MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“DESKRIMINASI PASIEN BPJS”

DISUSUN OLEH :

NI LUH PUTU YESI KUSUMA YANTHI 1713071011

PUTU HENRIKA UTARI 1713071013
SONIA EKA SAFITRI 1713071016
I GUSTI AYU INDAH PUSPITA SARI 1713071044
NI MADE DINA ANTARI 1713071034

KELAS 2A
JURUSAN PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2018
 DESKRIMINASI PASIEN BPJS

I. KEPENTINGAN PUBLIK
t

II. MULTIPEN EFEK

Mahalnya biaya kesehatan membuat sebagian masyarakat berbondong-
bondong mendaftarkan diri ke BPJS Kesehatan. Hal ini membuat dampak
deskriminasi BPJS Kesehatan semakin dirasa dikalangan masyarakat yang semakin
banyak menggunakan BPJS.

III. URGENSI
Kesehatan adalah hal terpenting bagi manusia apabila angka kesehatan
menurun, lambat laun angka kematian akan meningkat. Dengan meningkatnya angka
kematian di indonesia, maka tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin
menurun. Selain itu, turunnya kualiatas kesehatan masyarakat akan mempengaruhi
sektor ekonomi.

IV. RASIONAL
Pelayanan adalah masalah yang paling banyak dikeluhkan oleh peserta BPJS.
Keluhanpun selalu sama, yaitu pengguna BPJS mendapatkan pelayanan yang kurang
menyenangkan dan memuaskan dibandingkan pasien yang membayar secara tunia
maupun memalui asuransi swasta. Padahal yang namanya jaminan kesehatan adalah
hak semua orang dan semuanya wajib menerima kadar yang sama. Tapi nyatanya
masih ada saja yang merasa kurang. Jadi kemungkinan penyebab munculnya kasus
diskriminasi pasien karena pasien BPJS seolah menjadi beban bagi rumah sakit.
Sekarang ini pemerintah sedang gencar-gencarnya memperbaiki sistem pelayanan
BPJS kesehatan. Melalui jaminan kesehatan BPJS, masyarakat masyarakat
mendaftarkan diri mereka sesuai dengan kelas-kelas yang tersedia, yaitu kelas I, kelas
II, kelas III. Adanya klasifikasi tersebut bertujuan untuk membedakan pelayanan-
pelayanan yang disediakan, namun klasifikasi tersebut juga dianggap sebagai bentuk
prilaku diskriminatif. Ada juga pembedaan jenis obat bagi pasien BPJS dengan yg
normal, padahal para pengguna BPJS sudah teratur membayar iuran tiap bulannya,
tapi tetap saja mereka yang dirugikan