Anda di halaman 1dari 1

EFEK LINGKUNGAN DARI HYDRAULIC FRACTURING

UNTUK EKSPLORASI SHALE GAS


Nanda Hanyfa Maulida, Fitri Wahyuningsih, Sari Putri Zam
Teknik Geofisika Universitas Lampung

ABSTRAK HASIL DAN PEMBAHASAN


Perkembangan teknologi pengeboran dan strategi produksi seperti pengeboran horizontal dan hydraulic Tabel 2. Berbagai Efek Lingkungan Akibat Hydraulic Fcarturing di
fracturing (perekahan hidrolik) secara signifikan telah meningkatkan produksi gas alam dengan menstimulasi
aliran fluida dari sumur. Teknologi ini telah digunakan oleh beberapa negara dalam eksplorasi shale gas. Produksi Beberapa Daerah di Amerika
shale gas menjadi salah satu potensi sumber daya gas alam baru yang sangat menjanjikan bagi dunia. Namun,
pengembangan shale gas dengan metode ini juga memiliki dampak bagi sumber daya alam dan lingkungan. Teknik
Tahun Lokasi Efek Penyebab
yang digunakan untuk membuat rekahan hidrolik pada sumur horizontal di reservoar shale seringkali memerlukan 2011 Lancashire, UK Terjadi gempa dengan Dibuatnya perekahan baru
fluida perekah dalam volume yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaannya di sumur vertikal biasa. kekuatan 2,3 ML dan 1,5 ML pada sumur tersebut
Sangat cepatnya perkembangan shale gas di dunia telah menarik perhatian pada isu-isu seperti infrastruktur dan
dampak lingkungannya. Dampak lingkungan yang sangat memungkinkan terjadi adalah gas rumah kaca yang 2010 Clearfield County, 35000 gallon dari air limbah Kegagalan maintanance
dihasilkan selama proses penyelesaian dan aktivitas produksi, gas emisi yang mempengaruhi kualitas udara lokal Pennsylvania (PA) dan gas alam tersembur ke
selama proses penyelesaian dan aktifitas produksi, air yang digunakan dalam hydraulic fracturing menyebabkan udara selama 16 jam
aktifitas seismicity (kegempaan) disebabkan manajemen aliran kembalinya air yang kurang baik, dampak pada
kualitas air permukaan atau lapisan aquifer karena kesalahan desain sumur dan konstruksi atau pengaturan aliran
2010 Marshall County, Ledakan di sumur gas Casing sumur yang tidak
kembalinya air yang tidak sesuai, serta dampak-dampak lainnya seperti noise. Poster ini akan membahas West Virginia mencukupi
rangkuman dan evaluasi terhadap dampak lingkungan dari hydraulic fracturing pada reservoar shale gas dan 2010 Hopewell, PA Kebakaran pada fasilitas Kehadiran gas dari kolam air
beberapa saran untuk mengatur dan menekan dampak-dampak tersebut. penyimpanan fluida perekah limbah
Kata kunci: shale gas, hydraulic fracturing, dampak lingkungan 2010 Bradford, PA Adanya metana di air tanah Tidak diketahui
2010 Dish, Texas Terdapat toluene dan xylene Emisi udara dari sumur gas
dalam darah dan urine
Gambar 3. Ilustrasi Dampak Lingkungan Akibat Hydraulic Fracturing (Dimodifkasi
penduduk sekitar
dari GASLAND): 1. Pencemaran air tanah melalui fraking, kebocoran pada pipa atau
TEORI 2010 Hopewell, PA Pelepasan fluida perekah
delam jumlah yang tidak
Kebanjiran pada
terowongan air limbah
rembesan dari penampungan limbah; 2. Emisi Gas akibat kebocoran pipa atau
penguapan air limbah yang mengandung asam; 3. Peningkatan Event Seismik akibat
diketahui ke anak sungai pembuatan rekahan pada batuan; 4. Banyaknya truk pengangkut ar (fluida perekah)
SHALE GAS 2010 Bradford, PA 4200 galon air limbah Kegagalan pompa dan pengangkut gas hasil pengeboran menyebabkan kebisingan, debu berlebihan,
perekah dilepaskan ke dan bahaya kecelakaan; 5. Kontaminasi air minum oleh gas alam sehingga menjadi
daerah basah berbahaya dan tidak bisa dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari
2009 Hopewell, PA Pelepasan 250 barrel fluida Kesalahan pipa transmisi
perekah ke dalam air hangat
tempat penangkapan ikan
2009 Pavillion, Penduduk sekitar menderita Kontaminasi air tanah oleh
Wyoming keguguran, kanker langka, racun (toxic) yang digunakan
dan gangguan sistem saraf untuk hydraulic fracturing.
pusat.
2009 Caddo Parish, Tujuh belas ekor lembu Kebocoran fluida perekah
Louisiana ditemukan mati di dekat
lokasi pengeboran
Gambar 1. Setting Geologi Gas Alam Non Konvensional (sumber: Final Report
2009 Dimock, Kecelakaan tumpahnya lebih Kegagalan koneksi pipa
Engineering Energi, 2013)
Pennsylvania dari 8000 gallon gel pelumas
Shale gas adalah gas alam yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat 2009 McKean, PA Adanya metana di air tanah Tidak diketahui
terbentuknya gas bumi. Shale gas yang sebagian besar terdiri atas metana merupakan gas Metana di dua sungai dan Casing sumur yang tidak
alam non konvensional. Jika gas alam konvensional yang biasanya ditemukan di cekungan 2009 Lycoming, PA sumur suplai air sesuai
lapisan bumi pada kedalaman ±800m atau lebih, maka shale gas terdapat di lapisan 2007 Armstrong, PA Ledakan sumur air Tekanan pada sumur tak
bebatuan (shale formation) di kedalaman lebih dari 1500m. Karena terdapat di lapisan terpakai
bebatuan (shale formation) maka diperlukan proses khusus untuk mengambilnya yaitu Tekanan pada sumur tak
proses rekah hidrolik (hydraulic fracture atau fracking). 2004 Jefferson, PA Rumah yang meledak terpakai

REKAHAN HIDROLIK
Air hasil recovery
Tangki Air disimpan dalam tank
Fluida perekah di atau terowongan
pompa ke kepala
sumur Air buangan di recover,
digunakan ulang, atau
dibuang

Lapisan air

Sumur diisolasi
dengan semen

Gas mengalir dari


sumur ke rekahan

Gambar 2. Proses Hydraulic Fracturing (Dimodifikasi dari BP)


Hydraulic fracturing adalah suatu teknik stimulasi yang digunakan untuk memperbaiki
atau meningkatkan produktivitas sumur. Tujuannya adalah membentuk saluran konduktif
dan kontinyu yang menembus zona skin (yang mengalami kerusakan), jauh ke dalam
reservoar. Untuk mencapai tujuan itu, maka dibuat rekahan untuk jalan mengalirnya
fluida reservoar ke lubang sumur dengan cara menginjeksikan fluida perekah dengan laju
dan tekanan tertentu diatas tekanan rekah formasi. Setelah formasi mengalami
perekahan fluida terus diinjeksikan untuk memperlebar rekahan yang terjadi. Untuk
menjaga agar rekahan tidak menutup kembali, maka rekahan yang terjadi diberi
pengganjal (proppant). Proppant yang digunakan harus mampu mengalirkan fluida dan
dapat menahan agar rekahan tidak menutup kembali, oleh karena itu proppant tersebut
harus memiliki permeabilitas yang besar dan kekuatan yang cukup baik agar tidak mudah
hancur terkena tekanan dan temperatur tinggi
Dimodifikasi dari checksandballanceproject.org
Proses fracking ini dilakukan pada pengeboran ke dalam bumi baik secara vertikal
maupun horisontal dengan menggunakan air, bahan butiran seperti pasir proppant dan MENGELOLA RISIKO LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN OLEH PENGEMBANGAN SHALE GAS
bahan-bahan kimia lainnya agar gas keluar lewat pori-pori batuan dan mengalir menuju 1. Pengembangan Teknologi kembali flowback water untuk membatasi kebutuhan penggunaan air tawar dan
sumur-sumur produksi. Peralatan dan produk harus dirancang secara memadai, dipasang sesuai dengan mengurangi beban pengelolaan air, Pengeboran beberapa sumur dari sumur tunggal
spesifikasi, dan diuji dan dipelihara agar tahan lama. untuk mengurangi jejak operasi, penentuan letak, desain, dan konstruksi sumur
Tabel 1. Komposisi Fluida Perekah dan Kegunaannya 2. Sistem Manajemen dan Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat buangan yang tepat, dan pemantauan kualitas air tanah terhadap fluida kimia
No. Bahan Kegunaan Manajemen keselamatan peralatan dan proses yang terkait dengan pengembangan perekah.
dan pengoperasian situs shale gas harus komprehensif dan ketat. 4. Sistem Pengaturan dan Perencanaan yang Efektif
Air dan Pasir >98% 3. Meningkatkan Kajian Ilmiah terkait Penanggulan Risiko Aturan untuk mengatur pengembangan shale gas harus didasarkan pada keilmuan,
1 Air Mengembangkan rekahan dan menyalurkan pasir Telah banyak kajian berbasis ilmu pengetahuan yang dilakukan untuk mengelola dan peraturan yang sesuai dengan pemantauan baik. Untuk mengatasi dampak
risiko yang terjadi, dan hasil awal menunjukkan bahwa risiko dapat dikelola dan kumulatif, rencana pengeboran dan pengembangan harus mencerminkan kondisi
