TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur
kemudian hari dan apabila terdapat kekurangan atau
kekeliruan akan ditinjau sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal: 23 Agustus 2016
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan mempunyai tujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang,
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi. Agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, perlu ditingkatkan upaya untuk
memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan mutu yang lebih baik dan biaya terjangkau.
Selain itu dengan semakin meningkatnya pendidikan dan keadaan
sosial ekonomi masyarakat, maka sistem nilai dan orientasi dalam
masyarakat pun mulai berubah. Masyarakat cenderung menuntut
pelayanan umum yang lebih baik, lebih ramah, lebih bermutu
termasuk pelayanan kesehatan. Dengan semakin meningkatnya
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan rumah sakit, maka fungsi
pelayanan Rumah Sakit Universitas Brawijaya secara bertahap perlu
terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien serta memberi
kepuasan dan kenyamanan kepada pasien, keluarga maupun
masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Universitas Brawijaya adalah suatu institusi pelayanan
kesehatan yang yang saling berhubungan antara sumberdaya manusia
dan sumberdaya modal. Keterkaitan ini dikarenakan adanya pelayanan
kesehatan menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan
penelitian. Untuk dapat melaksanakan pelayanan yang optimal, maka
diperlukan sumberdaya manusia yang profesional di bidang teknis
medis maupun administrasi kesehatan. Sehingga aturan-aturan yang
ditentukan oleh Rumah Sakit Universitas Brawijaya dapat berjalan
dengan baik.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Terselenggaranya kegiatan hukum Rumah Sakit yang efektif dan
berkualitas.
2. Tujuan Khusus
Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Direktur dalam
hal :
a. Penyusunan dan perumusan medico etik legal dan kode etik
pelayanan rumah sakit.
b. Menyelesaikan masalah etik rumah sakit dan pelanggaran
terhadap kode etik pelayanan rumah sakit.
c. Pemeliharaan etik penyelenggaraan fungsi rumah sakit, Hospital
Bylaws dan Medical Staff Bylaws.
d. Sebagai gugus tugas dalam penanganan masalah hukum di
Rumah Sakit Universitas Brawijaya.
D. FUNGSI
1. Fungsi Pendidikan
Bekerjasama dengan administrasi rumah sakit, instalasi dan
ruangan, staf medis, perawat dan berbagai profesi kesehatan
lainnya, komite akan melakukan upaya pendidikan dan
pengetahuan yang diperlukan terkait etika klinis dan hukum
kesehatan dengan dengan cara in house training atau metode
pelatihan dan pendidikan lainnya.
2. Meninjau dan Mengembangkan Kebijakan
Komite akan membantu rumah sakit dan staf profesionalnya dalam
mengembangkan kebijakan dan prosedur sehubungan dengan etika
dan hukum kesehatan.
3. Meninjau Kasus
Salah satu fungsi penting dari komite adalah perannya sebagai
forum untuk menganalisa pertanyaan-pertanyaan etika yang
muncul dalam perawatan pasien secara individu. Dalam perannya
ini, komite akan berusaha untuk memberikan dukungan dan
konsultasi bagi mereka yang bertanggung jawab terhadap
pengambilan keputusan meliputi petugas kesehatan, pasien,
pendamping dan anggota keluarga pasien.