Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MANGGARI
Jln.Pancasila No. Kuningan 45574

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

PEMASANGAN Tanggal Terbit : Ditetapkan,


(Penanggung jawab)
IUD/AKDR
02 Januari 2013

Hj. JUJU JUNIATI, S.ST, SKM


NIP. 19600430.197908.2.001.

DEFINISI Suatu alat kontrasepsi yanag dimasukan ke dalam rongga rahim wanita

TUJUAN - Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemasangan dan


pencabutan IUD / AKDR

KEBIJAKAN Dilakukan oleh semua tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan
standar pelayanan.

PERSIAPAN ALAT - Cunam Ovum Lurus (Straight Ring Forceps-Foerster) 10”


DAN BAHAN - Cunam Ovum Lengkung (Curve Ring Forceps) 10”
- Cunam Ovum Lengkung Panjang (Long Curve Ring Forceps) 12”
- Spekulum Sims
- Gunting
- Mangkok (bowl)
- Kapas
- Alas Bokong

1. Pasien daftar di loket pendaftaran


PROSEDUR
2. Pasien masuk ke ruangan KIA / KB
3. Waktu pemasangan IUD :
 Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi atau dalam siklus
berjalan bila diyakini klien tidak hamil
 Pascapersalinan (segera setelah melahirkan, selama 48 jam
pertama atau setelah 4 sampai 6 minggu atau setelah 6 bulan
menggunakan MLA)
 Pascakeguguran (segera atau selama 7 hari pertama) selama tidak
ada komplikasi infeksi/radang panggul
4. Anamnesa dan pemeriksaan
a.Anamnesa ( identifikasi masalah )

 Menjalin hubungan yang baik dengan klien


 Biodata
 Riwayat kontrasepsi yang lalu
 Riwayat penyakit
 Riwayat sosial ekonomi
b. Pemeriksaan

Pemeriksaan tanda-tanda vital ( TPRS )

5. Langkah-langkah Tindakan
 Sebelum memasukkan:
 Cuci tangan sebelum memeriksa pasien.
 Cuci area genitalia sebelum periksa atau pemasangan
 Buka penutup plastik AKDR hingga setengah bagian
 Keluarkan inserter dan pendorong AKDR
 Masukkan ujung klem ovum (menelusuri benang) hingga
mencapai AKDR
 Buka ujung klem ovum untuk menjepit AKDR (bila perlu, tahan
dengan ujung jari tangan yang lain sehingga AKDR tidak bergerak
ke atas)
 Pastikan AKDR terpegang oleh klem ovum pada kedua lengan dan
batangnya
 Jepit (jangan mengunci gagang klem ovum) dan tarik AKDR
hingga ke luar dari kemasannya
 Perhatikan posisi AKDR sudah tepat (ujung klem ovum pada
bagian tengah lengan dan arah batang AKDR sejajar dengan
lengan klem ovum)
 Bawa AKDR ke depan vulva yang telah disiapkan dengan bilasan
larutan antiseptik
 Perhatikan ketepatan aplikasi jepitan agar AKDR tidak jatuh
 Dengan satu tangan, pegang klem ovum porsio (telah disiapkan
sebelumnya)
 Angkat dan tarik secara halus klem tersebut ke atas dengan sudut
45°
 Masukkan AKDR (pada klem AKDR di tangan yang lain) melalui
introitus dan ikuti alur lengan klem porsio hingga melewati ostium
uteri eksternum
 Setelah melewati ostium dan memasuki kavum uteri maka arahkan
AKDR ke fundus uteri
 Lepaskan tangan pemegang klem porsio dan pindahkan ke fundus
uteri (dari luar) untuk memastikan klem ovum AKDR telah
mencapai fundus
 Setelah klem AKDR berada di fundus, tempatkan AKDR di bagian
tersebut dengan jalan membuka jepitan dan memutar gagang klem
sekitar 45°
 Tarik perlahan-lahan klem pemegang AKDR ke arah luar sambil
tangan luar menekan fundus uteri untuk memfiksasi AKDR
 Tarik klem ovum AKDR ke luar secara perlahan-lahan dan biarkan
ujung klem tetap terbuka sehingga tidak menjepit batang atau
benang AKDR pada saat dikeluarkan
 Lepaskan tekanan pada fundus setelah ujung klem AKDR dapat
dikeluarkan seluruhnya
 Cuci tangan kembali
 Dokumentasi tindakan

UNIT TERRKAIT -

DOKUMEN TERKAIT - Panduan praktis pelayanan kontrasepsi tahun 2006

Anda mungkin juga menyukai