2 Pasir Propana Membuat rekahan tetap terbuka sehingga gas dapat keluar diturunkan melalui berbagai cara termasuk berikut: REC yang membatasi emisi VOC, lingkungan lokal dan regional, termasuk penggunaan lahan yang ada dan risiko
Bahan tambahan lainnya <2% HAP, dan CH4 dan mengurangi kebakaran, Kontrol Mesin dan alat pelindung diri yang lingkungan.
3 sesuai untuk mengurangi paparan silika kristal terhadap pekerja, Menggunakan
Asam Membantu melarutkan mineral dan inisiai crack pada batuan
4 Penghambat korosi Mencegah korosi pada pipa
5 Pengatur besi Mencegah presipitasi pipa
Menghilangkan bakteri pada air yang menghasilkan korosi pada
RANGKUMAN REFERENSI
6 Anti bakterial
produk • Banyak daerah di kawasan Amerika, Eropa dan Australia mengalami Clark, C, dkk. 2013. Hydraulic Fracturing and Shale Gas Produstion: Technology, Impact and Regulation. U.S.
Departement of Energy, US
7 Scale Inhibitor Mencegah skala endapan downhole dan peralatan di permukaan dampak lingkungan dan kesehatan akibat eksplorasi shale gas. Cook, P, dkk. 2013. Engineering energy: unconventional gas production. Report for the Australian. Council of
8 Penyeimbang Clay Mencegah formasi clay dari pembengkakkan Learned Academies, www.acola.org.au.
• Risiko yang dapat ditimbulkan dari penggunaan metode hydraulic Jackson RB, dkk. 2011. Research and policy recommendations for hydraulic fracturing and shale‐gas extraction.
9 Penekan geseran "melancarkan" air untuk meminimalisir geseran fracturing dalam eksplorasi shale gas adalah pencemaran air tanah, Center on Global Change, Duke University, Durham, NC
10 Surfaktan Digunakan untuk meningkatkan viskositas fluida perekah menurunnya pasokan air, pencemaran udara, emisi gas rumah kaca, Mathias, Simon. 2010. Hydraulic Fracturing Of Shale Gas Reservoirs – Implications For The Surrounding
gempa bumi, polusi suara (noise) dan juga resiko kesehatan. Environment. Durham University, NC
11 Gelling agent Memperkental air untuk mengurung pasir Parker, Kimberly M. 2014. Enhanced Formation of Disinfection Byproducts in Shale Gas Wastewater-Impacted
• Penyebab utama risiko lingkungan yang terjadi adalah kesalahan Drinking Water Supplies. American Chemical Society Publication
12 Breaker Menyebabkan penundaan kerusakan pada Gel
prosedur pengeboran dan manajemen lingkungan yang kurang baik. Rahmn, Dianne. 2011. Regulating Hydraulic Fracturing In Shalegas Plays: The Case Of Texas. Department of
13 Crosslinker Menjaga voskositas fluida seiring meningkatnya temperatur Political Science, Texas State University, 601 University Drive, SanMarcos, TX78666, USA
• Untuk menekan risiko yang ditimbulkan akibat eksplorasi shale gas Vengosh, Avner. 2012. Environmental implications of hydraulic fracturing and shale gas drilling in the United
14 Agen penambah PH Menjaga efektivitas komponen lain seperti crosslinker harus dilakukan prosedur pengeboran yang baik dan mengantisipasi States. Nicholas School of the Environment, Duke University, NC
Sumber: Chesapeake-Water Use Fact sheet berbagai kemungkinan kecelakaan yang dapat terjadi. BP’s Booklet. Unconventional gas and hydraulic fracturing. Diunduh dari http://www.bp.com/sustainability

Anda mungkin juga menyukai