Dosen Pengempu :
Dr.Saidun Derani M,ag.
Disusun Oleh:
Shofwat Zaini
11180220000148
Karena ulah Belanda, makam Iskandar Muda pernah hilang jejaknya kemudian
ditemukan berkat bantuan salah seorang bekas pemaisuri sultan Aceh yang bernama Pocut
Meurah.
Ketika makam bersejarah dijadikan situs wisata, generasi Aceh dan pengunjung luar
Aceh setidaknya dapat menyaksikan sisa-sisa kejayaan yang telah hilang dimakan waktu.
Walaupun hanya bangunan monumen, namun keberadaan makam bersejarah selalu dapat
menumbuhkan rasa cinta dan patriotisme terhadap Tanah Air.
Makam-makam tersebut hilang tanpa jejak dan untuk memutus keterikatan
masyarakat Aceh dengan sejarah puncak kejayaan mereka di masa Iskandar Muda. Setelah
hilang selama ratusan tahun, Makam Sultan Iskandar Muda yang telah berusia tiga abad
akhirnya berhasil ditemukan dan kemudian dipugar kembali.
Baru pada 19 Desember 1952 lokasi Makam Sultan Iskandar Muda itu bisa ditemukan
kembali, berkat petunjuk yang diberikan oleh bekas permaisuri salah seorang Sultan Aceh yang
bermana Pocut Meurah.
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1607-1636,
dan membawanya pada puncak kejayaan. Pada abad ke-17 itu, Kerajaan Aceh berada di
peringkat terbesar kelima di antara kerajaan-kerajaan Islam di dunia. Banda Aceh ketika itu
telah menjadi bandar perniagaan internasional, disinggahi kapal-kapal asing yang mengangkut
hasil bumi dari kawasan Asia ke benua Eropa.
Sultan Iskandar Muda juga dikenal sebagai raja yang adil, termasuk kepada
keluarganya sendiri. Salah satu puteranya yang bernama Meurah Pupok dipancungnya di depan
umum karena melakukan kesalahan yang berat. Makam Murah Pupok berada di dalam
kompleks KerKhoff Peutjoet.
Makam Sultan Iskandar Muda ini juga dilengkapi fasilitas yang cukup memadai bagi
para peziarah. Seperti terdapat toilet umum, tempat parkir yang luas, serta mushola tak jauh
dari makam yang bisa digunakan untuk ibadah. Disekitar lokasi, juga ditemui banyak masjid
besar bagi para pengunjung yang hendak menunaikan sholat.
Kompleks Makam Sultan Iskandar Muda pemeliharaannya oleh seorang juru pelihara.
Jumlah makam 1 buah keadaan makam terawat dengan baik.
Bangunan makam asli Sultan Iskandar Muda sudah dihancurkan oleh Belanda, jadi makam
yang ada sekarang merupakan replika dari bentuk aslinya. Badan makam terdapat tulisan
tanggal dan angka tahun wafatnya Sultan Iskandar Muda, tipe makam ini menampakkan
makam semu dengan 2 tipe undakan. Undakan pertama pada bagian lengkungan, terdapat
kaligrafi / bahasa Arab, dan bagian tengah membentuk kotak segi tiga memanjang, serta tiap
tingkatan dibatasi pelipit, undakan ke dua terdapat kesamaan, yang membedakan hanya
pelipitnya bertuliskan kaligrafi / bahasa Arab. Keadaan bangunan makam berukuran besar dan
tampak sudah dicat warna hijau, kuning.
Melihat tipe nisan pada makam Sultan Iskandar Muda menampakkan tipe segi empat, di
bagian bawah nisan bentuk segi empat dan berundak. Di bagian tengah badan makam terdapat
tiga bidang ruang, panel satu dan dua bertuliskan kaligrafi / bahasa Arab serta panel ketiga
bentuk kubah. Nisan dengan bentuk penataan bahu san berpola hias sulur – sulur daun bunga
teratai salimputan.
Identifikasi Objek
Nama / Jenis Objek : Makam Sultan Iskandar Muda
Periode : Islam
Lokasi :
- Desa : Keraton
- Kecamatan : Baiturrahman
- Kab./Kodya : Banda Aceh
Bahan : Batu Alam
Keterangan :
- Luas tanah : 60 m2
- Data Sejarah : Ada
- Data Arkeologis : Ada
- Peneliti : Suaka PSP Aceh dan SUMUT
- Tahun : 1991
- Keadaan sekarang : Baik
- Jumlah Bangunan : 1 (satu) buah makam
- Status Pemilikan : Negara
- Pengamatan : Ada (Suaka PSP)
- Pemeliharaan : Ada (Suaka PSP)
PENUTUP.
Makam Sultan Iskandar Muda merupakan warisan budaya berbentuk arkeologis yang
berada di aceh. Ia merupakan Raja dari Kerajaan Aceh. Di zamannya kerajaan Aceh
berkembang sangat pesat ia juga merupakan sebagai tokoh Agama di daerah Aceh tersebut.
Kemahirannya dalam mengelola Aceh membuat Aceh sangat ditakuti oleh para penjajah pada
saat itu.
Makam yang ada pada saat ini merupakan makam replica. Karna makan yang aslinya
hancur oleh belanda, yang mana belanda ingin menghilangkan warisan budaya tersebut. Agar
rakyat aceh tak memiliki rasa Nasionalis.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Iskandar_Muda_dari_Aceh
https://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Aceh
http://disbudpar.acehprov.go.id/makam-sultan-iskandar-muda/
https://www.tempat.me/wisata/Makam-Sultan-Iskandar-Muda
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/makam-sultan-iskandar-muda-
persemayaman-abadi-sang-penakluk
http://rianakhyar10.blogspot.com/2014/01/konservasi-arsitektur-oleh-hizriannur.html
https://www.wasatha.com/2017/04/makam-sultan-iskandar-muda-di-samping.html