Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

MATA PELAJARAN PPKN

DISUSUN OLEH:

• Cahya Haerudin

Smk Negeri 4 Kuningan

Tahun Pelajaran 2020/2021

Jl. Puter Sari Cikeusik No.73, Cikeusik, Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45595
Diskusikan bersama kelompokmu pertanyaan benkut!

1. Apakah arti kehadiran BPJS Kesehatan bagi pemerintah dan rakyat Indonesia?

2 Apa saja mantaat BPJS Kesehatan bagi masyarakat?

3. Apa pendapatmu terhadap tingkat kepuasan peserta BPS Kesehatan sebesar 78,6 persen dalam artikel
di

atas?

4. Apa pendapatmu jika ada anggapan BPJS Kesehatan hanya berguna bagi rakyat miskin?

5. Apa saranmu untuk kemajuan program BPJS Kesehatan di masa mendatang

Jawab

1.yang jelas kehadiran BPJS Kesehatan ditengah-tengah kami adalah sebuah kabar gembira,karena
dengan hadirnya BPJS Kesehatan ini biaya kesehatan menjadi lebih ringan dan ini sangat membantu
kami entah itu pemerintah ataupun masyarakat,terutama masyarakat yang kurang mampu.

2.

 Meringankan biaya

Meskipun murah,tetapi layanan yang bisa didapat peserta dianggap tidak murahan. Biaya atau iuran
pada BPJS Kesehatan ini memang terbilang murah.p

Bagaimana tidak, hanya dengan premi per-bulan, untuk kelas 1 sebesar Rp60 ribu, kelas 2 sebesar Rp51
ribu, dan kelas 3 sebesar Rp25.000, seseorang sudah bisa mendapatkan layanan atau perlindungan
kesehatan dari pemeriksaan, rawat inap, pembedahan, obat dan lain sebagainya secara cuma-cuma.

Dari berita dan kabar yang ada, bahkan cuci darah dan biaya persalinan bisa didapat oleh peserta
dengan gratis.

 Menjamin Kesehatan Seumur Hidup

Sepertinya hanya BPJS yang berani menanggung proteksi peserta hingga seumur hidup. Dalam
pengamatan sejauh ini, diketahui asuransi swasta hanya bisa melindungi pesertanya maksimal pada usia
100 tahun, itupun belum ada orang yang memberikan testimoni atau kabar ada asuransi yang berani
menanggung hingga umur 100 tahun tersebut.

Dll
3.Kalau menurut saya untuk tingkat kepuasan peserta BPJS 78,6 % itu sudah cukup baik,karena faktanya,
tak ada layanan publik yang bisa memuaskan 100% customer-nya karena tingkat kepuasan setiap orang
berbeda.

4.Pada dasarnya, BPJS Kesehatan ditujukan untuk seluruh orang di Indonesia, ga peduli kaya, miskin,
CEO perusahaan BUMN, kuli panggul, mahasiswa semester 13 yang terancam DO, ibu rumah tangga,
bayi yang baru lahir, pemerintah berusaha agar seluruh warga Indonesia di-cover oleh BPJS Kesehatan.

Anggapan BPJS Kesehatan untuk orang miskin saya rasa datang dari kedua golongan tadi, si kaya dan si
miskin. Si Kaya butuh pelayanan kesehatan yang serba lebih, lebih cepat, lebih nyaman, lebih akrab,
yang tentu saja memiliki konsekuensi yaitu si Kaya harus merogoh kocek lebih dalam. Di lain sisi, si
Miskin, tidak punya privilege lebih untuk memilih tanggungan kesehatannya. Pas banget nih pemerintah
ada program JKN, mereka dapat tanggungan BPJS Kesehatan gratis dari pemerintah, ya itu yang bisa
mereka pakai.

Pada saat si Miskin dan si Kaya butuh penanganan medis, di sinilah terjadi gesekan. Si Miskin hanya bisa
mengandalkan BPJS Kesehatan, sementara si Kaya yang ingin pelayanan lebih cepat tentu saja tidak akan
memilih pelayanan BPJS Kesehatan karena relatif lebih lama dan "hanya" mendapatkan obat-obatan
generik. Dengan jumlah si Miskin yang memakai BPJS Kesehatan lebih banyak, si Kaya akhirnya
memutuskan memakai askes komersial karena membutuhkan pelayanan lebih tadi.

Mungkin, hanya mungkin, dari situlah muncul anggapan BPJS Kesehatan untuk orang miskin. Ditambah
lagi dengan slogan BPJS Kesehatan "Dengan Gotong Royong Semua Tertolong", itu dapat ditafsirkan
sebagai "si Kaya membantu si Miskin".

5.Sarannya adalah supaya BPJS Kesehatan lebih baik dalam pelayanan kesehatannya karena tak jarang
ada rumah sakit atau tempat-tempat kesehatan yang menolak BPJS,maka itu mengurangi dari fungsi
BPJS itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai