Anda di halaman 1dari 13

SUCCESS STORY OF IMPROVEMENT WOMEN’S AND

CHILDREN’S HEALTH STATUS IN NEPAL

PAPER

Oleh

Yuni Ribti Fitriyani


NIM 142110101016

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS JEMBER
2016
SUCCESS STORY OF IMPROVEMENT WOMEN AND
CHILDREN’S HEALTH STATUS IN NEPAL

PAPER

disusun guna melengkapi dan memenuhi tugas mata kuliah Kajian Strategis
Kesehatan Masyarakat Global pada semester ganjil
Fakultas Kesehatan Masyarakat

oleh

Yuni Ribti Fitriyani


NIM 142110101016

Kajian Strategis Kesehatan Masyarakat Global kelas A

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS JEMBER
2016

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas taufik dan hidayah–Nya yang telah
dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Analisis
Jurnal: Delivering Essential Nutrition Services for Children After the Nepal
Earthquake”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Kajian
Strategis Kesehatan Masyarakat Global kelas A pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Jember.
Penyusunan paper ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh sebab
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ni’mal Baroya, S.KM., M.PH. sebagai pembimbing, dosen mata
kuliah, dan penanggung jawab mata kuliah Kajian Strategis Kesehatan
Masyarakat Global .
2. Semua pihak yang telah mendukung penyelesaian paper ini.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan paper ini. Akhirnya penulis berharap semoga paper ini dapat
bermanfaat.

Jember, Desember 2016


Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ................................................................................................... 2
BAB 2. PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Keadaan Umum Nepal................................................................................ 3
2.2 Keberhasilan Nepal ..................................................................................... 3
2.2.1 Mortalitas Anak dibawah 5 Tahun ......................................................... 3
2.2.2 Angka Kematian Ibu .............................................................................. 4
2.2.3 Peningkatan kualitas dan Investasi Sektor Kesehatan.......................... 4
2.2.4 Peningkatan Kualitas dan Investasi diluar Sektor kesehatan ............... 4
2.2.5 Pemerintahan dan Institusi ................................................................... 5
2.3 Strategi Program Peningakatan Kesehatan Wanita dan Anak-anak
di Nepal .............................................................................................................. 5
BAB 3. PENUTUP................................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan .................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan wanita dan anak-anak merupakan penentuan kondisi dan dasar
terkait perkembangan suatu bangsa. Variabel yang terkait dengan kesehatan
wanita dan anak-anak sering dijadikan sebagai indikator paling fundamental
untuk melihat status kesehatan. Selain itu, variabel kesehatan wanita dan anak-
anak juga merupakan indikator yang paling penting dan komprehensif dalam
mengukur perkembangan manusia dan perkembangan sosioekonomi suatu negara.
Variabel terkait kesehatan ibu dan anak bahkan dijadikan sebagai tujuan
dalam MDGs. Upaya global untuk meningkatkan kesehatan wanita dan anak-anak
tercermin dalam tujuan ke-3, 4, dan 5 pada MDGs. Dimana tujuan ketiga pada
MDGs adalah mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Pada tujuan keempat dan kelima dalam MDGs berisi tentang tujuan untuk
menurunkan tingkat AKI dan AKB sebagai indikator perkembangan suatu negara
terutama di bidang kesehatan.
Nepal adalah salah satu dari 10 negara yang berpenghasilan menengah
kebawah. Nepal juga merupakan salah satu dari Negara yang memiliki jumlah
beban kematian bayi dan kematian ibu yang cukup besar. Pada tahun 2012, Nepal
mulai meningkatkan strategi dan programnya untuk mencapai tujuan keempat dan
kelima dari MDGs (WHO, 2015).
Upaya peningkatan kesehatan wanita dan anak-anak dapat berjalan dengan
optimal dan sesuai dengan tujuan apabila dilakukan secara terintegrasi. Semua
multidisiplin ilmu, semua sektor, dan semua lapisan masyarakat harus bekerja
sama dalam upaya peningkatan kesehatan wanita dan anak-anak.
Nepal telah berhasil membuat kemajuan yang signifikan terhadap
peningkatan kesehatan wanita dan anak-anak. Kemajuan tersebut dapat dilihat
melalui track keberhasilan Nepal pada tahun 2013 dalam mencapai targer MDGs
keempat dan kelima dalam menurunkan kematian ibu dan kematian bayi. Di
dalam makalah ini dijelaskan lebih lanjut terkait bagaimana upaya Nepal dalam
2

membuat kemajuan yang siginifikan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana strategi upaya yang dilakukan oleh Nepal untuk meningkatkan
kesehatan wanita dan anak-anak?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui strategi upaya yang dilakukan oleh Nepal untuk
meningkatkan kesehatan wanita dan anak-anak

1.4 Manfaat
Hasil dari makalah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang
strategi upaya yang dilakukan oleh Nepal untuk meningkatkan kesehatan wanita
dan anak-anak.
3

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Keadaan Umum Nepal


Nepal adalah negara yang terkurung daratan, dengan tiga ekologi zona:
gunung, bukit dan Terai (dataran). Ada kesenjangan yang signifikan dalam
kesehatan, pendidikan, kekayaan dan akses ke perawatan antara Nepal 126 yang
berbeda antara kelompok etnis / kasta, dan antara orang-orang yang tinggal di
daerah yang berbeda.
Negara Nepal didirikan pada tanggal 18 abad, dan menikmati relatif
kestabilan di bawah kesuksesan monarki sampai negara mengalami perjuangan
kekerasan demokrasi di abad ke-20.
Nepal telah mengalami ketidakstabilan politik sejak demokrasi
diperkenalkan pada tahun 1990. Pada tahun 1996, revolusi Maois pecah mengarah
ke dekade konflik bersenjata yang panjang, yang berakhir pada tahun 2006 saat
Nepal menyatakan sebagai demokratis federal yang republik. Sebuah Konstitusi
Interim berhasil dibentuk di tahun 2007, namun tetap terjadi ketidakstabilan
politik.
Nepal adalah negara berpenghasilan rendah dengan gross produk domestik
(PDB) per kapita (pembelian paritas daya, PPP, Int $) dari US $ 1.276 pada tahun
2012. Telah terjadi penurunan tingkat kemiskinan dari 42% menjadi 25% dalam
15 tahun terakhir, sebagian berkat masuknya pengiriman uang. Angka harapan
hidup di Nepal mengalami peningkatan dalam 20 tahun terakhir dimana 67 tahun
untuk laki-laki dan 69 tahun untuk perempuan.

2.2 Keberhasilan Nepal


2.2.1 Mortalitas Anak dibawah 5 Tahun
Nepal telah berhasil meningkatkan keefektifan intervensi yang
dilakukan untuk mencegah dan memperhatikan penyebab kematian anak yang
paling penting dengan strategi pendekatan berbasis komunitas dan pendekatan
4

kampanye secara nasional. Upaya yang dilakukan dengan pemberian semianual


suplementasi vitamin A dan pencegahan cacingan, strategi CB-IMCI yaitu
manajemen kesakitan pada anak-anak secara terintegrasi dan berbasis
komunitas, peningkatan rata-rata imunisasi lengkap pada anak-anak, dan
manajemen menyusui secara eksklusif pada anak-anak kurang dari 6 bulan.
Namun demikian angka kematian bayi baru lahirr merupakan masalah serius
lainnya dimana masih terjadi angka stagnant yaitu 33 kematian dari 1000 lahir
hidup. Angka kematian bayi baru lahir inilah yang kedepannya menjadi
tantangan bagi Nepal (WHO, 2015).

2.2.2 Angka Kematian Ibu


Nepal berhasil mengurangi angka kematian ibu sebesar 80% dari 850
jumlah kematian menjadi 170 kematian dari tahun 1991 sampai 2011.
Penurunan angka kematian ibu ini diikuti oleh penurunan TFR dari 5,3 menjadi
2,6. Keberhasilan ini dapat tercapai karena Nepal terus melakukan peningkatan
terhadap pelayanan kesehatan ibu sejak tahun 1996, dengan peningkatan
kunjungan pelayanan antenatal, rata-rata peningkatan persalinan kepada
tenakes yang terpercaya dan kompeten (WHO, 2015).

2.2.3 Peningkatan kualitas dan Investasi Sektor Kesehatan


Faktor lain yang turut menunjukkan adanya kemajuan kesehatan
wanita dan anak-anak adalah prioritas dari politik terhadap kesehatan wanita
dan anak-anak, peningkatan investasi, finansial dan fokus serta upaya
Pemerintah yang terintegrasi dan terkoordinasi secara nasional maupun dengan
kerjasama dengan NGO internasional, organisasi bilateral dan lain-lain (WHO,
2015).

2.2.4 Peningkatan Kualitas dan Investasi diluar Sektor kesehatan


Terjadinya peningkatan status pendidikan wanita juga dihubungkan
dengan peningkatan kesehatan wanita dan anak-anak di Nepal. Beberapa akhir
tahun ini, terjadi peningkatan jumlah wanita yang bersekolah. Hal ini
5

menunjukkan keberhasilan dari kebijakan sekolah gratis yang diberlakukan.


Selain itu, dilakukan pula peningkatan terhadap akses ke pelayanan kesehatan
dengan memperbaiki jalan, meningkatkan sistem informasi dan komunikasi,
peningkatan terhadap akses air bersih, dan sanitasi terutama di daerah
pedalaman atau desa, serta pembangunan fasilitas kesehatan lainnya. Selain itu,
dilakukan pula upaya terhadap kejadian gizi buruk untuk membantu adanya
penurunan terhadap kematian anak-anak, dimana Nepal menyatakan kasus gizi
buruk sebagai prioritas nasional dan ditindaklanjuti dengan pendekatan
multisektor.

2.2.5 Pemerintahan dan Institusi


Nepal juga telah melakukan kemajuan yang pesat dengan meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi dalam Pemerintahannya. Akan tetapi capaian
terkait perubahan peraturan dan hukum mengenai kontrol terhadap korupsi dari
tahun 2002 sampai 2011 masih limit sifatnya. Pengawasan secara sosial
harusnya digunakan untuk menghapuskan autoritas dan meningkatkan
akuntabilitas untuk masyarakat seutuhnya terutama bagi rakyat marginal dan
miskin (WHO, 2015).

2.2.6 Ekonomi Politik


Nepal memilii komitmen politik yang jelas terhadap RMNCH,
kesediaan untuk mengaplikasikan pendekatan lokal yang spesifik untuk
menghadapi masalah dan terus melakukan peningkatan terhadap kebijakan
kesehatan agar sampai dan merata pada masyarakat miskin dan marginal
(WHO, 2015).

2.3 Strategi Program Peningakatan Kesehatan Wanita dan Anak-anak di


Nepal
Sistem kesehatan masyarakat di Nepal mengadopsi pendekatan dimana
memilihi kelompok yang rentan dan berkekurangan seperti yang tinggal di
pedalaman sebagai target. Selain itu dilakukan pendekatan berbasis komunitas
6

untuk pemberian pelayanan kesehatan dasar dengan dukungan dari berbagai pihak
seperti Female Community Health Volunteers (FCHVs) dan health Facility
Operational Management Committees (HFOMCs). Strategi lainnya yang turut
berkontribusi dalam peningakatan kesehatan wanita dan anak-anak di Nepal
adalah adanya peningkatan inisiativ dan investasi di sektor kesehatan yang
meliputi peningkatan finansial kesehatan, kinerja kesehatan, dan adanya
pengawasan hasil dan dampak. Adanya Manajemen sistem informasi kesehatan
secara nasional akan mempermudah pengawasan dari hasil dan digunakan untuk
menentukan prioritas dan perencanaan pelaksanaan kegiatan berikutnya. Daerah
dengan pelaksanaan kegiatan yang kurang akan diberi peringatan ketika review
tahunan sehingga selanjutnya bisa diperbaiki. Review mengenai kematian ibu
dapat digunakan sebagai penyebab dari kematian institusional di beberapa rumah
sakit dan dijadikan sebagai koneksi untuk menentukan keputusan kebijakan
pemerintah. Review dari angka kematian anak akan berguna untuk proses
pembaruan surveillans untuk kematian ibu.
Strategi upaya yang sudah dilakukan diatas, diperkuat dengan adanya
prioritas secara politik dan intervensi terkait pelayanan kesehatan esensial.
Lingkungan politik di nepal mengalami perkembangan yang sangat cepat dan
progresif dari tahun 1991. Berbagai rangkaian program yang efektif dalam sistem
kesehatan banyak terbentuk. Selain itu Pemerintah juga membuat beberapa
kebijakan dan program yang turut mendukung kemajuan dan peningkatan
kesehatan wanita dan anak-anak. Kebijakan dan program yang dibentuk antara
lain: Program The Aama (Ibu), yaitu program yang menyediakan pelayanan dan
financial incentive secara gratis untuk ibu hamil dari semua rumah tangga dan
dapat mengakses kepada beragam jenis pelayanan kehamilan termasuk antenatal
care dan fasilitas pelayanan persalinan dan postnatal care.
7

Berikut Program, Kebijakan, Rencana, dan Konsep Nepal dalam


peningkatan kesehatan wanita dan anak-anak mulai tahun 1991 hingga tahun
2013:
8

BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kesehatan wanita dan anak-anak
yang terjadi di Nepal disebabkan karena strategi koordinasi kerjasama antara
sektor kesehatan dan sektor nonkesehatan berjalan dengan optimal dan
terintegrasi dengan baik. Meskipun dalam pelaksanaannya ada beberapa tantangan
kedepannya untuk diselesaikan tetapi dilihat dari tercapainya tujuan MDGs
keempat dan kelima menunjukkan bahwa tekad Nepal sebagai Negara
berkembang dengan pendapatan rendah mampu meningkatkan kesehatan wanita
dan anak-anak.
9

DAFTAR PUSTAKA

Nepal Millennium Development Goals: progress report 2010. Kathmandu:


Government of Nepal, National Planning Commission/United Nations
Country Team of Nepal; 2010.
http://planipolis.iiep.unesco.org/upload/Nepal/Nepal_MDG_2010.pdf
(accessed 25 Desember 2016).
NHSSP: Human Resources for Health Nepal Country Profile, August 2013.
Kathmandu: Government of Nepal, Ministry of Health and Population,
HRH Technical Working Group; 2013.
http://www.nhssp.org.np/human_resources/HRH%20profile%20(QA).pdf
(accessed 25 Desember 2016).
Success factors for women’s and children’s health: multisector pathways to
progress [website]. Geneva: The Partnership for Maternal, Newborn &
Child Health.
http://www.who.int/pmnch/knowledge/publications/successfactors/en/
(accessed 25 Desember 2016).
World Health Organization: Nepal [webpage]. Geneva: World Health
Organisation; 2014. http://www.who.int/countries/npl/en/ (accessed 25
Desember 2016).
WHO, UNICEF, UNFPA, the World Bank and the United Nations Population
Division. Trends in maternal mortality: 1990 to 2013. Geneva: WHO; 2014.
http://www.who.int/reproductivehealth/publications/monitoring/maternal/m
ortality-2013/en/ (accessed 25 Desember 2016).
WHO. 2015. Success Factors for Women’s and Children Health: Nepal. Geneva:
WHO.
http://www.who.int/pmnch/knowledge/publications/nepal_country_report.p
df (accessed 25 Desember 2016).

Anda mungkin juga menyukai