Anda di halaman 1dari 3

Syarat – Syarat pengajuan Ethical Clearance Penelitian

Untuk mahasiswa (i) Universitas Muhammadiyah


Banjarmasin

1. Telah melaksanakan seminar proposal


2. Mengumpul naskah proposal yang telah disahkan oleh penguji
proposal dalam bentuk naskah jilidan Soft cover sebanyak 2 buah
a. S2 Keperawatan warna Merah
b. S1 Keperawatan warna Biru Malam
3. Membayar Biaya pengajuan Ethical Clearance pada bendahara
Komisi Etik ( Ibu Sri Rahayu, M.Sc., Apt) di Prodi farmasi
a. S2 = Rp. 200.000,-
b. S1 = Rp. 150.000,-
4. Menyerahkan bukti kwitansi pembayaran
5. Mengisi Protokol Pengajuan Etik Penelitian sebanyak 2 rangkap
6. Semua Berkas (poin2,3,4 dan 5) dimasukkan dalam map kertas,
diserahkan pada sekretaris Komisi Etik ( Ibu Dewi Nurhanifah,
Ns., M.Kep)
a. S2 Keperawatan Map kertas warna merah
b. S1 Keperawatan map kertas warna biru
SYARAT –SYARAT PEMBENTUKAN KOMISI ETIK
STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

1. Prosedur penerimaan anggota KE: konsensus, voting, atau penunjukan


langsung
2. Tidak boleh ada conflict of interest, atau harus ada pernyataan tentang
3. Kewajiban menjaga konfidensialitas
4. Harus tersedia prosedur tertulis mengenai identifikasi dan
pemilihananggota
5. Prosedur diskualifikasi, pemberhentian, dan penggantian
6. Pernyataan kesediaan calon dan penjelasan keahliannya, kesediaan
menjaga kerahasiaan informasi
7. Anggota baru dipilih dan diusulkan oleh sidang KEPK dan keanggotaanya
diangkat oleh pimpinan lembaga
8. Waktu pengangkatan dan masa kerja
9. Pembaharuan KE
10.Anggota KEPK mutlak multidisiplin, multisektoral dan pluralistik
11.Kompeten, bebas dari bias, dan independen
12.Untuk menjamin indepedensi KEPK, pimpinan lembaga atau jajarannya
tidak boleh menjadi anggota KEPK dan terdapat banyak anggota dari luar
lembaga
13.Anggota terdiri dari pakar medik/klinik, biologi, psikologi, filsafat,hukum,
kesehatan, kelompok agama
14.Mengikutsertakan kedua gender dan anggota awam
15.Sesuai dengan peraturan, hukum, norma budaya masyarakat
16.Perlu menyusun pedoman operasionalnya sendiri
17. Jumlah optimal antara 5-10 anggota, paling banyak 11-13 orang
18.Setiap KEPK memiliki buku Pedoman Nasional Etik Penelitian kesehatan
19.Perlu diadakan sistem rotasi keanggotaan
20.Jika fungsi KEP mencakup pertimbangan terhadap etik penelitian pada
penggunaan hewan percobaan, maka harus ada dokter hewan sebagai
anggota
21.Pada sidang etik K/P mengundang konsultan bebas
22. Anggota terpilih harus menyetujui nama dan afliasinya diumumkan serta
bersedia menandatangani perjanjian kerahasiaan yang mencakup
kerahasiaan, afliasi dan informasi tentang peneliti
Ketentuan Komisi Etik
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

1. Anggota komisi etik mampu menerapkan prinsif Respect for person, Beneficience & non
maleficience, Justice
2. Pengajuan etik telah melaksanakan seminar proposal
3. Pengumpulan naskah setiap senin sampai jum’at pukul 08.00-15.00
4. Rapat komisi etik dilaksanakan setiap selasa
5. Sidang komisi etik sah jika kehadiran anggota setengah dari jumlah anggota dengan
ketetapan memperhatikan distribusi anggota
6. Satu kali sidang komisi etik seyogyanya dibahas 5-6 protokol
7. Pengumuman ACC / revisi hasil rapat komisi etik setiap hari Kamis / jum’at ( 1 minggu
sekali )
8. Pengajuan protokol yang telah direvisi WAJIB menyertakan protokol lama
9. Naskah proposal dan protokol komisi etik dikumpul masing masing 2 buah baik yang baru
/ revisi
10. Anggaran pengajuan etik :
a. Mahasiswa UMB
 S1 : Rp. 150.000
 S2 : Rp. 200.000
b. Mahasiswa luar / Bukan mahasisiwa UMB
 S1 : Rp. 250.000
 S2 : Rp. 300.000
c. Dosen UMB : Rp. 200.000
d. Dosen peneliti Luar / bukan dosen UMB : Rp. 350.000
e. Perusahaan / institusi luar : Rp. 500.000
11. Jika sartifikat hilang dan ingin membuat kembali maka dikenakan biaya 3 x lipat dari biaya
normal
12. Syarat, Alur, Protokol dan segala yang terkait tentang komisi etik dapat dilihat pada website
stikes-mb.ac.ai/ke

Anda mungkin juga menyukai