Anda di halaman 1dari 2

Fidelity Gratyanus Bebali Gea

13716006

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN A-1

TERMOKIMIA

1. Tuliskan satu perbedaan antara kalorimeter biasa dengan calorimeter Bom!


2. Bagaimana menentukan perubahan entalpi pembakaran gas propane menjadi
CO2 dan H2O dari data perubahan energy dalamnya?
3. Bagaimana wujud asam benzoate murni dan naftalena murni pada suhu
kamar?
4. Apa fungsi 2 liter air yang digunakan dalam percobaan penentuan kalor
pembakaran dengan kalorimeter Bom!

Jawab :

1. Kalorimeter bom adalah contoh kalorimeter yang biasa digunakan untuk


menentukan kalor dari reaksi-reaksi pembakaran. Reaksi yang berlangsung
dalam kalorimeter bom ini merupakan reaksi yang berlangsung pada volume
tetap (ΔV), sehingga perubahan kalor yang terjadi didalam sistem akan sama
dengan perubahan energi dalamnya. Kalorimeter terdiri dari sebuah bom
(wadah tempat berlangsungnya reaksi pembakaran, biasanya terbuat dari
bahan stainless steel ), dan sejumlah air yang dibatasi dengan wadah kedap
panas. Reaksi yang terjadi didalam kalorimeter bom akan menghasilkan kalor
dan akan diserap oleh air dan bom pada suhu yang sama yang ditunjukkan
dengan adanya kenaikan suhu air yang terbaca oleh termometer. Oleh karena
tidak ada kalor yang terbuang ke lingkungan, maka kalor reaksi sama dengan
kalor yang diserap oleh air dan bom. Kalori meter bom dapat digunakan
untuk pengukuran yang cermat. Kalorimeter sederhana disebut juga sebagai
kalorimeter coffe cup/ termos. Kalorimeter ini biasanya digunakan untuk
mengukur kalor reaksi yang reaksinya berlangsung dalam fase larutan
misalnya reaksi netralisasi asam - basa/netralisasi, pelarutan dan
pengendapan. Umumnya kapasitas kalor wadah reaksi diabaikan karena relatif
sangat kecil.
2. Cara menentukan perubahan entalpi pembahakaran gas propana menjadi CO2
dan uap air dari data perubahan energi dalamnya adalah ∆HT = ∆UT +
(∆n)RT, dimana ∆HT= Perubahan entalpi, ∆UT = Perubahan energi dalam
dengan pereaksi dan hasil reaksi berada pada suhu yang sama T.
∆UK = ∆UT + ∆U ′ , Karena berlangsung secara adiabatik maka ∆UK = 0,
sehingga ∆UT = −∆U ′ = −C(T ′ − T) dimana C adalah kapasitas kalor
kalorimeter ( ember + air + bomb ) yang ditentukan dari pembakaran
sejumlah zat yang telah diketahui kalor pembakarannya sedangkan ( T’-T)
adalah perubahan temperatur, dan ∆n = Jumlah mol produk – jumlah mol
pereaksi ( dalam wujud gas ).
3. Wujud asam benzoat murni pada suhu kamar adalah kristal padat tidak
berwarna dan wujud naftalena murni pada suhu kamar adalah serpihan kristal
yang tidak berwarna.
4. Fungsi 2 liter air pada kalorimeter bom adalah menyerap kalor yang
dihasilkan dari reaksi pembakaran yang terjadi dalam bom.

Anda mungkin juga menyukai