerah Yunani
tersebut, selain untuk menyaksikan pertandingan olah raga
dalam Olympiade, mereka juga mencari sumber sumber air
panas untuk tujuan kesehatan. Dalam perjalanan itu mereka
juga sempat menyaksikan atraksi kesenian rakyat, festival
yang tidak seberapa jauh letaknya dari tempat ketempat
peristirahatan dimana mereka bermalam.

Ephesus (daerah Turki sekarang) pada waktu itu


merupakan tempat dimana demokrasi untuk pertama kalinya
dekembangkan oleh Alexander The Great (Iskandar
Zulkarnaen) dalam tahun 334 BC, sudah dikunjungi lebih
dari 700.000 orang untuk menyaksikan pertunjukan akrobat,
adu binatang buas, tukang sihir, tukang sulap. Bahkan juga
untuk menghibur diri dengan wanita wanita yang dapat
memuaskan kesenangan kaum pria waktu itu. Mereka
memenuhi jalan jalan dan lapangan untuk bersenang senang.
Seperti kita ketahui Ephesus waktu itu sudah merupakan
pusat perdagangan yang penting diantara kafilah dari Asia ke
Eropa, dan termasuk salah satu kota terpenting dibawah Raja
Iskandar Zulkarnaen.

Kejatuhan Kerajaan Romawi diabad ke V, merupakan


bencana bagi dunia perjalanan pada umumnya dan
perjalanan bersenang senang pada khususnya. Selama masa
kegelapan ini hanya orang orang yang mempunyai sifat
petualangan saja yang melakukan perjalanan, karena
dianggap berbahaya dengan adanya penjahat penjahat yang
terlepas dari patroli tentara Kerajaan Roma. Semenjak itu
tidak dijumpai lagi perkumpulan perkumpulan yang biasanya
merupakan embryo untuk melakukan perjalanan wisata
seperti organisasi kepariwisataan saat ini

Sesudah itu jarang sekali dijumpai perjalanan yang


dilakukan orang, kecuali expedisi yang dilakukan oleh
Crusades, yaitu perjalanan untuk mengunjungi Tanah Suci
untuk berziarah dalam jumlah yang besar. Begitulah
keadaannya di Eropa di Abad Pertengahan, perjalanan masih
bersifat keagamaan sedangkan perjalanan untuk tujuan
wisata belum kelihatan gejala gejalanya.
Baru pada waktu pemerintahan Ratu Elizabeth 1, kaum
ningrat di Inggris mengadakan perjalanan ke daratan Eropa
dengan tujuan mencari ide ide baru, mempelajari seni
budaya, sitem pemerintahan dan pendapat bangsa lain.
Perjalanan wisata baru ada kegiatan lagi dalam abad abad ke
XVIII, terutama mengunjungi sumber sumber air panas (SPA)
yang dilakukan oleh kaum ningrat dari Inggris dan Eropa
sendiri.

Dapat dikatakan perjalanan semacam ini merupakan suatu


mode bagi bangsawan Eropa, sebagaimana pernah dilakukan
oleh bangsa Romawi sebelumnya. Perjalanan yang mereka
lakukan bukan mandi mandi saja, tetapi menyaksikan
peristiwa peristiwa yang bersifat tradisional, pertandingan
olah raga, berburu, dansa, dan melakukan perjudian. Jadi
perjalanan untuk menyembuhkan suatu penyakit telah pula
dihubungkan dengan keinginan untuk menyaksikan
entertainment (hiburan/pesta) yang disediakan penduduk
setempat.

Kemudian mandi mandi dan berenang dilaut menjadi


populer pula setelah ada anggapan bahwa mandi air laut
lebih baik dari pada sumber air panas. Karena itu tempat
tempat seperti: Brighton, Margate, Ramsgate, Worthing,
Hastings, Weymount, Blackpoo I, dan Scarborough mendapat
kunjungan yang ramai
Dalam tahun 1861 diselenggarakan "One Way Tour" ke
daerah daerah pantai tersebut dengan bekerja sama dengan
pengusaha pengusaha penginapan yang baru tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai