Anda di halaman 1dari 3

6 Langkah Tahapan Melakukan Hipnot

Anda ingin mempelajari atau mendalami Hipnosis, Pertama-tama Anda harus memahami Struktur Dasar
atau Tahapan melakukan Hipnosis. Secara Umum Step atau Langkah dalam melakukan Hipnosis dapat
disederhanakan dengan diagram sebagai berikut:Dari Diagram di atas, kita dapat mengetahui bahwa
secara umum, terdapat6 (enam) tahap dalam melakukan hipnosis:1, Pre-Inducton2. Inducton3.
Therapeutc Procedure (Sugest)4. Terminaton5. Post Hypnotc6. Normal1. Pre-Inducton Pre-Inducton
merupakan suatu proses untuk mempersiapkansuatu situasi & kondisi yang bersifat kondusifantara
seorang Hypnosis & Client.Agar proses Pre-Inducton berlangsung dengan baik, maka sebelumnya
Hypnotst harus dapat mengenali aspek-aspek psikologis dari Client, antara lain : hal yangdiminat, hal
yang tdak diminat, apa yang diketahui Client terhadap proses Hypnosis,dsb.Pre-Inducton dapat berupa
percakapan ringan, saling berkenalan, serta hal-hal lain yang bersifat mendekatkan seorang Hypnotst
secara mental terhadap seorangClient.Pre-Inducton merupakan tahapan yang bersifat krits. Seringkali
kegagalan prosesHypnosis diawali dari proses Pre-Inducton yang tdak tepat. Oleh karena itu, tdak salah
jika dikatakan bahwa Pre-Inducton adalah Tahapan Terpentng di dalam melakukan Hipnosis. Di dalam
Workshop yang biasanya saya adakan, Konsep Pre-Inducton akan diajarkan secara mendalam dengan
demontrasi bagaimana melakukan Pre-Inducton dengan baik dan benar.2. InductonInducton adalah
sarana utama untuk membawa seorang untuk berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind.
Secara sederhana, Verbal Inducton adalahsuatu rangkaian sugest yang dibawakan secara persuasif,
sehingga membawa seorang Client berpindah dari Conscious Mind ke Sub Conscious Mind (trance).Ada
banyak sekali teknik induksi di dalam melakukan hipnosis, bahkan jika anda sudah betul-betul
memahami konsep hipnosis, anda bisa membuat atau menciptakan teknik induksi sendiri. Secara Umum
terdapat 2 Jenis Induksi, yaitu:a. Authoritarian Inducton, yaitu : Bersifat perintah, dan umumnya
diterapkan kepada seorang Client yang dianggap memiliki kepatuhan tnggi, dan sugestf. Client menaruh
respek yang tnggi terhadap Hypnotst. Dalam Stage Hypnotst pada umumnya dipergunakan teknik ini
terhadap Client yang tepat. Dalam literature lain, Jenis Induksi ini dapat disebut dengan Shock/Rapid
Inducton dimana seorang Master Hipnotsdapat menghipnosis seorang suyet dalam hitungan menit
bahkan detk. Beberapa contoh Teknik Authoritarian Inducton : Shake-Hand Inducton, Body-Rocking
Inducton, Flying Hand Inducton, dll.b. Permissive InductonBersifat ajakan atau pemberdayaan
(empowerment), dan umumnya diterapkanketka seorang Client dianggap sama tnggi (otoritasnya)
dengan seorang Hypnotst. Teknik ini sangat dianjurkan dipergunakan dalam Hypnotherapy, dan
digunakan juga kepada client atau suyet dengan tngkat sugestvitas rendah ataupun sedang (medium).
Beberapa Contoh Teknik Permissive Inducton : DaveElman Inducton, Progresive Relaxaton, Eye Fixaton,
Flower Method, Seven Plus Minus Two Inducton, dll.Setelah Melakukan Inducton, yang harus dilakukan
oleh Terapis atau seorang Hipnots adalah melakukandeepeningyang bertujuan untuk membimbing
client memasuki kondisi trance yang lebih dalam. Umumnya saat melakukan inducton, seorang klien
biasanya memasuki trance ringan. Dalam kondisi inisebenarnya seorang klien sudah bisa diberian
sugest. Namun, seringkali seorang terapis membutuhkan kondisi trance yang lebih dalam (medium
trance atau deep trance) untuk kasus-kasus tertentu. Menguasai deepening adalah hal mutlak yang
diperlukan oleh seorang hipnots, baik untuk tujuan hiburan (stage hypnosis) atau hypnotherapy.Depth
Level Testmerupakan test untuk melihat seberapa jauh kesadaran seseorang sudah berpindah dari
Conscious Mind ke Sub-Conscious Mind.Depth Level berbeda-beda untuk setap orang, dan sangat
tergantung dengan : kondisi Client, pemahaman Client, waktu, lingkungan, dan keahlian seorang
Hypnotst.Berdasarkan Davis-Husband Scale, maka Depth Level manusia dapat dibagi atas 30 tngkatan
kedalamanKebutuhan Depth Level juga berbeda-beda, tergantung dari maksud dan tujuan proses
Hypnosis. Misalkan : Depth Level untuk Stage Hypnotst sangat berbeda dengan Hypnotherapy.Secara
mudah, Depth Level Test adalah suatu sugest-sugest tertentu yang dalamkondisi kesadaran penuh
dianggap sebagai sesuatu yang tdak masuk akal.Ada banyak sekali cara yang kita lakukan untuk
mengetahui seseorang sudah berada di dalam level trance tertentu, salah satunya dengan melakukan
ideo motor response (Tanya jawab dengan Pikiran Bawah Sadar Client dapat dilakukan dengan perjanjian
gerakan motorik (Ideo Motor)).3. Therapeutc Procedure / SuggestonSetelah klien sudah memasuki
kondisi kesadaran tertentu (trance), seseorang siap diterapi dengan menggunakan sugest-sugest
tertentu.Sugest dapat diartkan sebagai Suatu rangkaian kata-kata, kalimat yang disampaikan dengan
cara tertentu, dalam situasi tertentu, sehingga dapat memberikan pengaruh bagi mereka yang
mendengarnya, sesuai dengan maksud & tujuan sugest tersebut !Untuk hal-hal utama dalam Suggeston
Therapy, sebaiknya menggunakan aturan umum dalam Sugest, yaitu :(1).Positve(Sebutkan apa yang
diinginkan, bukan yang dihindari)(2).Repetton(Pengulangan)(3).Present Tense(hindari kata akan)
(4).Pribadi(5). Tambahkan sentuhanEmosional dan Imajinasi(6).Progressive(bertahap), jika diperlukan.Di
dalam Hipnoterapi, terdapat berbagai teknik terapi (Therapeutc Procedure), berikut ini beberapa contoh
teknik terapi :(1) Time Line Therapy(2) Ego-State Therapy(3) Age Regression Therapy(4) Desensitzaton
Therapy(5) Parts Therapy(6) Methapor Therapy(7) Circle Excellence Therapy(8) Role Model Therapy(9)
Reframe Therapy(10) The Swish(11) Anchor(12) Chair Therapy(13) Object Imagery(14) dllCatatan :
Semua Teknik-Teknik di atas dapat anda pelajari secara detail dan praktek langsung apabila mengikut
Pelathan Profesional Hipnoterapi Smart Hypnotst Center.Info & Jadwal, Klik di sini!4.
TerminatonTerminaton adalah suatu tahapan untuk mengakhiri proses Hypnosis.Konsep dasar
Terminaton adalah memberikan sugest atau perintah agar seorang Client tdak mengalami kejutan
psikilogis ketka terbangun dari “tdur Hypnosis”.Standar dari proses Terminaton adalah membangun
sugest positf yang akan membuat tubuh seorang Client lebih segardan relaks, kemudian diikut dengan
regresi beberapa detk untuk membawa Client ke kondisi normal kembali.Dalam Stage Hypnosis
seringkali konsep Terminaton sengaja dipercepat, agar dapat menghasilkan efek entertaintment.
Sedangkan di dalam sesi Hipnoterapi, diperlukan teknik terminaton yang baik sehingga saat bangun,
Client tdak mengalami pusing, dan hal-hal tdak ekologis lainnya.5. Post HypnotcSugest yang
diharapkan tetap berlaku atau dapat menjadi “nilai baru” bagi seorang Client walaupun telah disadarkan
dari “Tidur Hypnosis” disebut denganPostHypnotc Suggeston(PHS).PHS tdak akan bertahan lama
bilamana tdak sesuai atau bertentangan dengan nilai dasar dari Client.Dalam Hypnotherapy, PHS
merupakan bagian yang sangat pentng, karena merupakan int dari tujuan Hypnotherapy, dan seorang
Hypnotst harus dibekali pengetahuan mengenai kejiwaan dan psikosomats untuk dapat memberikan
PHS secara benar. PHS yang salah dalam proses Hypnotherapy akan berakibat fatal dan dapat
menimbulkan traumatk baru.6. NormalKlien sudah dalam keadaan segar dan normal kembali.Hipnots,
Bukanlah sebuah dunia yang berisi sesuatu yang jahat..Hipnots, bukanlah sebuah dunia yang dipenuhi
hal-hal mists..Ketahuilah.. Dunia Hipnots adalah Dunia kita sehari-hari..Setap Hari kita selalu menemui
fenomena-fenomena Hipnots..dan itu Sangat Sederhana.. Ilmiah...Memberdayakan dan
Bermanfaat...Hipnots sangat erat kaitannya dengan Pikiran Bawah Sadardan Kehidupan kita sangat
dipengaruhi oleh Pikiran Bawah Sadar kita..Mari Kenal dengan Lebih Dekat dengan kami...100% Ilmiah...
Tanpa Mists...100% penggabungan ilmu Komunikasi dan Psikologi..

Anda mungkin juga menyukai